Salwa Agist Putri Ananda
Salwa Agist Putri Ananda
I. DASAR TEORI
Indikator asam basa adalah zat yang warnanya bergantung pada pH larutan
sehingga menunjukkan sifat asam, basa atau netral dalam larutan tersebut.Indikator
yang baik dapat menunjukkan warna berbeda pada suatu larutan baik itu asam maupun
basa.
Menurut Bronsted dan Lowry,asam adalah sebagai donor proton (ion hydrogen)
dan basa sebagai apsektor proton (ion hydrogen).
Menurut Lewis,asam adalah suatu zat yang dapat menerima sepasang elektron dan
basa adalah zat yang dapat memberikan sepasang elektron.
Sifat-sifat asam :
a. Mempunyai pH < 7
b. Mempunyai rasa asam (masam)
c. Bersifat korosif (dapat merusak logam)
d. Jika terionisasi akan menghasilkan ion H+
e. Dapat menetralkan larutan basa
f. Mengandung elektrolit sehingga dapat menghantarkan listrik
Sifat-sifat basa :
a. Memiliki pH > 7
b. Mempunyai rasa pahit dan licin
c. Bersifat kaustik (merusak kulit)
d. Jika terionisasi menghasilkan ion OH-
e. Dapat menetralkan larutan asam
Indikator alami :
1. Kunyit
• Jika ditambahkan ke dalam larutan yang bersifat asam akan
menghasilkan warna kuning dan warna yang cerah.
• Jika ditambahkan ke dalam larutan yang bersifat basa akan
menghasilkan warna kuning kecoklatan, dan warna yang
cenderung gelap.
B. Bahan
No. Nama bahan Rumus kimia Wujud Warna Jumlah
1. Jeruk nipis C6H8O7 Cair Hijau muda 3 buah
2. Cuka CH3COOH Cair kuning 1 sdm
3. Larutan garam NaCl Cair Bening 1 sdm
4. Obat magh Mg(OH)2 Cair kuning 1 butir
5. Detergen NaC12H25SO4 Cair Hijau 2 sdm
6. Larutan kunyit C21H20O6 Cair Kuning 1 sdm
7. Bunga kembang sepatu – Cair Ungu 4 buah
III. PROSEDUR KERJA
V. KESIMPULAN
1.Suatu larutan dapat di ketahui sifatnyadengan menggunakan indikator alam yaitu
kunyit dan bunga kembang sepatyu.
2.selain indikator alami kita juga dapat menentukan sifat suartu larutan menggunakan
indikator buatan yaitu kertas lakmus.
3.suatu laritan dapat di ketahui PH-nya dengan menggunakan indikator universal.