Bauran Komunikasi Pemasaran 6
Bauran Komunikasi Pemasaran 6
UNIVERSITAS UDAYANA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bauran Komunikasi
Pemasaran” dengan tepat waktu. Makalah ini kami tulis untuk memenuhi syarat nilai mata
kuliah Manajemen Pemasaran. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Ni
Wayan Sri Suprapti, S.E., M.Si. selaku Dosen Pengampu mata kuliah Manajemen Pemasaran
karena tugas yang diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang
yang kami tekuni. Kami menyadari bahwa paper ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami memohon maaf apabila ada kesalahan maupun kekurangan dari paper kami.
Besar harapan kami agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran
yang membangun. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
Penjualan Pribadi................................................................................................................5
Promosi Penjualan..............................................................................................................5
Relasi Publik.......................................................................................................................6
Pemasaran Langsung..........................................................................................................7
Pemasaran Online...............................................................................................................9
BAB III....................................................................................................................................12
PENUTUP...............................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi pemasaran merupakan sebuah usaha untuk menyampaikan pesan
kepada publik terutama konsumen mengenai keberadaan suatu produk/jasa di pasar.
Kemajuan teknologi informasi saat ini juga memicu terjadinya persaingan bisnis yang
ketat antar pelaku usaha. Karena itu semua perusahaan harus memiliki dan memilih
strategi yang tepat untuk tetap dapat mendapatkan positioning yang kuat pada
masyarakat (konsumen) sehingga produknya menjadi brand atau merk yang
diperhatikan. Menyikapi hal ini, selain dengan memperkuat pemilihan strategi
komunikasi pemasaran yang tepat, strategi tersebut juga harus mampu membangun
relationship yang baik dengan konsumen. Interaksi yang baik dengan konsumen
menjadi syarat mutlak untuk mencapai atau mempertahankan produk sebagai top of
mind brand, sehingga konsumen tersebut bisa menjadi advocate yang berperan
sebagai influencer bagi calon pembeli potensial untuk keputusan akhir dalam
menentukan pembelian produk. Saat ini, strategi menjalin interaksi yang baik antara
perusahaan dan konsumen contohnya bisa dilihat dari maraknya komunitas-komunitas
yang datang dari berbagai fokus yang berbeda-beda. Setiap perusahaan memilih
strategi tertentu yang mereka anggap paling efektif untuk memasarkan produk
mereka. Komunikasi pemasaran (marketing communi cation) dalam implementasi
program strategi pemasaran merupakan tahapan proses atau langkah-langkah yang
tidak dapat dipandang remeh, hal ini disebabpkan sebagus apapun rencana strategi
pemasaran yang dirancang sesuai dengan kondisi dan posisi persaingan industrinya
suatu produk, maka bila proses komunikasi pemasaran tidak dijalankan secara efektif
dan efisien pasar sasaran (target market) tidak tahu bahwa produk yang dinginkan dan
diminta konsumen beredar di pasar.
2. Apa yang dimaksud dengan bauran komunikasi pemasaran serta apa saja yang
termasuk dalam bauran komunikasi pemasaran?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari komunikasi pemasaran terpadu.
BAB II
PEMBAHASAN
PENJUALAN PRIBADI
Kotler dan Amstrong (2009: 182), mengemukakan penjualan pribadi
merupakan bentuk komunikasi langsung antara seorang penjual dengan calon
pembelinya, dengan tujuan melakukan penjualan dan membangun hubungan dengan
pelanggan. Penjualan personal lebih terlibat langsung kontak dengan pembeli
secara tatap muka. Penjualan pribadi mempunyai tujuan untuk meningkatkan volume
penjualan. Pada dasarnya sering terjadi hubungan langsung antara pembeli dan
penjual, komunikasi yang dilakukan kedua belah pihak bersifat umpan balik tentang
keinginan selera pembeli. Penentuan target pasar dalam penjualan pribadi adalah
faktor yang paling penting. Berdasarkan target pasar yang telah ditetapkan, maka
penjualan pribadi akan semakin efektif dalam arti langsung mengenai sasaran tertentu
dan efisien dalam arti perusahaan akan mengeluarkan biaya yang tidak sia-sia karena
sasaran pasar sudah ditentukan. Kotler & Armstrong (2008:200) mendeskripsikan
karakteristik dari penjualan pribadi adalah : penampilan wiraniaga baik,wiraniaga
menguasai informasi perusahaan, Kemampuan wiraniaga dalam menjelaskan produk
bagi pelanggan memuaskan dan wiraniaga dapat mengidentifikasi konsumen baru
atau konsumen lama dengan baik.
