SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

DOSEN PENGAMPU : Harmanda Berima Putra, SE., M.Sc

MATA KULIAH : Manajemen Sumber Daya Manusia
WAKTU : 90 +10 Menit
SIFAT UJIAN : Sifat Ujian Open Book and Open All Resources

NAMA : LAILA MUSTIKA RAMADHANI

NIM : 21.05.51.0006
KELAS : A1

SOAL ESSAY
CATATAN !!! (SANGAT MERUGIKAN JIKA DITIDAK DITAATI, NO COMPLAINTS
AND NO COMPESATIONS)
1. JIka telat mengirimkan, maka nilai ujian akan dikurangi 40 persen (tidak ada
kompensasi).
2. Jika terlambat mengirimkan jawaban, batas pengiriman yang masih diterima 30 menit
(dengan konsekuensi nilai dikurangi 40 persen) Lewat dari 30 menit. Jawaban tidak akan
dinilai.
3. Pengumpulan file dalam bentuk word, Times new roman 12, spasi 1,5 A4, jika
salah mengirimkan file jawaban ujian dianggap mendapatkan nilai 0 (tidak ada
kompensasi, jadi silahkan lebih teliti dalam mengirimkan jawaban ujian).
4. Jawaban harus disertai sumber rujukan jika terindikasi plagiat atau copy paste jawaban,
tidak akan teguran secara langsung dan otomatis nilai langsung 0.
5. Sangat tidak disarankan mencopy paste secara utuh sumber rujukan, (jawaban
dikembangkan sesuai pemahaman dan materi).
6. Nama file: Nama_Nim_UAS_Mata kuliah.
7. Jawaban hanya dikirimkan via e-learning diluar dari itu, tidak ada penilaian
8. Taati setiap ketentuan jika ingin mendapatkan point yang maksimal.

Kerjakanlah 5 Soal di bawah ini !!

Studi kasus 1
Anna adalah direktur asosiasi lembaga nirlaba yang memberikan bantuan kepada anak-anak dan
keluarga. Dia adalah kepala departemen yang berfokus pada evaluasi program pengembangan
keterampilan yang diberikan agensi kepada keluarga. Pada tahun ini perusahaan ini mengalami
pergantian staf yang tinggi. Dua direktur, tiga staf riset kunci, dan satu orang staf dari
departemen keuangan telah pergi.
Anna bertugas mengawasi dua manajer yang masing-masing bertanggung jawab atas lima
anggota staf. Kedua manajer telah diangkat dalam enam bulan terakhir.

Manajer 1: Kelly memiliki latar belakang khusus dalam penelitian. Dia mengelola staf yang
memberikan dukungan penelitian ke departemen lain yang memberikan layanan kesehatan
perilaku kepada kaum muda. Kelly mendukung stafnya dan sangat terorganisir; namun, dia
sering mengambil pandangan yang sangat hitam dan putih tentang masalah. Kepemimpinan
tingkat atas menghargai penelitian terbaru Kelly tentang layanan divisi terapeutik. Kelly sangat
termotivasi dan terdorong serta mengharapkan hal yang sama dari stafnya.

Manajer 2: Linda memiliki latar belakang yang kuat dalam penelitian dan evaluasi ilmu sosial.
Dia mengelola staf yang mengerjakan berbagai proyek di dalam agensi. Dia dikenal sebagai
pemecah masalah dan sangat mendukung stafnya. Dia sangat terorganisir dan memiliki banyak
pengalaman dalam evaluasi layanan keluarga. Linda sangat cakap dan terkadang bisa mengambil
terlalu banyak.

