Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengemasan Hasil Pengolahan Hewani


Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kemasan adalah suatu
bungkus pelindung ada di suatu produk barang dan berasal dari hasil aktivitas
pengemasan. Hal ini ternyata berhubungan langsung dengan desain kreatif yang
didasarkan pada kreativitas manusia. Pengemasan disebut juga pembungkusan,
pewadahan atau pengepakan pada produk yang bertujuan untuk memberikan
perlindungan dan memegang peranan penting dalam penanganan, pendistribusian
dan pengawetan bahan pangan. Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan
pengamanan terhadap makanan atau bahan pangan, agar makanan atau bahan
pangan baik yang belum diolah maupun yang telah mengalami pengolahan, dapat
sampai ke tangan konsumen dengan “selamat”, secara kuantitas maupun kualitas.
Seperti Pengemasan Hasil Pengolahan Hewani.

Bahan hasil pengolahan hewani merupakan segala jenis bahan yang dapat
dijadikan sebagai sumber makanan untuk mendukung keberlangsungan hidup
manusia. Bahan pangan menjadi kebutuhan utama manusia sebagai sumber nutrisi
yang akan membantu pertumbuhan dan memberikan energi untuk melakukan
berbagai kegiatan sehari-hari. Secara umum, bahan pangan manusia dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahan pangan nabati dan bahan pangan hewani.
Bahan pangan hewani adalah sumber makanan yang dihasilkan dari hewan
yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Bahan pangan hewani dikenal sebagai
sumber protein dan lemak. Kandungan protein dalam bahan pangan hewani
terbilang tinggi dan dapat berperan untuk membantu meningkatkan kesehatan dan
kecerdasan. Protein dalam bahan pangan hewani memiliki kandungan asam amino
esensial yang lebih lengkap dan seimbang jika dibandingkan dengan protein dalam
bahan pangan nabati nabati. Kandungan protein dalam bahan pangan hewani dapat
lebih mudah untuk dicerna dan diserap oleh tubuh. Protein hewani ini dapat
bermanfaat untuk memperbaiki dan membangun jaringan pada tubuh manusia.

B. Pengemasan Dan Klasifikasi Pengemasan

Pengemasan adalah proses memberikan penutup atau pelindung untuk sebuah


produk sehingga produk tetap terjaga selama proses penyimpanan dan distribusi.
Kemasan juga biasanya memiliki sejumlah informasi yang berguna bagi semua
pihak yang terkait dengan isi kemasan. Secara sederhana bisa didefinisikan bahwa
kemasan adalah bahan pembungkus bagi sebuah produk yang berfungsi untuk
melindungi, mengidentifikasi, menggambarkan, menampilkan dan
mempromosikannya. Adanya kemasan juga akan membuat produk tetap bersih
dan bisa dipasarkan. Pengemasan dapat dilakukan pada berbagai macam produk
nabati dan hewani dengan melalui beberapa tahapan klasifikasi.

klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan


menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. Klasifikasi adalah istilah yang
digunakan untuk mengelompokkan suatu hal. Klasifikasi juga bisa diartikan
sebagai proses mengategorisasikan suatu hal menjadi beberapa kelompok
berdasarkan persamaan dan perbedaannya. Contohnya klasifikasi sampah
berdasarkan jenis bahannya terbagi menjadi sampah organik dan sampah
anorganik, klasifikasi kemasan berdasarkan fungsinya terbagi menjadi kemasan
sekunder, primer ,dan tersier.

Berikut adalah klasifikasi kemasan dan fungsinya:


1. Kemasan Primer
Kemasan primer adalah jenis kemasan yang bersinggungan langsung dengan
produk yang berfungsi sebagai wadah dan pelindung produk. Kemasan primer
harus bersifat tidak beracun, sehingga tidak menyebabkan reaksi kimia yang
menyebabkan perubahan warna, cita rasa, bau atau aspek lainnya. fungsi utama
pengemasan primer, yaitu untuk menampung, melindungi, dan/atau mengawetkan
produk jadi, khususnya terhadap kontaminasi.
2. Kemasan Sekunder
Kemasan sekunder adalah kemasan yang berfungsi sebagai wadah dari sejumlah
kemasan primer. Kemasan sekunder suatu wadah yang mempunyai fungsi dalam
hal memberikan perlindungan pada kelompok kemasan lain, seperti kotak kardus,
kotak peti kayu, dan lain-lain.

3. Kemasan tersier
kemasan yang berfungsi sebagai wadah dan pelindung bagi kemasan sekunder
dalam pengiriman produk terutama untuk jarak jauh seperti ekspor ke pasar
internasional. Kemasan ini tidak membungkus produk secara langsung tapi
membungkus kemasan primer. Kemasan tersier merupakan lapisan luar pada saat
pengiriman barang. Jadi, kemasan tersier adalah kemasan yang berfungsi untuk
melindungi keamanan paket dalam jumlah besar saat pengiriman sedang
berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai