Anda di halaman 1dari 24

SIKLUS 1: PENETAPAN STANDAR MUTU

Resiko Jika Standar


Standar Indikator Mutu Deskripsi
Mutu Tidak Tercapai
1 2 3 4
Sarana 6.1 Kapasitas daya 6.1.1 ❖ Satu SD/MI memiliki ❖ Pembiayaan untuk
Prasarana tampung sekolah minimum 6 rombongan belajar jumlah rombongan belajar
Pendidikan memadai dan maksimum 24 rom- bongan kecil kurang efisien
belajar. ❖ Jumlah jam mengajar
❖ Satu SMP/MTs memiliki untuk guru kelas dan mata
minimum 3 rombongan belajar pelajaran tidak dapat di-
dan maksimum 24 penuhi saat jumlah
rombongan belajar. rombongan belajar kecil.
❖ Satu SMA/MA memiliki ❖ Proses pengawasan dan
minimum 3 rombongan belajar pengelolaan sekolah di
dan maksimum 27 rombongan luar kurang terkendali
belajar. dengan jumlah rombongan
❖ Satu SMK/MAK memiliki belajar di luar kapasitas.
sarana dan prasarana yang dapat ❖ Tidak dapat menciptakan
melayani minimum suasana nyaman dan tenang
3 rombongan belajar dan siswa dalam belajar.
maksimum 48 rombongan ❖ Kapasitas rombongan
belajar. belajar di bawah ketentuan.
Resiko Jika Standar Mutu Tidak ❖ Ketersediaan sarana dan
Tercapai: prasarana terbatas.
❖ Pembiayaan untuk jumlah
rombongan belajar kecil kurang
efisien.
❖ Jumlah jam mengajar untuk
guru kelas dan mata pelajaran
tidak dapat di- penuhi saat
jumlah rombongan belajar kecil.
❖ Proses pengawasan dan
pengelolaan sekolah di luar
kurang terkendali
dengan jumlah rombongan
belajar di luar kapasitas.
Penyebab Tidak Tercapainya
Standar Mutu:
❖ Jarak tempuh dan lokasi
sekolah tidak stategis akibat
peraturan zonasi dalam
perencanaan tata ruang wilayah
kurang optimal.
❖ Mutu sekolah di bawah
standar.
❖ Kurangnya pemahaman
penyelenggara pendidikan
terkait batasan kapasitas
rombongan belajar dan
penentuan pembangunan unit
sekolah baru.
❖ Besarnya bantuan
operasional untuk sekolah
ditentukan oleh jumlah siswa
sehingga sekolah mengupayakan
penerimaan siswa sebanyak
mungkin.
Resiko Jika Standar
Standar Indikator Mutu Deskripsi
Mutu Tidak Tercapai
1 2 3 4
6.1.2 Rasio Luas Bangunan Sesuai
dengan Jumlah Siswa
Deskripsi:❖ Luas lantai
bangunan dihitung berdasarkan
banyak dan jenis program keahl-
ian, serta banyak rombongan
belajar di masing-masing
program keahlian.
❖ Bangunan gedung memenuhi
ketentuan rasio minimum luas
lantai terhadap
peserta didik.
Resiko Jika Standar
Standar Indikator Mutu Deskripsi
Mutu Tidak Tercapai
1 2 3 4
6.2 Sekolah memiliki 6.2.1 Memiliki Ruang Kelas Sesuai ❖ Siswa dan guru kesulitan
sarana dan Standar memperoleh informasi dari
prasarana Deskripsi: berbagai jenis bahan
pembelajaran yang ❖ Jumlah minimum ruang pustaka.
lengkap dan layak kelas sama dengan banyak ❖ Kinerja kepala tenaga
rombongan belajar kecuali pustakawan dan tenaga
untuk SMK adalah 60% dari pustakawan kurang optimal.
jumlah rombongan belajar. ❖ Kompetensi inti siswa
❖ Rasio minimum luas ruang sulit dicapai karena ruang
