Dosen Pembimbing :
PRODI S1 KEPERAWATAN
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat, hidayat serta inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Sholawat serta salam tak lupa penulis curahkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah
Pendidikan kewarganegaraan karena atas bimbingannya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, baim dari segi penyususnan maupun materinya. Kritik yang
bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini memberikan banyak manfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca.
Tim penyusun
DAFTAR ISI
BAB III.........................................................................................................................................9
CASE (PEMECAHAN MASALAH) DAN NASKAH ROLEPLAY........................................................9
3.1 Case...................................................................................................................................9
3.2 Naskah Role Play Gaya Kepemimpinan otokratis.............................................................9
3.3 Peran.........................................................................................................................................9
3.4 Prolog......................................................................................................................................10
BAB IV.......................................................................................................................................14
PENUTUP..................................................................................................................................14
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................14
4.2 Saran...............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
Kinerja akan selalu menjadi isu actual dalam organisasi karena apa pun organisasinya
kinerja merupakan pertanyaan kunci terhadap efektivitas atau keberhasilan organisasi.
Organisasi yang berhasil dan efektif merupakan organisasi dengan individu yang di
dalamnya memiliki kinerja yang baik. Organisasi yang efektif atau berhasil akan ditopang
oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Banyak organisasi yang berhasil atau efektif
karena ditopang oleh kinerja sumber daya manusia.(Gibson Ivancevic & Donelly 1997:2)
Gaya kepemimpinan mempunyai peran yang penting dalam memepengaruhi cara
kerja karyawan. Perilaku kepemimpinan dapat memberikan dampak positif ataupun
negative terhadap kinerja karyawan yang dipimpinnya. Kepemimpinan ,merupakan
kekuatan aspirasional kekuatan semangat dan kekuatan moral yang kreatif yang mampu
mempengaruhi para anggota untuk mengubah sikap sehingga mereka bisa satu pemikiran
dengan keinginan pemimpin. Seorang pemimpin sebaiknya mampu memahami karakter
karyawan sehingga dapat mengevaluasi dirinya dan memberikan semangat kerja untuk
para karyawannya. Semangat kerja karywan dapat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan
yang dipakai dalam perusahaan. Ribbins (2009 : 453). Dalam praktik sehari-hari,
pemimpin dan kepemimpinan sering diartikan sama, padahal kedua pengertian tersebut
berbeda. Pemimpin adalah orang yang tugasnya memimpin, sedangkan kepemimpinan
adalah bakat dan atau sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.Lebih jelasnya,
Umam mengartikan kepemimpinan sebagai kekuasaan untuk memengaruhi seseorang
untuk mengerjakan sesuatu. Untuk itu, kepemimpinan membutuhkan penggunaan
kemampuan secara aktif untuk memengaruhi pihak lain dan dalam mewujudkan tujuan
organsasi yang telah ditetapkan.
Untuk memahami definisi kepemimpinan secara lebih dalam, ada beberapa definisi
kepemimpinan yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu:
1. Stephen P. Robbins mengatakan, kepemimpinan adalah kemampuan untuk
memengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan.
2. Richard L. Daft mengatakan, kepemimpinan (leadership) adalah
kemampuan untuk memengaruhi orang yang mengarah kepada pencapaian
tujuan.
3. G. R. Terry memberikan definisi: Leadership is the activity of influencing
people to strive willingly for mutual objectives (Kepemimpinan adalah
kegiatan memengaruhi orang untuk berjuang secara sukarela demi tujuan
bersama).
4. Ricky W. Griffin mengatakan pemimpin adalah individu yang mampu
memengaruhi perilaku.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian kepemimpinan oktoriter
2. Indikator kepemimpinan oktoriter
3. Karakteristik kepemimpinan oktotiter
4. Ciri-ciri kepemimpinan oktoriter
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian
antara lain:
Di RS. Bina Sehat di Ruangan VIP ada 3 Perawat dan 1 Kepala Ruangan .
Pada suatu hari Kepala Ruangan tersebut melakukan kesalahan dengan datang
terlambat. Dan disini tugas kepala ruangan dengan menggunakan gaya kepemimpinan
otokratis berperan sebagai pemimpin yang menganggap dirinya adalah segala-galanya yang
memiliki kekuasaan dan kewenangan atas anak buah sesuai dengan kehendaknya.
Narator : Avita
Perawat 1 : Tsania
Perawat 2 : Renata
Perawat 3 : Rindah
Manajer : Sigit
Supervisor : Della
Keluarga 1 : Wildan
Keluarga 2 : Anggi
Pasien : Imel
prolog
Perawat Tsania : Tsay kok tumben Bu Richa jam segini kok belum datang
(Keesokan harinya)
Keesokan harinya Kepala Ruangan datang lebih awal pukul 06.30. Dan pada oversun
shif ada 1 Perawat yang datang terlambat.
Kepala Ruangan : Kemana Renata ini jam segini kok belum datang?
Perawat Tsania : Mungkin macet Bu, soalnya jarak rumahnya ke RS lumayan jauh.
Kepala Ruangan : Halah alasan saja. Nanti kalo dia sudah datang suruh menghadap
Di Ruangan saya.
Kepala Ruangan : Kamu sering terlambat ya?? Saya itu nggk suka kalo bawaan saya
Perawat Renata : Saya terjebak macet Bu, rumah saya jauh dari RS.
Kepala Ruangan : Saya tetap tidak menerima alasan apapun, kalau kamu masih
Keluarga Anggi : Haduh Papi cepat panggil Perawatnya dong gimana ini kok muntah
terus
Keluarga Pasien : Memang tadi di masukkan obat apa ya sus kok anak saya sampai
Muntah-muntah?
(Setelah ada kegaduhan di Ruang Perawat, dan kebetulan saat itu ada
kunjungan Manager dan Bawahannya ke Ruang Perawat VIP)
Manager Sigit : Ini ada apa? kok tadi ada Keluarga Pasien yang marah-marah?
Perawat Rindah : Jadi gini Pak, tadi ada kesalahan Perawat Tsania memasukkan Antibiotik
melebihi dosis.
Supervisor Dela : Lah kok bisa ini terjadi, Setelah ini Tsania ikut ke Ruangan.
Manager Sigit : Kamu itu kerja kok nggk fokus, kamu tahu kan ini bisa fatal.
Supervisor Dela : Kamu ini bisa membahayakan Pasien loh. Sudah Pak ini sudah parah
Manager Sigit : Iya,,,saya juga tidak terima alasan apapun, ini bisa membahayakan
Pasien dan bikin malu saja. Sudah mulai besok kamu off saja , tidak usah
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Dengan dibuatnya makalah ini mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat
memahami dan menelaah apa yang telah tertulis di dalam makalah ini sehingga bisa
menambah wawasan dan pengetahuan pembaca, dan bisa membentuk individu yang
berkarakteristik menjadi pemimpin di masa depan disamping itu kami mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca sehingga kami bisa berorientasi lebih baik pada makalah
kami selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA