Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN APRESIASI SENI BUDAYA

(SENI TARI)

DISUSUN OLEH :
BABY AYLINE K / X IPS 2 / 07

SMA NEGERI 1 MAGELANG


TAHUN AJARAN 2017/2018
Jalan Cepaka 1 Magelang 56122, Telepon/Fakmile (0293) 3625

Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli


Aristoteles (384-322 SM)
Menurut Aristoteles, Seni tari adalah suatu gerak ritmis yang dapat menghadirkan karakter
manusia saat mereka bertindak.

Judith Mackrell

1 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
Menurut Judith Mackrell, Seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang ritmis, seiring dengan
musik dan dilakukan dalam sebuah ruang, dengan tujuan mengekspresikan ide atau emosi,
melepaskan energy, atau hanya untuk kesenangan semata.

John Weaver (1673-1760)


Menurut John Weaver, Seni tari adalah gerak-gerak teratur yang elegan, dibentuk secara
harmonis dari sikap yang elok, dan melawan postur tubuh yang anggun.

Atik Soepandi (1944)


Menurut Atik Soepandi, Semni tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis
dan melodi yang indah.

Curt Sachs (1881-1959)


Menurut Curt Sachs, Seni tari adalah pelafalan jiwa manusia melalui gerak berirama yang
memiliki nilai estetika.

Corrie Hartong (1906-1991)


Menurut Corrie Hartong, Seni tari adalah gerak-gerak badan yang diberi nuansa ritmis dan
dilakukan dalam suatu ruang.

Bagong Kussudiarja (1928-2004)


Menurut Bagong Kussudiarja, Seni tari adalah suatu seni yang berupa gerak ritmis yang
menjadi alat ekspresi manusia.

Yulianti Parani (1939)


Menurut Yulianti Parani, Seni tari adalah gerak-gerak ritmis sebagian atau seluruhnya dari
tubuh yang terdiri dari pola individual atau kelompok yang disertai ekspresi atau ide-ide
tertentu.

Drs. I Gede Ardika (1945)


Menurut Drs. I Gede Ardika, Seni tari adalah sesuatu yang dapat menyatukan banyak hal
hingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya
masing-masing.

Enoch Atmadibrata (1927-2011)


Menurut Enoch Atmadibrata, Seni tari adalah susunan sikap tubuh di dalam ruang,
berlandaskan irama dan gerak.

Hawkins
Menurut Hawkins, Seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah menjadi gerak oleh
imajinasi si penciptanya.

Judith Lynne Hanna (1936)


Menurut Judith Lynne Hanna, Seni tari adalah seni plastis dari gerak yang visual terlihat
sepintas.

2 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
Kamala Devi Chattopadhyaya (1903-1988)
Menurut Kamala Devi Chattopadhyaya, Seni tari adalah suatu insting atau desakan emosi di
dalam diri manusia yang mendorong seseorang untuk menemukan ekspresi pada gerak-gerak
ritmis.

Waterman
Menurut Waterman, Seni tari terdiri dari gerak-gerak tubuh secara artistic yang secara
kultural dipola serta distilasi.

M. Jazuli
Menurut M. Jazuli, Seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang selaras dan seirama dengan bunyi
music yang dapat digunakan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan tertentu.

Soedarsono (1933)
Menurut Soedarsono, Seni tari adalah ungkapan ekspresif jiwa manusia dalam gerak-gerak
yang indah dan ritmis.

S. Humardani
Menurut S. Humardani, Seni tari adalah ungkapan ekspresif dalam bentuk gerak yang ritmis
dan indah.

Soeryodiningrat
Menurut Soeryodiningrat, Seni tari adalah gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi
music atau gamelan diatur oleh irama sesuai denan maksud tujuan tari.

Andre Levinson (1887-1933)


Menurut Andre Levinson, Seni tari adalah gerak tubuh yang berkesinambungan melewati
ruang yang telah ditentukan sesuai dengan ritme tertentu serta mekanisme yang radar.