kelas adalah 2 m2/siswa. kelas merupakan lokasi ak-
❖ Luas minimum ruang kelas tivitas utama siswa
adalah 30 m2.
❖ Lebar minimum ruang kelas
adalah 5 m, kecuali SMK
minimum 4 m.
❖ Dilengkapi sarana terdiri
dari:
 Perabot minimal yang
tersedia dalam rasio minimal
jumlah per peserta didik sesuai
deskripsi kondisinya.
 Untuk SD terdapat peralatan
pendidikan minimal yang
tersedia dalam ra- sio minimal
jumlah per peserta didik sesuai
deskripsi kondisinya.
 Media pendidikan minimal
yang tersedia dalam jumlah
minimal sesuai deskripsi
kondisinya
 Perlengkapan lain minimal
yang tersedia dalam jumlah
minimal sesuai
deskripsi kondisinya
Memiliki ruang perpustakaan
sesuai standar
Deskripsi:
❖ Luas minimum sama dengan
luas uang kelas, kecuali SMK
minimum 96 m2.
❖ Lebar minimum adalah 5 m,
kecuali SMK minimum 8 m.
❖ Terletak di bagian sekolah
yang mudah dicapai sekelompok
ruang kelas.
❖ Dilengkapi sarana terdiri
dari:
 Buku minimal yang tersedia
dalam rasio minimal jumlah per
peserta didik sesuai deskripsi
kondisinya.
 Perabot minimal yang
tersedia dalam rasio minimal
jumlah per peserta didik sesuai
deskripsi kondisinya.
 Media pendidikan minimal
yang tersedia dalam jumlah
Resiko Jika Standar
Standar Indikator Mutu Deskripsi
Mutu Tidak Tercapai
1 2 3 4
6.2.2 Memiliki Ruang Kelas Sesuai
Standar
Deskripsi:
❖ Jumlah minimum ruang
kelas sama dengan banyak
rombongan belajar kecuali
untuk SMK adalah 60% dari
jumlah rombongan belajar.
❖ Rasio minimum luas ruang
kelas adalah 2 m2/siswa.
❖ Luas minimum ruang kelas
adalah 30 m2.
❖ Lebar minimum ruang kelas
adalah 5 m, kecuali SMK
minimum 4 m.
❖ Dilengkapi sarana terdiri
dari:
 Perabot minimal yang
tersedia dalam rasio minimal
jumlah per peserta didik sesuai
deskripsi kondisinya.
 Untuk SD terdapat peralatan
pendidikan minimal yang
tersedia dalam ra- sio minimal
jumlah per peserta didik sesuai
deskripsi kondisinya.
 Media pendidikan minimal
yang tersedia dalam jumlah
minimal sesuai deskripsi
kondisinya
 Perlengkapan lain minimal
yang tersedia dalam jumlah
minimal sesuai
deskripsi kondisinya
Resiko Jika Standar
Standar Indikator Mutu Deskripsi
Mutu Tidak Tercapai
1 2 3 4
6.3 Sekolah memiliki 6.3.1 Memiliki Gudang Sesuai ❖ Peralatan pembelajaran
sarana dan Standar di luar kelas, peralatan
prasarana Deskripsi: sekolah yang tidak/belum
pendukung yang ❖ Luas minimum Gudang SD berfungsi, dan arsip
lengkap dan layak 18 m2, gudang SMP dan SMA sekolah yang telah berusia
21 m2 dan gudang
SMK adalah 24 m2.
lebih dari 5 tahun kurang
❖ Gudang dapat dikunci. ter- jaga.
❖ Tiap gudang dilengkapi
sarana meliputi:
 Lemari 1 buah berukuran
memadai untuk menyimpan
alat-alat dan arsip berharga.
 Rak 1 buah berukuran
memadai untuk menyimpan
peralatan olahraga, kesenian,
dan keterampilan.
 Meja kerja 1 buah yang kuat,
stabil, dan aman untuk gudang
SMK.
 Kursi kerja/stool 1 buah yang
kuat, stabil, dan aman untuk
gudang SMK.

