Dosen Pengampu :
GEDE AGUNG SATRIA, S.E., M.M
Oleh :
Kelompok 3
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat- Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem
Biaya dan Akumulasi Biaya” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Kami mengucapkan terimakasih kepada Dosen yang telah memberikan
tugas ini, yang nantinya akan sangat bermaanfaat bagi kami. Tidak lupa juga kami
ucapkan terimakasih kepada pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
bantuan baik materi maupun pemikiran.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan mengenai makalah dari “Sistem Biaya dan Akumulasi
Biaya”. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penulis,
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................2
1.3 Tujuan .....................................................................................................................2
1.4 Manfaat ...................................................................................................................2
BAB II PEMBAHSAN....................................................................................................3
2.1 Arus Biaya dalan Perusahaan Pabrikasi..................................................................3
2.2 Pelaporan Hasil Operasi.......................................................................................... 3
2.2.1 Perhitungahn Laba Rugi ..................................................................................4
2.2.2 Neraca ..............................................................................................................4
2.2.3 Laporan Arus Kas ............................................................................................ 5
2.3 Sistem Biaya ...........................................................................................................5
2.4 Akumulasi Biaya.....................................................................................................6
2.4.1 Kalkulasi Biaya Pesanan ..................................................................................6
2.4.2 Kalkulasi Biaya Proses ....................................................................................6
2.5 Kalkulasi Biaya Backflush...................................................................................... 7
2.5.1 Inti dari Kalkulasi Biaya Blackflush ................................................................ 7
2.5.2 Contoh Akuntansi Keuangan Dasar .................................................................8
BAB III PENUTUP.........................................................................................................9
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................9
3.2 Saran ....................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam mendesain sistem akumulasi biaya harus disesuiakan dengan sifat dan
tipe operasional yang dilakukan perusahaan. Untuk proses produksi yang bersifat
massal dan kontinu, paling sesuai menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan
proses. Sistem perhitungan biaya berdassarkan prosesmenentukan bagaimana biaya
produksi yang ditetapkan dialokasikan kedepartmen untuk memproses bahan menjadi
produk jadi dalam stiapperiodenya. Sebagai hasilnya, setiap departmen harus
menentukan berarapabiaya total yang terjadi dalam setiap departmen tersebutbaik yang
berasal dariunit produk yang telah selesai di proses maupun unit unit produk yang
masihdalam proses.
Biaya adalah kas atau nilai yang setara kas yang dikorbankan untuk produk
yangdiharapkan dapat membawa keuntungan masa kini dan masa yang akan datang
bagiorganisasi. Disebut “setara dengan kas” karena asset non-kas dapat ditukar
denganproduk yang diinginkan. Biaya dikeluarkan untuk menghasilkan manfaat dalam
bentukpendapatan di masa kini maupun di masa datang. Dengan demikian biaya
digunakan untuk menghasilkan manfaat pendapatan disebut beban. Oleh karenanya
Setiap periode,beban tersebut dikurangkan dari pendapatan pada laporan Laba Rugi.
Kerugian adalah biaya yang kedaluarsa tanpa menghasilkan manfaat pendapatan pada
satu periode. Misalnya persediaan yang rusak akibat kebakaran dan tidak diasuransikan
dapat diklasifikasikan sebagai kerugian dalam laporan Laba Rugi. Sementara Biaya
1
yang tidak kedaluarsa dalam suatu periode tertentu dikelompokkan sebagai aktiva dan
muncul pada Neraca. Misalnya mesin dan komputer adalah contoh aktiva yang
berumur lebih darisatu periode. Prinsip utama dalam pembedaan antara biaya sebagai
beban atau sebagai aktiva adalah soal penentuan waktu, yakni apakah biaya tersebut
digunakan dalam satu periode atau lebih dari satu periode.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
Akuntansi biaya mencakup suatu sistem yang terkait dengan pencatatan dan
pengukuran yang tepat atas unsur-unsur biaya sejak biaya tersebut timbul dan mengalir
melalui proses produksi.
