Estetika Bentuk Ketubuhan Pada Penari Tari Pajoge Khaerunnisa
Estetika Bentuk Ketubuhan Pada Penari Tari Pajoge Khaerunnisa
NIM : 200803500008
Tari Pajoge adalah tari tradisional yang berasal dari Bone, Sulawesi
Selatan. Istilah Pajoge memiliki tiga makna sekaligus. Dari kata “Joge” yang
artinya sebuah tarian, kata pa joge untuk menyebut penari, sekaligus sebagai sebuah
pertunjukkan. Walaupun berbeda, namun ketiga makna tersebut merupakan satu
kesatuan.
Di masa lalu, gadis penari Pajoge akan ditetapkan atau dipilih oleh
keluarga bangsawan. Biasanya kriteria penari adalah gadis yang belum menikah,
bisa bernyanyi ata makkelong, berparas cantik (magello-gello), bertingkahlaku baik
(ampe-ampe madeceng ) dan postur badan cukup berisi (malebu-lebu/mabondeng).
Jumlah penari biasanya 4, 8, 10, 12 orang atau berjumlah genap.
◆ Menurut AA. Djelantik (Estetika Suatu Pengantar, 1999) Estetika adalah ilmu
yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari
semua aspek yang disebut keindahan.
◆ Agus Sachari (Estetika Terapan, 1989) Estetika adalah filsafat yang membahas
esensi dari totalitas kehidupan estetik dan artistik yang sejalan dengan jaman.
Dapat disimpulkan bahwa Estetika yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang
Keindahan, estetika disebut juga dengan filsafat keindahan. Keindahan tidk selalu
terjelma dari sebuah bentuk, namun juga berasal dari maksud dan tujuan dari ekspresi
objek tersebut. Estetika seni juga menjadi salah satu tolak ukur untuk menilai apakah
sebuah seni tertentu bisa dikatakan bagus atau tidak.
Penjelasan tentang definisi Estetika dari beberapa pakr diatas dapat membantu
kita melihat atau menilai letak keindahan pada bentuk ketubuhan penari pada Tari
Pajoge Makkunrai yang ada di Kabupaten Bone.