Mengetahui
Kepala SDN 17 Dauh Puri

Drs.I Dewa Ketut Artana,M.Pd.H


NIP.19641231 198208 1 001
Penyebab Tidak Pelibatan
Penyelesaian
Tercapainya Standar Mutu
5 6 7
❖ Jarak tempuh dan lokasi 1. workshop tentang 1. Guru, kepala sekolah,
sekolah tidak stategis akibat pendidikan berkarakter Pengawas, Masyarakat
peraturan zonasi dalam 2.IHT
perencanaan tata ruang wilayah
kurang optimal.
❖ Mutu sekolah di bawah
standar.
❖ Kurangnya pemahaman
penyelenggara pendidikan terkait
batasan kapasitas rombongan
belajar dan penentuan
pembangunan unit sekolah baru.
❖ Besarnya bantuan operasional
untuk sekolah ditentukan oleh
jumlah siswa
sehingga sekolah mengupayakan
penerimaan siswa sebanyak
mungkin.
❖ Kesulitan mencari lahan
untuk pembangunan unit sekolah
baru.
❖ Kurangnya pembinan dari
penyelenggara pendidikan
kepada sekolah yang kurang
diminati masyarakat.
❖ Kebijakan pengaturan
penerimaan siswa di sekolah
belum dilaksanaka dan
kurang terpantau.
❖ Banyak sekolah rasio luas
bangunan belum sesuai dengan
jumlah siswa
❖ Kebijakan pengaturan
penerimaan siswa di sekolah
belum dilaksanaka dan
kurang terpantau.
❖ Banyak sekolah rasio luas
Penyebab
bangunan Tidak
belum sesuai dengan Pelibatan
Penyelesaian
Tercapainya
jumlah siswa Standar Mutu
5 6 7
Penyebab Tidak Pelibatan
Penyelesaian
Tercapainya Standar Mutu
5 6 7
❖ Luas lahan dan bangunan 1. workshop tentang 1. Guru, kepala sekolah,
terbatas. pendidikan berkarakter Pengawas, Masyarakat
❖ Proses pembangunan tidak 2.IHT
dilakukan secara professional
❖ Belum dituangkan dalam
rencana pokok (master plan)
pengelolaan sarana prasarana.
❖ Jumlah siswa dan rombongan
belajar melebihi kapasitas.
❖ Pemeliharaan sarana dan
prasarana tidak berkala dan
berkelanjutan.
❖ Pengadaan sarana hanya
mengandalkan bantuan dari
pemerintah.
❖ Sikap tanggungjawab dan rasa
memiliki warga sekolah untuk
menjaga fasili- tas sekolah
rendah.
❖ Luas lahan dan bangunan
terbatas.
❖ Jumlah siswa dan rombongan
belajar melebihi kapasitas.
❖ Pemeliharaan sarana dan
prasarana tidak berkala dan
berkelanjutan.
❖ Pengadaan sarana hanya
mengandalkan bantuan dari
pemerintah.
❖ Sikap tanggungjawab dan rasa
memiliki warga sekolah untuk
menjaga fasili- tas sekolah
rendah.
berkelanjutan.
❖ Pengadaan sarana hanya
mengandalkan bantuan dari
pemerintah.
❖ Sikap tanggungjawab dan rasa
Penyebab
memiliki Tidak
warga sekolah untuk Pelibatan
Penyelesaian
Tercapainya
menjaga Standar
fasili- tas sekolahMutu
rendah. 5 6 7
1. workshop tentang 1. Guru, kepala sekolah,
pendidikan berkarakter Pengawas, Masyarakat
2.IHT
Penyebab Tidak Pelibatan
Penyelesaian
Tercapainya Standar Mutu
5 6 7
❖ Luas lahan dan bangunan
terbatas.
❖ Proses pembangunan tidak
dilakukan secara profesional.
❖ Pemeliharaan sarana dan
prasarana tidak berkala dan
berkelanjutan.
❖ Pengadaan sarana hanya
mengandalkan bantuan dari
pemerintah.
❖ Sikap tanggungjawab dan rasa
memiliki warga sekolah untuk
menjaga fasili- tas sekolah
rendah.
❖ Kompetensi tenaga
kependidikan urusan administrasi
dan layanan khusus
kurang memadai.

Penanggung jawab
Standar Sarana Prasarana

Ida Ayu Eka Wahyuni


NIP.19660420 199007 2 001
SIKLUS 2: ANALISIS PEMETAAN MUTU

Analisis Lingkungan
Standar Indikator Kondisi Saat Ini
Kekuatan Kelemahan
1 2 3 4 5
Sarana Prasarana 6.1.Kapasitas daya Kapasitas daya 1. memiliki kapasitas 1. Rasio luas lahan
tampung sekolah memadai tampung sekolah rombongan belajar sesuai dengan jumlah
memadai (4,2} yang sesuai dan siswa (0)
memadai (7)

2. Rasio luas
bangunan sesuai
dengan jumlah siswa
(0)

2. Kondisi lahan 3. Memiliki ragam


sekolah memenuhi prasarana sesuai
persyaratan (7) ketentuan (0)

