Anda di halaman 1dari 65

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR.

HAMKA

PROSEDUR KLAIM ASURANSI ATAS RAWAT GIGI


PADA MHDC GROUP

Laporan Hasil Magang


Nita Suryaningsih
1802043011

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA AKUNTANSI
JAKARTA
2021

i
HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN MAGANG

Judul Magang : Prosedur Klaim Asuransi Atas


Rawat Gigi Pada MHDC Group
Nama : Nita Suryaningsih
NIM : 1802043011
Program Studi : D3 Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jakarta, 27 Juli 2021

Mengetahui,
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing

Oki Irawan., SE., M.Si Sumardi., SE., M.Si

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang besar, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan hasil magang ini dengan baik dan tepat waktu. Shalawat
serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW
beserta para sahabatnya.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan program magang pada jenjang Diploma Tiga (D3), Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Prof. DR.
HAMKA dengan rasa penuh tanggungjawab. Laporan hasil magang ini berjudul
“Prosedur Klaim Asuransi Atas Perawatan Gigi Pada MHDC Group”.
Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada
kedua orang tua dan beberapa pihak untuk semangat, do’a, dan dukungannya
selama kegiatan magang dimulai hingga tahap penyusunan laporan hasil magang.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA).
2. Bapak Dr. Zulpahm, S.E., M.Si, selaku Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA).
3. Bapak Sumardi, S.E., M.Si, selaku Wakil Dekan I dan Dosen Pembimbing di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
(UHAMKA).
4. Bapak M. Nurasyidin, S.E,. M.Si, selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA).
5. Bapak Edi Setiawan, S.E,. M.M., selaku Wakil Dekan III dan IV Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
(UHAMKA).

iii
6. Bapak Oki Irawan, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Diploma Tiga
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR.
HAMKA (UHAMKA).
7. Ibu Arista, selaku Pembimbing di MHDC Group yang telah membantu dan
memberikan bimbingan kepada penulis selama kegiatan magang berlangsung.
8. Seluruh staf finance MHDC Group yang telah menerima dan memberikan
penulis kesempatan untuk melaksanakan kegiatan magang.
9. Alfath Dafa Nugraha, Amd.T., selaku kekasih yang selalu memberikan waktu
dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa Laporan Hasil Magang ini tidak terlepas dari
kekurangan. Dengan adanya laporan ini penulis berharap dapat memberikan
manfaat untuk semua pihak yang menggunakannya.

Jakarta, 27 Juli 2021

Nita Suryaningsih
NIM : 1802043011

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN MAGANG i


KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii


DAFTAR LAMPIRAN ix
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi 1

1.2 Tujuan dan Manfaat Magang 3

1.2.1 Tujuan Kegiatan Magang 3


1.2.2 Manfaat Kegiatan Magang 3
1.3 Target Magang 4
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang 4
1.4.1 Tempat Pelaksanaan Magang 4
1.4.2 Waktu Pelaksanaan Magang 4
1.4.3 Peta Lokasi Magang 5
BAB II6
TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Pengertian Pokok 6
2.1.1 Pengertian Prosedur 6
2.1.2 Pengertian Klaim 7
2.1.3 Pengertian Auransi 8
2.1.4 Dokumen Klaim 9
2.2 Tinjauan Pustaka 10
2.2.1 Tujuan Asuransi 10

v
2.2.2 Dokumen Yang Dipakai 10
2.2.3 Fungsi Asuransi 12
2.2.4 Jenis-Jenis Asuransi 13
2.2.5 Prosedur Klaim Asuransi 15
2.2.6 Penjelasan Prosedur Klaim 15
BAB III 17
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 17
3.1 Sejarah Perusahaan 17
3.1.1 Sejarah MHDC Group 17
3.1.2 Profil Singkat MHDC Group 18
3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan 18
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan 20
BAB IV 24
HASIL MAGANG DAN PEMBAHASAN 24
4.1 Kegiatan Harian Selama Magang 24
4.2 Penerapan Teori Untuk Kegiatan Harian Selama Magang 37
4.2.1 Prosedur Klaim Asuransi 37
BAB V 37
PENUTUP 37
5.1 Kesimpulan 41
5.2 Saran 42
DAFTAR PUSTAKA 43
LAMPIRAN 44

vi
DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. Kegiatan Harian Magang 24

vii
DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman


1 Peta Lokasi Kegiatan Magang 5
2 Bagan Prosedur Klaim Asuransi 15
3 Struktur Organisasi Tim Finance 20
4 Rekap Asuransi 39
5 Nomor Registrasi 39
6 Upload Asuransi Online 40

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Nomo Judul Halaman


r
1 Surat Keterangan Magang di Perusahaan 45
2 Penilaian Pimpinan Perusahaan 46
3 Penilaian Dosen Pembimbing 47
4 Penilaian Dosen Penguji 48
5 Rekapitulasi Nilai Magang 49
6 Lembar Konsultasi Laporan Hasil Magang 50
7 Invoice Tagihan 51
8 Lembar Identitas Pasien 52
9 Lembar Pengesahan Klaim 53
10 Lembar Rincian Diagnosa dan Biaya Pengeluaran 54
11 Hasil Rontgen Gigi 55

ix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi

Keberhasilan suatu Negara termasuk di Indonesia ditentukan dengan tingkat

kemajuan dalam masyarakatnya dalam menghadapi perkembangan yang sangat

pesat. Hal ini terlihat dengan adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya perkembangan

dalam IPTEK maka kehidupan masyarakat telah mendapatkan dorongan

melakukan kegiatan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya.