Manajer merasakan bahwa staf menjadi terlalu banyak bekerja karena setiap orang mengambil
tanggung jawab yang meningkat karena pergantian staf yang tinggi. Staf juga menyebutkan
bahwa gaya percakapan Anna yang "mudah pesimis" membuat mereka merasa sedih dan tidak
termotivasi. Selain itu, Anna belum berbagi anggaran dengan manajernya, sehingga mereka
mengalami kesulitan dalam mengalokasikan pekerjaan kepada staf dengan tepat. Anna mengaku
belum mendapat informasi yang cukup dari bagian keuangan untuk menyelesaikan anggaran.
Departemen keuangan mengatakan mereka telah mengiriminya semua informasi yang mereka
miliki.

Ketika staf menjadi tertekan, para manajer menjadi frustrasi. Mereka merasa tidak dapat
mengadvokasi staf mereka atau menyelesaikan masalah tanpa informasi penting seperti anggaran
departemen.

1. Bagaimana cara Anna menggunakan keterampilan manajemen dan kepemimpinan secara

paling efektif dalam perannya sebagai pimpinan? Kombinasi apa dari keduanya yang
menurut Anda akan bekerja paling baik dalam pengaturaan pada situasi ini?
Jawab : cara Anna menggunakan keterampipam manajemen dan kepemimpinan secara
paling efektif dalam perannya sebagai pemimpin (Anna) seharusnya tidak menggunakan
gaya percakapam yang mudah pesimis karena hal tersebut memberikan dampak yanh
negatif terhadap bawahannya seperti bawahannya bekerja dengan malas karena tidak
adanya motivasi dari Anna. Sebaiknya anna merubah gaya komunikasi yanh pesimis
dengan gaya yang optimis yanh selalu memberikan motivasi kepada bawahannya. Anna
sebaiknya bersikap terbuka dan mau ikut terjun kebawah karena pada situasi tersebut
perusahaan mengalami pergantian staff yang tinggi (karyawan sedikit tetapi pekerjaannya
menjadi meningkat). Sikap terbuka seperti memberikan informasi mengenai anggaran
keuangan kepada manajer (supaya tidak terjadi kesalahpahaman) dan ikut terjun kebawah
 akan membawa perusahaan itu maju dan berkembang dan dapat menciptakan
keloyalitasan karyawan terhadap Anna selaku pemimpin. Selain itu Anna juga harus
bersikap jujur, tegas, dan adil. Kepemimpinan yanh dapay diterapkn oleh Anna adalah
kepemimpinan Transformasional karena merupkan kepemimpinan yang memberikn
pengaruh kepada bawahannya. Kombinasi dari keduanyanyang menurut saya bekerja
dengan baik dalam pengaturan pada sotuasi ini adalah dengan menggunakan cara manajer
1 (kelly) yaitu dengan dapat memberikan dukungan kepada bawahannya dan dapat
mengelola staff dengan baik, terorganisir, dan memberikan motivasi kepada bawahannya
suapaya dapat terdorong bekerja dengan baiknseperti kelly yang dihargai atas