Berikut ini tujuan dari penjualan pribadi menurut Philip Kotler (2007:305),
yaitu:
1. Mencari calon, melakuakn pencarian calon pembeli atau petunjuk.
2. Menetapkan sasaran, memutuskan bagaimana mengaloksikan waktu
mereka diantara calon dan pelanggan.
3. Berkomunikasi, mengkomunikasikan informasi tentangproduk dan jasa
perusahaan tersebut.
4. Menjual, mendekati, melakukan presentasi, menjawab keberatan-
keberatan, dan menutup penjualan.
5. Melayani, menyediakan berbagai layanan kepada pelanggan,
memberikan konsultasi tentang masalah, memberikan bantuan teknis,
merencanakan pembiayaan, dan melakukan pengriman.
6. Mengumpulkan informasi, melakukan riset pasar dan melakukan tugas
intelejen.
7. Mengalokasikan, memutuskan pelanggan mana akan memperoleh
produ tidak mencukupi selama masa-masa kekurangan produk.
1. Di toko
2. Di rumah-rumah
3. Penjual yang ditugaskan oleh pedagang besar untuk mendatangi
pedagang eceran
4. Penjualan yang ditugaskan oleh produsen untuk menghubungi
pedagang besar atau pedagang eceran
5. Pimpinan perusahaan berkunjung kepada langganan
6. Penjual yang terlatih secara teknis mengunjungi para konsumen
industry untuk memberikan nasehat dan bantuan.
PROMOSI PENJUALAN
RELASI PUBLIK
Menurut (Keller & Kotler, 2008), Perusahaan tidak hanya harus berhubungan
secara konstruktif dengan pelanggan, pemasok dan penyalur. Melainkan juga harus
berhubungan dengan sejumlah besar masyarakat yang berkepentingan. Masyarakat
adalah setiap kelompok yang memiliki kepentingan dalam atau pengaruh terhadap
kemampuan suatu perusahaan mencapai tujuannya saat ini atau pada masa
mendatang. Public Relations meliputi berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan atau melindungi citra perusahaan dan masing-masing produknya.
Dalam praktiknya, public relations atau humas dapat berfungsi ganda yaitu disatu
pihak sebagai MPR (marketing public relations) untuk mencapai marketing objektif
sedangkan pihak lain sebagai CPR (corporate public relations) untuk mencapai tujuan
utama perusahaan (company goal) dalam menciptakan identitas dan citra yang
positif.
Menurut Philip Kotler dan Wiliam Mindak 5 model yang mengkaitkan public
relations dan marketing (Kotler, 2009), sebagai berikut :
Model ini mendekati model tradisional dalam marketing dan public relations, dimana
masing - masing berdiri pada sudut yang berdiri karena ilmunya berbeda. Marketing
bergerak pada sektor pelayanan dan kepuasan konsumen untuk memperoleh laba.
Public relations dibutuhkan karena berperan dalam sektor citra sehingga masyarakat
mempunyai kesan yang baik terhadap perusahaan dan perusahaan memperoleh laba.
Pandangan ini adalah sebaliknya dari pandangan diatas, yakni percaya bahwa public
relations yang harus mengendalikan marketing. Masa depan perusahaan tergantung
pada bagaimana pandangan masyarakat terhadap perusahaan. Tugas perusahaan
adalah membangun kepercayaan dan kepuasan kelompok publik tersebut sebesar -
besarnya. Kepuasan konsumen harus diimbangi dengan kepuasan kelompok
konsumen lainnya.