Margaret H’Doubler (1889-1982)


Menurut Margaret H’Doubler, Seni tari adalah ekspresi gerak ritmis dari keadaan-keadaan
perasaan yang secara estetis dinilai, yang lambing-lambang geraknya dengan sadar dirancang
untuk kenikmatan serta kepuasan dari pengalaman-pengalaman ulang, ungkapan,
berkomunikasi, melaksanakan, serta dari penciptaan bentuk-bentuk.

Franz Boas (1858-1942)


Menurut Franz Boas, Seni tari adalah gerak-gerak ritmis setiap bagian tubuh, lambaian
lengan, gerak dari torso atau kepala, atau gerak-gerak dari tungkai serta kaki.

Dr. J Verkuyl (1908-2001)


Menurut Dr. J Verkuyl, Seni tari adalah gerak-gerak tubuh dan anggotanya yang disusun
sedemikian rupa, hingga berirama.

Susanne Langer (1895-1985)


Menurut Susanne Langer, Seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang dibentuk secara ekspresif
yang diciptakan manusia untuk dapat dinikmati.

3 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
John Martin (1893-1985)
Menurut John Martin, Seni tari adalah gerak sebagai pengalaman yang paling awal dari
kehidupan manusia.

Suadarsa Pringgo Broto


Menurut Suadarsa Pringgo Broto, Tari adalah ketentuan bentuk-bentuk gerakan tubuh dan
ruang.

Kamus Besar Bahasa Indonesia


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tari adalah gerakan badan (tangan dan sebagainya)
yang berirama, biasanya diiringi dengan bunyi bunyian (musik, gamelan dan sebagainya).

Menurut saya (Baby Ayline K)

Seni tari merupakan ekspresi jiwa manusia melalui medium gerak yang disajikan oleh penari
dalam suatu penampilan tari.

Fungsi Tari

Berdasarkan fungsinya, karya tari dibagi menjadi tiga jenis, yaitu


A. tari upacara,
B. tari hiburan
C. tari pertunjukan.

1. Fungsi Tari sebagai Sarana Upacara Agama dan Upacara Adat

4 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
Tari Pendet dari Bali Tari Gantar Kalimantan Timur

Tari-tarian upacara berfungsi sebagai sarana upacara agama atau upacara adat yang dilakukan
oleh masyarakat. Tari-tarian tersebut sangat berperan dalam rangkaian upacara yang
diadakan.

A. Salah satu contohnya adalah tari Pendet yang berasal dari Bali. Tari Pendet sering
ditarikan oleh gadis-gadis Bali di pura pada saat upacara keagamaan. Para penari
membawa bokor berisi bunga sebagai simbol sesaji yang dipersembahkan untuk para
dewa.
B. Contoh lainnya adalah tari Gantar yang berasal dari Kalimantan. Tari Gantar disajikan
pada saat upacara adat selamatan yang ditujukan kepada Dewi Sri. Dalam upacara ini,
masyarakat berdoa agar hasil panen melimpah.

2. Fungsi Tari sebagai Sarana Hiburan atau Pergaulan

Tari-tarian yang berperan sebagai sarana hiburan disebut tari hiburan. Tari hiburan disebut
juga social dance. Tari ini disajikan dengan tujuan untuk menghibur para penonton. Tema
tari biasanya berupa ungkapan rasa gembira. Penonton pun kadang-kadang ikut menari.