penelitiannya. Dan menggunakan manajer 2 (Linda) yang dapat memecahkan masalah
dengan baik dan mendukung stafnya.
2. Langkah apa yang dapat diambil untuk membangun motivasi kepada staf?
Jawab : langkah yang dapat diambil untuk membangun motivasi kepada staf adalah
dengan cara Anna harus mengubah mindset dalam berpikir darinyanh pesimis ke optimis
supaya karyawan atau staff dapat termotifasi. Anna seharusnya lebih terbuka dan jujur
mengenai informasi penting seperti anggaran keuangan supaya manajer dan staff
mengetahui hal tersebut, suapaya bisa sama-sama tahu seberapa perkembangan
perusahaan tersebut. Selain itu, staff juga bekerja terlalu banyak sehingga cara untuk
membangun motivasi supaya tetap semangat bekerja adalah dengan memberikan
penghargaan atau kompesnsasi berupa bonus atau insentif lainnya kepada karyawan yang
sudah bekerja dengan baik suapya mereka tetap semangat dan dapat meningkatkan
produktivitas kerjanya. Anna sebaiknya juga memberikan inspirasi kepada bawahan
seperti motivasi” yang dapat di terapkan oleh bawahannya. (sumber : ppt dan buku
catatan)
3. Menurut Anda, gaya kepemimpinan manakah yang dibutuhkan seorang pemimpin agar
efektif dalam situasi ini!
Jawab : gaya kepemimpinan yang dibutuhkan seseorang pemimpin yang efektif dalam
situasi ini adalah gaya kepemimpinan transformasional. Karena dalam masalah tersebut,
jika pemimpin menerapkan gaya kepemimpinan transformasional dalam siatusi tersebut
perusahaan akan berjalan dengan efektid. Gaya kepemimpinan transformasional semdiri
berfokus pada hubungan pemimpin dan bawahannya. Kepemimpinan transformasional
menciptakan pemimpin yang sifatnya memimpin, kepemimpinan yanh penuh inspirasi,
memotivasi bawahannya, dan memiliki perasaan bahwa semua bawahannya harus
diperhitungkan. Gaya transformasional ini bersifat tegas, adil, terbuka, jujur, dan
komitmen yang memberikan pengaruh kepada bawahannya. Karena dalam situasi
tersebut adanya pergantian staf yang tinggi (karyawan banyak yang keluar) dalam situasi
tersebut Anna hanya bertugas untuk mengawasi 2 manajr. Seharusnya Anna juga turun
tangan membantu manajer atau staff nya supaya tujuan mereka yang selaras dengan
tujuan organisasi bisa tercapai. Lalu Anna juga harus bersikap jujur dan terbuka sebagai
pemimpin agar tidak terjadi masalah yang dapat manghampat produktivitas kerja karena
karyawan kurang termotivasi.Maka dari itu gaya kepemimpinan transformasional ini
 cocok diterapkan untuk situasi tersebut. Jika Anna bisa menerapkan gaya tersebut,
karyawan akan loyal dan dapat meningkatkan motivasi karyawannya. (sumber :
https://www.slideshare.net/hattaalwi/kepemimpinan-transformasional-vs-transaksional)

