ANALISIS JURNAL
Paper#1 CONSUMER BEHAVIOR AND SERVICE : A REVIEW
A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Jurnal Marleetiitp Matiaqeineiti, 1994, 10
2. Halaman : 311—324
3. Tahun Penerbit :
4. Judul Jurnal : CONSUMER BEHAVIOR AND SERVICE (PERILAKU
KONSUMEN dan LAYANAN : (ULASAN))
5. Nama Penulis : Mark Gabbott dan Gillian Hogg
C. PENJELASAN MASALAH
Artikel ini telah menyarankan bahwa memperoleh informasi, pilihan dan evaluasi
layanan jasa menghadirkan sejumlah masalah bagi konsumen. Masalah-masalah ini
berasal dari sifat layanan jasa, khususnya tidak berwujud dan heterogenitasnya. Pada
bagian awal untuk proses model yang simpel, informasi sulit untuk didapatkan
dikarenakan pelayanan jasa yang tidak berwujud dan tidak adanya informasi yang
objektif yang diperoleh konsumen, dan konsumen hanya mengandalkan pengalaman
pribadinya. Namun karena pengalaman layanan bervariasi antar konsumen serta lintas
waktu maka informasi dari pengalaman diri sendiri dan orang lain, nantinya akan
dijadikan panduan dari pada dijadikan sebagai prediktor. Dengan demikian efektivitas
informasi bagi konsumen jasa dipertanyakan.
Masalah selanjutnya bagi konsumen adalah membandingkan alternative layanan
jasa. Hal yang menjadi masalah lagi disini adalah ketidakberwujudan dan
heterogenitasnya layanan jasa yang menghadirkan hambatan utama bagi penilaian
efektif kinerja masa depan. Hal yang dapat dinilai dalam kasus layanan jasa adalah
manfaat yang didapat maupun dirasakan oleh konsumen layanan jasa, kemudian
konsumen layanan jasa tersebut memilih untuk menilai diantara penilaian subjektif
mereka sendiri mengenai kemungkinan hasil layanan jasa yang diperoleh konsumen
tersebut. Dan akhirnya, setelah layanan jasa telah dimulai baik melalui pembelian,
penerimaan ataupun instruksi, kemudian ada masalah dalam mengevaluasi apa yang
sedang, atau apa yang telah disediakan. Dalam konteks ini, peran ekspektasi dari
konsumen sangatlah penting. Karena telah diketahui bahwa kegagalan seorang
konsumen untuk mencapai kepuasan dari suatu layanan jasa adalah tanggung jawab
konsumen karena tidak dapat mengidentifikasi kebutuhan yang tepat atau yang
dibutuhkan, namun juga masalah ini dapat terjadi karena melihat bahwa konsumen
mungkin tidak memiliki serangkaian kebutuhan yang tepat untuk berkomunikasi dan hal
ini merupakan inti dari penyampaian kepuasan dan keuntungan.
Masalah selanjutnya adalah deskripsi dari layanan jasa yang dapat dijadikan
literasi bagi konsumen, sebagian besar menyarankan untuk mengusulkan tanggapan
pemasaran yang dapat menangani beberapa karakteristik mendasar dari layanan jasa.
Hal itu menjadikan layanan jasa menjadi tampak kurang berwujud dengan berfokus
pada dimensi fisik atau kurang heterogen karena pengiriman yang standar atau dengan
mengenali pentingnya sumber informasi dari mulut ke mulut sebagai teknik promosi
secara pribadi. Namun, sedikit perhatian harus diberikan pada komungkinan tanggapan
dari konsumen terhadap masalah yang disajikan oleh layanan jasa.
KRITIK
Setelah saya membaca artikel tersebut para konsumen harus teliti dan hati – hati dalam
memilih layanan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Dan juga harus
memikirkan solusi yang baik bila nanti resiko itu bakal terjadi.
SARAN
Seharusnya masalah konsumen terkait layanan perlu di eksplorasi lebih lengkap dan
seharusnya konsumen lebih selektif lagi dalam memilih layanan. Hal ini bisa juga di lihat
dari hubungan pribadi antara konsumen dan penyedia jasa. Karena hubungan baik dan
sikap penyedia jasa juga mementukan keputusan konsumen dalam pembelian layanan.