Analisis Permintaan dan Penawaran Ubi Kayu di

Tapanuli Utara

Friska Sihombing 190403073

Teknik Industri B

Ubi kayu merupakan salah satu bahan pangan pengganti beras yang cukup penting
peranannya dalam menopang ketahanan pangan suatu wilayah. Hal ini dikarenakan peranan
ubi kayu sebagai sumber bahan pangan pengganti bahan pangan utama yaitu beras

Tapanuli Utara merupakan salah satu daerah potensial untuk menghasilkan ubi
kayu.Dimana Tapanuli Utara masuk dalam 5 besar dengan luas panen paling banyak.Yaitu
968,7 ha dengan produksi 26679,2 ton.
 Konsumsi maupun produksi ubi kayu di Tapanuli dapat dikatakan masih menjadi
salah satu komoditi yang penting.Hal ini dapat terjadi karena faktor kecocokan tanah dan
masyarakt setempat yang masih gemar mengkinsumsi ubi kayu.

Dibawah ini terdapat tabel daripada jumlah konsumsi,luas paen,produksi ubi kyau di
Tapanuli Utara dari tahun 2011 sampai 2017.Dapat dilihat bahwa dari tahun 2011 sampai
tahun 2017 jumlah konsumsi daripada ubi kayu terus meningkat yang diimbangi dengan
kenaikan luas panen.Adapun penurunan daripada jumlah konsumsi terjadi di tahun 2013-
2014,yaitu dari 22254 ton menjadi 22123 ton yang dikarenakan penurunan luas lahan
panen.Begitu juga penurunan yang cukup signifikan di tahun 2016-2017,yaitu dari 23097 ton
menjadi 22987 ton

JUMLAH KONSUMSI,LUAS PANEN,PRODUKSI DARIPADA UBI KAYU TAHUN 2011-2017 DI TAPANULI UTARA

Jumlah
No Tahun Luas Panen(ha) Produksi(ton)
Konsumsi/kapita/tahun(ton)

1 2011 22060 955,32 26319,066

2 2012 22167 955,67 26328,7085
3 2013 22254 955,98 26337,249 2,5
4 2014 22123 955,52 26324,576
5 2015 22780 964,57 26573,9035
6 2016 23097 968,7 26687,685
7 2017 22987 968,21 26674,1855

rata-
22495,42857 960,5671429 26674,1855
  rata

Ada begitu banyak faktor yang mempengaruhi dari penurunan ataupun penaikan
daripada jumlah konsumsi dan produksi daripada komoditas ubi kayu.Hal ini dapat
berdampak terhadap penawaran dan permintaan terhadap komoditas ubi kayu.

Dapat dilihat melaui tabel bahwa jumlah permintaan dari pada ubi kayu masih
diimbangi oleh jumlah penawaran daripada komoditas ubi kayu