0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut berisi identifikasi masalah yang dihadapi guru dalam mengajar, di antaranya kurangnya semangat belajar siswa, pembelajaran yang belum sesuai dengan karakteristik siswa, serta kesulitan guru dalam menerapkan model pembelajaran inovatif dan mengajar materi dengan tingkat kesulitan tinggi.
Dokumen tersebut berisi identifikasi masalah yang dihadapi guru dalam mengajar, di antaranya kurangnya semangat belajar siswa, pembelajaran yang belum sesuai dengan karakteristik siswa, serta kesulitan guru dalam menerapkan model pembelajaran inovatif dan mengajar materi dengan tingkat kesulitan tinggi.
Dokumen tersebut berisi identifikasi masalah yang dihadapi guru dalam mengajar, di antaranya kurangnya semangat belajar siswa, pembelajaran yang belum sesuai dengan karakteristik siswa, serta kesulitan guru dalam menerapkan model pembelajaran inovatif dan mengajar materi dengan tingkat kesulitan tinggi.
Pd NIM : 2018220027 Unit Kerja : SMK Negeri 1 Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
Yang dituliskan yang real dialami sendiri
LK. 1.1. Identifikasi Masalah No. Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah Pedagogik 1. Peserta didik masih Peserta didik tidak semangat memiliki semangat belajar dan aktif mengikuti yang rendah. pembelajaran dan kebanyakan diam saat ditanya kembali tentang materi yang dipelajari. 2. Pembelajaran dikelas Perangkat pembelajaran dibuat belum sesuai dengan oleh segelintir orang di MGMP perangkat pembelajaran sehingga tidak disesuaikan yang dimiliki guru dengan kebutuhan dan tuntutan di sekolah 3. Karakteristik peserta didik Pendidik belum melakukan (kemampuan awal, minat identifikasi terhadap Pedagogik, Literasi, dan gaya belajar). karakteristik peserta didik 1. dan Numerasi. seperti kemampuan awal, minat, atau gaya belajar peserta didik sebagai dasar menyusun rencana pembelajaran. Literasi Kurangnya minat peserta didik Minat baca peserta didik kurang membaca buku dan resep karena terbiasa menggunakan HP. Numerasi Peserta didik kurang Peserta didik kebingungan menerapkan numerasi pada ketika guru meminta peserta saat praktek didik untuk membuat takaran lebih dari resep awal 3 kali dari resep awal. Kesulitan belajar • Rendahnya kesadaran Kurangnya pendampingan siswa termasuk siswa peserta didik untuk belajar oleh orang tua. berkebutuhan khusus menyelesaikan tugas dan masalah pekerjaan rumah di rumah. 2 pembelajaran • Adanya perbedaan peserta - Belum optimalnya pendidik (berdiferensiasi) di didik dalam memahami mengelola kelas dengan kelas berdasarkan materi yang diberikan. melihat gaya belajar peserta pengalaman didik. No. Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah mahasiswa saat - Peserta didik belum mampu menjadi guru. memahami istilah asing pada mata pelajaran tata boga. • Sulit mengikuti ➢ Karena keterbatasan bahan pembelajaran praktek dan peralatan ketika praktek. ➢ Kegiatan praktek dilakukan secara berkelompok sehingga terdapat beberapa peserta didik yg lebih dominan dalam mengerjakan praktek tersebut. ➢ jumlah peserta didik yang banyak dalam 1 kelas. • Masih ada beberapa ➢ Penggunaan HP untuk peserta didik yang bermain game hingga larut terlambat masuk sekolah. malam mengakibatkan bangun kesiangan dan terlambat masuk sekolah. ➢ Lingkungan peserta didik yang sebagian besar teman-temannya sudah Membangun selesai/ berhenti sekolah. relasi/hubungan • Hubungan komunikasi ➢ Tingkat pendidikan wali 3 dengan siswa dan antar guru dengan wali murid yang kurang sehingga orang tua siswa. murid terkait pembelajaran terkadang komunikasi tidak masih kurang. nyambung. ➢ Wali murid sibuk dengan pekerjaan masing-masing ➢ Terdapat wali murid yang tidak memiliki HP untuk berkomunikasi. ➢ Kurangnya keterlibatkan dan dukungan wali murid. Pemahaman/ ➢ Kurangnya pengetahuan pemanfaatan model- guru terkait dengan Masih kurangnya kemampuan model pembelajaran pembelajaran inovatif 4 guru untuk berinovasi dalam inovatif berdasarkan sehingga terlena dan kegiatan pembelajaran karakteristik materi nyaman dengan metode dan siswa. lama yang digunakan. No. Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah ➢ Kurangnya kegiatan pembekalan atau pelatihan tentang pembelajaran inovatif ➢ Kurangnya pemahaman guru tentang model pembelajaran berdasarkan karakteristik materi dan siswa. Kurangnya sarana prasarana Peralatan yang belum sesuai pendukung pembelajaran dengan jumlah pengguna inovatif sehingga guru tidak bisa menerapkan model pembelajaran inovatif Guru tidak memahami secara ➢ Kurangnya motivasi guru utuh apa itu HOTS akibatnya untuk belajar lagi karena tidak mampu merancang, merasa cukup dengan apa melaksanakan dan membuat yang dipahami. evaluasi pembelajaran level ➢ Kurangnya infomasi HOTS terhadap guru berkaitan dengan pembelajaran level HOTS. Materi terkait Literasi ➢ Kurangnya numerasi dan numerasi, Advanced 5 literasi peserta didik. material, Kurangnya pemahaman peserta ➢ Pembelajaran yang kurang miskonsepsi, HOTS. didik dalam menyelesaikan soal mengkaitkan dengan level HOTS kehidupan sehari-hari dan jarang menggunakan level HOTS ➢ Peserta didik mengartikan Miskonsepi materi pelajaran materi / belajar materi antara guru dan peserta didik secara mandiri/ online dan tidak didiskusikan kembali. Pemanfaatan Kemampuan peserta didik ➢ Tingkat ekonomi wali murid teknologi/inovasi dalam penguasaan TIK yang yang kurang baik dalam pembelajaran masih rendah. ➢ Kurangnya pemanfaatan LAB TIK untuk praktek 6 peserta didik ➢ Keterbatasan sarana Guru belum mengoptimalkan prasarana (LCD/Proyektor pemanfaatan teknologi/ inovasi dan Jaringan Internet) di pembelajaran. masing-masing ruangan. No. Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah ➢ Keterbatasan jaringan internet pada peserta didik ➢ Untuk pembelajaran praktek peserta didik terkadang lebih paham dengan guru mempraktekkan langsung. ➢ Kurangnya pemahaman guru terhadap teknik/ cara pemanfaatan teknologi. ➢ Guru belum memanfaatan teknologi untuk melaksanakan evaluasi pembelajaran.