Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

PENDEKATAN, MODEL, STRATEGI,


DAN TEKNIK PEMBELAJARAN

Disusun dan diajukan guna memenuhi tugas dari

Mata Kuliah: Belajar dan Pembelajaran

Dosen Pengampu:

1. Dr. Arnidah, S.Pd., M.Si.


2. Nurwahyuningsih Ibrahim, S.Pd., M.Pd.
3. Zulfikri, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:

Riska Aulyanti Aris

NIM: 220404501021

BIMBINGAN DAN KONSELING

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dunia pendidikan, proses pembelajaran yang efektif menjadi
salah satu kunci untuk mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, para
pendidik harus memahami dan menguasai berbagai pendekatan, model,
strategi, dan teknik pembelajaran yang ada agar dapat memberikan
pengalaman belajar yang optimal bagi peserta didik.
Pendekatan pembelajaran merujuk pada perspektif atau sudut
pandang yang digunakan dalam merancang dan menyampaikan materi
pembelajaran. Model pembelajaran merujuk pada cara-cara konkrit atau
format yang digunakan dalam merancang dan menyampaikan
pembelajaran. Strategi pembelajaran merujuk pada tindakan atau prosedur
yang digunakan dalam merancang dan mengelola proses pembelajaran,
sementara teknik pembelajaran merujuk pada metode atau teknik yang
digunakan untuk mengajarkan materi.
Dalam makalah ini, akan dijelaskan secara rinci tentang pendekatan,
model, strategi, dan teknik pembelajaran yang berbeda-beda. Selain itu,
akan dikemukakan pula prinsip-prinsip dan teori-teori yang mendasari
pendekatan, model, strategi, dan teknik tersebut. Referensi dari para ahli dan
pakar pendidikan akan menjadi landasan yang kuat untuk mengembangkan
pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran. Dengan memahami dan
menguasai berbagai pendekatan, model, strategi, dan teknik pembelajaran
yang ada, diharapkan para pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar
yang efektif dan menyenangkan bagi peserta didik.

2
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah mengenai pendekatan, model,
strategi, dan teknik pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian, jenis-jenis, dan contoh dari pendekatan pembelajaran?
2. Bagaimana pengertian, jenis-jenis, dan contoh dari model
pembelajaran?
3. Apa pengertian dan apa saja prinsip-prinsip strategi pembelajaran yang
efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik?
4. Apa pengertian teknik pembelajaran dan bagaimana cara menentukan
teknik pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang
efektif dan menyenangkan bagi peserta didik?

C. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari makalah mengenai pendekatan, model, strategi, dan
teknik pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Membahas secara komprehensif mengenai pengertian, jenis-jenis, dan
contoh dari pendekatan pembelajaran yang berbeda-beda sehingga
dapat memperluas wawasan pembaca tentang pendekatan
pembelajaran.
2. Menjelaskan pengertian, jenis-jenis, dan contoh dari model
pembelajaran yang berbeda-beda sehingga dapat membantu para
pendidik dalam memilih model pembelajaran yang tepat untuk konteks
pembelajaran.
3. Menganalisis strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan
hasil belajar peserta didik sehingga dapat membantu para pendidik
dalam memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
4. Menjelaskan teknik pembelajaran yang dapat digunakan untuk
menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan menyenangkan bagi
peserta didik sehingga para pendidik dapat mengaplikasikan teknik-
teknik tersebut dalam pembelajaran.

3
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pendekatan Dalam Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran adalah salah satu hal yang sangat penting
dalam dunia pendidikan. Berbagai macam pendekatan pembelajaran yang
berbeda-beda memiliki pengertian, jenis-jenis, dan contoh yang dapat
diterapkan dalam konteks pembelajaran.
1. Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Menurut Sarwono (2020), pendekatan pembelajaran adalah suatu
konsep yang menjelaskan cara pandang atau pola pikir guru dalam
merancang dan mengimplementasikan pembelajaran. Sedangkan
menurut Lie (2019), pendekatan pembelajaran adalah suatu strategi atau
metode yang digunakan untuk memudahkan peserta didik dalam
memahami materi pelajaran.
2. Jenis-jenis dan Contoh Pendekatan Pembelajaran
1) Behavioristik
Salah satu pendekatan pembelajaran yang sering digunakan adalah
pendekatan behavioristik. Menurut Sujana dan Sunaryono (2020),
pendekatan behavioristik menganggap bahwa pembelajaran terjadi
melalui stimulus-respon, sehingga perubahan perilaku peserta
didik dapat terjadi melalui penguatan atau hukuman. Contoh dari
pendekatan ini adalah memberikan penguatan positif atau negatif
untuk mengubah perilaku peserta didik.
2) Kognitif
Selain itu, ada juga pendekatan kognitif yang menekankan
pentingnya pemahaman dan pengorganisasian informasi oleh
peserta didik. Menurut Arifin (2018), pendekatan kognitif
menganggap bahwa peserta didik memproses, mengingat, dan
menggunakan informasi tersebut secara aktif. Contoh dari

