Bab Iv Pengkajian-Diagnosa
Bab Iv Pengkajian-Diagnosa
Ruangan : Mawar
4.1 PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswata
Suku/bangsa : Sunda
Golongan darah : AB
Umur : 48 tahun
A. Pemeriksaan Fisik
KESADARAN UMUM : Posisi pasien saat dikaji fowler, pasien tampak meringis
dan memegang bagian ketika batuk, alat medis yang terpasang yaitu IVFD RL
20tpm dan Nasal Kanul 3lpm.
Kesadaran pasien Compos Mentis dengan GCS 15
Eye 4
Motorik 5
Verbal 6
Tanda-tanda Vital :
TD: 120/90 mmHg, TB: 165 cm
N: 105x/menit, BB: 58 kg
RR: 30x/menit, IMT: 17,6 (BB Kurang)
Suhu: 37,5℃
KEPALA
Rambut berwarna hitam dan terdapat banyak uban, penyebaran merata, rambut
pasien tidak mudah patah, tidak bercabang, tidak kusam, dan tidak ada kelainan.
MATA
Sklera berwarna putih, konjungtiva berwarna merah muda, tidak ada edema di
palpebra, kornea jernih, pupil isokor.
HIDUNG
Tidak ada pernapasan cuping hidung, letak posisi septum nasal ditengah, lubang
hidung bersih, pasien dapat membedakan bau minyak kayu putih, tidak ada kelainan.
MULUT
Bibir berwarna pink kecoklatan, lidah berwarna merah muda, tidak ada lesi dan jamur.
TELINGA
Daun telinga sama antara kiri dan kanan, kanalis telinga bersih, tidak ada lesi dan jamur.
LEHER
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, dan tiroid
PARU-PARU
a Inspeksi
Pada saat melakukan inspeksi, bentuk dada simetris dengan frekuensi napas
30x/mnt, irama nafas tidak teratur, pola napas takipneu, tidak ada pernapasan
cuping hidung, tidak ada otot bantu pernapasan, terpasang nasal kanul 3lpm
b Palpasi
Pada saat melakukan palpasi, vocal premitus sama antara kiri dan kanan,
ekpansi paru simetris antara kiri dan kanan
c Perkusi
Pada saat melakukan perkusi, suara perkusi jaringan paru pasien adalah redup
d Auskultrasi
Pada saat melakukanauskultasi, suara nafas pasien adalah ronchi
JANTUNG
a. Inspeksi
Pada saat melakukan inspeksi, tidak ada pulsasi, CRT <2 detik, tidak ada
sianosis, ujung jari tidak tabuh
b. Palpasi
Pada saat melakukan palpasi, ictus cordis tidak tampak dan akral teraba hangat
c. Perkusi
Perkusi batas jantung berada di ICS II line sternal kiri-ICS II line sternal kanan,
pinggang jantung berada di ICS IV line sterna kanan dan apeks jantung berada
diCS IV line sterna kanan.
d. Auskultasi
Saat melakukan auskultasi, bunyi jantung I bunyi tunggal, irama regular,
terdengar keras (lub) dan bunyi jantung II: saat didengar/ auskultasi terdengar
bunyi tunggal, irama regular, terdengar keras (dub), tidak ada bunyi jantung
tambahan
ABDOMEN
a. Inspeksi
Pada saat melakukan inspeksi, bentuk simetris, tidak ada bayangan vena, tidak ada
benjolan / massa, tidak ada luka operasi
b. Auskultasi
Peristaltik usus 8x/mnt
c. Palpasi
Pada saat melakukan palpasi, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa, tidak ada
pembesaran hepar, lien, ginjal
d. Perkusi
Pada saat melakukan perkusi, tidak ada nyeri ketuk dibagian ginjal
MUSKULOSKLETAL DAN INTEGUMEN
Pergerakan sendi bebas, tidak ada kelainan ekstremitas, tulang belakang, tidak ada
fraktur, tidak ada terpasang fraksi / spalk / gips, turgor kulit baik, kulit ikterik, tidak
ada luka
GENETALIA DAN ANUS
Genetalia dan anus bersih tidak terdapat keluar cairan, tidak terdapat hemmoroid
dan tidak ada nyeri tekan
STATUS PSIKOLOGIS
Persepsi pasien terhadap penyakitya adalah cobaan tuhan, ekspresi pasien terhadap
penyakitnya adalah gelisah, reaksi saat interaksi cukup kooperatif, dan tidak ada
gangguan konsep diri
SPIRITUAL
Pasien selalalu beribadah dan berdoa untuk kessembuhannya.
Hasil Lab Tanggal 04-08-2022
Leukosit :10.44 10^3/µL
Eritrosit : 4.19 10^6/µL
Hb : 12.2 g/dL
Ht : 37.1 %
DATA PENUNJANG
TERAPI/PENGOBATAN
Oral.phyrazinmide 1 x 1 tablet.
Inj.Streptomisin 1 x 1 Amp.
ANALISA DATA
M. Tuberculosis
↓
TB Primer, meluas
Data Subjektif : ↓
- Klien mengatakan tidak Hematogen
nafsu makan
↓
Data Objektif : Bakterimia
- porsi makan menurun
2. ↓
3x/hari menjadi 2x/hari
- berat badan menurun dari Peritonium
60 kg menjadi 48 kg Gangguan nutrisi kurang
↓ dari kebutuhan tubuh
- IMT tubuh menurun dari
22 (BB normal) menjadi Asam lambung↑
17,6 (BB kurang) ↓
Mual, muntah, anoreksia
↓
Gangguan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Data Subjektif : M. Tuberculosis
Pasien mengeluh nyeri ↓
dibagian dada TB Primer, meluas
klien mengatakan Nyeri dada ↓
bertambah ketika batuk Hematogen
dan berkurang ketika ↓ Gangguan rasa nyaman
3 istirahat Bakterimia nyeri
Data Objektif : ↓
a. Klien tampak meringis dan Pleura, Pleuritis
memegang bagian dada ↓
b. Skala nyeri 3 (0-5) Nyeri dada
c. Nadi ↑ ↓
Gangguan rasa nyaman nyeri
Data Objektif :
- RR : 30x/mnt
- Pola nafas : takipneu
- Suara paru ronchi
- Terpasang nasal kanul 31pm