Akan tetapi dengan berkembangnya IPTEK maka masyarakat juga

meningkatkan kebutuhannya. Untuk kebutuhan yang tidak terduga di masa yang

akan datang maka masyarakat telah lebih dahulu mempersiapkan kebutuhan

tersebut mulai dari saat ini, sebagai contoh seseorang telah mempersiapkan dana

asuransi untuk kesehatan giginya di masa akan datang. Dari contoh tersebut dapat

dilihat bahwa semakin meningkat IPTEK maka akan seimbang dengan

meningkatnya kebutuhan.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terduga di masa yang

akan datang penting tidak hanya membuat asuransi namun juga harus adanya polis

asuransi yang terpercaya. “Polis adalah surat perjanjian antara perusahaan

asuransi atau pengelola dan pemegang polis yang memuat syarat-syarat

1
perjanjian, surat permintaan asuransi untuk link syariah, sertifikat polis, syarat-

syarat umum dan syarat-syarat khusus yang ditentukan sesuai manfaat atau

penggunaan.” (Dewi, 2017). Untuk menunjang berlangsungnya polis asuransi

kesehatan gigi maka masyarakat harus mendapatkan tempat yang tepat yang

berkerjasama dengan asuransi terkait.

Mulia Health and Dental Care, atau yang sering disebut “MHDC Group”

didirikan dengan berdasarkan hukum PT. Prana Mitra Bersama sebagai salah satu

perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang perawatan gigi. MHDC

Group memberikan fasilitas pembayaran perawatan gigi dengan tunai atau dengan

polis asuransi yang telah tergabung di dalam asuransi Admedika. Sejumlah

tagihan polis asuransi tersebut dapat ditagihkan MHDC Group kepada perusahaan

asuransi berdasarkan periode berjalan asuransi.

MHDC Group kali ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa semester

akhir untuk melakukan magang agar dapat mempraktikan secara langsung ilmu

klaim asuransi untuk perawatan gigi dengan polis asuransi. Mahasiswa juga dapat

memperoleh pengetahuan yang lebih luas terkait dengan prosedur klaim asuransi.

Meskipun sejauh ini perusahaan asuransi yang berkerjasama dengan MHDC

Group selalu memberikan pelayanan yang luar biasa sangat baik, akan tetapi tidak

menutup kemungkinan terjadinya masalah yang terjadi, seperti didalam pencairan

dana klaim asuransi baik dari faktor kurangnya komunikasi antar pihak

tertanggung dengan pihak penanggung atau adanya kebijakan baru dalam

kelengkapan dokumen klaim asuransi yang belum disepakati.

2
Berdasarkan berita yang dilansir finansial.bisnis.com pada tanggal 28

September 2017, telah terjadinya permasalahan yang dibuat oleh eks Direktur

Utama dan Manajer PT Asuransi Allianz Life Indonesia tidak mencairkan dana

sebesar 16,5 Juta.

(https://finansial.bisnis.com/read/20170928/215/693960/kasus-klaim-asuransi-

gara-gara-rp165-juta...-2, 28 September 2017).

Berdasarkan penjelasan dan kasus di atas, maka judul untuk Laporan Hasil

Magang ini berjudul “Prosedur Klaim Asuransi Atas Rawat Gigi Pada MHDC

Group”.

1.2 Tujuan dan Manfaat Magang

1.2.1 Tujuan Magang

Berdasarkan penjelasan di atas, maka tujuan kegiatan magang berikut ini :

1. Untuk mengetahui jasa pada MHDC Group.

2. Untuk mengetahui prosedur klaim asuransi pada MHDC Group.

3. Untuk mengetahui dokumen yang dibutuhkan terkait klaim asuransi pada

MHDC Group.

1.2.2 Manfaat Magang

Manfaat magang yang dapat dirasakan, sebagai berikut :

1. Bagi Mahasiswa :

1) Wadah untuk memparktikan ilmu akuntansi di dunia kerja yang

sesungguhnya.

2) Menjadikan mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, dapat

bekerja sama dengan tim, bekerja dengan cepat & teliti.

3
3) Menambah wawasan dalam mengenai prosedur klaim asuransi yang

sesungguhnya.

2. Bagi Perusahaan :

1) Membantu tim finance dalam menjalankan pekerjaan.

2) Menjalin silahturahmi yang baik antara perusahaan dengan kampus.

3) Mengenalkan nama perusahaan ke dunia yang lebih luas.

3. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA :

1) Mengenalkan nama Universitas ke perusahaan.

2) Mampu meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman magang.

3) Mampu meningkatkan nama Universitas lebih dikenal di dunia industri.

1.3 Target Magang

Target dari pelaksanaan kegiatan magang, sebagai berikut :

1. Dapat menjelaskan prosedur pengajuan klaim asuransi pada MHDC Group.

2. Dapat menjelaskan terkait jasa pada MHDC Group.

3. Dapat mengetahui dokumen yang dibutuhkan untuk klaim asuransi.

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang

1.4.1 Tempat Pelaksanaan Magang

Tempat : MHDC Group (PT. Prana Mitra Bersama)

Alamat : Jl. Palapa V No. 16 A, Rt.7/Rw.5

Telepon : 0811-9326-464

1.4.2 Waktu Pelaksanaan

Adapun waktu pelaksanaan magang :

Tanggal : 29 Maret 2021 – 29 Juni 2021

4
Hari : Senin – Jum’at

1.4.2 Peta Lokasi

Gambar 1
Peta Tempat Magang
MHDC Group

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pokok

2.1.1 Pengertian Prosedur

Menurut Mulyadi (2016:4) berpendapat bahwa :

“Prosedur adalah urutan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal,

dan buku besar yang melibatkan beberapa orang di dalam suatu bagian atau lebih

yang dibuat dengan tujuan menjaga dalam menangani transaksi perusahaan yang

dilakukan secara berulang-ulang”.