Padangan ini berdasarkan pemikiran kedua bidang ini telah memasukan area yang
berbeda. Keduanya tentang pasar dan lingkungan marketing (publik). Keduanya
mengenal istilah segmentasi pasar, perilaku konsumen, persepsi, sikap dan citra.
Menurut Philip Kotler daan Kevin Lane terdapat tujuh hal dalam kegiatan
Marketing Public Relations, yaitu :
1. Publikasi (Publications)
3. Acara (Events)
Untuk meningkatkan kesadaran terhadap produk baru ataupun kegiatan
perusahaan dengan cara mengadakan acara khusus seperti seminar, wawancara,
kompetisi, pameran untuk meningkatkan kesadaran produk baru dan aktivitas
perusahaan serta dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.
4. Berita (News)
6. Pidato (Speeches)
7. Pensponsoran (Sponsorship)
PEMASARAN LANGSUNG
Kotler dan Amstrong (2012) menyatakan bahwa pemasaran langsung
merupakan hubungan langsung dengan konsumen individual untuk mendapatkan
respon segera dan mendapatkan loyalitas pelanggan. Kotler dan Amstrong (2008)
menyatakan bahwa terdapat dua manfaat dari pemasaran langsung baik dari pihak
pembeli maupun pihak penjual. Direct marketing memberikan manfaat bagi
pelanggan dalam berbagai cara. Pelanggan akan merasakan bahwa berbelanja di
rumah itu menyenangkan, mudah dan tidak repot. Berbelanja di rumah dengan
menggunakan pemasaran langsung ini menghemat waktu dan memperkenalkan
kepada mereka pilihan barang yang lebih beragam. Penjual juga memperoleh manfaat.
Dengan teknologi sekarang, seorang pemasar langsung dapat memilih kelompok kecil
atau bahkan konsumen perorangan, menyesuaikan tawarannya dengan kebutuhan dan
keinginan khusus konsumen dan mempromosikan tawaran ini melalui komunikasi
yang telah disesuaikan dengan konsumen sasaran. Pemasaran langsung ini dapat
membangun hubungan yang berkelanjutan dengan setiap pelanggan. Pemasaran
langsung juga memberikan kerahasiaan dalam pembelian produk karena tawaran dan
strategi pemsaran langsung tidak begitu terlihat oleh para pesaingnya.
Dimensi pemasaran langsung yang dikutip dari Kotler & Armstrong (2008),
antara lain :
Bentuk asli dan tertua pemasaran langsung ialah kunjungan penjualan seperti halnya
personal selling. Sebagian besar pemasar dari bisnis ke bisnis sangat tergantung pada
armada penjualan profesional untuk menentukan tempat prospek, mengubah mereka
menjadi pelanggan, membangun hubungan yang kekal, dan menumbuhkan bisnis.
Banyak perusahaan konsumen menggunakan armada penjualan langsung untuk
meraih konsumen akhir, misalnya: agen untuk asuransi, wiraniaga untuk menjual
produk Avon/Tupperware.
Melibatkan penjualan melalui katalog yang diposkan ke daftar pelanggan terpilih atau
disediakan di toko-toko.
4. Telemarketing
Bentuk promosi dengan cara pemasar langsung menayangkan iklan televisi, dalam
durasi 60-120 detik, yang secara persuasif menguraikan suatu produk dan
memberikan nomor bebas pulsa kepada pelanggan untuk pemesanan.
Merupakan saluran program televisi atau saluran yang seluruhnya dikhususkan untuk
menjual barang dan jasa, seperti Home Shopping Network (HSN).
6. Pemasaran Kios
Sebagian perusahaan memasarkan produknya dengan cara menempatkan mesin
informasi dan pesan yang disebut kios di toko, bandara dan tempat-tempat lainnya.
