OPTIMALISASI EKSPERIMEN GERAK HARMONIS PADA

SISTEM GETARAN DUA DERAJAT KEBEBASAN DENGAN

MEMANFAATKAN SMARTPHONE DAN TRACKER
VIDEO ANALYSIS AND MODELING TOOL

PROPOSAL PENELITIAN

Oleh:

JENNY RINA RAJANI

NIM: 1706060035

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2023
DAFTAR ISI

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Getaran dapat didefinisikan sebagai gerakan osilasi dari suatu objek di
sekitar posisi seimbang (bye joni dewanto). Banyak peristiwa getaran yang
dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari. Getaran cabang pohon yang
ditiup angin, pita suara yang bergetar saat manusia berbicara, gerak dawai
gitar sewaktu dimainkan dan kejadian lainnya. Meskipun mungkin
intensitas sangat kecil hampir semua objek yang bergerak akan bergetar.
Masalah getaran tidak hanya dimulai dari kajian teori dan ketepatan
perhitungan tetapi juga dalam praktiknya. Karakteristik getaran dalam
fenomena gerakan osilasi juga dapat ditemukan random pada banyak bidang
fisika, diantaranya gerak elektron di dalam atom, perilaku arus dan
tegangan di dalam rangkaian listrik dan orbit planet.
Gerak osilasi adalah gerak bolak-balik benda menuju ke titik
kesetimbangan. Tetapi ketika mencapai posisi setimbang benda masih
memiliki kelebihan energi sehingga melampaui posisi setimbang. Namun
benda akan kembali berbalik arah menuju titik setimbang ( buku diktat fisika
dasar 1). Saat benda berosilasi maka bekerja gaya pemulih ( restoring force)
pada benda yang besarnya sebanding dengan simpangan benda dari posisi
setimbangnya (bye anton susilo dkk). Gaya tersebut yang cenderung
mengembalikan benda ke posisi setimbang dan pada posisi setimbang gaya
netto yang bekerja pada benda. Kasus osilasi benda menarik untuk di kaji
lebih spesifik karena salah satu ciri yang jelas terlihat dari peristiwa osilasi
yaitu meskipun bergerak, namun benda yang berosilasi tidak berpindah
tempat sampai ketika osilasi berakhir benda kembali ke posisi setimbang.
Gerak osilasi suatu sistem dapat berupa gerak beraturan dan berulang secara
kontinyu atau gerak tidak beraturan atau acak(bye referensi 1 di jurnal
anton). Setiap gerak yang terjadi berulang kali dalam selang waktu yang

1
sama disebut gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka
disebut juga sebagai gerak harmonik/harmonis. Bentuk sederhana dari gerak
periodik yaitu benda yang berosilasi di ujung pegas, karena itu disebut
gerak harmonis sederhana (bye referensi 2 di jurnal anton). Gerak harmonis
sederhan dibagi menjadi gerak harmonis sederhana linier dan angular.
Sementara pegas merupakan gerak harmonis sederhana linier. (bye referensi
3 di jurnal anton).

2
3