Menurut Siti Normi (2018) menyatakan bahwa prosedur adalah :

“Keputusan-keputusan yang tersusun untuk memberikan kejadian yang rutin, dan

berguna sebagai alat yang tepat untuk penyelarasan dan pengendalian berkala”.

Menurut Nor Hadi (2018) menyatakan bahwa:

“Suatu cara praktis yang dapat digunakan dalam sebuah tata olah agar dapat

beroperasi secara sistematis dan terlepas dari berlebihan”.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa

prosedur merupakan suatu susunan dalam bekerja atau melakukan aktifitas yang

direncanakan secara sistematis di dalam kegiatan yang dilakukan secara berkala

agar mencapai hasil yang maksimal.

6
2.1.2 Pengertian Klaim

Menurut (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016) bahwa :

“Ketentuan atas suatu fenomena bahwa seseorang berwenang (mendapatkan atau

memiliki) atas hal tertentu”.

Menurut (Khoiril, 2017), menyatakan pendapat bahwa :

“Klaim adalah keinginan pasrtisipan, ahli waris, atau faktor lain yang terlibat

syarat bersama perusahaan asuransi atas terjadi suatu petaka yang membuat

kerugian dan pasrtisipan berkuasa memperoleh manfaat asuransi berdasarkan

dengan syarat yang telah disepakati. Dalam klaim diharuskan adanya tata usaha

yang digunakan untuk mengerjakan konfirmasi berkas klaim partisipan untuk

memenuhi persyaratan kontrak apakah klaim tersebut layak dilunaskan atau tidak.

Menurut (Rohmawati, Diba, & Saepudin, 2017) menyatakan :

“Klaim adalah jaminan yang diberikan oleh perusahaan asuransi kepada klien atas

ancaman kerugian yang berlangsung sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Klaim

yang disajikan akan diperiksa validitasnya sesuai dengan ketetapan polis yang

telah disetujui bersama. Waktu penyajian klaim tidak dapat ditentukan, sehingga

akan menggunakan alokasi Eksponensial untuk mengkaji waktu datangnya suatu

klaim. Klaim yang dipakai sebagai bahan pengujian adalah banyaknya klaim yang

berlangsung dalam waktu tertentu, sehingga alokasi penyajian Poisson akan

dipakai sebagai acuan antisipasi banyak klaim yang berlangsung”.

Berdasarkan beberapa definisi klaim diatas, dapat disimpulkan bahwa klaim

merupakan sebuah ketentuan atas dasar kurang puasnya terhadap suatu fasilitas

atau jasa kepada klien.

7
2.1.3 Pengertian Asuransi

Menurut Mehr dan Cammack dalam Sunyoto & Putri (2017:19) memberikan

pendapat bahwa :

“Asuransi merupakan cara untuk menurunkan resiko pada keuangan dengan upaya

mengumpulkan bagian-bagian exposure pada jumlah yang layak untuk

membentuk resiko kerugian perseorangan agar dapat dievaluasi. Lalu kerugian

yang sudah dievaluasi dapat diperkirakan dan dibagi rata dengan yang sudah

digabung”.

Menurut Undang-Undang No. 40 Tahun 2014, menjelaskan bahwa :

“Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih

dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri pada pihak tertanggung, dengan

menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian pada tertanggung

karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau

tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita

tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk

memberikan sautu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya

seseorang yang dipertanggungkan”.

Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 2009 dalam Pasal 1 angka (13),

menyatakan :

“Asuransi adalah pemberian fasilitas berupa ganti rugi atas kerugian yang timbul

sebagai akibat dari suatu peristiwa yang tidak pasti”.

8
Dapat ditarik kesimpulan dari pendapat berbagai sumber diatas, bahwa

asuransi adalah perjanjian yang dibuat oleh dua pihak antara pihak tertanggung

(klien) dengan penanggung (perusahaan asuransi), dengan tujuan agar dapat

memberikan fasilitas ganti kerugian untuk mengurangi risiko kerugian dimasa

yang akan datang sesuai dengan besarnya kerugian yang akan dialami.

2.1.5 Pengertian Berkas Klaim

Menurut (A, Asis , & Lisnawaty, 2017) berpendapat bahwa :

“Berkas klaim ialah semua bahan atau informasi terkait identitas klien, surat

rujukan rawat inap, SEP, dan riwayat kesehatan yang mencakup diagnosa dan

prosedur pelayanan kesehatan, serta ada tanda tangan dan SIP dokter yang

menangani”.

Menurut (PAMJAKI, 2017) menyatakan bahwa Berkas klaim adalah :

“Kelengkapan pemberitahuan pengajuan klaim yang terdapat di semua polis

asuransi kesehatan, baik kelompok maupun perorangan mensyaratkan anggota

asuransi harus memberitahukan secara tertulis mengenai pengajuan klaim kepada

pihak penanggung asuransi pada waktu kecurian atau kerugian yang ditanggung

dalam masa 20 hari ataupun secepatnya sesudah insiden kecurian atau kerugian itu

terjadi”.

Dalam sebuah karya ilmiah (Ahmad Tajudin, 2017 : 16:3), menjelaskan

bahwa berkas klaim ialah :

“Dokumen-dokumen yang wajib untuk disempurnakan dalam proses klaim

asuransi, seperti yang tercantum lembar pengesahan dan total bayar”.

9
Kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa pengertian diatas, bahwa

dokumen klaim merupakan suatu bahan atau informasi yang berisikan

kelengkapan pengajuan klaim asuransi yang mencakup mulai dari informasi data

diri pihak tertanggung (pasien) hingga keterangan total biaya apa saja yang harus

dibayarkan oleh pihak penanggung untuk menggantikan kerugian tersebut.