4
pendekatan ini adalah membuat peta konsep untuk membantu
peserta didik mengorganisasi dan memahami materi.
3) Konstruktivis
Pendekatan konstruktivis juga menjadi salah satu pendekatan
pembelajaran yang populer. Menurut Suryadi (2021), pendekatan
konstruktivis menganggap bahwa peserta didik aktif membangun
pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan refleksi.
Contoh dari pendekatan ini adalah melakukan diskusi kelompok
atau proyek kolaboratif untuk membantu peserta didik membangun
pengetahuan mereka sendiri.
4) Humanistk
Pendekatan pembelajaran terakhir yang sering digunakan adalah
pendekatan humanistik. Menurut Sudrajat (2019), pendekatan
humanistik menekankan pentingnya menghargai peserta didik
sebagai individu yang memiliki keunikan dan potensi yang harus
dikembangkan. Contoh dari pendekatan ini adalah memberikan
umpan balik positif dan memotivasi peserta didik untuk
mengembangkan potensi mereka.
Dalam pemilihan pendekatan pembelajaran yang tepat, seorang
pendidik harus mempertimbangkan konteks dan karakteristik peserta didik.
Hal ini penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Dalam kata lain, pendekatan pembelajaran yang digunakan haruslah
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan situasi pembelajaran
yang dihadapi.

2. Model Pembelajaran
1. Pengertian Model Pembelajaran
Menurut Slavin (2018), model pembelajaran adalah cara guru
merancang dan melaksanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan. Sedangkan menurut Hwang dan
Hong (2019), model pembelajaran adalah suatu rencana yang sistematik

5
dan terstruktur yang terdiri dari serangkaian aktivitas dan strategi
pembelajaran yang dipilih oleh guru untuk mencapai tujuan
pembelajaran serta menurut Karsli (2020), model pembelajaran adalah
suatu kerangka yang digunakan oleh guru untuk merancang dan
melaksanakan pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik
peserta didik dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Dari ketiga pendapat ahli di atas memiliki pandangan yang serupa
mengenai model pembelajaran sebagai sebuah kerangka atau rencana
sistematik dan terstruktur yang digunakan oleh guru untuk merancang
dan melaksanakan pembelajaran. Model pembelajaran harus dipilih dan
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai serta
karakteristik peserta didik. Model pembelajaran membantu guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran dengan efektif dan efisien.
2. Jenis-jenis Model Pembelajaran
Terdapat beberapa jenis model pembelajaran yang telah terbukti
efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, yaitu:
1) Cooperative Learning
Salah satu model pembelajaran yang efektif adalah model
pembelajaran kooperatif. Menurut Mahmudah, Fitriyah, dan
Maryanto (2020), model pembelajaran kooperatif memperkuat
interaksi antar peserta didik dalam pembelajaran, sehingga
mendorong peserta didik untuk saling membantu dan berkolaborasi
dalam mencapai tujuan pembelajaran. Contoh dari model
pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran berbasis proyek atau
tugas kelompok.
2) Demonstrasi/Langsung
Selain itu, model pembelajaran langsung juga menjadi pilihan yang
populer. Menurut Azizah, Muhaimin, dan Imron (2019), model
pembelajaran langsung merupakan model pembelajaran yang
efektif dalam mengajarkan konsep atau prinsip-prinsip dasar dalam

