SUPERMARKER BANGUNAN
“99 MATERIAL”
KELOMPOK
DOSEN PENGAMPU : 1. Dr. Nathanael Sitanggang, ST., M.Pd., IPM., ASEAN Eng.
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
Supermarket bahan bangunan adalah tempat berbelanja bahan bangunan dengan rasa dan
atmosfir toko yang lebih modern, pelayanan yang maksimal layaknya berbelanja di sebuah
supermarket. Dalam hal ini saya membuka supermarket karena lebih modern, pembeli nyaman
dan tempatnya rapi
Sebelum dalam menjalankan bisnis ini harus belajar banyak hal terlebih dahulu tentang
bagaimana cara membuka usaha. Dikarenakan dalam membuka usaha kita harus memperdalam
terlebih dahulu tentang usaha.
Usaha yaitu suatu perusahaan yang merupakan bentuk bisnis yang terus-menerus dan
terus-menerus melakukan kegiatan dengan tujuan menghasilkan keuntungan bagi individu dan
badan hukum dalam bentuk badan hukum atau badan hukum yang diciptakan dan hidup di
daratan. (Harmaizar z).
IDENTITAS USAHA
➢ Visi
Menjadi supermarket terdepan di bidang bahan bangunan dan home funishing, distributor
di indonesia dan asia tenggara
➢ Misi
Masalah yang sering di temui dalam memulai usaha supermarket bahan bangunan
1) Harga Produk Sering Berubah
Bahan bangunan merupakan komoditi yang harganya sangat fluktuatif. Naik
turun seringkali terjadi dimana ini besar pengaruhnya terhadap biaya dan
keuntungan, saat terjadi kenaikan harga pelanggan cenderung memilih
toko lain
2) Persaingan yang Ketat
Banyaknya orang yang membuka toko bangunan menjadikan persaingan toko
bahan bangunan menjadi lebih ketat dari sebelumnya. Kompetitor
dengan pebisnis toko bangunan lainnya memang menjadi tantangan, tapi
sekaligus menjadi kelemahan dari usaha ini. Meskipun untuk saat ini,
minat masyarakat terhadap bisnis toko bangunan masih rendah, bisa jadi
untuk beberapa tahun lagi akan menjadi usaha yang menjamur bahkan di
daerah terpencil sekalipun.
3) Distribusi Bahan yang Butuh Biaya Besar dan Tepat Waktu
Bahan bangunan memiliki berat dan ukuran yang luas, sehingga pengiriman
ke konsumen butuh biaya lebih besar. Pengiriman barang juga harus tepat
waktu. Permasalahan yang sering terjadi pada bisnis ini adalah kontraktor
sangat bawel mengenai ketepatan waktu. Bagi sobat ukmsumut, dengan
adanya keterlambatan material bahan bangunan tersebut menyebabkan
pengerjaan proyek akan semakin lama, imbasnya biaya yang ditanggung
perusahaan semakin besar.
4) Sulit Menjaga Kualitas Bahan Bangunan
Mutu bahan bangunan yang dijual harus berkualitas dan terjaga. Karena
banyaknya bahan bangunan yang berasal dari luar negeri, memiliki
kualitas buruk maka kamu harus berhati hati. Selain itu berikan juga
harga yang spesial, potongan harga, hadiah pada mitra toko bangunan
kamu. Agar pelanggan tidak berpaling kepada distributor bahan bangunan
lain.
5) Harga Bahan Bangunan yang Fluktuatif
Selain itu permasalahan yang menjadi hal paling klasik adalah masalah harga
material yang fluktuatif serta kesulitan dalam mendapatkan material
bangunan tertentu. Kesulitan memperoleh produk yang akan dijual karena
semakin banyaknya toko bangunan besar, dan juga naik-turunnya harga
bahan baku yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
SOLUSI
Brosur Promosi
penjadwalan
surat izin