Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : MOHAMMAD RIZKI PRAYOGA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041980016

Kode/Nama Mata Kuliah : Ilmu Perundang-Undangan

Kode/Nama UPBJJ : Bogor

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN

1. 1. Pancasila dinyatakan kedudukannya oleh para pendiri bangsa sebagaimana terlihat dalam
UUD 1945, dalam penjelasan umum ditegaskan, Pancasila adalah Cita Hukum (Rechtsidee) yang
menguasai hukum dasar, baik hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis. Cita hukum

Pancasila yaitu sebagai sistem hukum yang bersumber dari hukum yang dianut sejak lama oleh
masyarakat Indonesia Cita hukum Pancasila harus menjangkau dan mencakup seluruh
kepentingan hukum rakyat Indonesia sejauh batas-batas nasional negara Indonesia. Dalam
Penjelasan UUD 1945 menggariskan bahwa pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam
pembukaan mewujudkan cita hukum (Rechtsidee), dan pokok-pokok pikiran dalam pembukaan
itu Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persaman
dengan mewujudkan keadilan sosial atau disingkat persatuan, kerakyatan dan
permusyawaratan perwakilan, keadilan bagi seluruh rakyat. Pancasila yang terdapat dalam
pembukaan UUD 1945 ialah Pancasila yang berwujud dalam hukum, pembukaan dari Hukum
Dasar dari Undang-undang Dasar. Kedudukan Pancasila sebagai Cita Hukum maka nilai-nilai
yang terdapat dalam Pancasila mempunyai fungsi konstitutif yang menenmkan apakah tata
hukum Indonesia merupakan tata hukum yang benar sesuai kepribadian bangsa Indonesia atau
tidak, selain sebagai fungsi regulative yang menentukan hukum itu adil atau tidak

Dengan demikian maka menurut UUD 1945, dalam tata hukum yang berlaku bagi bangsa
Indonesia, Pancasila berada dalam dua kedudukan Sebagai Cita Hukum (Rechtsidee), dan
Pancasila berada dalam tata hukum Indonesia namun terletak diluar system noma hukum
Dalam kedudukan yang demikian Pancasila berfungsi secara konstitutif dan secara regulative
terhadap norma-norma yang ada dalam system norma hukum. Dan sebagai norma yang
tertinggi dalam system norma hukum Indonesia yang berasal dari pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, Pancasila merupakan Noua Dasar (Grundnorm) atau
Norma Fundamental Negara. Oleh karenanya bangsa Indonesia telah menerima dan telah
ditetapkan dalam konsensus para pendiri Negara Republik Indonesia, bahwa dalam kehidupan
bangsa Indonesia terdapat Cita Hukum yang berisi nilai-nilai Pancasila yang pokok-pokok
pikiran Aturan Dasar termuar dalam Pembukaan dan Barang Tubuh UUD 1945 yang telah
disyahkan oleh PPKT (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

2. Ciri-ciri pancasila sebagai Norma hukum dasar adalah Pancasila menjadi sumber dan dasar
dari sistem hukum Indonesia. Selain itu, Pancasila berkedudukan sebagai grundnorm (norma
dasar) atau norma fondamental negara dalam jenjang norma hukum di Indonesia. Dan
Kedudukannya sebagai dasar negara dalam pembukaan UUD 1945 ini bersifat yuridis.
konstitusional. Artinya nilai pancasila sebagai norma dasar negara (Grundnorm. kaidah negara
yang fundamental) bersifat imperatif; artinya mengikat dan memaksa semua yang ada didalam
wilayah kekuasaan hokum negara RI untuk setia melaksanakan, mewariskan, mengimbangkan
dan melestarikannya.
https://tabloidmatahati.com/pancasila-adalah-cita-hukum-rechtsidee/#.YIFHZBZIU

2. 1. Hasil penelitian menunjukkan Perpu merupakan bagian dari hirarki dan setara dengan
undang-undang. Perpu perlu ada dalam situasi darurat. Adapun syarat “Kegentingan memaksa”
sebagai dasar bagi pembentukan Perpu perlu ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan.
2. Presiden bisa mengeluarkan Perppu atas dasar tiga hal. Pertama adanya kebutuhan
mendesak untuk menyelesaikan masalah hukum secara cepat berdasar undang-undang.
Undang-undang yang dibutuhkan belum ada sehingga terjadi kekosongan hukum, atau
terdapat Undang-undang tapi tak memadai.

3. 1. Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)


sebagai lembaga pemberantas korupsi yang kuat bukan berada di luar sistem ketatanegaraan,
tetapi justru ditempatkan secara yuridis di dalam sistem ketatanegaraan.
2. KPK sebagai lembaga negara yang setingkat dengan menteri, sehingga kekuatan
keputusannya pun sama dengan kekuatan keputusan yanh dikeluarkan menteri.

Penjelasan:

Merupuk pada UU no. UU 2019 pasal 3 menyebutkan: komisi pemberantasan korupsi adalah
lembaga negara dalam rumpun kekuasaan eksekutif yang melaksanakan tugas dan
wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun.
Berdasarkan UU di atas terlihat bahwa kpk merupakan lembaga independen dan tidak
terpengaruh kekuasaan lembaga lain. Kekuasaan KPK berada langsung di bawah presiden.

Anda mungkin juga menyukai