6
suatu materi. Contoh dari model pembelajaran langsung adalah
ceramah, presentasi, atau demonstrasi.
3) Problem-Based Learning
Model pembelajaran berbasis masalah juga menjadi model
pembelajaran yang cukup populer. Menurut Putra, Susilowati, dan
Widiarti (2021), model pembelajaran berbasis masalah dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi
masalah dan mencari solusinya secara mandiri. Contoh dari model
pembelajaran berbasis masalah adalah studi kasus atau simulasi.
4) Diskusi
Metode pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk berbicara dan berpendapat
mengenai suatu topik tertentu dengan pemimpin diskusi yang
sudah ditentukan. Metode ini membantu peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, mengemukakan
pendapat, dan berargumen (Mongkolsawat, 2015).
5) Mind-mapping
Strategi pembelajaran yang dilakukan dengan membuat gambaran
atau peta konsep untuk membantu peserta didik memahami
hubungan antar konsep dan memori jangka pendek menjadi lebih
mudah diubah menjadi memori jangka panjang (Rohendi, 2019).
6) Terintegrasi
Pendekatan pembelajaran yang terintegrasi juga menjadi pilihan
yang menarik. Menurut Suhendri, Yunianto, dan Utama (2021),
pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa model
pembelajaran dalam satu rangkaian pembelajaran, sehingga dapat
meningkatkan efektivitas pembelajaran. Contoh dari pendekatan
pembelajaran yang terintegrasi adalah pendekatan pembelajaran
konstruktivis-kooperatif.
Dalam memilih model pembelajaran yang tepat, seorang pendidik
harus mempertimbangkan tujuan pembelajaran dan karakteristik

7
peserta didik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa model
pembelajaran yang digunakan dapat memberikan manfaat maksimal
bagi peserta didik.

3. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan suatu rencana atau metode yang
disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Strategi
pembelajaran dipilih dan diaplikasikan berdasarkan karakteristik peserta
didik, materi pembelajaran, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
1. Pengertian Strategi Pembelajaran
Ada beberapa ahli yang mendefinisikan strategi pembelajaran
diantaranya menurut Hasan (2016), strategi pembelajaran merupakan
suatu rangkaian tindakan yang disusun secara sistematis dan terencana
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
sebelumnya. Kemudian menurut Riyanto (2019), strategi pembelajaran
adalah serangkaian tindakan atau metode yang diterapkan oleh guru
untuk mengembangkan kemampuan belajar peserta didik dan menurut
Gunawan (2018), strategi pembelajaran adalah suatu langkah atau cara
yang dilakukan oleh guru dalam mengelola dan merancang kegiatan
belajar mengajar agar peserta didik dapat mencapai hasil belajar yang
optimal.
Dari ketiga ahli di atas sepakat bahwa strategi pembelajaran
merupakan suatu rencana atau metode yang disusun untuk mencapai
tujuan pembelajaran tertentu. Strategi pembelajaran harus disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik, materi pembelajaran, dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Dalam penerapannya, strategi
pembelajaran harus diaplikasikan secara sistematis dan terencana untuk
mengembangkan kemampuan belajar peserta didik dan mencapai hasil
belajar yang optimal. Oleh karena itu, pemilihan strategi pembelajaran
yang tepat sangat penting dalam meningkatkan hasil belajar peserta
didik.

8
2. Prinsip-prinsip Strategi Pembelajaran
Prinsip-prinsip strategi pembelajaran merujuk pada aspek-aspek
yang harus dipertimbangkan dalam merancang dan mengaplikasikan
strategi pembelajaran yang efektif. Beberapa prinsip strategi
pembelajaran yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut:
1. Aktif, kreatif, dan menyenangkan (AKM)
Prinsip ini mengedepankan keaktifan peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran, sehingga peserta didik menjadi lebih kreatif dan
bersemangat dalam mempelajari materi pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran harus dirancang agar menyenangkan dan menghibur
peserta didik sehingga mereka merasa tertantang untuk belajar
(Dewi, Suning dan Nuryani, 2019).
2. Kontekstual dan relevan
Prinsip ini menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran
dengan kehidupan peserta didik, sehingga materi pembelajaran
dapat dipahami secara lebih baik. Materi pembelajaran yang
dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari akan lebih mudah dipahami
dan diaplikasikan oleh peserta didik (Saputro, Sutrisno, &
Wijayanti, 2021).
3. Kolaboratif
Prinsip ini menekankan pada kerja sama antar peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran. Peserta didik diharapkan dapat bekerja sama
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kolaborasi dalam kegiatan
pembelajaran juga dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan
peserta didik (Alsaleem dan Al-Fadhli, 2020).
4. Berpusat pada peserta didik
Prinsip ini mengedepankan peran peserta didik sebagai subjek dalam
kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran harus disesuaikan
dengan kebutuhan, minat, dan bakat peserta didik sehingga mereka
dapat belajar dengan lebih efektif (Sugiyono, 2018).
3. Cara Menentukan Strategi yang Tepat