2.2 Kajian Pustaka

2.2.1 Tujuan Asuransi

Menurut buku Pengantar Manajemen Risiko dan Asuransi (Irdawati, dkk :

2021) , menyatakan pada prinsipnya maka asuransi bertujuan untuk :

1. Pengalihan Risiko

Pihak klien atau tertanggung membuat asuransi dengan tujuan mencegah

risiko yang dapat memberi ancaman harta maupun kesehatan jiwanya.

Dengan mengeluarkan sejumlah premi kepada perusahaan asuransi, maka saat

itu akan pindahnya risiko kepada pihak perusahaan asuransi.

2. Pembayaran Ganti Kerugian

Jika dimasa yang akan datang terjadi insiden secara mendadak dan

menimbulkan sejumlah kerugian, maka dari pihak penanggung akan

membayarkan ganti kerugian tersebut dengan besar jumlah seimbang atas

jumlah asuransinya. Dalam kejadian nyatanya, kerugian yang muncul dapat

bersifat separuh (partial loss), dan kerugian total (total loss). Demikian, pihak

tertanggung membuat asuransi untuk mendapatkan pembayaran atas ganti

kerugian yang telah dialami.

10
2.2.2 Berkas Asuransi

Menurut Pasal 1866 KUH Perdata, menyatakan berkas asuransi sebagai bukti

yang dipakai adalah :

1. Bukti Tulisan

Tulisan selain polis dan dokumen resmi, baik yang ditandangani maupun

yang tidak ditandatangani dan berasal dari perusahaan asuransi merupakan

suatu pendahuluan pembuktian secara tertulis.

Kegunaannya sebagai alat bukti yang disertai dengan dokumen – dokumen

bukti lainnya.

2. Saksi – Saksi

Pembuktian dengan saksi harus diiringi dengan adanya awalan perjanjian

dengan tulisan.

Kesaksian seorang saksi jika tanpa disertai dengan adanya bukti, maka bukti

kesaksian tidak dapat di percaya.

3. Persangkaan

Persangkaan ialah ikhtisar yang diambil suatu kejadian yang telah dikenal,

artinya dianggap terbukti adanya kejadian tersebut.

4. Pengakuan

Pengakuan merupakan alat bukti yang kuat adalah pengakuan yang

dinyatakan di depan Hakim. Pengakuan yang dibuat di luar sidang pengadilan

11
merupakan bukti yang tidak kuat karena tidak mengikat dan penilaiannya

tergantung dengan penilaian Hakim.

5. Sumpah

Apabila penggugat hanya memiliki bukti selembar kertas yang didapatkan

dari pihak tergugat yang berisikan perhitungan premi, maka suatu Hakim

tidak dapat memastikan kemenangan pihak penggugat berdasarkan dengan

pembuktian tulisan tersebut. Dengan demikian Hakim dapat merubah

keputusan untuk memperkuat pembuktian dengan memberi perintah kepada

pihak tertanggung untuk menyatakan sumpah atas kebenaran tuntutan terkait.

2.2.3 Fungsi Asuransi

Ismanto (2016) menjelaskan bahwa fungsi asuransi adalah sebagai berikut :

1. Menjaminkan partisipan mempunyai dana yang memadai seandainya partisipan

mengalami kecelakaan secara mendadak. Ataupun, keluarga pasrtisipan

memperoleh penjagaan manakala terjadinya suatu penyakit yang

memungkinkan tidak bisa bekerja lagi.

2. Menjaminkan jika keluarga partisipan asuransi bisa mempertahankan taraf

hidup manakala partisipan telah tutup usia. Tanpa penjagaan dari asuransi jiwa,

keadaan tersebut menyebabkan sumber pemasukan keluarga jatuh, sehingga

standar kehidupan keluarga partisipan berikutnya menghadapi kesulitan.

3. Penuhi kebutuhan partisipan di hari tua ataupun tersedianya tabungan di hari

tua. Pada waktu partisipan masih dalam masa umur produktif, partisipan dapat

memperoleh pemasukan yang maksimal, sedangkan sebaliknya jika masuk

12
dalam umur pensiun pasti pemasukan akan menurun. Oleh karena itu, asuransi

jiwa berfungsi untuk kebutuhan di hari tua.

4. Menjaminkan partisipan memperoleh imbalan pemasukan manakala partisipan

mengalami sakit yang serius atau musibah yang parah.

2.2.4 Jenis-Jenis Klaim

Menurut Dhia Bulkiah Darajat (2019 : 47-48) dalam sebuah karya ilmiah,

jenis-jenis klaim terdiri dari 5 (lima) macam, yaitu :

1. Klaim Habis Kontrak

Klaim yang diajukan oleh partisipan yang sudah habis masa kontrak sesuai

dengan batas waktu yang telah disepakati, misal 10 tahun, yaitu klaim habis

kontrak. Formulir pengajuan klaim, polis asuransi yang asli, salinan identitas diri

yang masih berlaku dan bukti pembayaran premi terakhir.

2. Klaim Nilai Tunai

Klaim yang disebabkan dengan kejadian musibah atau kematian pada partisipan,

maka yang mengajukan klaim merupakan pihak yang diwariskan yang tercantum

dalam polis ataupun boleh pihak lain yang diberikan kuasa atau pihak lain yang

berkepentingan terhadap fungsi asuransi, misalnya lembaga pembiayaan bank atau

leasing.

3. Klaim Nilai Tunai Separuh

Klaim nilai tunai separuh digunakan oleh pasrtisipan apabila jumlah polis sudah

melampaui 2 tahun dengan aktif dan optimal jumlah yang dapat diperolej 50%

dari saldo tabungan. Partisipan tidak dikenakan beban sedikitpun sebab sudah

termasuk bunga.