Tari Tayub dari Jawa Tengah. Tari Kethuk Tilu dari Jawa Barat

A. Tari Tayub ditarikan oleh para penari wanita yang dinamakan ledek dan para penari laki-
laki yang dinamakan pengibing. Tari Tayub merupakan tari hiburan yang biasanya
dipertunjukkan pada acara sehabis panen. Tari ini termasuk tari hiburan karena di
dalamnya terjadi perbauran antara penari wanita dan penari laki-laki. Penontonnya pun
diajak menari oleh para penarinya. Contoh lain taritarian yang berfungsi sebagai sarana
hiburan, yaitu tari Giring-Giring dari Kalimantan, tari Serampang Duabelas dari
Sumatera, dan tari Maengket dari Sulawesi. (seni tari Ari Subekti)

5 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
B. Ketuk Tilu adalah suatu tarian pergaulan cikal bakal Jaipongan yang berasal dari Jawa
Barat dan sekaligus hiburan yang biasanya diselenggarakan pada acara pesta perkawinan,
acara hiburan penutup kegiatan atau diselenggrakan secara khusus di suatu tempat yang
cukup luas. Istilah ketuk tilu diambil dari alat musik pengiringnya, yaitu 3 buah ketuk
(bonang) yang memberi pola irama rebab, kendang (gendang) indung (besar) dan kulanter
(kecil) untuk mengatur dinamika tari/kendang yang diiringi kecrek dan goong. Dahulu,
ketuk tilu adalah upacara menyambut panen padi sebagai rasa terima kasih kepada Dewi
Sri. Upacara ini dilakukan pada waktu malam hari, dengan mengarak seorang gadis
diiringi bunyi-bunyian yang berhenti di tempat luas. Sekarang, ketuk tilu menjadi tarian
pergaulan dan hiburan, biasanya diselenggarakan pada pesta perkawinan, hiburan penutup
suatu kegiatan, atau digelar pada acara-acara khusus. Di desa-desa tertentu, pertunjukan
tari ketuk tilu sering dilakukan semalaman suntuk. Kostum yang dipakai penari wanita
ketuk tilu adalah kebaya, sinjang (celana panjang) sabuk, dan beragam aksesoris, seperti
gelang dan kalung. Sedangkan untuk penari pria, mengenakan baju kampret warna gelap,
celana pangsi, ikat kepala, dan sabuk kulit.

3. Fungsi Tarian sebagai Media Pertunjukan atau Tontonan

Tari yang berfungsi sebagai media pertunjukan disebut tari pertunjukan. Tari pertunjukan
membuat manusia dapat menikmati keindahan-keindahan yang diungkapkan melalui gerak
tubuh. Hal itu karena tari pertunjukan benar-benar dipersiapkan sebelum dipertunjukkan di
depan orang lain. Gerak tari benar-benar diolah secara matang. Kesesuaian unsur-unsur
pendukung tari dengan tema tarinya juga sangat diperhatikan.

Sendratari Ramayana di Yogyakarta. Tari Merak dari Jawa Barat

A. Sendratari Ramayana dipertunjukkan untuk menarik wisatawan agar datang ke


Yogyakarta. Pertunjukan sendratari Ramayana dapat dijumpai di panggung tertutup
ataupun terbuka, misalnya, di candi Prambanan. Selain itu, dapat dijumpai di hotel-hotel
atau rumah makan yang ada di daerah Yogyakarta.

B. Tarian Merak berasal dari Jawa Barat, pasti orang Jawa Barat tahu lah kalau tarian ini
khas dari Provinsinya. Kebangetan kalau sampai tidak mengerti tarian ini. Tari Merak
adalah tarian yang menampilkan kreasi baru dengan mengekspresikan kehidupan seekor
burung merak. Gerakan-gerakan tari merak diambil dari tingkah laku seekor burung
merak. Dan kemudian diangkat ke pentas oleh seorang seniman Sunda, yaitu Raden Tjeje
Soemantri. Tari ini adalah salah satu tarian yang berjenis modern (kontemporer).
Maksudnya adalah gerakan tarian merak diciptakan dengan bebas dan juga kreasi sendiri.
Tari Merak ini tidak mengandung tarian tradisional klasik maupun tari tradisional rakyat.

6 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
C. Pada awalnya, tari gambyong digunakan pada upacara ritual pertanian yang bertujuan
untuk kesuburan padi dan perolehan panen yang melimpah.Dewi Padi (Dewi Sri)
digambarkan sebagai penari-penari yang sedang menari.Sebelum pihak keraton
Mangkunegara Surakarta menata ulang dan membakukan struktur gerakannya, tarian
gambyong ini adalah milik rakyat sebagai bagian upacara Kini, tari gambyong
dipergunakan untuk memeriahkan acara resepsi perkawinan dan menyambut tamu-tamu
kehormatan atau kenegaraan.

RAGAM JENIS TARI


Tari dibedakan menjadi beberapa macam menurut :
TARI BERDASARKAN JUMLAH PEMAIN
Berdasarkan bentuk penyajiannya, jenis tari dibagi menjadi 4 macam yaitu tari tunggal, tari
berpasangan, tari missal dan drama tari.
A. Tari tunggal

7 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
Tari tunggal adalah jenis tari yang dimainkan mutlak oleh seorang penari. Hal ini berarti
bahwa si penari harus mempunyai kemampuan, trampil dalam olah gerak, peka terhadap
irama gendhing, dapat mengekspresikan tari yang dibawakan, baik koreografinya maupun
karakter tari dengan penuh percaya diri, serta dapat mengolah / mengisi ruang pentas.
Sebagai persiapan dalam belajar tari tunggal perlu diperhatikan beberapa hal sebagai bekal
yaitu sebagai berikut :
  Penguasaan ragam gerak sesuai koreografi
  Penguasaan irama seiring jiwa / karakter tari
  Penguasaan ruang pentas
  Rasa percaya diri
Contoh tari putrid tunggal anatara lain Manipuri, golek, gambyong, batik, bondan
Contoh tari putra alus tunggal antara lain gunungsari, menak koncar, pamungkas
Contoh tari putra gagah tunggal antara lain cantrik, kelinci, topeng klana, gatotkaca, kuda –
kuda

B. tari berpasangan
Tari berpasangan adalah tari yang dibawakan oleh dua orang penari yang saling melengkapi
satu dengan yang lainnya. Pada tari berpasangan ini diperlukan keterlatihan gerak dengan
partner / lawan main / pasangannya waktu tampil untuk mewujudkan keserasian dan
keharmonisan. Dalam seni tradisi tari berpasangan dibedakan menjadi dua
1)      Jenis wireng
Beksan wireng berasal dari kata wira(perwira) dan aeng yaitu prajurit yang unggul yang aeng
yang linuwih. Tari ini menggambarkan ketangkasan dalam latihan perang dengan
menggunakan senjata / alat perang. Ciri – ciri tari wireng adalah ditarikan oleh 2 orang baik
putra maupun putri, bentuk tarinya sama, pakaiannya sama, tidak mengambil suatu cerita,
tidak menggunakan ontowecono (dialog), tidak ada yang kalah / menang, perangnya tanding,
gending satu / dua artinya ladrang dteruskan ketawang.
Contoh bogis kembar, bandoyudo 

2)      Jenis pethilan
 Tari yang mengambil cerita pewayangan. Ciri – cirinya adalah tarinya boleh sama boleh
tidak, pakaiannya tidak sama kecuali lakon kembar, menggunakan ontowecono (dialog),
memetik cerita / lakon, ada yang kalah / menang / mati, perang menggunakan gendhing
srepeg, sampak, dan gangsaran.

8 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
Contoh srikandhi mustakaweni, adaninggar kelasworo, srikandhi cakil, srikandhi burisrawa,
karonsih, handaka bugis, anilo prahasto, gatotkaca antorejo, anoman cakil, anoman
wilkataksini

C.     Tari kelompok
Tari kelompok adalah tari yang disajikan oleh sekelompok penari yang tidak berpasangan.
Jumlah penari bisa 3,4,5 atau lebih

D.    Tari massal
Tari massal adalah tarian yang dimainkan oleh banyak penari. Penyajiannya memerlukan
tempat yang luas seperti lapangan , aula dan lain sebagainya.
Tari yang banyak melibatkan penari dibedakan menjadi 2 yaitu
1)      Tari kelompok non cerita artinya tari dengan bentuk koreografi. Susunan gerak tari
kelompok yang bertemakan ( nondramatik)
Contoh tari tunggal gambyong, jaranan, tayub, tari dolanan anak
2)      Tari kelompok yang menggunakan cerita ( dramatic) dapat berwujud fragmen atau cerita
singkat. Contohnya tari pejuang, sendratari jaka tarub, langendriyan menakjinggo leno
http://www.eventzero.org/pengertian-jenis-bentuk-penyajian-dan-fungsi-tari-
nusantara/

9 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
1. Gerak Kepala
Gerak kepala merupakan bagian dari keseluruhan gerak dasar tari yang memiliki teknik tertentu
dalam melakukannya. Ada banyak gerak kepala yang dapat dilakukan dalam gerak tari. Gerakan
kepala terdiri dari : Tolehan ke kiri, Tolehan ke kanan, Coklekan kiri, Coklekan kanan, Pacak
gulu , Noleh kiri, dan Lenggut

10 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
1. Tolehan, adalah menggerakan leher dengan memindahkan arah  pandangan dan dagu
menurut arah hadap wajah.

2. Pacak Gulu, adalah menggerakan leher dari kiri ke kanan atau sebaliknya, dengan
pandangan tetap. gerakan kepala dilakukan oleh penari putri:

3. Lenggut atau Angguk adalah gerakan yang dilakukan pada saat berlutut (jèngkèng),
mula-mula kepala digerakkan ke depan, kemudian diturunkan dan ditarik ke arah tubuh
dengan gerakan memutar perlahan dan lemah gemulai. Saat mengikuti gerakan kepala
ini bagian atas tubuh mula-mula condong ke depan, kemudian lurus lagi.

4. Coklekan adalah gerak tekukan kepala ke samping kiri atau kanan

5. Gedheg adalah gerakan khusus untuk tari putra gagahan. Gebes untuk para raksasa
(tidak termasuk pacak gulu baku).

2. Grakan Tangan
Gerak tangan merupakan bagian dari keseluruhan gerak dasar tari yang memiliki teknik tertentu
dalam melakukannya. Berikut ini berbagai contoh teknik dan motif gerak tangan:

3. Gerak Jari

Gerak jari merupakan bagian dari keseluruhan gerak dasar tari yang memiliki teknik tertentu
dalam melakukannya. Berikut ini berbagai contoh teknik dan motif gerak jari:

11 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
 Ngithing ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing. Yaitu posisi tangan dengan
ibu jari menempel pada jari tengah, membentuk bulatan. Sedang jari yang lain
ditekuk(menekuk/melengkung kebawah).
 Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari menempel pada telapak
tangan, dan keempat jari berdiri dengan posisi jari-jari rapat.
 Nyempurit, posisi jari-jari tangan hampir sama dengan ngithing. Hanya saja posisi ibu
jari menempel pada sisi jari tengah sedang jari yang lainnya posisi tekuk (melengkung ke
bawah)
 Ukel adalah gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah
jarum jam, dengan posisi tangan ngithing.
 Kebyok adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan ke
pergelangan tangan dengan menggunakan selendang sehingga selendang menyangkut
dipergelangan tangan.
 Kebyak adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau
dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak
kebyak dilakukan setelah kebyok.
 Ulap-ulap adalah gerakan dengan posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi
pergelangan tangan ditekuk dan posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti
hormat). Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap kiri. Ulap-ulap kanan adalah
gerakan tangan kanan menekuk di depan kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang
(malangkerik). Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang menekuk di depan kening, sedang tangan
kanan menekuk di pinggang (malangkerik)
 Tawing adalah gerakan dengan posisi tangan ngrayung yang terletak di depan pundak.
Posisi ini ada 2, yakni tawing kanan dan tawing kiri. Tawing kanan dilakukan tangan
 Mbaya mangap digunakan pada tari putra gagah. Posisi tangan mbaya mangap adalah
posisi tangan sama seperti ngrayung tetapi ibu jari tidak menempel pada telapak tangan. Ibu
jari membuka lurus ke depan.
 Nayung digunakan pada tari putra alus. Posisi tangan kanan mbaya mangap yang
letaknya di depan dada, biasanya berpasangan dengan mingkis.
 Mingkis adalah pasangan nayung yang dilakukan tangan kiri, posisi dimana tangan kiri
mbaya mangapdengan telapak tangan menghadap atas, terletak di pinggang kiri (trap cethik).
 Seblak adalah gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal ikatan selendang
sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan selendang kebelakang. Seblak
kanan kearah kanan, seblak kiri kearah kiri dengan tangan kiri, atau secara bersamaan.
 Ngepel adalah gerakan dengan posisi jari tangan mengepal, dengan ibu jari menempel di
depan jari telunjuk. Digunakan pada tari putra gagah.
 Bapang adalah gerakan dengan posisi tangan pada tari putra gagah dengan telapak
tangan mbaya mangap dimana tangan kiri posisi membuka menghadap atas, lengan tangan
membuka kesamping. Sedang tangan kanan lengan kanan membuka lurus pundak dengan
posisi telapak tangan mbaya mangap menghadap depan.
 Kambeng adalah gerakan dengan posisi lengan tangan membuka didepan dada dengan
kedua tangan mengepal.

