Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa : Dedeh rosita

NIM : R.17.01.012

Peminatan : Anak

OUTLINE SKRIPSI
A. Latar Belakang
Pada saat ini bayi berat lahir rendah merupakan masalah kesehatan masyarakat
yang penting di Negara sedang berkembang termasuk Indonesia karena merupakan
salah satu faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi
khususnya pada masalah perinatal (Lutfia, 2009).
Banyak faktor-faktor yang mendorong terjadinya berat badan lahir rendah
antara lain factor ibu yaitu gizi saat hamil yang kurang, umur, jarak kelahiran, status
pekerjaan serta penyakit menahun pada ibu hamil yang dapat menyebabkan Bayi
Berat Lahir Rendah (BBLR) seperti hipertensi, jantung dan perokok (Manuaba,
1998).
Salah satu cara perawatan pada bayi untuk meningkatkan berat badan pada
bayi dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) dan prematur yaitu dengan cara metode
kanguru, dengan cara ini detak jantung bayi stabil dan pernapasannya lebih teratur,
sehingga penyebaran oksigen ke seluruh tubuhnya pun lebih baik. Selain itu, cara ini
mencegah bayi kedinginan. Bayi lebih tenang, lebih jarang menangis, dan kenaikan
berat badannya menjadi lebih cepat (Luize.2003) (Fandizal, 2007).

B. Perumusan masalah
Berdasarkan dengan latar belakang ini perumusan masalah yang diajukan dalam
penelitian ini yaitu Pengaruh penerapan metode kanguru dengan peningkatan berat
badan bayi baru lahir rendah (bblr).

C. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka secara lebih rinci
penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
1. Tujuan umum
Mengetahui pengaruh penerapan metode kanguru dengan peningkatan berat badan
bayi baru lahir rendah (bblr).

2. Tujuan khusus
a. Mengidentifikasi pengaruh penerapan metode kanguru dengan peningkatan berat
badan bayi baru lahir rendah (bblr).
b. Mengidentifikasi faktor-faktor pengaruh metode kanguru dengan peningkatan
berat badan bayi baru lahir rendah (bblr).

D. Tinjauan Pustaka
Salah satu cara perawatan pada bayi untuk meningkatkan berat badan pada
bayi dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) dan prematur yaitu dengan cara metode
kanguru, dengan cara ini detak jantung bayi stabil dan pernapasannya lebih teratur,
sehingga penyebaran oksigen ke seluruh tubuhnya pun lebih baik. Selain itu, cara ini
mencegah bayi kedinginan. Bayi lebih tenang, lebih jarang menangis, dan kenaikan
berat badannya menjadi lebih cepat (Luize.2003) (Fandizal, 2007).
Menurut Direktorat Bina Pelayanan Medik Spesialist Departemen Kesehatan
RI dalam seminar Kebijakan Program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB)
yang diselenggarakan oleh Perinatologi, di Fakultas Ilmu Kesehatan Anak FK
UGM/RSUP Dr.Sardjito,Yogyakarta mengemukakan bahwa kondisi di Indonesia saat
ini Angka Kematian Bayi (AKB) 34/1000 kelahiran hidup Survei Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI 2007), sedangkan target Rancangan Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Departemen Kesehatan 2004-2009 AKB turun
menjadi 26/1000 kelahiran hidup Menurut Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT,
2001) hal tersebut dikarena penyebab kematian neonatal di Indonesia yaitu
prematuritas dan BBLR (29 persen), asfiksia neonatorum (27 persen), pemberian
makan (10 persen), tetanus neonatorum (10 persen), lainnya (13 persen) (Lutfia,
2009).
Metode Kanguru adalah metode perawatan dini dengan sentuhan kulit ke kulit
antara ibu dan bayi baru lahir dalam posisi seperti kanguru. Dengan metode ini
mampu memenuhi kebutuhan asasi bayi baru lahir prematur dengan menyediakan
situasi dan kondisi yang mirip dengan Rahim ibu. Sehingga memberi peluang untuk
dapat beradaptasi baik dengan dunia luar. Perawatan kanguru ini telah terbukti dapat
menghasilkan pengaturan suhu tubuh yang efektif dan lama serta denyut jantung dan
pernafasan yang stabil pada bayi. Perawatan kulit ke kulit mendorong bayi untuk
mencari puting dan mengisapnya, hal ini mempererat ikatan antara ibu dan bayi serta
membantu keberhasilan pemberian ASI (Henderson, 2006). Di samping efek sentuhan
kulit, metode tersebut akan membuat bayi lebih tahan sakit daripada dengan
digendong memakai jarit. Berat badannya pun akan cepat naik (Azzam, 2009).

E. Metodelogi
Dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pendekatan pre dan post
control group design.

Berdasarkan pemapaan diatas, maka JUDUL PENELITIAN yang akan anda gunakan
untuk penelitian adalah Pengaruh penerapan metode kanguru dengan
peningkatan berat badan bayi berat lahir rendah (bblr).

Anda mungkin juga menyukai