PENDAHULUAN
dan sempurna. Akan tetapi, terkadang kenyataan yang terjadi tidak sesuai
khusus, seperti autisme. Oleh sebab itu untuk mendapatkan anak yang sehat,
cerdas dan sesuai dengan tumbuh kembang, maka membutuhkan nutrisi yang
menjadi manusia yang berkualitas dengan tidak hanya sekedar tumbuh secara
fisik, namun juga berkemampuan untuk berdaya guna dan berhasil guna baik
bagi diri, keluarga, serta masyarakat. Oleh karena itu, masa anak-anak perlu
berbeda-beda, namun ada patokan umur tentang kemampuan apa saja yang
perlu dicapai seorang anak pada umur tertentu. Adanya patokan itu
1
Salah satu aspek penting pada proses tumbuh kembang anak adalah
pada anak, dilihat dari berbagai aspek, antara lain misalnya pada aspek fisik
terkoordinasi antara susunan saraf, otot dan otak. Salah satu perkembangan
yang penting adalah motorik kasar, yaitu gerakan tubuh yang menggunakan
otot-otot besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan
anak itu sendiri. Jika keterampilan motorik kasar anak kurang baik, tidak
itu juga berdampak kepada perkembangan anak yang lain seperti halnya
yang juga akan kurang baik. Keterlambatan tersebut juga sering disebabkan
perlindungan orang tua yang berlebihan atau kurangnya motivasi anak untuk
Istilah autisme berasal dari kata “Autos” yang berarti diri sendiri dan
“isme” yang berarti suatu aliran, sehingga dapat diartikan sebagai suatu
paham tertarik pada dunianya sendiri. Autisme juga dapat disebut sebagai
Autisme pertama kali ditemukan oleh Leo Kanner pada tahun 1943.
2
berinteraksi dengan orang lain, gangguan berbahasa yang ditunjukkan dengan
aktivitas bermain yang tidak normal, rute ingatan yang kuat dan keinginan
interaksi, dan perilaku. Pada usia 2-3 tahun, di masa anak balita lain mulai
Tapi bagi dia, kalimat ini tidak ada maknanya. Kalau pun ada perkembangan
diucapkan bernada tanda tanya atau mengulang kalimat yang diucapkan oleh
orang lain (seperti latah) tata bahasanya kacau, sering mengatakan "kamu"
sedangkan yang dimaksud "saya". Anak autis juga sering kali melakukan
Penyandang juga suka bermain air dan memperhatikan benda yang berputar,
seperti roda sepeda atau kipas angin sikapnya sangat cuek. Kadang
dibujuk, mereka bahkan menolak untuk digendong atau dirayu oleh siapapun.
3
Kasus autisme bukanlah masalah baru, karena sudah ada sejak dulu,
jika membaca cerita-cerita lama tentang anak yang dianggap „‟aneh‟‟ karena
sejak lahir sudah menunjukan gejala-gejala tidak normal seperti, meronta jika
digendong, selalu menangis dimalam hari, dan banyak tidur disiang hari.
maupun memahami emosi serta perasaan orang lain. Autisme adalah salah
Gejala ini mulai tampak sejak masa yang paling awal dalam
komunikasi, interaksi, dan perilaku. Pada usia 2-3 tahun, di masa anak balita
dengar. Tapi bagi dia, kalimat ini tidak ada maknanya. Kalau pun ada
4
perkembangan bahasa biasanya ada keanehan dalam kata-katanya. Setiap
kalimat yang diucapkan bernada tanda tanya atau mengulang kalimat yang
diucapkan oleh orang lain (seperti latah) tata bahasanya kacau, sering
mengatakan "kamu" sedangkan yang dimaksud "saya". Anak autis juga sering
dan diperhatikan. Anak autis juga suka bermain air dan memperhatikan benda
yang berputar, seperti roda sepeda atau kipas angin sikapnya sangat cuek.