9
Untuk menentukan strategi pembelajaran yang efektif, terdapat
beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
1) Menganalisis karakteristik peserta didik, yaitu kebutuhan, minat,
bakat, dan gaya belajar peserta didik (Alsaleem & Al-Fadhli,
2020).
2) Memilih model pembelajaran yang tepat berdasarkan karakteristik
peserta didik dan materi yang akan diajarkan (Dewi, Suning, &
Nuryani, 2019).
3) Menyusun rencana pembelajaran yang jelas dan terstruktur dengan
mengacu pada tujuan pembelajaran (Saputro, Sutrisno, &
Wijayanti, 2021).
4) Menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang variatif dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran, misalnya pembelajaran
berbasis masalah, pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran
berbasis proyek (Alsaleem & Al-Fadhli, 2020).
5) Melakukan evaluasi pembelajaran secara berkala untuk
mengetahui efektivitas strategi pembelajaran yang digunakan
(Dewi, Suning, & Nuryani, 2019).

4. Teknik Pembelajaran
1. Pengertian Teknik Pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh siswa
setelah mengikuti proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa
definisi tujuan pembelajaran menurut para ahli:
a. Arikunto (2018) mendefinisikan tujuan pembelajaran sebagai hasil
yang ingin dicapai oleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan
pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus spesifik, terukur, dapat
dicapai, dan relevan dengan kebutuhan siswa.
b. Sardiman (2020) menyatakan bahwa tujuan pembelajaran adalah
hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa setelah mengikuti

10
suatu kegiatan pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus spesifik,
terukur, dapat dicapai, dan relevan dengan kebutuhan siswa.
c. Sugiyono (2021) mengartikan tujuan pembelajaran sebagai
deskripsi mengenai hasil yang ingin dicapai oleh siswa setelah
mengikuti suatu kegiatan pembelajaran. Tujuan pembelajaran
harus spesifik, terukur, dapat dicapai, dan relevan dengan
kebutuhan siswa.
Berdasarkan definisi yang disampaikan oleh para dapat disimpulkan
bahwa tujuan pembelajaran adalah hasil yang diinginkan dari proses
pembelajaran yang harus spesifik, terukur, dapat dicapai, dan relevan
dengan kebutuhan siswa. Tujuan pembelajaran menggambarkan
keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang harus dimiliki oleh siswa
setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran. Hal ini penting sebagai
pedoman dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran
yang efektif dan efisien.
2. Cara Menentukan Teknik Pmebelajaran
Untuk menentukan teknik pembelajaran yang tepat, pendidik dapat
melakukan beberapa langkah sebagai berikut:
1) Memahami karakteristik peserta didik, termasuk gaya belajar,
minat, motivasi, dan kebutuhan khusus.
2) Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
3) Memilih teknik pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik peserta didik.
4) Mengimplementasikan teknik pembelajaran dengan tepat dan terus
melakukan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
pendekatan, model, strategi, dan teknik pembelajaran adalah aspek penting
dalam dunia pendidikan. Pendekatan pembelajaran merujuk pada sudut
pandang yang digunakan dalam merancang dan menyampaikan materi
pembelajaran. Model pembelajaran merujuk pada cara konkret atau format
yang digunakan dalam merancang dan menyampaikan pembelajaran.
Strategi pembelajaran merujuk pada tindakan atau prosedur yang digunakan
dalam merancang dan mengelola proses pembelajaran, sementara teknik
pembelajaran merujuk pada metode atau teknik yang digunakan untuk
mengajarkan materi.
Beberapa jenis pendekatan pembelajaran yang dibahas antara lain
behavioristik, kognitif, konstruktivis, humanistik, dan kontekstual. Masing-
masing pendekatan memiliki prinsip-prinsip dan teori-teori yang
mendasarinya serta contoh aplikasi dalam pembelajaran.
Selain itu, model pembelajaran seperti cooperative learning,
problem-based learning, dan inquiry-based learning juga dapat
diaplikasikan dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran yang efektif
seperti active learning, collaborative learning, dan differentiated instruction
juga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Teknik pembelajaran
seperti lecture, discussion, dan demonstration juga dapat digunakan untuk
menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan menyenangkan bagi
peserta didik.
Dengan memahami dan menguasai berbagai pendekatan, model,
strategi, dan teknik pembelajaran yang ada, diharapkan para pendidik dapat
menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan bagi
peserta didik sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik.