Studi Kasus 2

4. Andrian adalah seorang pegawai di sebuah perusahaan A, bekerja sebagai teknisi

komputer. Dia berangkat ke kantor jam 6 pagi. Ditengah perjalanan ke kantor dia
dihadang oleh orang tak dikenal dirampas tas kerjanya dan bagian tangannya luka
dibacok. Apakah kasus tersebut termasuk kecelakaan kerja, Jelaskan berdasarkan materi
yang sudah diberikan?
Jawab : dari kasus tersebut termasuk kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja sendiri
merupakan kondisi seseorang terlindungi dari cidera yang disebabkan oleh berbagai
kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan dalam suatu
perusahaan. Jadi di kasus tersebut, Andrian berangkat ke kantor lalu tas nya dirampas
dan mengakibatkan luka dibacok. Karena adrian mengalami luka bacok tersebut, akan
mengakibatkan gangguan terhadap produktivitas perusahaan, Andrian tidak bisa bekerja
ke kantor dan tidak bisa mengerjakan tugas yang di berikan oleh kantor sehingga
menghampat keefektifan kegiatan. Hal in dapat meningkatkan jumlah jam kerja yang
hilang karena Andrian mengalami suatu kecelakaan. Sehingga kemungkinan posisi
Andiran di hari itu kosong (karena Andrian tidak berangkat kerja) dan mungkin di
gantikan oleh staf lain yang malah menambah produktivitas rekan yang
menggantikannya. Seharusnya adrian menggunakan alat yang standarisasi seperti
menggunakan tas yang standarisasi (ketika tas tersebut di rampas, maka tas itu akan
berbunyi sebagai peringatan bahwa ada bahaya sehingga orang yang mungkin
mendengarkan peringatan tersebut bisa membantu Andrian yang nantinya Andrian tidak
terluka)
5. jelaskan konsep Pemeliharan, mempertahankan dan melakukan pemutusan hubungan
kerja dan pensiun pada karyawan
Jawab :
- konsep pemeliharan merupakan kunci agar keyawan dapat bekerja dengan baik.
Pemeliharaan SDM itu perlu di kelola dengan haik yang nantinya akan menimbulkan
timbal balik yang baik antara SDM dengan organisasinya. Jika SDM tersebut tidak di
kelola atau di pelihara dengan baik, maka akan menyebabkan penurunan
keloyalitasan karyawan, semangat kerja, dan disiplin kerja serta dapat meningkatkan
absensi dan turnover. Pemeliharan kryawan (SDM) diperlukan untuk
mempertahankan karyawan (agar karyawan mau bertahan di perusahaan tersebut).
Sdm perlu dipelihara supaya meningkatkan produktivitas, meningkatkan loyalitas,
meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya, menjalin hubungaj
haikndengan karyawab, meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan absensi dll.
pemeliharan karyawan bisa menggunakan 3 metodw yaitu komunikasi harus baik,
 menberikan insentif kepada karyawan yang sudah bekerja dengan baik, memberikan
kesejahteraan kepada kryawan seperti memberikan bonus, uang transport, ansuransi
dll (sumber : ppt dan buku catatan).
- konsep mempertahankan adalah perusahaan harus bisa mempertahankan
karyawannya yang bekerja dengan baik (kinerjanya tinggi) karena mempertahankan
karyawan lebih mudah daripada mencarinkaryawan baru karena mencari kryawan
baru membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan biaya yang mahal.
Mempertahankan karyawan bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi yang sudah
di tentukan. Cara mempertahankan karyawan dapat dilakukan dengan menciptakan
lingkungan kerja yang nyaman sehingga karyawan atau pegawai akan betah di
perusahaan tersebut, mengkomunikasikan berbagai hal dengan transparan seperti
laporan anggaran keuangan setiap bulannya suapaya tidak terjadi kesalahpahaman
yang dapat menyebabkan konflik, memberikan gaji dan insentif yang sesuai,
memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengembangkan prestasi kerjanya,
budaya yang dapat di terima oleh karyawan, peraturan yang bisa diterima oleh
kryawan dll yang dapat mempertahankan karyawan supaya bisa bekerja lebih lama di
perusahaan tersebut.
- melakukam pemutusan hubungan kerja dan pensiun pada karyawan adalah
memutuskan hubunhan kerja karyawan dapat di bagi beberapa jenis yaitu pemutusan
kerja yang sementara yaitu ada 2 : sementara tidak bekerja (karyawan memutuskan
untuk cuti) dan pemberhentian karyawan (merupakan karyawan sementara tidak
bekerja karena masalah internal perusahaan). Ada juga pemutusan yang permanen
yaitu seperti pemberhentian kerja karena alasan pengunduran diri, pensiun, atau
meninggal (atritis), pemberhentan kerja karena kinerjanya buruk (terminasi), dan
kematian. Perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja karyawab biasanya
karena alasan suatu hal seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Pemutusan kerja bisa
juga karena kontrak kerja yang berakhir sehingga karyawan tidak dapat bekerja lagi
di perusahaan tersebut, namun perusahaan bisa memperpanjang kontrak dengan
berbagai syarat tertentu misalnya harus melanjutkan pendidikan S2.
- Pensiun pada karyawan merupakan hal yang wajar. Pensiun merupakan
pemberhantian karyawan atas keinginan perusahaan berdasarkan UU yanh sudah
ditetapkan maupun dari karyawannya sendiri. Biasanya pensiun diterapkan
perusahaan karna produktivitas karyawannya mulai rendah karena faktor usia, cacat
fisik dsb. namun biasanya didalam UU, pensiun di lakukan karena karyawan telah
mencapai batas usia dari masa kerja tertentu. Ketika karyawan pernsiun biasanya
mendapatkan uang pensiunan.
(sumber : google https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/MSDM_13_-_PHK.pdf)