OLEH
Nina Amelia :19.01.11.1479
I
َص ْحبِ ِه أَ ْج َم ِعيْن
َ سـلِيْنَ ُم َحـ ٍّمد َو َعلَى اَلِ ِه َو
َ سـيِّ ِد ال ُم ْر َّ الح ْم ُد هَّلِل ِ َر ِّب ال َعـالَ ِميْنَ َوال
َّ صـالَةُ َوال
َ سالَ ُم عَل َى َ
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
kasih-Nya, serta sholawat dan salam tidak lupa kita haturkan kepada junjungan
kita nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
arahan dari berbagai pihak baik itu secara individu maupun secara umum terutama
bimbingan dan pengarahan yang tulus dan ikhlas dari dosen mata Pelajaran
Aswaja.
miliki, untuk itu kami mengharapkan adanya krtikan dan masukan yang bersifat
membangun demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini. semoga makalah ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan semua pihak. Amin Yarobbal
Alamiin.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...................................................................... 15
B. Saran................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam hal ini, kurikulum jua ikut berubah. Kurikulum modern pada Indonesia
Akan tetapi, pendidikan pada Indonesia ketika ini lebih poly yg memakai KTSP
atau sekolah. Sruktur & muatan KTSP meliputi, mata pelajaran, muatan lokal,
KKM sine qua non pada pendidikan, setiap meta pelajaran sine qua non KKM nya.
1. Bagaimana cara membuat Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang baik?
penetapan KKM?
1
Isdisusilo, Panduan Lengkap Menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, (Yogyakarta:
Kata Pena, 2012)
1
BAB II
PEMBAHASAN
menurut analisis ini merupakan menjadi dasar buat memutuskan KKM dalam
tahun berikutnya.2
KKM wajib ditetapkan diawal tahun ajaran sang satuan pendidikan dari
output musyawarah pengajar mata pelajaran pada satuan pendidikan atau beberapa
1. Sebagai acuan bagi seseorang pengajar buat menilai kompetensi siswa sinkron
Kompetensi (SK).
2. Sebagai acuan bagi siswa buat mempersiapkan diri pada mengikuti pembelajaran.
2
Mgs. Nazarudin, Manajemen Pembelajaran, (Yogyakarta: Teras, 2007)
3
Sri Narwanti dan Somadi, Panduan Menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Konsep
dan Implementasi), (Yogyakarta: Familia, 2012),
2
5. Sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, siswa & masyarakat (khususnya
1. Penetapan KKM Penetapan KKM dilakukan sang pengajar atau grup pengajar
mata pelajaran. Adapun langkah & tahapan penetapan KKM antara lain:
peserta didik. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut dalam KD, SK sampai
b. Hasil penetapan KKM sang pengajar atau grup pengajar mata pelajaran disahkan
sang ketua sekolah buat dijadikan patokan pengajar pada melakukan evaluasi.
d. KKM dicantumkan pada laporan output belajar atau rapor dalam waktu output
dibutuhkan) & lain-lain. Sedangkan Intake adalah kemampuan penalaran & daya
4
Ibid.
3
a. Aspek Kompleksitas (kesulitan & kerumitan). Ditentukan apabila pada aplikasi
bervariasi).
7) Semakin kompleks atau sukar Kompetensi Dasar (KD) maka nilainya semakin
mencapai kompetensi:
4
1) Hasil seleksi PSB.
2) SKHU.
Penentuan KKM
5
68 80 75 74,3
70,5
3. Menceritakan proses
kejadian kiamat sughra dan
Akhlak 1. Menjelaskan pengertian
Membiasakan qana'ah dan tasamuh. 69 81 70 73,3
perilaku terpuji
2. Menampilkan contoh
perilaku qana'ah dan 65 78 70 71
72,7
tasamuh.
3. Membiasakan perilaku
67 80 75 74
qana'ah dan tasamuh dalam
kehidupan sehari-hari.
Fiqih 1.1 Menjelaskan tatacara
1. Memahami penyembelihan hewan.
65 71 65 67
hukum Islam
tentang
penyembelihan 1.2 Memperagakan cara
hewan penyembelihan hewan
aqiqah dan qurban. 64 69 65 66
70,4
6
1. Tujuan
b. Patokan atau acuan atau dasar memilih kompeten atau nir kompetennya murid.
a. Sekolah atau pengajar atau murid mempunyai patokan yg kentara pada memilih
ketuntasan.
b. Adanya keseragaman batas ketuntasan setiap mata pelajaran dalam kelas pararel.
BAB III
7
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
8
Isdisusilo. 2012. Panduan Lengkap Menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Yogyakarta: Kata Pena.
Narwanti, Sri dan Somadi. 2012. Panduan Menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (Konsep dan Implementasi). Yogyakarta: Familia.
Nazarudin. 2007. Manajemen Pembelajaran. Yogyakarta: Teras.