Anda di halaman 1dari 4

PERILAKU BELA NEGARA DALAM STATUS SEBAGAI ASN

Nama Peserta Kristiana Dewi


Tugas/Jabatan (sesuai Formasi) Calon Pelaksana/Terampil – Pranata Laboratorium
Kesehatan
Kelompok I angkatan VIII

Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga Negara baik
perseorangan maupunkolektif dalam menjaga kedaulatan rakyat dan Negara serta kesatuan
dan keselamatan bangsa dan negara
Fungsi dan Tugas ASN
1. Pelaksana kebijakan
2. Pelayan publik
3. Pemersatu bangsa dan Negara
Tugas dan Fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan tugas
terutama pelayanan publik, harus didasarkan pada Pancasila, UUD NRI 1945, Wawasan
Nusantara, nilai-nilai dasar Bela Negara, serta wawasan kebangsaan. Dengan sikap dan
pandangan dimaksud, maka berkumpulnya banyak latar belakang ekonomi, suku, dan agama,
namun persatuan dan kesatuan serta semangat untuk membela Negara dapat terjaga dengan
baik. ASN harus terus berupaya melakukan pembinaan dengan mengangkat nilai bela negara
sesuai dengan konsepsi bela negara serta selalu tanggap terhadap perubahan lingkungan
strategis, mendiagnosa berbagai permasalahan, serta mengelola perubahan.
Dalam mencapai tujuan negara, sebagai ASN akan terus ikut mewujudkan tujuan
negara terutama dalam lingkungan kerja sekitar baik rekan kerja, atasan maupun bawahan.
Ikut berpartisipasi aktif mewujudkan tujuan negara dengan melaksanakan tugas sesuai
profesi, diharapkan tujuan negara dapat terwujud. Untuk menjaga kualitas kesiapan dan
kesiagaan untuk mendeteksi dan mengantisipasi segala bentuk pontensi ancaman,
gangguan,hambatan dan tantangan, diperlukan kewaspadaan yang dimulai dari kewaspadaan
diri pribadi, yang dikembangkan menjadi waspada keluarga, dan waspada lingkungan kerja.
Bentuk kewaspadaan dimulai dari pengawasan terhadap diri pribadi terhadap potensi
ancaman, gangguan,hambatan dan tantangan yang dapat timbul dari interaksi sosial.
Pengawasan terhadap diri pribadi, yang dikembangkan pengawasan dan kepedulian terhadap
lingkungan keluarga, kerja, dan lingkungan yang lebih luas diharapkan waspada nasional
akan tercapai dan keamanan nasional dapat terjaga.
ASN diharapkan memiliki sikap bela negara dan cinta tanah air sesuai konsepsi bela
negara. Perwujudan bela negara adalah melalui pelaksanaan tugas sebaik-baiknya sesuai
profesi ASN. Partisipasi aktif terhadap perubahan lingkungan strategis, mendiagnosa
berbagai permasalahan, serta mengelola perubahan merupakan hal yang harus dilakukan.
Dalam pelaksanaan tugas tetap menghormati kearifan lokal sebagai bentuk wawasan
nusantara. Hal yang lebih utama adalah nilai-nilai Pancasila tetap menjadi pedoman bekerja
dan falsafah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Implementasi nilai-nilai
Pancasila, bela Negara, dan cinta tanah air tidak hanya dalam pelaksanaan tugas namun
sebagai pejabat pengawas harus memberikan contoh dan memantau perkembangan bawahan
dan rekan kerja sekitar terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan wawasan
kebangsaan.
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai calon aparatur pemerintahan sudah
seharusnya mengambil bagian di lini terdepan dalam setiap upaya bela negara, sesuai bidang
tugas dan tanggung jawab masing-masing. Bela negara adalah kebulatan sikap, tekad dan
perilaku warga negara yang dilakukan secara ikhlas, sadar dan disertai kerelaan berkorban
sepenuh jiwa raga yangdilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945 untuk menjaga, merawat, dan
menjaminkelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Kesiapsiagaan bela negara
merupakan aktualisasi nilai-nilai bela negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga kedaulatan negara,keutuhan
wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman. Adapun nilai-nilai
dasar bela negara tersebut meliputi :
1. Cinta tanah air,
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara,
