Anda di halaman 1dari 5

UTS MKU “WP” SEMESTER 118: SOMETIMES YOU WIN, SOMETIMES YOU LEARN/PIRAMIDA KEEP CLIMBING

NAMA: Asabijak Harianto

NIM: 1520622026

PRODI ASAL: S1 Teknik Mesin

DALAM LAMPIRAN PDF, JAWABAN DIKIRIM KE EMAIL: rahirmanaw@gmail.com

SUBJEK EMAIL: NAMA PRODI MASING-MASING (agar mudah dan cepat teridentifikasi)

PALING LAMBAT RABU, 12 APRIL 2023, PUKUL 23.59

TABEL ISIAN BARU TIDAK DIPERLUKAN, GUNAKAN INI SAJA!

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Kalian bukanlah maba/maru lagi; semester depan insya Sebagai mahasiswa teknik mesin, besar keinginan saya
Allah kalian akan memiliki adik lagi, yaitu Angkatan 2023. untuk menjadi bagian penting dari berkembangnya
Ya, ‘kan? Nah, sebagai kakak, sudah siapkah kalian teknologi di indonesia, terutama pada bidang konversi
dengan jawaban untuk pertanyaan: “Kak, setelah empat energi. Saya ingin menciptakan terobosan terobosan
semester ini, kakak ingin menjadi lulusan yang seperti baru melalui bidang konversi energi sehingga saya
apa?” Apakah visi pribadi/kalian masing- mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas.
masing/ingin menjadi lulusan prodi masing-masing Saya melihat bahwa teknologi di indonesia bisa lebih
yang bagaimanakah? CATATAN: Tanpa visi pribadi maju dari negara manapun jika dilihat dari sumber daya
(Level 10 Embrace Change: The Price of alamnya, namun sumber daya manusia di Indonesia

1
Learning) ini, alam semesta tidak akan masih sangat minim. Oleh karena itu saya bertekad
membantu/mendukung kita agar fokus pada satu memfokuskan diri saya pada pembelajaran mengenai
prioritas tertentu yang kita perlukan; padahal tanpa fokus energi dan teknologi agar saya mampu mewujudkan
ini, pikiran dan langkah kita menjadi sporadis, masa dan keinginan saya.
umur kita berlalu, berkurang begitu saja

2. Menurut kalian, modal apa sajakah yang kalian Saat ini saya mencari tahu ilmu ilmu mengenai energi
merasa telah miliki sekarang ini, khususnya untuk dan teknologi tidak hanya melalui ilmu yang saya dapat
mencapai visi pribadi kalian itu? CATATAN: Sekali di perkuliahan, namun juga melalui sumber sumber
lagi, tanpa visi pribadi kita itu, maka kita tidak akan tahu lainnya. Saya terus mempelajari hal hal mengenai energi
apa-apa sajakah yang ingin/perlu kita simpan sebagai dan teknologi yang tidak saya ketahui dan saya tidak
investasi (save), mana-mana sajakah yang harus kita akan berhenti sebelum saya mendapatkan jawaban atas
buang jauh-jauh (delete dan trash) pertanyaan pertanyaan saya. Selain itu, saya juga
sudah membulatkan tekad saya untuk mengambil
konsentrasi konversi energi di kemudian hari sebagai
fokus perkuliahan saya.

3 Sifat sombong, arogan, takabur, dkk termasuk ke dalam Sifat sombong, arogan dan takabur merupakan sifat
golongan yang harus kita simpan ataukah harus kita yang menghambat kita untuk terus berkembang menjadi
buang dan hindari? (Level 1 Cultivate Humility: lebih baik. Jika kita merasa sombong, kita tidak akan

The Spirit of Learning). Menurut pengalaman pernah memiliki motivasi untuk belajar. Jika kita memiliki
rasa arogan, kita tidak akan pernah bisa diterima orang

2
kalian masing-masing, contoh perilaku dari sifat disekitar kita. Dan jika kita bersifat takabur, bisa
sombong, arogan, takabur itu seperti bagaimana dipastikan usaha sebaik apapun yang kita lakukan tidak
sajakah? akan pernah memberikan hasil yang memuaskan.
Contoh dari sifat sombong sendiri adalah merasa bahwa
dirinya sudah paling sempurna,sehingga ia tidak ingin
mendengar pendapat apapun dari orang lain. Hal ini
benar benar merugikan, karena bisa saja orang tersebut
memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dari yang
kita miliki

4 Pasti selama ini kalian pernah merasa berat banget Saya seringkali dihadapkan dengan pengambilan
menentukan pilihan, mengambil keputusan untuk keputusan yang sangat amat berat. Saya benar benar
kemudian memutuskan langkah pertama (Level 3 merasa dilema atas pilihan yang diberikan. Saya bukan

