Bio Mutasi Autisme
Bio Mutasi Autisme
Peneliti memperkirakan 25% dari spektrum autisme berhubungan dengan mutasi gen yang diturunkan
dari orang tua ke anak.
Penelitian menyebutkan mutasi mendadak sebagai penyebab autisme. Masalahnya, mutasi seperti ini
diperkirakan bisa beragam hingga 300 macam. Mutasi mendadak bisa terjadi pada ayah maupun ibu.
Mutasi genetik dalam gen yang disebut Usp9x pada pasien manusia mengakibatkan otak menumbuhkan
lebih sedikit sinapsis. Ini disebabkan karena Usp9x melindungi protein lain yang disebut ankyrin-G.
Protein tersebut berfungsi menumbuhkan dan menstabilkan sinapsis. Otak yang sedang berkembang
harus membangun banyak sinapsis antara neuron-neuronnya sehingga sel bisa berkomunikasi dan
belajar saat otak tumbuh.
Jika Usp9x bermutasi, gen tersebut tidak bisa menstabilkan protein penguat sinapsis, ankyrin-G. Oleh
karenanya, protein yang seharusnya menjadi penguat sinapsis itu malah menyusut dan menjadi tidak
stabil, mengakibatkan sinapsis yang lebih sedikit pada otak. Individu dengan mutasi ini mengalami
keterlambatan perkembangan, kesulitan belajar, peningkatan kecemasan, dan hiperaktivitas.
Selain ankyrin-G, Usp9x juga melindungi beberapa protein penguat sinapsis penting lain, yang jika
bermutasi akan menyebabkan disabilitas intelektual dan autisme. Usp9x merupakan penstabil utama
dari banyak protein penting yang esensial bagi pembelajaran dan perkembangan otak.
Mutasi parah pada ankyrin-G juga diketahui menyebabkan disabilitas intelektual dan autisme.