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara,
4. Rela berkorban untuk bangsa dan Negara
5. Memiliki kemampuan awal bela Negara
Sebagai warga Negara terpilih, CPNS diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai
dasar Bela Negara dalam kehidupan sehari-hari. Sikap dan perilaku bela negara perlu di
aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam masyarakat, maupun padalingkungan
kerja sebagai ASN. Hal tersebut disebabkan karena sikap bela negara harus dimiliki dan
diterapkan oleh seluruh masyarakat, sesuai peran dan fungsi masing- masing.
Di Wilayah kecamatan Sungkai Barat dengan berbagai suku, budaya dan agama
yang berbeda-beda tidak membeda-bedakan dalam hal pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Terkhusus Puskesmas Kubuhitu dengan berbagai pemeluk agama memiliki toleransi dalam
menjalankan ibadahnya. Seperti saat bulan puasa dan hari raya. Pada saat bulan puasa,
pemeluk agama Islam menjalankan puasa maka dari itu pemeluk agama non-islam
menghargai dan menghormati dengan tidak makan dan minum disaat bekerja. Serta ketika
non-muslim merayakan hari raya nya, biasanya menyediakan makanan yang halal dan dibuat
oleh orang lain untuk menghormati yang berkunjung kerumah untuk ikut melaksanakan hari
raya nya.
Sebagai ASN yang mempunyai Pranata Laboratorium Kesehatan, memberikan
informasi tentang pemeriksaan laboratorium yang akan dilaksanakan, serta penjelasan
mengenai hasil pemeriksaan laboratorium kepada pasien merupakan salah satu aktualisasi
dari Cinta Tanah Air yaitu mengabdi kepada Negara dan Rakyat Indonesia sesuai peran dan
tugas sebagai Pranata Labaoratorium Kesehatan.
Sebagai ASN yang mempunyai Pranata Laboratorium Kesehatan, melakukan
pemeriksaan kesehatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur dan mengatur ruang
pemeriksaan sesuai dengan Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu aktualisasi bela Negara dari
kesadaran berbangsa dan bernegara yaitu mentaati, melaksanakan dan tidak melanggar semua
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, berpikir, bersikap dan berbuat yang sesuai peran, tugas dan Fungsi sebagai ASN
Pranata Laboratorium Kesehatan,
Sebagai ASN yang mempunyai Pranata Laboratorium Kesehatan, melakukan
pemeriksaan kesehatan tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras serta menciptakan
lingkungan kerja yang nondiskriminatif merupakan aktualisasi bela Negara dari etia pada
Pancasila dengan cara melakukan makan bersama dan bercengkrama ketika waktu luang
untuk meningkatkan keakraban antar staf sehingga lingkungan kerja menjadi nyaman tidak
diskriminatif sehingga menjadikan Pancasila sebagai Alat Perekat dan pemersatu sesuai
fungsi ASN.
Sebagai ASN yang mengabdikan diri sebagai tenaga kesehatan, melaksanakan
Posyandu dan pemeriksaan kesehatan Ibu Hamil, Lansia dan Skrining terduga penyakit yang
berada di desa dengan melalui perjalanan antardesa yang jauh dan jalanan yang kurang baik
merupakan aktualisasi dari rela berkorban untuk bangsa dan Negara yaitu memberikan
layanan kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna
dan santun, bersedia secara sadar untuk membela Negara sesuai tugas dan fungsi masing-
masing, bersedia secara sadar untuk membela bangsa dan Negara dari berbagai macam
ancaman, selalu ikhlas membantu masyarakat dalam menghadapi situasi dan kondisi yang
penuh dengan kesulitan, selalu yakin dan percaya bahwa pengorbanan sebagai ASN tidak
akan sia-sia.
Sebagai ASN meningkatkan wawasan kinerja di Puskesmas dengan mengikuti
seminar/workshop/pelatihan yang sesuai dengan profesi sebagai Pranata Laboratorium
Kesehatan merupakan salah satu contoh aktualisasi bela Negara kemampuan awal bela
Negara yaitu mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai, selalu
berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan wawasan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai