Anda di halaman 1dari 1

Smart Building

Smart Building memiliki banyak pengertian dan dapat ditanggapi berbeda oleh
banyak kalangan. Jean-Nicholas (2012) menyatakan bahwa Smart Building adalah suatu
sistem ter-otomasi yang:
a. Dapat menanggapi apa yang terjadi di luar dan di dalam ruangan
b. Merespon untuk memastikan, dengan cara paling efisien, sebuah tempat tinggal yang
aman dan nyaman, mengurangi jumlah energi dan sumber daya yang digunakan.
c. Berinteraksi dengan masyarakat dengan jalur komunikasi yang sederhana dan dapat
diakses dengan mudah.

Smart Building adalah sebuah struktur yang mengawasi dan mengendalikan operasi gedung yang
terdapat dalam suatu kota, termasuk panas, ventilasi, pengaturan suhu udara, pencahayaan,
keamanan, dan sistem lainnya.

Di masa sekarang, sudah banyak didirikan bangunan yang menyediakan fasilitas yang lebih nyaman
dan memadai. Meskipun demikian, masih ada kemungkinan suatu bangunan mengalami bencana,
baik itu bencana alam atau bencana yang timbul melalui perbuatan manusia. Salah satu
bencana yang dapat terjadi melalui perbuatan manusia adalah kebakaran.

Beberapa penyebab terjadinya kebakaran antara lain:


- hubungan pendek arus listrik,
- terbakarnya benda yang mudah terbakar,
- atau bahkan sambaran petir.

Banyak kerugian yang disebabkan oleh bencana kebakaran, baik yang bersifat material maupun
non-material, bahkan hingga memakan korban jiwa.

Ciri-ciri utama api adalah ia memanjang secara eksponensial dengan waktu. Oleh
karena itu, deteksi kebakaran yang tepat waktu sangat penting untuk menghindari
kecelakaan.Deteksi dini kebakaran dapat dilakukan dengan suhu, keberadaan asap dan nyala api
sehingga sensor yang tepat harus dipasang di tempat-tempat yang rentan untuk mendeteksi
kebakaran. Informasi alarm dihasilkan dengan membandingkannya dengan nilai ambang yang telah
ditentukan dan mengirim ke prosesor sentral. Prosesor sentral memutuskan pengoperasian aktuator
seperti layar LCD, motor penyiram air, dll.

Fire Protection

Fire Protection mengacu pada segala bentuk upaya yang menyangkut pengurangan dari dampak
yang tidak diinginkan dari kebakaran (National Fire Protection Association). Penanganan terhadap
kebakaran yang sudah diterapkan selalu mengutamakan keselamatan penduduk. Pada dasarnya
sistem perlindungan terhadap kebakaran pada suatu gedung memiliki komponen pendeteksian,
alarm dan pemberitahuan, serta tentu saja pemadaman, yang pada umumnya menggunakan
Sprinkler.

Anda mungkin juga menyukai