Anda di halaman 1dari 26

EN A

E
GRE
G

RO
O U R

S
T
Islam dan
Perempuan
FEBIANA AZ-ZAHRA (2206057573)
SYIFAURRAHMAH MAGFIRAH (2206057592)
3 DATA KETIMPANGAN GENDER

4 PENYEBAB KETIMPANGAN GENDER

Agenda STATUS, PERAN, DAN TANGGUNGJAWAB


5 PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DALAM
ISLAM

NABI DAN ULAMA PEREMPUAN DALAM


6
SEJARAH
Data
Ketimpangan
Gender
1
Indeks Ketimpangan Gender

Back to
Agenda Page
Rektor Perempuan

7 11
(Universitas Gadjah Mada,Universitas
Universitas Islam Negeri Jakarta, Universitas Padjajaran,Institut Teknologi Bandung,
Sriwijaya Sumatera Utara, Sekolah Tinggi Universitas Hasanudin, Universitas Sam
Agama Islam Meulaboh, Universitas Ratulangi, Universitas Singaperbangsa
Muhammadiyah Sumatera Barat, Universitas Karawang, Universitas Riau, Institut Teknologi
Gajah Mada, Universitas Hasanudin Makasar, dan Bisnis ASIA,Universitas Gajayana,
dan Universitas Terbuka Jakarta Universitas Bengkulu, UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Kekerasan Berbasis Gender Back to

terhadap Perempuan
Agenda Page

Pada tahun 2021, laporan


meningkat 50%
dibandingkan 2020,
bahkan jumlahnya kebih
tinggi dadripada masa
pandemi apda 2019

Hal ini menunjukan


bahwa pada tahun kedau
masa pandemi perangkat
akses laporan sudah
mulai dikenal (dalam
bentuk daring) dan mulai
ada kesadaran publik
untuk mengadukan
kasusnya
Penyebab
Ketidakadilan
Gender

Budaya Patriarki
Pemahaman Agama yang Misoginis
Peraturan/Kebijakan yang Bias Gender
2
Budaya Patriarki
Sistem sosial dimana laki-laki ditempatkan

sebagai pemegang
kuasa utama dan mendominasi dalam peran kepemimpinan
politik, otoritas moral, hak sosial, dan penguasaan properti
Sistem yang membuat laki-laki memiliki hak istimewa
terhadap perempuan
Pandangan terhadap perempuan bahwa perempuan hanya
bisa macak, masak, manak (berdandan, memasak, dan
melahirkan)
Pemahaman Agama yang
Misoginis
Menginterpretasikan ayat secara harafiah dimana wahyu turun pada zaman
klasik dalam masyarakat patriarkial sebagai nilai universal sehingga
Literalis interpretasi bersifat misoginis. Penganutnya berasal dari kelompok
kolot/konservatif, kelompok radikal, fundamentalis atau revivalis.

Menerima gagasan-gagasan feminis sepanjang tidak bertentangan dengan


nilai-nilai Islam yang mendasar. Memandang laki-laki dan perempuan
Moderat berbeda tetapi memiliki derajat yang sama sebagai makhluk, memiliki peran
dan tanggung jawab yang berbeda, bergantung pada kodrat yang diberikan
masing-masing.

Memandang laki-laki dan perempuan memiliki kesetaraan dalam seluruh


Progresif aspek kehidupan.
Peraturan yang Netral dan Bias
Gender
Pembentukan kementerian Peranan Wanita
Indonesia telah meratifisikasi konvensi/kesepakatan
internasional yang berkaitan dengan perempuan (UU No 68
Tahun 1968, UU No 7 Tahun 1984)
Meskipun pemerintah Indonesia telah meratifikasi beberapa
undang-undang, masih banyak perempuan yang belum
terlindungi oleh peraturan yang ada
Status, Peran, dan
Tanggung Jawab
Perempuan dan
Laki-Laki dalam
Islam
3
Pandangan Islam akan laki-laki dan perempuan

01 02 03 04
laki-laki dan Adam dan Hawa Laki-laki dan Di sisi Allah
perempuan bersama-sama perempuan sama- perempuan dan
diciptakan dari zat sebagai aktor sama sebagai laki-laki masing-
yang sama terkait keberadaan khalifah/wakil masing
manusia di surga Allah bertanggungjawab
dan di bumi ini. atas perbuatan
amal yang
dilakukan
Back to
Agenda Page
Back to
Agenda Page
Back to
Agenda Page
Back to
Agenda Page
Back to
Agenda Page
Pembeda antara laki laki dan perempuan adalah kemuliaan akhlaknya dan juga ketinggian taqwanya

Back to
Agenda Page
Persoalan Pemahaman

Status Perempuan yang Setara Hak Waris yang Setara

Keseteraan peran gender di rumah dan di tempat kerja Nilai yang Setara sebagai Saksi

Kesetaraan Hakhak Seksual Kesetaraan Simbolik Perempuan dalam Kisah


Penciptaan

KesKekuasaan yang setara untuk membuat keputusan Poligami


dalam kehidupan keluargaetaraan Hakhak Seksual
Nabi dan
Ulama
Perempuan
dalam Sejarah

Perubahan Status Kemanusiaan


Perempuan

4
Ulama Perempuan dalam Sejarah
Peran Islam

Nabi Muhammad sebagai pembela dan penegak hak-hak perempuan


Terjadi perubahan mendasar antara tradisi jahiliyah dan tradisi Islam
Perubahan Status Kemanusiaan Perempuan
Nilai Baru Al Quran

Keulamaan Berperan penting dalam proses turunnya


wahyu

Perempuan Berperan dalam dialektika nash dengan


realitas

Peran Sayidina 'Aisyah ra dalam


meriwayatkan hadits dan peran Ummul
Mukminin Ummu Salamah ra dalam
menguatkan Perjanjian Hudaibiyah.

Jumlah ulama perempuan berkurang sejak


Rasul wafat sampai abad ke-5 Hijriah dan
mulai bertambah setelah abad ke-6 sampi
sekarang
Ulama dan Pemimpin Perempuan di Nusantara

Sultanah Tajul Alam Ratu Sinuhun


Safiatuddin Syah Johan Memiliki karya "Kitab Simbur
Melapangkan kepemimpinan Cahaya" berisi paduan hukum
bagi 3 kepemimpinan perode adat dan hukum Islam.
setelahnya.
Ulama dan Pemimpin Perempuan di Nusantara

Raja Aisyah binti


Raja Sulaiman
Ratu Aisyah Wi Tenri Olle Menyikapi ketidakadilan terhadap
Menyelamatkan naskah kuno I perempuan dan memiliki beberapa karya
La Galigo, epos warisan dunia sastra (Hikayat Samsul Anwar, Syair
Khadamuddin, Hikayat Syariful Aktar)
‫‪Do you have‬‬
‫?‪any questions‬‬
‫َو ٰا ُتوا الِّنَس ۤاَء َص ُد ٰق ِت ِه َّن ِنْح َلًة ۗ َف ِاْن ِط ْب َن َلُكْم َع ْن َش ْي ٍء ِّم ْن ُه‬
‫َنْف ًس ا َف ُكُلْو ُه َهِن ْۤي ًٔـ ا َّم ِرْۤئًـ ا‬

Anda mungkin juga menyukai