3. Kondisi bangunan
sekolah memenuhi
persyaratan (7)

6.2 Sekolah memiliki Sekolah memiliki 1. Memiliki ruang


sarana dan prasarana sarana dan prasarana kelas sesuai standar
pembelajaran yang pembelajaran yang (1,68)
lengkap dan layak lengkap dan layak
(0,42)
2. Memiliki
laboratorium IPA
sesuai standar (0)

3. Memiliki ruang
perpustakaan sesuai
standar (0)

4. Memiliki tempat
bermain atau
lapangan sesuai
standar (0)

5. Kondisi ruang kelas


layak pakai (0)

6. Kondosi
laboratorium IPA
layak pakai (0)

7. Kondisi ruang
perpustakaan layak
pakai (0)

8. Kondisi tempat
bermain/lapangan
layak pakai (0)

6.3. Sekolah memiliki Sekolah memiliki 1. Menyediakan kantin 1. Memiliki ruang


sarana dan prasarana sarana dan prasarana yang layak (7) pimpinan sesuai
pendukung yang lengkap pendukung yang standar (0)
dan layak lengkap dan layak
(2,87)
2. Kondisi ruang UKS 2. Memiliki ruang
layak pakai (7) guru sesuai standar
(0)

3. Kondisi ruang 3. Memiliki ruang


sirkulasi layak pakai UKS sesuai standar
(7) (0)

4. Memiliki tempat
ibadah sesuai standar
(0)

5. Memiliki jamban
sesuai standar (0)

6. Memiliki gudang
sesuai standar (0)

7. Memiliki ruang
sirkulasi sesuai
standar (0)

8. Memiliki kondisi
ruang pimpinan layak
pakai (0)

9. Kondisi ruang guru


layak pakai (0)

10. Kondisi tempat


ibadah layak pakai (0)
11. Kondisi jamban
sesuai standar (3,78)

12. Kondisi Gudang


layak pakai (0)

Mengetahui
Kepala SDN 17 Dauh Puri

Drs. I Dewa Ketut Artana, M.Pd.H


NIP. 19641231 198208 1 001
Alternatif
Masalah Akar Masalah Rekomendasi
Solusi
6 7 8 9
1). Belum memiliki 1. Kesulitan 1. Mengajukan Rapat dewan Guru
rasio luas lahan yang menemukan lahan proposal beserta Dinas
sesuai dengan jumlah dengan luas yang pembangunan, terkait dan
siswa. sesuai dengan mengikuti aturan Pemerintah
harga yang Walikota, dan
terjangkau untuk mengurangi
sekolah dengan jumlah
pemukiman padat penerimaan siswa
penduduk. baru

2. Belum memiliki 2. Banyak sekolah


rasio luas bangunan rasio luas bangunan
yang sesuai dengan belum sesuai
jumlah siswa. dengan jumlah
siswa.

3. Belum memiliki 3. Ketersediaan


ragam prasarana yang sarana dan
sesuai dengan prasarana terbatas.
ketentuan.

1. Belum memiliki 1. Jumlah siswa 1. Mengajukan Rapat dewan Guru


ruang kelas yang sesuai dan rombongan proposal beserta Dinas
standar belajar melebihi pembangunan, terkait dan
kapasitas. mengikuti aturan Pemerintah
Walikota, dan
mengurangi
jumlah
penerimaan siswa
baru
2. Belum memiliki 2. Pengadaan 1. Mengajukan Rapat dewan Guru
laboratorium IPA sarana hanya proposal beserta Dinas
sesuai standar. mengandalkan pembangunan, terkait dan
bantuan dari mengikuti aturan Pemerintah
pemerintah. Walikota, dan
mengurangi
jumlah
penerimaan siswa
baru

3. Belum memiliki 3. Jumlah siswa


ruang perpustakaan dan rombongan
yang sesuai standar. belajar melebihi
kapasitas.

4. Belum memiliki 4. Luas lahan dan


tempat bermain atau bangunan terbatas.
lapangan sesuai
standar.

5. Belum memiliki 5. Jumlah siswa


kondisi ruang kelas dan rombongan
layak pakai. belajar melebihi
kapasitas.

6. Belum memiliki 6. Pengadaan


kondisi laboratorium sarana hanya
IPA yang layak pakai. mengandalkan
bantuan dari
pemerintah.