12 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
3. Gerak Badan
Gerak badan merupakan bagian dari keseluruhan gerak dasar tari yang memiliki teknik tertentu
dalam melakukannya. Berikut ini beberapa contoh teknik dan motif gerak badan:

Lèyèk (condong) adalah gerakan berdiri dengan kedua kaki saling berdekatan, berat tubuh
dialihkan ke satu kaki, sehingga tubuh condong ke satu sisi. Kepala berpaling ke sisi yang sama.
Ketika berdiri dalam tanjak, posisi kaki disesuaikan. Jika tubuh condong ke sisi kiri, kaki
berubah ke tanjak kanan, dan sebaliknya.

4. Gerak Kaki.
Gerak kaki merupakan bagian dari keseluruhan gerak yang memiliki teknik tertentu dalam
melakukannya. Ada banyak gerakan kaki yang dapat dilakukan dalam gerak dasar tari gaya
Surakarta. Berikut ini beberapa teknik dan motif gerak kaki:

Beberapa gerakan kaki yang dikenal dalam tarian Surakarta antara lain sebagai berikut.
 Gejug adalah gerakan satu kaki berdiri pada jendul telapak, tepat di belakang tumit kaki
yang lain
 Jengkeng adalah posisi duduk di atas kaki. Jengkeng pada ketigajenis tari sangat
berbeda. Pada tari putri posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri
didepan kaki kanan

13 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
 Pada tari putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki kiri membuka
kesamping kiri.
 Sila adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan didepan kaki kiri.
 Tanjak Kanan adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak
kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak
kaki kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari
putra gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki. Tanjak kaki kiri
dilakukan sebaliknya.
 Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak
(lutut ditekuk)
 Jinjit adalah gerakan derdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.
 Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.
 Kenser adalah gerakan kaki dengan berpindah posisi menggeserkan telapak kaki secara
bersamaan
 Lumaksana dalam tari Jawa adalah  gerakan berjalan. Baik itu berjalan kedepan (maju)
maupun berjalan ke arah belakang (mundur).
 Enjeran adalah lumaksana/jalan yang dilakukan seperti jalan kepiting/jalan miring.
Jalan kesamping baik kekanan maupun ke kiri.
 Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg kanan yang dihentakkan
kaki kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan debeg selalu diikuti
gejug. Debeg dan gejug merupakan satu rangkaian, namun gejug tidak selalu diawali dengan
debeg. Gejug dapat berdiri sendiri.
 Nggroda adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat
bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut)
4.

14 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i
15 |, P e n g e r ti a n , F u n g s i , d a n R a g a m T a r i

Anda mungkin juga menyukai