13
4. Klaim Biaya Perawatan

Pergantian kerugian partisipan dengan alibi pengeluaran bayaran oleh partisipan

dalam perawatan / penyembuhan di rumah sakit yang disebabkan kecelakaan

maupun sakit dengan kenyataan penyakit tersebut tidak tercantum dari klausa

pengecualian polis. Dokumen yang dibutuhkan yaitu formulir pengajuan klaim,

polis asli, salinan identitas partisipan yang masih berlaku, resume dari rumah sakit

dimana dirawat, hasil laboratorium, serta salinan pembayaran atas perawatan yang

asli.

5. Klaim Tahapan Pendidikan

Klaim yang diajukan oleh partisipan yang disebabkan jatuh tempo dana

pendidikan sebagimana yang tercantum pada polis. Dokumen yang dibutuhkan

berupa formulir pengajuan klaim, polis asuransi asli, salinan data diri partisipan

yang masih berlaku, bukti pembayaran premi terakhir yang asli, berkas jatuh

tempo tahapan dari perusahaan asuransi.

14
2.2.5 Prosedur Klaim Asuransi

Berdasarkan dalam karya ilmiah (Surtiyah, 2016), berikut ini merupakan

skema prosedur klaim asuransi :

Prosedur Klaim

Pemberitahuan
Klaim Penyelidikan

Bukti Klaim Penyelesaian


Kerugian Klaim

Gambar 2
Skema Klaim Asuransi
2.2.6 Penjelasan Prosedur Klaim

1. Pemberitahuan Klaim

Secepatnya sesudah kejadian yang yang menyebabkan pihak tertanggung

mendapat kerugian, maka pihak tertanggung atau pihak yang menjadi wakilnya

segera memberitahukan kepada pihak penanggung. Pemberitahuan yang berupa

lisan harus menjelaskannya melalui laporan tertulis. Pada proses awal ini,

pihak tertanggung akan memperoleh intruksi lebih dalam mengenai apa yang

harus dikerjakan oleh pihak tertanggung dan dokumen apa saja yang perlu

dilengkapi olehnya. Keadaan ini diimplementasikan guna mengharuskan pihak

tertanggung mempersiapkan tindakan yang dibutuhkan terkait dengan klaim

yang terjadi.

15
2. Bukti Klaim

Pasien yang mendapatkan kecelakaan dimohon untuk menyediakan bukti-bukti

kerugian yang benar adanya. Untuk tujuan ini sangat penting untuk pasien agar

penyerahan klaim tertulis disertai form klaim yang lengkap.

3. Penyelidikan

Sesudah laporan yang telah dilengkapi dengan dokumen penunjang diterima

oleh pihak penanggung, makan akan dilakukan analisa bagian tata usaha. Lalu,

pihak penanggung akan memberi kepastian untuk segera melaksanakan survei

lapangan atau meintruksikan independen adjuster (apabila dibutuhkan). Kalau

pihak penanggung menolak, maka pihak penanggung akan memberitahukan

surat penolakan atas klaim yang diajukan oleh pihak tertanggung. Sebaliknya,

apabila klaim secara sistem dijaminkan oleh polis, maka penanggung akan

segera memberitahukan tertanggung terkait perjanjian bentuk dan nilai

pergantian yang akan diberikan untuk pihak tertanggung.

4. Penyelesaian Klaim

Sesudah pasti perjanjian terkait total pergantian berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, maka akan diberikan syarat pembayaran

klaim tidak melebihin dari 30 hari sejak munculnya suatu polis atau perjanjian

tersebut.

16
17
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

3.1.1 Sejarah MHDC Group

Mulia Health and Dental Care (MHDC) merupakan klinik spesialis anak dan

dewasa yang telah dipercaya selama bertahun-tahun sebagai klinik umum,

kecantikan, tumbuh kembang dan gigi. MHDC pertama kali didirikan pada

tanggal 01 Juni 2009 yang beralamat di Menara Mulia, Jl. Jend Gatot Subroto

Kav. 9-11, Jakarta dan berdiri berdasarkan nama badan hukum PT. Prana Mitra

Bersama.

Atas kepercayaan dari para perusahaan, Klinik MHDC telah menjalin

kerjasama dengan beberapa perusahaan dan berbagai pihak asuransi. Hal ini yang

menjadikan MHDC berani untuk membuka 2 cabang sekaligus pada tahun 2011,

yaitu Gedung Bulog II dengan bekerjasama dengan Perum Bulog, dan di pusat

hunian daerah Kalibata City tepatnya di Kalibata City Square.

Setelah bekerjasama selama 7 tahun lamanya, MHDC memberikan

penawaran inovasi layanan kesehatan dengan metode terbaru yang dirancang

khusus dan unik dengan mengusung tema “Around The World” yang dimana

dapat memberikan kesan nyaman, ramah serta menyenangkan untuk anak-anak.

Pada awal tahun 2016, klinik Medikids by MHDC pertama kali diperkenalkan

kepada masyarakat.

Prinsip kerja MHDC yang dipertahankan dari dahulu hingga sekarang adalah

memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, berkualitas serta

18
mementingkan keselamatan, kenyamanan dan kepuasan dari pelayanan jasa yang

diberikan. Hal ini juga didukung oleh tim kerja yang profesional, fasilitas yang

memadai, lokasi yang strategis dan mudah dicapai serta sistem perjanjian yang

baik sehingga menjadikan pelayanan kesehatan ini merupakan pilihan sarana yang

tepat, efektif, dan efisien.

