“KEPEMIMPINAN”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas presentasi pada mata kuliah
Pengantar Manajemen
Dosen Pengampu:
Dr. Annisa Fitri Anggraeni., SE., MM., CIISA
Di Susun Oleh:
Kelompok 8 (Delapan)
Anggota Kelompok :
1. Andri Irawan (4122.4.22.11.0100)
2. Dwi Aulia (4122.4.22.11.0059)
3. Erwina Dheasita Shafira (4122.4.22.11.0184)
4. Karina Nur Mulyaputri (4122.4.22.11.0057)
5. Lilis Mulyani (4122.4.22.11.0094)
6. Muhammad Ashaburizal B (4122.4.22.11.0230)
7. Rike Tamara Nurhalisa (4122.4.22.11.0046)
8. Salma Rusmala Aulia (4122.4.22.11.0069)
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................2
1.1 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.2 Tujuan Masalah..............................................................................................3
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
1.1 Pengertian Kepemimpinan.............................................................................3
1.1.1 Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli...........................................3
1.2 Teori Kepemimpinan......................................................................................3
1.3 Aspek Kepemimpinan....................................................................................3
BAB 3......................................................................................................................3
STRUKTUR ORGANISASI...................................................................................3
3.1 Struktur/Bagan Organisasi.............................................................................3
3.2 Analisa Jabatan (Job Spesification dan Job Description):..............................3
3.3 Metode Rekrutmen, seleksi, dan pelatihan.....................................................3
BAB 4......................................................................................................................4
RENCANA PRODUKSI.........................................................................................4
4.1 Pemilihan Lokasi............................................................................................4
4.2 Sarana dan prasarana produksi yang dibutuhkan dalam Rupiah....................4
4.3 Rencana pendapatan dan biaya (proyeksi selama 5 Tahun dalam Rupiah). . .4
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan materi ini ialah:
1. Mengetahui pengertian dari Kepemimpinan
2. Mengetahui ciri-ciri dari Kepemimpinan?
3. Mengetahui teori-teori dasar dari kepemimpinan itu sendiri
4. Mengetahui aspek-aspek penting dari Kepemimpinan
5. Mengetahui syarat-syarat dan tipe Kepemimpinan
6. Mengetahui peranan Kepemimpinan
7. Mengetahui asas dan fungsi dari Kepemimpinan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1.1.3 Ott
2.1.1.4 Stoner
8. Kesetiaan, yaitu perhatian penuh kepada kegiatan bersama dan juga kepada
orang-orang yang bekerja dengannnya, serta semangat mempertahankan
kelompoknya terhadap serangan dari luar.
Ciri-ciri kepemimpinan yang lain dikemukakan oleh Sondang P. Siagian
(1990) yang menyebutkan bahwa seorang pemimpin yang baik harus memiliki
dua belas sifat sebagai berikut :
2. Berpengetahuan dan berpengalaman luas, yang mana hal ini tidak selalu dapat
diidentikkan dengan berpendidikan tinggi. Ada sekelompok orang yang meskipun
pendidikan tinggi, tapi 158 | Buku Daras : Manajemen dan Kepemimpinan Islam
pandangannya masih sempit yaitu terbatas pada bidang keahliaannya saja.
Sebaliknya, banyak orang yang tidak berpendidikan tinggi tetapi karena
pengalamannya luas dan memiliki kemauan keras untuk mengembangkan diri,
maka dia memiliki pengetahuan yang luas tentang banyak hal.
4. Mengetahui dengan jelas sifat hakikat dan kompleksitas dari pada tujuan yang
hendak dicapai. Pada umumya semakin besar suatu organisasi, maka semakin
rumit pula sifat dan ruang lingkup tujuan yang hendak dicapai dan semakin
komplek pula kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan
itu.
6. Gemar dan cepat mengambil keputuasan. Oleh karena tugas terpenting dari
seorang pemimpin adalah mengambil keputusan yang harus dilaksanakan oleh
orang lain, maka dia harus mempunyai keberanian untuk mengambil keputusan
dengan cepat, terutama dalam keadaan darurat yang tidak dapat menunggu.
