Anda di halaman 1dari 6

Bab 1

KONSEP DASAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

Akuntansi adalah proses identifikasi, pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, pengikhtisaran


transaksi dan kejadian keuangan, penyajian laporan serta penginterpretasian atas hasilnya.

1. Pengertian Akuntansi Pemerintahan

Akuntansi pemerintahan adalah sebuah kegiatan jasa dalam rangka menyediakan informasi kuantitatif
terutama bersifat keuangan dari entitas pemerintah guna pengambilan keputusan ekonomi yang nalar
dari pihak-pihak berkepentingan atas berbagai alternatif tindakan (Halim,

2007).

2. Lingkungan Akuntansi Pemerintahan

Lingkungan operasional organisasi pemerintah berpengaruh terhadap karakteristik tujuan

akuntansi dan pelaporan keuangannya. Ciri-ciri penting lingkungan pemerintah yang perlu

dipertimbangkan dalam menetapkan tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan adalah

sebagai berikut:

a) Ciri Utama Struktur Pemerintahan dan pelayanan yang diberikan;

1) Bentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaan

2) Sistem pemerintahan otonomi dan transfer antar pemerintah;

3) Pengaruh proses politik

4) Hubungan antara pembayaran pajak dengan pelayanan pemerintah.

b) Ciri Keuangan Pemerintah yang penting bagi pengendalian;1) Anggaran sebagai pernyataan kebijakan
publik, target fiskal, dan sebagai alat

pengendalian;

2) Investasi dalam aset yang tidak langsung menghasilkan pendapatan;

3) Kemungkinan penggunaan akuntansi dana untuk pengendalian;

4) Penyusutan nilai aset sebagai sumber daya ekonomi karena digunakan dalam

operasional pemerintah.

Tujuan Pelaporan Keuangan

Pelaporan keuangan Pemerintah Daerah menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para
pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan

ekonomi, sosial maupun politik khususnya:

a. informasi mengenai apakah penerimaan periode berjalan cukup untuk membiayai

seluruh pengeluaran.

b. informasi mengenai apakah cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya

telah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan.

c. informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan

Pemerintah Daerah serta hasil-hasil yang telah dicapai.

d. informasi mengenai bagaimana Pemerintah Daerah mendanai seluruh kegiatannya dan

mencukupi kebutuhan kasnya.

e. informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi Pemerintah Daerah berkaitan dengan

sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk

yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman.

f. informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah Daerah, apakah mengalami

kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode

pelaporan

5. Pengguna dan Kebutuhan Informasi

Terdapat kelompok utama pengguna laporan keuangan pemerintah, namun tidak terbatas

pada:

a. Masyarakat;

b. Wakil Rakyat, Lembaga Pengawas, dan Lembaga Pemeriksa;

c. Pihak pemberi atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman;

d. Pemerintah.

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan


a. Relevan (Relevance)

Laporan keuangan Pemerintah Daerah dikatakan relevan apabila informasi yang termuat

di dalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna laporan keuangan

b. Andal (Reliable)

Informasi dalam laporan keuangan Pemerintah Daerah harus bebas dari pengertian

yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap kenyataan secara jujur,

serta dapat diverifikasi.

c. Dapat Dibandingkan (Comparable)

Informasi yang termuat dalam laporan keuangan Pemerintah Daerah akan lebih

berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya

atau laporan keuangan pemerintah daerah lain pada umumnya. Perbandingan dapat

dilakukan secara internal dan eksternal. Perbandingan secara internal dapat dilakukan

bila pemerintah daerah menerapkan kebijakan akuntansi yang sama dari tahun ke

tahun. Perbandingan secara eksternal dapat dilakukan bila pemerintah daerah yang

diperbandingkan menerapkan kebijakan akuntansi yang sama.

D. PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

Menurut PP 71 tahun 2010, Prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan dimaksudkan

sebagai ketentuan yang dipahami dan ditaati oleh pembuat standar dalam menyusun standar,

penyelenggara akuntansi dan pelaporan keuangan dalam melakukankegiatannya, serta

pengguna laporan keuangan dalam memahami laporankeuangan yang disajikan. Delapan prinsip

yang digunakan dalam akuntansi


dan pelaporan keuangan
pemerintah yaitu:

1. Basis akuntansi
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah adalah basis akrual

untuk pengakuan pendapatan-LO, beban, aset, kewajiban, dan ekuitas. Basis akrual untuk

LO berarti bahwa pendapatan diakui pada saat hak untuk memperoleh pendapatan telah

terpenuh

2. Prinsip Nilai Historis

Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar

untuk memperoleh aset tersebut.

3. Prinsip Realisasi

Bagi pemerintah, pendapatan basis kas yang telah diotorisasi melalui anggaran pemerintah

suatu periode akuntansi akan digunakan untuk membayar utang dan belanja dalam periode

tersebut.

5. Prinsip Periodisitas

Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas pelaporan perlu dibagi menjadi periodeperiode
pelaporan sehingga kinerja entitas dapat diukur dan posisi sumber daya yang

dimilikinya dapat ditentukan

JENIS DAN BENTUK LAPORAN KEUANGAN

1.LRA

2.LO

3.LPSAL

4.LPE

5.Neraca

6. Arus kas

KETERKAITAN ANTAR LAPORAN KEUANGAN


BAB 2

A. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DAN PENCATATAN TRANSAKSI

1. Persamaan Dasar Akuntansi

Konsep dasar yang digunakan dalam prinsip akuntansi adalah persamaan dasar akuntansi,

yaitu:

KEKAYAAN DAERAH = SUMBER - SUMBERNYA

ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS

Sisi kiri = Sisi kanan

Sisi debit = Sisi kredit

2. Aturan Debit dan Kredit

Panduan penyusunan BAS untuk pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Pemendagri

64/2013 sebagaimana diuraikan berikut ini:

1. AKUN NERACA

Aset

Kewajiban

Ekuitas

2. AKUN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH


Akun belanja

Akun transfer

Akun pembiayaan

3. AKUN LAPORAN OPERASIONAL (LO)

A.akuj pendapatan LO

B.akun beban

C. Akun beban tranfer LO

D. Akuj beban non operasional

E.akun beban luar biasa

B. SIKLUS AKUNTANSI

Anda mungkin juga menyukai