Take Responsibility: The First Step of orang yang bisa memutuskan dengan baik, namun saya
selalu siap menerima resiko dari keputusan yang saya
Learning). CATATAN: Itu memang merupakan
ambil. Saya mengerti bahwa hidup harus tetap berlanjut.
kesalahan, tetapi sepanjang itu dikenali, disadari,
Contoh dari sikap angkat tangan menurut pengalaman
dikendalikan, maka kegagalan itu akan berubah menjadi
saya adalah ketika saya diberi dua pilihan namun kedua
pelajaran dan berguna. Menurut pengalaman kalian
pilihan tersebut tidak memberikan keuntungan untuk
masing-masing, contoh perilaku angkat tangan, tidak
saya. Saya dipaksa harus memilih salah satu, namun
mau mengambil tanggung jawab, tidak mau
konsekuensi tanggung jawab yang ada didalamnya tidak
bertindak itu seperti bagaimana sajakah?
saya laksanakan dengan baik. Tentu hal ini benar benar

3
salah, karena jika saya memiliki kendali atas apa yang
saya pilih, maka saya juga memiliki tanggung jawab atas
konsekuensi didalamnya.

5 Selain itu, selama ini juga pasti kalian pernah merasa Menurut saya, perasaan cepat bosan atau cepat lelah
(cepat) bosan untuk mengulang-ulang tindakan (Level saat kita berusaha menggapai sesuatu disebabkan

4 Seek Improvement: The Focus of Learning), karena kita kurang menikmati setiap proses yang
sedang dilalui. Kita lebih banyak mengeluh dibanding
padahal tindakan yang diulang-ulang/pembiasaan ini
fokus dalam mengejar sesuatu. Selain itu, kita juga
diperlukan, agar visi pribadi kalian sendiri tercapai.
terlalu sering membanding bandingkan proses kita
CATATAN: Sesungguhnya visi pribadi kita (apapun juga
dengan proses orang orang yang sudah lebih dulu
itu) merupakan sebuah hasil belajar/kebiasaan.
berhasil. Satu satunya cara agar konsistensi terwujud
Bagaimana kebiasaan akan terbentuk, jika
dalam usaha kita adalah dengan tetap fokus terhadap
pembiasaannya kenceng kendor kenceng kendor alih-
apa yang kita lakukan, kita harus bisa menemukan cara
alih konsisten kenceng terus? Ya, ‘kan? Menurut
agar kita menyukai tiap tiap proses yang kita lalui.
pengalaman kalian masing-masing, apakah
Karena jika kita terus terusan merasa terbebani oleh
penyebab kalian tidak mau konsisten/disiplin ini,
pikiran kita sendiri, kita tidak akan pernah sampai ke
padahal kunci emas keberhasilan ialah konsistensi?
tempat yang kita tuju.

6 Kecerdasan Adversitas (kecerdasan menghadapi Sebagai anak laki laki pertama di keluarga saya, saya
musibah) telah mengajarkan kepada kita tiga pilihan: a) merupakan harapan pertama di keluarga ini. Harapan itu
Menjadi orang yang pantang menyerah (namanya terus mendorong saya untuk tetap berusaha dan bekerja

4
warrior, winner); b) Menjadi orang yang pantang keras mengejar apa yang selama ini saya mimpikan.
menyerah, tetapi sekali sekala bolehlah mellow, drama, Selain harapan keluarga, saya juga memiliki harapan
cengeng, tetapi setelah itu bangkit dan berjuang lagi sendiri untuk bisa menjadi bagian penting dari
(namanya camper) dan pilihan terakhir ialah; c) Menjadi pembangunan industri teknologi di Indonesia. Saya
orang yang putus asa (namanya quitter). Level 5 mempunyai mimpi besar untuk mengangkat nama

Nurture Hope: The Motivation of Learning indonesia di mata dunia, terutama di bidang Teknologi
energi. Selain itu, saya juga mempunyai ambisi
memberikan angin segar. Maksudnya, setelah kita
menyaingi kemampuan ayah saya sebagai Sarjana
berletih-letih disiplin/konsistensi sebelumnya itu, kita
Teknik Mesin dengan melanjutkan pendidikan saya
boleh loh menjadi camper untuk sementara waktu.
setinggi tingginya dan bekerja se keras kerasnya. Ia
Caranya ialah mencari, menemukan, memelihara
merupakan role model sekaligus rival saya dalam
pengharapan. Nah, karena apa yang kita anggap
mengejar mimpi mimpi saya saat ini. Saya berjanji pada
sebagai pengharapan itu bisa jadi berbeda dari orang
diri saya sendiri bahwa saya akan lebih baik dari
ke orang, apakah pengharapan kalian masing-
siapapun, termasuk ayah saya sendiri.
masing?

Anda mungkin juga menyukai