Penundaan pengambilan keputusan pada hakekatnya merupakan suatu kelemahan
yang tidak boleh dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik.
7. Obyektif dalam arti dapat menguasai emosi dan lebih banyak mempergunakan
rasio. Seorang pemimpin yang emosional akan kehilangan oyektivitasnya karena
tindakannya tidak lagi didasarkan pada akal sehat, akan tetapi lebih sering
didasarkan pada pertimbangan personal likes and dislikes, baik terhadap seorang
maupun terhadap pada penggunaan alat-alat yang diperlukan.
11. Dapat dan mampu bertindak sebagai penasehat, guru dan kepala terhadap
bawahannya, tergantung dari situasi dan masalah yang dihadapi. Dalam hubungan
ini harus diperhatikan pula sifat-sifat bawahan yang dihadapi.
Great Man Theory yang dikenal sebagai teori orang hebat ini berkembang
sejak abad ke-19. Teori ini membuat asumsi mengenai sifat kepemimpinan dan
bakat kepemimpinan. Teori ini menyebutkan bahwa hal-hal tersebut dibawa
seseorang sejak orang itu dilahirkan.
Trait Theory juga sering disebut sebagai teori sifat kepribadian. Teori ini
meyakini bahwa seseorang yang dilahirkan atau dilatih menggunakan sebuah
kepribadian tertentu, maka mereka akan menjadi unggul dalam peran
kepemimpinannya.
Teori kepemimpinan behavioral theories ini adalah reaksi dari trait theory.
Behavioral theories atau teori perilaku ini menghadirkan sudut pandang yang baru
mengenai kepemimpinan. Daripada karakteristik fisik, mental dan sosial dari
seorang pemimpin, teori ini memberikan perhatian pada perilaku para pemimpin
itu sendiri.
Contingency theory menganggap bahwa tidak ada acara yang paling baik
untuk menyatakan dan memimpin. Teori ini menganggap bahwa setiap gaya
kepemimpinan harus didasarkan pada kondisi dan situasi tertentu. Atas dasar teori
kontingensi ini, seseorang akan mungkin dapat berhasil tampil dan memimpin,
dengan sangat efektif pada situasi, kondisi dan tempat tertentu.
Akan tetapi, kinerja kepemimpinan juga berubah sesuai dengan situasi dan
kondisi yang sedang terjadi. Apabila pemimpin tersebut dipindahkan ke kondisi
dan situasi lain, atau ketika faktor-faktor di sekitarnya juga telah berubah pula.
Contingency Theory atau teori kontingensi ini juga sering disebut dengan teori
kepemimpinan situasional.
Orang lain yang dimaksud di sini adalah sebagai pengikut, bawahan, atau
anggota-anggota kelompok. Kesediaan dari anggota kelompok dalam menerima
sebuah arahan dari pemimpin tentu akan membantu. Melalui hal tersebut, akan
membantu menegaskan status pemimpin.
Seorang pemimpin yang mampu menerapkan standar yang tinggi akan tetapi
sekaligus mampu
3) Intellectual stimulation
4) Individualized consideration
1) Memiliki visi yang diekspresikan sebagai sebuah tujuan ideal yang lebih baik
ke depannya dari
mempertahankan keadaan sekarang dan dapat menjelaskan pentingnya visi yang
dipahami oleh orang lain.
4) Terlibat dalam perilaku yang melebihi ekspetasi biasa. Perilaku yang di maksud
adalah ekspresi dari perasaan seseorang, nilai, dan konsep diri dan juga
berorientasi sasaran dan pragmatis.
(1) menyusun visi masa depan dan strategi untuk membuat perubahan yang
dibutuhkan,
(3) memotivasi dan memberi inspirasi kepada orang lain untuk mencapai visi itu,
dan kepemimpinan sebagai hubungan pengaruh ke berbagai arah antara pemimpin
dan bawahannya yang mempunyai tujuan yang sama dalam mencapai perubahan
yang sebenarnya.