3
2.2.1 Perhitungahn Laba Rugi
1. Bagian bahan langsung terdiri dari persediaan awal bulan, pembelian dan
persedian akhir bahan, disertai dengan penyesuain untuk bahan tidak
langsung yang ditambahkan ke overhead pabrik. Bagian ini
mengidentifikasikan biaya bahan yang menjadi bagian dari barang jadi.
2. Bagian pekerja langsung menunjukan biaya pekerja yang dapat secara
langsung diidentifikasikan tehadap barang-barang yang diproduksi.
3. Overhead pabrik mencakup semua biaya tidak langsung yang terlibat dalam
proses pabrikasi suatu barang.
4. Biaya pabrikasi total yang dikeluarkan selama periodeitu harus disesuaikan
untuk persediaan barang dalam proses pada awal dan akhir periode itu.
5. Harga pokok produksi selama periode itu harus disesuaikan untuk
persediaan barang jadi pada awal dan akhir periode.
2.2.2 Neraca
4
2.2.3 Laporan Arus Kas
Laporan arus kas dibuat dengan menggunakan data yang diperoleh dari
perhitungan laba-rugi, neraca, dan catatan perusahaan lainya. Bilamana perhitungan
laba rugi dan neraca dilaporkan secara eksternal, maka prinsip-prinsip akuntansi
yang diterima umum mengharuskan bahwa laporan tersebut harus disertai dengan
laporan arus kas.
5
2.4 Akumulasi Biaya
Akumulasi biaya adalah suatu cara untuk mengetahui berapa besar biaya yang
dikeluarkan untuk suatu produk dan jasa atau menyangkut suatu hal. Ada beberapa
metode yang dapat digunakan dalam akumulasi biaya, tetapi yang lazim digunakan
adalah dua metode, yaitu: metode akumulasi biaya pesanan dan metode akumulasi
biaya proses.
6
2.5 Kalkulasi Biaya Backflush
7
minggu. Estimasi komponen biaya bahan dilakukan dari faktur-faktur terakhir yang
diterima dari pemasok. Estimasi jumlah biaya konversi dapat diturunkan dengan :
(a) mengestiminasikan biaya konversi barang jadi, dan kemudian (b) menetapkan
bagian biaya konversi per unit pada unit-unit barang yang telah selesai sebagian.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses
pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan
aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa.
Hal mendasar yang perlu diketahui dalam mempelajari Akuntansi Biaya selain
konsep biaya yaitu mengenai sistem biaya dalam mengalokasikan dan membebankan
biaya kepada produk atau pesanan atau jasa, bagaimana cara perhitungan harga pokok
suatu produk, metode penentuan harga pokok, metode mengumpulkan biaya atau
akumulasi biaya suatu produk, siklus akuntansi biaya dan bagaimana laporan hasil
biaya pada perusahaan pabrikasi atau perusahaan manufaktur.
Salah satu peran fundamental dari sistem biaya adalah akumulasi biaya. Hal itu
terdiri atas identifikasi, pengukuran, dan pencatatan informasi biaya dalam kategori
atau klasifikasi yang relevan. Fungsi akuntansi biaya mencakup suatu sistem yang
terkait dengan pencatatan dan pengukuran yang tepat atas unsur-unsur biaya sejak
biaya tersebut timbul dan mengalir melalui proses produksi. Proses pabrikasi, susunan
fisis pabrik, dan pengambilan keputusan yang dibutuhkan para manajer merupakan
dasar guna menentukan bagaimana biaya akan diakumulasikan.
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Firsdaus Ahmad Dunia, Wasilah Abdullah, Catur Sasongko, 2018 Akuntansi Biaya.
Edisi ke-4.
Kasmir. 2018. Analisis Laporan Keuangan. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Munawir, S. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Purwaji, Agus dkk. 2017. Pengantar Akuntansi 2. Edisi 2. Cetakan Kedua. Jakarta:
Salemba Empat.
Usry Milton F dan Lawrence H.Hammer . 1995. Akuntansi Biaya . Jakarta: Erlangga
10