A. SBS ( SAYURAN DAN BUAH SEMUSIM ) 1. Penurunan produksi pada tanaman Cabai Besar (-56,85%) yaitu dari jumlah 387,00 pada tahun 2021 turun menjadi 167,00 di tahun 2022, disebabkan karena Luas Tanam menurun sebanyak (-22,22%) yaitu dr luas Tanam tahun 2021 sebanyak 9,00 Ha turun di tahun 2022 hanya 7,00 Ha. 2. Produksi Cabai Besar/ TW /Teropong mengalami penurunan sebanyak (-81,41%), yaitu dr jumlah produksi tahun 2021 sebanyak 355,00 turun di Tahun 2022 sebanyak 66,00, ini jg disebabkan karena berkurangnya luas Tanam (panen) karena minat petani berkurang (- 62,50%) dari 8,00 Ha tahun 2021 berkurang menjadi 3,00 Ha pada tahun 2022,karena beralih ke Pertanaman Jagung 3. Adanya Kenaikan produksi pada Cabai Keriting (215,63%), disebabkan Luas Tanam bertambah 300,00 % atau dr 1,00 Ha di tahun 2021 bertambah menjadi 4,00 Ha, karena harga Cabai yang tinggi sehingga minat petani bertambah. 4. Penurunan Produksi Cabai Rawit (-65,80%), disebabkan Penurunan luas Tanam (-46,96%) karena adanya perubahan minat petani yang beralih ke komoditi lain. 5. Penurunan Produksi Kacang Panjang (-81,33%), disebabkan Penurunan Hasil/Produksi karena adanya factor Cuaca, yaitu pada saat bunga keluar hujan turun. 6. Penurunan Produksi Kangkung (-82,74), disebabkan karena produksi yang rendah karena factor cuaca. 7. Penurunan Produksi Melon (-93,67),disebabkan karena Penurunan Luas Tanam sebanyak (- 22,22%) karena adanya perubahan minat petani. 8. Penurunan Produksi Mentimun (-75,69), disebabkan penurunan hasil produksi karena adanya cuaca buruk, sehungga tanaman tdk maksimal. 9. Penurunan Produksi Petsai/Sawi (-37,91%) disebabkan penurunan hasil karena cuaca buruk. 10. Penurunan Produksi Terong (-56,47), disebabkan penurunan Hasil produksi karena adanya cuaca buruk. 11. Adanya kenaikan Produksi Tomat (1.487,00%), disebabkan karena adanya penambahan Luas Tanam yaitu sebesar ( 100,00%), disebabkan minat petani yang meningkat pada pertanaman ini. 12.