BAB III
GAMBARAN PERUSAHAAN YANG DI ANALISIS
3.1 Perusahaan A : Latar belakang Jack Ma dan Alibaba
Jack Ma kecil pada saat itu bekerja menjadi tour guide secara gratis untuk
melatih kemampuan Bahasa Inggrisnya. Nama lahir Jack Ma adalah Ma Yuan.
Jack Ma mendapat nama ini dari para turis yang kesulitan menyebut nama aslinya.
Ayah Jack Ma Bernama Ma Laifa serta ibunya Bernama Wencai. Jack Ma
memiliki seorang kakak laki-laki dan adik perempuan. Dalam buku “Jack Ma
Sang Miliuner Dunia” diceritakan bahwa Jack Ma tidak unggul di sekolahnya,
terutama pada pelajaran matematika. Itu sebabnya Jack Ma dua kali tidak lulus
ujian sekolah dasar. Dan ketika ia masuk sekolah lanjutan pun Jack Ma gagal
dalam ujiannya hingga tiga kali. Setelah lulus SMA, Jack Ma gagal dalam seleksi
perguruan tinggi. Ia ditolak Harvard University hingga sepuluh kali. Hal tersebut
tidak membuat Jack Ma lantas menyerah.
Jack Ma berhasil masuk perguruan tinggi pada tahun 1984 saat dirinya
berumur 19 tahun dan lulus di tahun 1988. Jack Ma lulus dengan memegang gelar
sarjana Bahasa Inggris. Ia kemudian mengajar di Departemen Keguruan dan
Penelitian Bahasa Inggris Institut Elektro Hangzhou. Jack Ma mendapat gelar
sebagai salah satu dari 10 guru muda terbaik di jajaran universitas dan Lembaga
Pendidikan di Hangzhou. Ia mengajar Bahasa Inggris selama kurang lebih lima
tahun.
b. Misi
Lalu pada tahun 1990-an nokia mengalami krisis namun pada CEO yang
baru memilih untuk berfokus pada telepon seluler dan jaringan, dan pada akhirnya
pada tahun 1991 muncul telepon GSM didunia dan di Finlandia. dan setelah
beberapa tahun memimpin sebagai produsen telepon genggam, hinggan pada
tahun 2007 ketika Apple mengeluarkan produk, nokia itu mulai meredup, pada
tahun 2013 microsoft mengakuisisi bisnis dari nokia.
Pada saat era digital sudah mulai berkembang ketika google menawarkan
android ke nokia, namun nokia berisikeras untuk bertahan di produk yang mereka
sudah buat, pada saat awal kemunculan blackberry nokia sudah mulai perlahan
tergerus oleh era digital hingga pada akhirnya ketika Samsung mengeluarkan
produk dengan andorid-nya serta Apple dengan Iphone-nya nokia sudah tertinggal
jauh oleh mereka. Hingga pada akhirnya nokia kalah bersaing dengan perusahaan
seluler genggam yang lainnya.
1. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kepemimpinan/
2. https://osf.io/s73mu/download
3. Buku Daras- Majamen dan Kepemimpinan dalam islam karya Abdul
Rasyid
4. https://www.kompasiana.com/viellyanaoctaviani/
60fe21a606310e4106442eb2/kepemimpinan-di-perusahaan-nokia-yang-
egois
5. https://ginee.com/id/insights/apa-itu-alibaba-group/
6. Artikel “Jack ma dalam membangun Alibaba group” , Dewi Tirtaningrum,
Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, juni 2021
7. Artikel “Analisis Gaya Kepemimpinan Jack Ma, Seorang Pekerja Keras Dari
Tiongkok”, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, juni 2021, Chessyca
Veranda
8. https://media.neliti.com/media/publications/53800-ID-analisis-gaya-
kepemimpinan-direktur-utam.pdf
9. Buku Pengantar Manajemen-Dr.H.Fachrurazi,S.Ag.,M.M dkk, Penerbit
cendikia muda
10.