Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 2

MATERI DAN PEMBELAJARAN IPA SD

OLEH

NAMA : MAWAR DWI SHINTALIA


NIM : 850097977
MATKUL : MATERI DAN PEMBELAJARAN IPA SD
POKJAR : HARAU
SEMESTER : 9A S1 PGSD

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ 14 / PADANG
TAHUN PEMBELAJARAN 2022.2
1. Sebutkan bagaimana ciri-ciri makanan yang mengalami kerusakan secara biologis dan
kimiawi? Jelaskan pendapat saudara, bagaimanakah cara agar terhindar dari
kerusakan tersebut?
Jawab:
a. Kerusakan biologis adalah kerusakan yang disebabkan oleh pemutusan yang
dilakukan oleh hewan seperti seranga,atau binatang pengerat lainnya.usakan
kimia. Kerusakan biologis meliputi kerusakan yang disebabkan oleh reaksi-reaksi
metabolisme dalam bahan, atau oleh enzim-enzim yang teradpat didalamnya
secara alami sehingga terjadi proses autolisis yang menyebabkan terjadinya
kerusakan dan pembusukan.Contohnya pada daging apabila daging disimpan pada
suhu kamar karena terjadinya reaksi autolisis.Keadaan serupa juga terjadi pada
beberapa buah-buahan.
Ciri – ciri makanan yang mengalami kerusakan biologis adalah sebagai berikut :
a) Makanan akan cepat membusuk
b) jika dikonsumsi akan menimbulkan penyakit
c) muncul bau tidak sedap
d) makanan akan dihinggapi lalat,seranga atau binatang pengerat lainya
b. Kerusakan kimiawia dalah kerusakan yang terjadi karena reaksi kimia yang
berlangsung di dalam bahan makanan seperti penurunan pH, proses rigor, dan
reaksi reduksi dan oksidasi. Contoh dari kerusakan kimiawi misalnya Reaksi
pencoklatan pada beberapa jenis buah dan sayur, reaksi ketengikan minyak.

Kerusakan kimiawi biasanya saling berhubungan dengan kerusakan lain. Adanya


sinar dapat membantu terjadinya kerusakan kimiawi, misalnya oksidasi lemak
atau warna bahan menjadi lebih pucat/luntur adanya oksigen menyebabkan
minyak menjadi tengik.

Untuk mencegah terjadinya ketingikan tersebut, biasanya digunakan senyawa


antioksidan. Antioksidan BHA dan BHT memberikan perlindungan lebih baik
terhadap oksidasi minyak goreng apabila dibandingkan dengan tocoferol; butil
hidroquinon tertier dan propil galat. Sedangkan chelating agent EDTA dan
isopropilsitrat kurang efektif.
Cara menghindari kerusakan makana secara kimiawi dan biologis sebgai berikut :
 Selalu memilih bahan pangan yang baik untuk dimasak atau dikonsumsi
langsung.
 Mencuci sayuran dan buah-buahan dengan bersih sebelum diolah atau dimakan.
 Menggunakan air bersih (tidak tercemar) untuk menangani dan mengolah
pangan.
 Tidak menggunakan bahan tambahan (pewarna, pengawet, dan lain-lain) yang
dilarang digunakan untuk pangan.
 Beli dari penjual yang sehat dan bersih.
 Pilih makanan yang telah dimasak.
 Beli pangan yang dipajang, disimpan dan disajikan dengan baik.
 Konsumsi pangan secara benar.
 Kemasan tidak rusak.
 Tidak basi (tekstur lunak, bau tidak menyimpang seperti bau asam atau busuk).
 Jangan sayang membuang pangan dengan rasa menyimpang
2. Jelaskan bahaya atau dampak makanan siap saji yang dikonsumsi terus menerus bagi
tubuh kita!
Jawab:
Bahaya makanan siap saji bagi tubuh kita akan berdampak buruk jika kita
tidak mampu membatasinya secara efektif.Makanan siap saji adalah makananyang
memiliki proses pengawetan dengan bahan-bahan kimiawi meskipun ada beberap
bahan didalamnya yang alami tetapi tetap saja makanan tersebut diberi pengawet
untuk jangka waktu yang lama,jika dimakan melewati batas waktu yang ditentukan
pada kemasan maka jika di konsumsi akan berdampak buruk bagi tubuh kita,misalnya
kita akan mengalami sakit perut,diare,bahkan bisa mengalami penyakit kronis.
Mengkonsumsi makanan siap saji juga dapat membangkitkan energy namun jika
dikonsumsi secara berlebihan makan asupan energy juga akan berlebihan.Dampak
makanan siap saji misalnya terjadinya obesitas,kolesterol,diabetes,jantung,gangguan
ginjal serta juga dapat menyebabkan kerusakan ada hati.
3. Jelaskan 5 macam penyakit kelamin yang dapat menular pada pasangannya!
a) Gonorea
penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria
gonorrhoeae yang pada umumnya ditularkan melalui hubungan kelamin, tetapi
juga kontak
secara langsung dengan eksudat yang infektif. Penyakit ini lebih sering
menyerang remaja dan dewasa muda, serta lebih sering terjadi pada pria
dibanding wanita. Pada pria, awalnya terdapat rasa gatal dan panas di sekitar
uretra, saluran yang menghantarkan urin dari kandung kemih ke luar tubuh.
Selanjutnya, terdapat rasa nyeri saat buang air kecil dan keluar sekret kental
berwarna keruh dari ujung uretra yang kadangkadang disertai darah. Bila
infeksi sudah semakin lanjut, nyeri akan semakin bertambah dan sekret
semakin kental dan keruh.Selain itu terdapat nyeri pada waktu ereksi dan
terkadang terdapat
pembesaran kelenjar getah bening di selangkangan. Pada wanita, gejala,
kalaupun ada, dapat sangat ringan sehingga penderita tidak menyadarinya.
Sebanyak 30%-60% wanita penderita gonore tidak memberikan gejala.
b) Klamidia
Klamidia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
bakteri Chlamydia trachomatis. Ini dapat menginfeksi pria dan wanita.
Klamidia pada pria biasanya di alami di bagian uretra (dalam penis), rektum,
atau tenggorokan.
Gejalanya meliputi:
- Keluar cairan dari penis.
- Sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Sensasi gatal dan terbakar di sekitar lubang penis.
- Nyeri dan bengkak pada salah satu atau kedua testis.
c) Sifilis
Sifilis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema
pallidum. Penyakit ini menyebar melalui kontak kulit atau selaput lendir.
Tanpa pengobatan yang tepat, sifilis dapat merusak organ jantung, bahkan
mengancam jiwa.
Gejalanya dibedakan berdasarkan intensitas keparahan penyakit. Ini meliputi:
- Sifilis primer. Ini ditandai dengan luka kecil dan tidak terasa nyeri. Luka
ini tersembunyi di dalam rektum.
- Sifilis sekunder. Ini ditandai dengan ruam yang dimulai dari penis dan
menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini tidak terasa gatal dan biasanya
disertai dengan luka di mulut dan area genital.
- Sifilis laten. Ini adalah tahap lanjutan dari sifilis sekunder. Penyakit
berkembang selama bertahun-tahun.
- Sifilis tersier. Ini adalah tahap lanjutan dari sifilis laten. Penyakit memicu
kerusakan pada otak, mata, jantung, hati, persendian, saraf, dan pembuluh
darah.
- Neurosifilis. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan sistem saraf,
serta mata.
d) Epididymitis
Epididimitis adalah infeksi pada bagian epididimis akibat bakteri
Mycoplasma atau Chlamydia. Epididimis merupakan saluran pada bagian
belakang testis yang berfungsi membawa sperma dari testis menuju uretra.
- Gejalanya termasuk:
- Pembengkakan, kemerahan, atau sensasi rasa hangat pada skrotum.
- Sensasi nyeri tekan di salah satu testis.
- Sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Peningkatan frekuensi buang air kecil.
- Keluar cairan dari penis.
- Rasa tidak nyaman di perut bagian bawah atau daerah panggul.
- Adanya darah dalam air mani.
- Demam tinggi.
e) Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
parasit Trichomonas vaginalis.
Trikomoniasis pada pria ditandai dengan:
- Gatal atau iritasi di dalam penis.
- Sensasi rasa terbakar saat buang air kecil atau setelah ejakulasi.
- Keluar cairan dari penis.
4. Jelaskan 1 jenis makanan yang proses pembuatannya memanfaatkan mikroorganisme!
Jawab:
1. Keju