PEMASARAN ONLINE
pemasaran online mengacu pada pemasaran melalui internet menggunakan situs web
perusahaan, iklan dan promosi online, pemasaran email, video online, dan blog. Media sosial
dan pemasaran seluler juga dilakukan secara online dan harus dikoordinasikan secara erat
langkah pertama dalam melakukan pemasaran online adalah membuat Situs web (website).
Beberapa situs web pada dasarnya adalah situs web pemasaran, yang dirancang untuk
melibatkan pelanggan dan mendekatkan mereka ke pembelian langsung atau hasil pemasaran
lainnya. Membuat situs web bertujuan untuk menarik pengunjung perusahaan secara agresif
dengan cara mempromosikan situs web dalam iklan cetak, siaran offline, melalui iklan, dan
tautan di situs lain. situs web harus mudah digunakan dan menarik secara visual.
Misalnya, perusahaan mobil seperti Hyundai mengoperasikan situs web pemasaran. Setelah
pelanggan potensial mengklik situs Hyundai, produsen mobil tersebut tidak membuang waktu
untuk mencoba mengubah pertanyaan menjadi penjualan dan kemudian menjadi hubungan
jangka panjang. Situs dibuka dengan pesan promosi, kemudian menawarkan halaman yang
penuh dengan informasi berguna dan fitur penjualan interaktif, termasuk deskripsi mendetail
tentang model Hyundai saat ini, alat untuk mendesain Hyundai Anda sendiri, area untuk
menghitung nilai tukar tambah mobil Anda saat ini , informasi tentang lokasi dan layanan
dealer, dan bahkan tempat untuk meminta penawaran secara online. Pencarian inventaris dan
fitur jadwal test drive mendorong pelanggan untuk mengambil risiko dan mengunjungi dealer
Hyundai.
situs web komunitas merek melakukan lebih dari sekadar menjual produk. tujuan utama
mereka adalah menyajikan konten merek yang melibatkan konsumen dan menciptakan
komunitas merek-pelanggan. Situs semacam itu biasanya menawarkan beragam informasi
merek, video, blog, aktivitas, dan fitur lain yang membangun hubungan pelanggan yang lebih
dekat dan menghasilkan keterlibatan dengan dan antara merek dan pelanggannya.
Misalnya, di situs Beauty Talk Sephora, pengunjung dapat berinteraksi dengan orang-orang
yang berpikiran sama untuk menjelajahi dan menemukan produk kecantikan, memposting
foto dan tautan, dan meminta anggota lain untuk mempertimbangkan informasi dan saran.
Iklan online bergambar (Online display ads) dapat muncul di mana saja di layar
pengguna internet dan seringkali terkait dengan informasi yang sedang dilihat. Iklan
bergambar seperti itu telah ada jauh dalam beberapa tahun terakhir dalam hal melibatkan
konsumen dan menggerakkan mereka sepanjang jalan untuk membeli. Pada saat ini iklan
media banyak menggabungkan animasi, video, suara, dan interaktivitas
Iklan kontekstual (contextual advertising), iklan dan tautan berbasis teks dan gambar
muncul di atas atau di samping hasil mesin pencari di situs seperti Google, Yahoo!, dan Bing.
Misalnya, telusuri Google untuk "TV LED". Di bagian atas dan samping daftar pencarian
yang dihasilkan, Anda akan melihat iklan yang tidak me contextual advertisingncolok untuk
10 pengiklan atau lebih, mulai dari Samsung dan Panasonic hingga Best Buy, Amazon.com,
Walmart.com, Crutchfield, dan CDW. pendapatan Google terbesar berasal dari penjualan
iklan.
Email Marketing
menurut See Greg Sterling “25 persen perusahaan dalam satu survei mengatakan bahwa
email adalah saluran teratas mereka dalam hal laba atas investasi”. Email Marketing tetap
menjadi alat pemasaran digital yang penting dan berkembang.
Bila digunakan dengan benar, email bisa menjadi media pemasaran langsung yang paling
utama. Email saat ini sama sekali bukan pesan tenang dan hanya teks di masa lalu.