3.1.2 Profil Singkat MHDC Group

MHDC Group merupakan klinik umum, spesial, kecantikan, dan tumbuh

kembang gigi yang tidak hanya menangani anak tetapi juga orang dewasa. Sudah

dipercaya sejak lama, klinik ini resmi didirikan pada tanggal 01 Juni 2019 dengan

mengusung tema Around the World dengan fasilitas seperti, Hollywood GP

Room, Africa Safari Dental, Paris Dental Room, Japan Theraphy Room, dan

London Play Hospital yang dapat memberikan kesan seru dan membuat anak jadi

haus akan belajar mengenai hal baru.

Kantor pusat klinik ini berada di Jl. Palapa V No. 16 A, Rt. 07/Rw. 05, Pasar

Minggu, Jakarta Selatan. Klinik ini memiliki tim dokter spesialis anak yang

mampu memberikan pelayanan kesehatan fisik dan mental yang prima serta

ramah terhadap anak-anak, karena klinik ini didukung oleh tim dokter dari

berbagai spesialis anak, dokter gigi spesialis anak, terapi tumbuh kembang gigi,

dan juga ada dokter psikiater anak.

3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

Berdasarkan dari perolehan data, maka untuk visi dari perusahaan adalah :

“Menjadi klinik kesehatan dan kecantikan yang bermutu tinggi, maju,

professional dan memiliki kepercayaan masyarakat banyak”.

19
Sedangkan untuk misi dari perusahaan agar terwujudnya visi perusahaan,

maka misi yang dilakukan adalah :

1. Memberikan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang terpadu dan professional

kepada masyarakat.

2. Menyajikan sarana dan pelayanan kesehatan yang memadai, modern yang

sesuai dengan perkembangan teknologi hingga saat ini secara

berkesinambungan.

3. Memajukan citra kesehatan terutama untuk masyarakat di Indonesia melalui

pelayanan yang berkualitas.

4. Membuat lingkungan bekerja yang sehat dan harmonis.

5. Melakukan pengembangan di lokasi strategis di seluruh indonesia agar dapat

memudahkan akses pelayanan kapanpun dan dimanapun untuk pasien dari

berbagai daerah.

20
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
CEO
CEOCE
CCC
OCCCC
CC C

COO CBDO CBDO

Business Development Marketing Finance & Accounting


HRGA Asst. Manager
&
Manager
LEGAL MANAGER
Team
Marketing
Operational
Spv.
Legal Spv.
Finance & Purchasing
HR & Organizational Accounting Spv. Spv.
IT Support
Development
HRGA Support
HR Payroll Spv. Finance &
Accounting
Senior Staff
Messenger & Office Boy
Finance
Staff
Accounting
Staff

Sumber : MHDC Group

Gambar 3
Struktur Organisasi
MHDC Group

21
Berikut merupakan job description bagian Finance & Accounting di MHDC :

1. Bagian Finance & Accounting

1) Senior Staff Finance

(1) Mengecek penerimaan berkas dari klinik.

(2) Merekap pembayaran tagihan klinik yang akan dibayarkan.

(3) Menginput perbankan seluruh tagihan klinik yang sudah di cek dan di

rekap.

(4) Melakukan follow-up untuk pembayaran tagihan vendor.

(5) Mengunduh rekening koran.

(6) Mengevek pembayaran piutang asuransi seluruh cabang.

(7) Merekap total dari pengeluaran semua klinik.

(8) Merekap pembayaran asuransi untuk pemotongan fee 2% ke provider.

(9) Memeriksa laporan posting pendapatan via email dan laporan harian.

2) Spv. Keuangan

(1) Mengecek invoice fisik yang masuk bersama daftar pembayaran invoice

(2) setiap klinik setelah disetujui/revisi, lalu kemudian input bank.

(3) Memeriksa daftar pembayaran invoice bersama hasil inputan bank,

ketika jumlahnya sudah sama, maka laporan akan di kirimkan melalui

email ataupun whatsapp untuk perilisan bank.

(4) Mengecek transaksi harian dan saldo rekening bank perusahaan.

(5) Melakukan penjurnalan/mencatat/memeriksa transaksi ke sistem

aplikasi General Ledger dan file tagihan invoice melalu excell.

22
(6) Membuat laporan dan diskusi bersama user atas transaksi, arus kas dan

pelaporan klinik.

(7) Melakukan pemeriksaan terhadap laporan kendala di klinik yang

dilaporkan

(8) oleh tim dan mencari cara penyelesaiannya.

(9) Membuat laporan rekening koran klinik selama 1 bulan.

(10) Setor pajak laporan SPT masa bulanan pajak PPH 21 dan PPh 4 ayat

2.

(11) Laporan keuangan tahunan klinik.

3) Admin Finance

(1) Membuat rekapan asuransi.

(2) Memeriksa kelengkapan berkas asuransi.

(3) Menscan/arsip dokumen asuransi.

(4) Membuat kas kecil setiap cabang dan kelola (kantor pusat).

(5) Membuat payment voucher.

(6) Mengecek online asuransi.

(7) Melakukan update rekap rangkuman asuransi.

3.1.4 Layanan Kesehatan Klinik MHDC Group

Berikut ini adalah beberapa layanan yang diberikan oleh klinik MHDC group

yang disediakan untuk beberapa cabang di Indonesia :

1. Poliklinik Umum & Vaksinasi

Pelayanan pengobatan tingkat dasa meliputi, konsultasi, pemeriksaan fisik,

rujukan serta pelayanan vaksinasi anak dan dewasa.

23
2. Peliklinik Kecantikan

Pelayanan perawatan kecantikan wajah dan badan yang dilakukan oleh dokter

kecantikan yang telah bersertifikat.

3. Poliklinik Tumbuh Kembang

Poliklinik yang khusus tersedia di Medikids Green Terrace. Didukung oleh

dokter spesialis anak, pskiatri dan konselor anak serta terapis tumbuh

kembang.