12
B. Saran
Pendekatan, model, strategi, dan teknik pembelajaran akan sangat berguna
bagi peserta didik dan guru jika dilakukan dengan tepat dann efektif untuk
itu semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu pendidik dan
peserta didik dalam pengoptimalam pembelajaran. Penulis menyadari masih
banyak kekurangan dalam makalah ini kami harap masukan positif untuk
membuat makalah ini lebih baik lagi.

13
DAFTAR PUSTAKA

Alsaleem, B. A., & Al-Fadhli, A. M. 2020. Effective learning strategies: A synthesis


and comparison of literature. Education Sciences, 10(11), 316.
Arifin, Z. 2018. Pendekatan Pembelajaran Kognitif dalam Proses Belajar
Mengajar. Jurnal Ilmiah Visi Pendidikan, 3(1), 20-29.
Arikunto, S. 2018. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. PT Bumi Aksara.
Azizah, N., Muhaimin, M., & Imron, A. 2019. Efektivitas Model Pembelajaran
Langsung dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal Penelitian Pendidikan,
36(1), 25-34.
Dewi, A. R. K., Suning K., & Nuryani, Y. 2019. Strategi pembelajaran aktif, kreatif
dan menyenangkan dalam meningkatkan hasil belajar. Jurnal Pendidikan
Biologi Indonesia, 5(1), 23-28.
Gunawan, G. 2018. Penerapan strategi pembelajaran dalam meningkatkan hasil
belajar siswa. Jurnal Cendekia, 2(1), 68-79.
Hasan, M. 2016. Model pembelajaran dan strategi pembelajaran. Yogyakarta:
Aswaja Pressindo.
Hwang, G. J., & Hong, J. C. 2019. A review of trends in mobile learning studies at
K-12 level: A meta-analysis. Computers & Education, 138, 97-111.
Joyce, B. R., & Weil, M. 2018. Models of teaching. Pearson.
Karsli, F. 2020. Developing an educational model for teaching Turkish as a foreign
language to Syrian refugees in Turkey. Journal of Language and Linguistic
Studies, 16(2), 596-619.
Lie, A. 2019. Konsep Pendidikan dalam Kurikulum 2013. Cetakan Ketiga. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Mahmudah, R., Fitriyah, S., & Maryanto, S. 2020. Efektivitas Model Pembelajaran
Kooperatif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan:
Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(5), 684-690.
Mongkolsawat, P. 2015. The effectiveness of discussion-based learning in
enhancing student learning outcomes. Journal of Education and Learning,
4(1), 119-130.

14
Putra, A. F., Susilowati, E., & Widiarti, N. 2021. Model Pembelajaran Berbasis
Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 6(3), 353-361.
Riyanto, Y. 2019. Strategi pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rohendi, D. 2019. The use of mind mapping technique to enhance students’
learning outcome. Journal of Physics: Conference Series, 1155(1), 012010.
Sarwono, J. 2020. Teori Belajar dan Pembelajaran. Cetakan Kedua. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Sardiman, A. M. 2020. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. PT Rajagrafindo
Persada.
Saputro, E. S., Sutrisno, & Wijayanti, D. P. 2021. Developing contextual and
relevant mathematics learning material for primary school students. Journal
of Physics: Conference Series, 1774(1), 012044.
Slavin, R. E. 2018. Educational psychology: Theory and practice. Pearson.
Sudrajat, A. 2019. Implementasi Pendekatan Humanistik dalam Pembelajaran.
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 23(1), 22-31.
Sujana, A., & Sunaryono, W. 2020. Model Pembelajaran Behavioristik: Sejarah,
Karakteristik, dan Penerapannya dalam Pembelajaran. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Scholastic, 2(2), 132-141.
Sugiyono. 2018. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suryadi, D. 2021. Implementasi Model Pembelajaran Konstruktivis dalam
Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Kreatif dan
Inovatif, 5(2), 103-112.

15

Anda mungkin juga menyukai