Pembuatan keju dilakukan dengan fermentasi bahan dari


susu,menggunakan berbagai macam mikroba, yang akan mencerna karbohidrat di
susu dan merubah teksturnya menjadi lebih padat dan kenyal. Dengan fermentasi ini,
dihasilkan produk yang lebih tahan lama dan tidak mudah busuk. Keju juga dapat
diolah menjadi berbagai produk makanan.

Contoh mikroorganisme yang digunakan untuk membuat keju adalah:

 Lactobacillus bulgaricus, digunakan untuk keju dari susu sapi dan membuat yoghurt
 Streptococcus thermophilus, digunakan untuk membuat keju mozzarella
 Streptococcus lactis, digunakan untuk membuat keji jenis chedar, parmesan dan
sebagainya

Proses pembuatan keju dapat dibagi menjadi lima tahap yaitu : Pengasaman, pengentalan,
pengolahan dadih, pencetakan (serta pengasinan jika diinginkan), dan pematangan.

1) Pengasaman. Dilakukan dengan menurunkan keasaman susu agar mikroba dapat


berkembang.
2) Pengentalan. Mikroba yang berkembang akan membuat susu menjadi kental
membentuk padatan dadih.
3) Pengolahan dadih. Dadih diambil dan diolah dengan dipotong.
4) Pencetakan dan pengasinan. Dadih dibentuk sesuai selera dan ditambahkan garam
agar awet.
5) Pematangan. Dadih bakal keju dibiarkan agar menjadi keju sempurna.

5. Jelaskan proses pengolahan sampah dengan cara 3R!


Jawab:
Pengelolaan sampah 3R dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Reduce
Konsep reduce dalam pengurangan sampah di sekolah dapat dilakukan dengan
mengurangi penggunaan kertas. Penggunaan kertas dapat digantikan dengan
mengumpulkan makalah atau tugas dalam pembelajaran IPS menggunakan softfile
saja atau melalui perangkat digital.
2. Reuse
Konsep reduce dalam pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan
menggunakan barang plastik kembali. Siswa dapat menggunakan botol minum yang
dapat digunakan kembali.

3. Recycle
Pengelolaan sampah dengan konsep recycle terbagi menjadi tiga, yaitu
pengelolaan sampah organik( basah), anorganik, dan B3. Seperti, pengelolaan sampah
organik (basah)
menjadi kompos, pengelolaan sampah anorganik menjadi kerajinan dan
media pembelajaran IPS.

Anda mungkin juga menyukai