4. Poliklinik Gigi Spesialis

Perawatan komprehensif kesehatan gigi dan mulut dimana MHDC

mempersiapkan beberapa dokter gigi spesialis yang mampu memberikan

solusi terbaik untuk permasalahan gigi pasien.

24
BAB IV

HASIL MAGANG DAN PEMBAHASAN

4.1 Kegiatan Harian Selama Magang

Kegiatan magang ini berlangsung selama 3 bulan lamanya, yang terhitung mulai

dari tanggal 29 Maret 2021 hingga 29 Juni 2021. Berikut ini adalah tabel rincian

kegiatan magang harian selama magang berlangsung :

Tabel 1
Kegiatan Harian Magang
Tanggal/Hari Kegiatan Jam
Senin, 29/03/2021 Merekap dan mensortir berkas 09.00 – 17.00
asuransi Cab. Kemang, Cab. Kalibata.
Selasa, 30/03/2021 Merekap dan mensortir berkas 09.00 – 17.00
asuransi Cab. Kalibata, Cabang
Menara Mulia.
Rabu, 31/03/2021 Merekap dan mensortir berkas klaim 09.00 – 17.00
asuransi Cab. MM.
Mensortir berkas asuransi, faktur dan
setoran bayaran.
Mensortir berkas asuransi per-cabang.
Mensortir berkas klaim asuransi Cab.
Kalibata.
Kamis, 01/04/2021 Menscan dokumen asuransi Cabang 09.00 - 17.00
Depok.
Mensortir dan merekap berkas
asuransi Cab. Depok Periode 2 Maret
2021
Jum’at, 02/04/2021 Tanggal Merah
Senin, 05/04/2021 Mensortir dan merekap berkas 09.00 – 17.00

25
asuransi Cabang GT, Bulog, BNI, dan
Bintaro
(Lanjutan)
Tabel 1
Selasa, 06/04/2021 Mensortir berkas asuransi, bukti setor 09.00 - 17.00
dan form lemburan.
Mempacking berkas asuransi.
Rabu, 07/04/2021 Mensortir berkas asuransi per- 09.00 – 17.00
Cabang.
Merekap asuransi Cab. Kemang &
Menara Mulia.
Kamis, 08/04/2021 Mensortir dan merekap asuransi Cab. 09.00 – 17.00
Sentraya, Wisma 46, GT dan GT
periode 2 Maret 2021.
Jum’at, 09/04/2021 Mensortir dan merekap asuransi Cab. 09.00 – 17.00
GT (lanjutan) & Bintaro periode 2
maret 2021.
Mempacking asuransi.
Senin, 12/04/2021 Mensortir dan Merekap ASR Cab. 09.00 – 17.00
Kemang & Kalibata periode 2 Maret
2021.
Selasa, 13/04/2021 Menscan berkas asuransi Cab. Depok, 09.00 – 17.00
Wisma 46 dan Sentraya periode 2
Maret 2021.
Rabu, 14/04/2021 Menscan asuransi Cab. Menara Mulia 09.00 – 17.00
(Sebagian) periode 2 Maret 2021,
Menginput nomor registrasi asuransi
Cab. Bekasi, Gt & Depok periode 2
Maret 2021.
Kamis, 15/04/2021 Menginput nomor registrasi asuransi 09.00 – 17.00
Cab. Wisma 46, Sentraya, dan

26
Kalibata periode 2 Maret 2021.

(Lanjutan)
Tabel 1
Menscan berkas asuransi Cab. Menara
Mulia (lanjutan tgl sebelumnya).
Jum’at, 16/04/2021 Menginput nomor registrasi asuransi 09.00 – 17.00
Cab. Bekasi.
Print payment voucher Cab. Bekasi.
Sortir dan merekap asuransi Cab.
Depok (sebagian) periode 1 April
2021.
Senin. 19/04/2021 Merekap asuransi Cab. Depok 09.00 – 17.00
(lanjutan) & membuat nomor
registrasi asuransi periode 1 April
2021.
Print payment voucher Cab. Depok.
Sortir, rekap & menginput nomor
registrasi asuransi Cab. Menara Mulia
periode 1 April 2021.
Mensortir tagihan untuk bulan maret,
berkas asuransi, bukti setor dan form
lemburan.
Selasa, 20/04/2021 Check asuransi online dan rekap 08.30 – 16.00
asuransi Cab. KC, Bekasi, Sentraya
dan Bintaro 1 April 2021.
Rabu, 21/04/2021 Check asuransi online, sortir dan rekap 08.30 – 16.00
berkas asuransi Cab. Bulog dan
Kemang periode 1 April 2021.
Scan berkas asuransi Cab. Menara
Mulia (sebagian) periode 1 April

27
2021.
Kamis, 22/04/2021 Scan berkas asuransi Cab. Menara 08.30 – 16.00
Mulia (lanjutan) 1-15 April 2021.

(Lanjutan)
Tabel 1
Check online asuransi, sortir & rekap
berkas asuransi Cab. GT periode 1
April 2021.
Melengkapi rekapan asuransi Cab.
KC, Bekasi & MM yang belum
lengkap periode 1 April 2021.
Input nomor registrasi asuransi &
membuat payment voucher Cab. GT 1
April 2021.
Jum’at, 23/04/2021 Check asuransi online, sortir & rekap 08.30 – 16.00
berkas asuransi Cabang GT, KC, dan
Bulog.
Input nomor registrasi asuransi &
membuat payment voucher Cab. GT,
KC dan Bulog.
Senin, 26/04/2021 Check asuransi online, sortir & rekap 08.30 – 16.00
berkas asuransi Cab. Depok 1 April
2021 (sebagian).
Input nomor registrasi dan membuat
payment voucher.
Merevisi payment voucher untuk Cab.
Depok periode 1 April 2021
Selasa, 27/04/2021 Check asuransi online, sortir dan rekap 08.30 – 16.00
berkas asuransi Cab. Depok 1-15 April
2021 (lanjutan).