sulit dibujuk, mereka bahkan menolak untuk digendong atau dirayu oleh
autopsi. Penyebab autis sangat bervariasi, salah satu yang dapat diketahui
Ganggunan fungsi ini diakibatkan karena kelainan truktur otak yang terjadi
pada janin pada saat usia dibawah 3 bulan dikarenakan mengidap virus
peran terhadap munculnya autisme. Gaya hudup manusia yang terlalu banyak
5
memakai zat kimia beracun dapat menyebabkan mutasi kelainan genetik,
percernaan yang buruk juga memegang peran yang penting, seringkali adanya
jamur yang terlalu banyak di usus sehingga menghambat sekresi enzim. Usus
adanya alergi. Menurut para ahli, faktor genetik juga memegang peranan
kuat. Pasalnya, manusia banyak mengalami mutasi genetik karena cara hidup
faktor udara yang semakin terpolusi. (Sumber : dr. Melly Budhiman Sp.Kj.
Anak yang menderita autis sebenarnya dapat diketahui sejak usia dini,
namun kebanyakan orangtua kurang tanggap dengan gejala yang timbul pada
anak tersebut hingga anak berusia empat tahun. Padahal pada usia tersebut,
anak sudah larut dengan dunianya sendiri sehingga tidak bisa berkomunikasi
6
dimiliki anak, karena dengan demikian orang tua dapat mengetahui anak
secepatnya orang tua dapat mengetahui keadaan anak dan segera mencari
pelaksana pelayanan keterapian fisik dari Rumah Sakit Pusat dan Daerah
7
hal ini berperan untuk menetapkan berbagai kebijakan dan standar untuk
terapi wicara untuk Rumah Sakit yang mempunyai pelayanan khusus untuk
go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=163%3Apengemban
waktu akhir-akhir ini mencapai 112.000 jiwa. Hal ini mendapat perhatian luas
19 tahun. "Bila diasumsikan dengan prevalensi autisme 1,68 per 1000 untuk
anak di bawah 15 tahun dimana jumlah anak usia 5-19 tahun di Indonesia
8
diperkirakan terdapat lebih dari 112.000 anak penyandang autisme pada
rentang usia 5-19 tahun. Data anak yang menderita autis di berbagai belahan
pada tahun 2011 tercatat 35 juta orang penyandang autisme di seluruh dunia.
Ini berarti rata-rata 6 dari 1000 orang di dunia mengidap autisme (Sumber:
Diah Setia, 2014. "Diagnosis Akurat, Pendidikan Tepat dan Dukungan Kuat
untuk Menciptakan Masa Depan Anak Autis yang Lebih Baik‟‟ (Online).
sekali dilakukan secara dini dan terpadu. Hal ini seperti dalam bukunya
9
Kutipan diatas dapat dipahami bahwa sebuah penanganan yang benar
adalah dilakukan sejak dini dan terpadu, agar anak sendiri tidak semakin berat
gangguan autis yang dialaminya. Saat ini banyak sekolah ataupun lembaga
yang membuka layanan untuk anak autis, seperti halnya di Rumah Sakit
pelayanan untuk anak autisme adalah meningkatkan kualitas hidup anak autis
Autisme RSI Malang ada dua bentuk penanganan yang dilakukan, yaitu
sempurna, maka hal ini dibutuhkan tenaga terapis yang memiliki keahlian
10
profesional, agar anak tersebut merasa nyaman saat mengikuti penanganan
yang diberikan. Oleh karena itu dalam memilih tenaga terapis, peran lembaga
praktek penanganan anak autis. Sehingga lembaga sendiri tidak salah dalam
Berkebutuhan Khusus.
satunya Rumah Sakit yang berada di Kota Malang yang membuka Pelayanan
khusus untuk anak autisme, dan melihat banyaknya minat masyarakat yang
mempercayakan anak autis dengan harapan besar kepada Rumah Sakit Islam
11
B. Rumusan Masalah
diatas, ada beberapa rumusan masalah yang menjadi inti penelitian yang akan
autisme?
C. Tujuan Penelitian
Malang.
12
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Keilmuan
2. Manfaat Praktis
berkebutuhan khusus.
Ruang lingkup penelitian ini dibuat untuk pembatasan terkait data yang
13
e. Alur penanganan holistik
autisme, meliputi :
Autisme, yaitu :
14