Sebaliknya, mereka penuh warna, mengundang, dan interaktif. Email memungkinkan
pemasar mengirim pesan yang sangat bertarget, sangat personal, membangun hubungan.
Tapi ada sisi negatif dari meningkatnya penggunaan pemasaran email yaitu Ledakan dari
spam pesan email komersial yang tidak diminta dan tidak diinginkan yang menyumbat kotak
email pengguna dan telah menghasilkan kejengkelan dan frustrasi konsumen.
Untuk mengatasi masalah ini, sebagian besar pemasar yang sah sekarang mempraktikkan
berbasis izin pemasaran email, mengirimkan penawaran email hanya kepada pelanggan yang
"ikut serta". Banyak perusahaan gunakan sistem email yang dapat dikonfigurasi yang
memungkinkan pelanggan memilih apa yang ingin mereka dapatkan.
Online Videos
Bentuk lain dari pemasaran online adalah memposting konten video digital di situs web
merek atau di situs media sosial seperti YouTube, Facebook, Vine, dan lainnya. Beberapa
video dibuat khusus untuk web dan media sosial.
Video tersebut dapat berupa “cara-cara" atau video instruksional dan karya hubungan
masyarakat hingga promosi merek dan terkait merek hiburan. Video lainnya dapat berupa
iklan yang dibuat perusahaan terutama untuk TV dan media tetapi memposting online
sebelum atau sesudah kampanye iklan untuk memperluas jangkauan dan pengaruh mereka.
Pemasar berharap beberapa video mereka akan menjadi viral. Viral marketing, versi digital
pemasaran dari mulut ke mulut, melibatkan pembuatan video, iklan, dan pemasaran lainnya.
Karena pelanggan menemukan dan menyebarkan konten, pemasaran viral bisa sangat murah.
Dan ketika konten berasal dari seorang teman, penerima lebih cenderung untuk melihat atau
membacanya.
pemasaran online juga dilakukan melalui berbagai forum digital yang menarik kelompok
minat khusus dan komunitas merek tertentu. Blog (atau log web) adalah forum online tempat
orang dan perusahaan memposting pemikiran dan konten lainnya, biasanya terkait untuk
topik yang didefinisikan secara sempit. Blog bisa berisi tentang apa saja, mulai dari politik
atau baseball hingga haiku, reparasi mobil, merek, atau serial televisi terbaru. Banyak blogger
menggunakan jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, Tumblr, dan Instagram untuk
mempromosikan blog mereka, memberi mereka jangkauan yang luas.
Sebagian besar pemasar sekarang memasuki blogosphere dengan merek mereka sendiri. blog
yang menjangkau komunitas pelanggan. Misalnya, di blog Coca-Cola Unbottled, Penggemar
minuman bersoda dan orang dalam perusahaan dapat melihat apa yang ada di luar botol,
berbagi macam hal diposting dalam blog tersebut mulai dari produk baru dan inisiatif
keberlanjutan, hingga kesenangan, dan inspirasi
Di luar blog merek mereka sendiri, banyak pemasar menggunakan blog pihak ketiga untuk
membantu menyampaikan pesan mereka. Misalnya beberapa fashion blogger telah
mengumpulkan jutaan pengikut, dengan basis penggemar bahkan lebih besar daripada blog
dan akun media sosial dari majalah mode utama.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi Pemasaran Terpadu atau Integrated Marketing Communication (IMC)
dapat didefinisikan sebagai pendekatan strategis yang mengintegrasikan semua
komunikasi pemasaran dan saluran komunikasi perusahaan ke dalam satu kesatuan yang
terkoordinasi. Sedangkan Bauran promosi (promotion mix), juga disebut bauran
komunikasi pemasaran (marketing communication mix) perusahaan merupakan paduan
spesifik iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat/publikasi, penjualan personal,
dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan
nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan pelanggan.
Kotler Philip, Armstrong Gerry. 2008. Manajemen Pemasaran jilid 2 edisi 12. Jakarta:
Erlangga