7. Belum memiliki 7. Jumlah siswa


kondisi ruang dan rombongan
perpustakaan yang belajarmelebihi
layak pakai. kapasitas.

8. Belum memiliki 8. Luas lahan dan


kondisi tempat bangunan terbatas.
bermain/lapangan yang
layak pakai.

1. Belum memiliki 1. Luas lahan dan


ruang pimpinan sesuai bangunan terbatas.
standar.
2. Belum memiliki 2. Luas lahan dan
ruang guru sesuai bangunan terbatas.
standar.

3. Belum memiliki 3. Luas lahan dan


ruang UKS sesuai bangunan terbatas.
standar .

4. Belum memiliki 4. Umumnya hanya


tempat ibadah sesuai disediakan untuk
standar. agama mayoritas
sekoalh tersebut.

5. Belum memiliki 5. Luas lahan dan


jamban sesuai standar. bangunan terbatas.

6. Belum memiliki 6. Luas lahan dan


gudang sesuai standar. bangunan terbatas.

7. Belum memiliki 7. Luas lahan dan


ruang sirkulasi sesuai banguna terbatas.
standar.

8. Belum memiliki 8. Luas lahan dan


kondisi ruang pimpinan bangunan terbatas.
layak pakai

9. Belum memiliki 9. Luas lahan dan


kondisi ruang guru bangunan terbatas.
layak pakai.

10. Belum memiliki 10. Luas lahan dan


kondisi tempat ibadah bangunan terbatas.
layak pakai.
11. Belum memiliki 11. Luas lahan dan
kondisi jamban sesuai bangunan terbatas.
standar.

12. Belum memiliki 12. Luas lahan dan


kondisi gudang layak banguan terbatas
pakai.

Penanggung jawab
Standar Sarana Prasarana

Ida Ayu Eka Wahyuni


NIP. 19660420 199007 2 001
SIKLUS 3: PERENCANAAN PENJAMINAN MUTU

Standar Rekomendasi Program Kegiatan


1 2 3 4
Sarana Prasarana Rapat dewan Guru Membuat proposal tentang Merancang dan
beserta Dinas terkait dan kekurangan sarana dan prasarana mendata sarana
Pemerintah di sekolah prasarana sekolah

Mengetahui
Kepala SDN 17 Dauh Puri

Drs. I Dewa Ketut Artana, M.Pd.H


NIP. 19641231 198208 1 001
Volume Kebutuhan Biaya Sumber Dana
5 6 7
Guru 34 orang dan konsumsi untuk 35 orang Bos Reguler
nara sumber 1orang guru dan 1 narasumber x
Rp. 35. 0000 = Rp.
1.225.000

Penanggung jawab
Standar Sarana Prasarana

Ida Ayu Eka Wahyuni


NIP. 19660420 199007 2 001
SIKLUS 4: PELAKSANAAN PENJAMINAN MUTU

Program Kegiatan Penanggung Jawab

1 2 3
Membuat proposal tentang Merancang dan mendata sarana Kepala Sekolah
kekurangan sarana dan prasarana sekolah
prasarana di sekolah

Mengetahui
Kepala SDN 17 Dauh Puri

Drs. I Dewa Ketut Artana, M.Pd.H


NIP.19641231 198208 1 001
Pemangku Kepentingan
Waktu Pelaksanaan Bukti Fisik
Yang Dilibatkan
4 5 6
Pengawas Sekolah, Kepala Nov-18 Daftar Hadir, data sarana
sekolah, Guru, Dinas terkait prasarana

Penanggung jawab
Standar Sarana Prasarana

Ida Ayu Eka Wahyuni


NIP. 19660420 19900707 2 001
SIKLUS 5: EVALUASI

Indikator Capaian
Program Kegiatan
Input Proses
1 2 3 4
Membuat proposal Merancang dan mendata
tentang kekurangan sarana prasarana sekolah
sarana dan prasarana di
sekolah

Mengetahui
Kepala SDN 17 Dauh Puri

Drs. I Dewa Ketut Artana M.Pd.H


NIP. 19641231 198208 1 001
Indikator Capaian Kesimpulan dan
Output Outcome Rekomendasi
5 6 7

Penanggung jawab
Standar Sarana Prasarana

Ida Ayu Eka Wahyuni


NIP. 19660420 199007 2 001

Anda mungkin juga menyukai