Anda di halaman 1dari 1

PERSEPSI GURU MATEMATIKA KELAS X SMK NEGERI 2 SALATIGA

TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM 2013

Ratna Setiyani, Kriswandani S.Si.,M.Pd, Erlina Prihatnani S.Si.,M.Pd

Program Studi S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Kristen Satya Wacana

ABSTRAK
Keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 di kelas X SMK Negeri 2 Salatiga sangat diutamakan karena
merupakan pilot project implementasi Kurikulum 2013 di Salatiga. Persepsi guru merupakan faktor yang
berkontribusi dalam keberhasilan implementasi Kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi
guru matematika kelas X SMK Negeri 2 Salatiga terhadap pembelajaran matematika berbasis Kurikulum 2013.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah wawancara. Subjek dalam penelitian
ini berjumlah tiga orang yang berinisialkan A, N dan D. Penelitian ini memberikan hasil bahwa guru SMK Negeri 2
Salatiga mendukung implementasi Kurikulum 2013 karena siswa akan dilatih untuk aktif, kreatif, berpikir kritis dan
dibekali dengan konsep pembelajaran sehingga mampu menyelesaikan permasalahan ketika terjun dalam dunia kerja
maupun masyarakat. Implementasi pada tahun ajaran 2013/2014 dirasa kurang tepat karena sarana pembelajaran
belum lengkap. Guru dituntut untuk menyiapkan RPP, kajian materi, alat peraga, bahan penilaian dan metode yang
tepat sebelum melaksanakan proses pembelajaran. Metode dan model yang dapat dikembangkan meliputi metode
penemuan, pembelajaran berbasis alat peraga dan model pembelajaran project dalam kelompok. Model tersebut
mampu meningkatkan interaksi antar siswa dan mempermudah siswa dalam melakukan penelitian. Waktu yang
disediakan sangat kurang untuk menerapkan metode atau model pembelajaran dengan pendekatan scientific karena
siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam menemukan konsep pembelajaran. Guru juga harus mengubah
Mindset dari yang dulu sebagai nara suber menjadi fasilitator, dari yang dulu menilai siswa segi pengetahuan
menjadi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Sistem penilaian tersebut akan menuntut guru untuk mengamati siswa
sedangkan guru memiliki keterbatasan dalam melakukan pengamatan.

Kata Kunci : persepsi guru, pembelajaran matematika, Kurikulum 2013.

Anda mungkin juga menyukai