1. Peran perempuan dalam sistem politik di Indonesia sangat penting dan memiliki dampak
signifikan dalam kajian kekuatan sosial-politik. Berikut adalah beberapa peran perempuan
dalam sistem politik Indonesia:
a. Pemilih dan Aktivis: Perempuan merupakan bagian penting dari pemilih dan aktivis politik
di Indonesia. Partisipasi politik perempuan dalam pemilihan umum dan kampanye politik
dapat mempengaruhi hasil pemilu dan kebijakan politik yang diadopsi.
d. Advokasi dan Penggerak Perubahan: Perempuan sering kali menjadi penggerak perubahan
sosial dan politik melalui kegiatan advokasi dan gerakan sosial. Mereka dapat memobilisasi
masyarakat, memperjuangkan hak-hak perempuan, dan membentuk opini publik terkait isu-
isu sosial-politik yang relevan.
Perempuan menjadi kelompok yang penting dalam kajian kekuatan sosial-politik karena
beberapa alasan:
a. Representasi yang Adil: Keterwakilan yang adil dan setara dari perempuan dalam sistem
politik penting untuk mewujudkan prinsip demokrasi dan keadilan. Dalam konteks kebijakan
publik, perempuan memiliki perspektif yang berbeda dan pengalaman yang unik yang dapat
mempengaruhi hasil keputusan politik dan kebijakan yang lebih inklusif.
2. Konflik internal dan perpecahan partai merupakan persoalan pelik yang pernah dialami
oleh hampir semua partai yang berkuasa di parlemen Indonesia selama era reformasi. Konflik
tak terhindarkan meskipun Undang-Undang Partai Politik telah mengatur secara khusus
mengenai konflik partai dan cara penyelesaiannya. Riset kualitatif ini menemukan ada
beberapa hal yang menjadi penyebab konflik diantaranya ideologi partai, melembaganya
kepemimpinan partai yang personal dan oligarkis, serta koalisi partai yang cair, inefektivitas
aturan hukum formal, serta kombinasi sistem proporsional terbuka, sistem pemilu langsung
dan sistem multipartai ekstrim. Konflik adalah problem yang memiliki dampak buruk bagi
partai karena diantaranya mampu mengganggu rekrutmen partai serta kinerja elektoralnya.
Oleh karena itu, upaya untuk mencegah dan mengatasi konflik adalah suatu kepatutan.