Dari pengalaman Character Building saya mendapatkan pengetahuan lebih
mengenai cara mengontrol perasaan, cara mengontrol kemarahan, dan cara mengatasi ketakutan. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan dari pengalaman tersebut. Saya belajar untuk membangun semangat sendiri dengan membicarakan hal yang baik dan mengatakan hal yang baik. Banyak yang saya dapatkan, terutama saya senang sekali bahwa potensi saya sebagai seorang yang punya kemampuan refleksi yang cukup baik. - Pengalaman Sejujurnya pengalaman yang saya dapatkan tak terlupakan dan tidak akan saya ulangi lagi, karena saya sepulang perkemahan malahan sakit maag karena saya tidak makan dengan teratur. Padahal, saya sudah sering-sering mengganjal dan makan makanan kecil. Saya juga menyesal sebelumnya tidak mengatur kesehatan sendiri supaya saya bisa mengikuti perkemahan dengan lancar. Namun pengalaman yang saya dapatkan, dari pengalaman memasak, pengalaman makan bersama, pengalaman harus mendaki begitu panjang dengan bawaan yang berat dan sejujurnya tidak saya atur dengan baik, semuanya pengalaman yang sesungguhnya mencerminkan bagaimana saya menjalani hidup. Banyak sekali pengalaman berkesan. Saya mengalami bagaimana saya kehilangan semangat dan harus juga mendengarkan komplain dari teman-teman sekelompok yang menurunkan semangat. - Perasaan Saya tidak pernah bisa mensyukuri air bersih, kamar nyaman, dan bahkan fasilitas pelajaran sebelum saya pergi ke tempat itu. Sekarang, saya begitu mensyukuri setiap hal yang saya dapatkan dan saya belajar menjalani hidup selangkah demi selangkah. Mungkin pada saat itu saya merasa stress tetapi sekarang saya bisa mengatur stres saya. - Keterampilan Sebelumnya saya yang tidak bisa berfungsi saat sudah lelah, disana saya melatih diri bagaimana bersikap disaat situasi menekan dan melelahkan. Saya mempelajari cara menjaga barang saya supaya tidak hilang. Saya juga belajar bagaimana mendayung supaya tidak mudah lelah. Saya paling banyak belajar berelasi dengan orang. Sebelum kegiatan ini saya cenderung pemurung, tidak suka bicara, tidak suka berelasi dengan orang namun sekarang saya belajar menerima orang apa adanya dan memiliki kepekaan terhadap setiap orang. - Nilai-nilai Nilai-nilai yang saya dapatkan sebagai berikut - Tenggang Rasa Saya paling merasakan bagaimana dalam grup tidak ada yang tidak berperan, semua berperan dengan caranya masing-masing dan disitu saya belajar memahami perasaan orang. Kebiasaan ini saya terapkan di rumah saat bersama dengan orang lain.
- Aktif bicara dan memimpin
Sebelumnya karena trauma dengan pengalaman sebelumnya saya jadi malas memimpin dan cenderung pasif di dalam grup, karena saya takut jadi harus mengerjakan semuanya. Sekarang saya belajar untuk bersuara dan mempengaruhi teman-teman dengan cara yang baik supaya setiap tugas, baik di sekolah maupun di lingkungan lain, bisa selesai dengan baik.