28
Input nomor registrasi asuransi dan
membuat payment voucher asuransi
Cab. Depok periode 1 April 2021.

(Lanjutan)
Tabel 1
Scan berkas asuransi yang sudah
lengkap Cab. Depok periode 1 April
2021.
Upload online berkas asuransi.
Rabu, 28/04/2021 Merevisi, print ulang rekap dan 08.30 – 16.00
payment voucher asuransi Cab. Depok
periode 1 April 2021.
Scan berkas asuransi yang sudah
lengkap Cab. Depok.
Upload softcopy asuransi Cab. Depok.
Check asuransi online Cab. Kemang
periode 1 April 2021.
Kamis, 29/04/2021 Sortir dan rekap berkas asuransi Cab. 08.30 – 16.00
Kemang 1 April 2021.
Input nomor registrasi asuransi Cab.
Kemang.
Follow-Up klinik Cab. Kemang terkait
rekap yang belum lengkap.
Jum’at, 30/04/2021 Membuat payment voucher Cab. 08.30 – 16.00
Kemang periode 1 April 2021.
Check asuransi online, sortir dan rekap
berkas asuransi Cab. Bintaro periode 1
April 2021.
Sortir berkas asuransi Cab. Bintaro
periode 1 April 2021.

29
Follow-Up klinik Cab. Depok terkait
lampiran rontgen yang belum ada.

(Lanjutan)
Tabel 1
Senin, 03/05/2021 Membuat alamat asuransi Cab. Depok 08.00 – 16.00
periode 1 April 2021.
Membuat tanda terima asuransi Cab.
Depok.
Packing asuransi Cab. Depok.
Selasa, 04/05/2021 Check asuransi online, sortir dan rekap 08.30 – 16.00
asuransi Cab. Depok periode 2 April.
Check asuransi online, sortir dan rekap
asuransi Cab. Bintaro periode 2 April
(sebagian).
Rabu, 05/05/2021 Sortir dan rekap berkas asuransi Cab. 08.30 – 16.00
Bintaro periode 2 April (lanjutan).
Membuat nomor registrasi dan
membuat payment voucher Cab.
Depok periode 2 April.
Scan berkas asuransi yang sudah
lengkap
Kamis, 06/05/2021 Sortir bukti setoran, berkas asuransi, 08.30 – 16.00
dan form lemburan Cab. Kalibata
periode April 2021.
Follow up klinik Cab. Depok terkait
berkas asuransi yang belum lengkap.
Print rekapan dan payment voucher.
Membuat alamat perusahaan asuransi.
Membuat tanda terima asuransi.

30
Check asuransi online, sortir dan rekap
berkas asuransi Cab. GT periode 2
April.

(Lanjutan)
Tabel 1
Print hasil rontgen yang sudah di
follow up ke klinik Cab. Bintaro (tgl
sebelumnya).
Jum’at, 07/05/2021 Print rekapan & payment voucher 08.30 – 16.00
Cabang Depok periode 2 April.
Input nomor registrasi dan membuat
payment voucher Cab. Bintaro peiode
2 April.
Scan berkas asuransi yang sudah
lengkap Cab. Depok periode 2 April.
Sortir berkas asuransi Cab. GT periode
2 April.
Input nomor registrasi dan membuat
payment voucher Cab. Bintaro periode
2 April.
Scan berkas asuransi Cab. Depok
(yang menyusul).
Upload softcoppy Cab. Depok
(susulan) periode 2 April.
Senin, 10 Mei 2021 Print rekapan dan payment Voucher 08.30 – 16.00
Cab. Bintaro periode 2 April.
Upload softcopy Cab. Bintaro 2 April.
Print rekapan dan payment voucher
Cab. GT periode 2 April.
Print rekapan dan payment voucher,

31
serta upload softcopy asuransi Cab.
Kemang 2 April.

(Lanjutan)
Tabel 1
Print rekapan dan payment voucher
Cabang GT 2 April.
Rabu, 12 Mei 2021 Upload softcopy asuransi yang sudah 08.30 – 16.00
lengkap.
Membuat alamat perusahaan asuransi
& tanda terima Cab. GT periode 2
April.
Membuat alamat perusahaan asuransi
& tanda terima Cab. Kemang periode
2 April
13 Mei – 15 Mei HARI RAYA IDUL FITRI
Senin, 17 Mei 2021 Membuat format pengalamatan 09.00 – 17.00
packing ASR & Tanda Terima Cabang
Bintaro 2 April.
Menempelkan pengalamatan ASR ke
Amplop Cabang GT 2 April.
Membuat format pengalamatan
packing ASR & Tanda Terima Cabang
Kemang 2 April.
Selasa, 18 Mei 2021 Menempelkan pengalamatan ASR ke 09.00 – 17.00
Amplop Cabang Depok 2 April.
Cek Online Berkas ASR Cabang
Depok, Kemang 1 Mei.
Rabu, 19 Mei 2021 Cek Online ASR Cabang BKS, GT, 09.00 – 17.00
Bintaro 1 Mei.

32
Sortir & Cek Kelengkapan Hardcopy
ASR Cabang DPK, GT, BKS, Bintaro
1 Mei
(Lanjutan)
Tabel 1
Kamis, 20 Mei 2021 Scan ASR Cabang Depok 1 Mei. 09.00 – 17.00
Membuat No Registrasi & Payment
Voucher Cabang BKS , Bintaro 1 Mei.
Print Rekapan & Payment Voucher
Cabang Bintaro 1 Mei.
Jumat, 21 Mei 2021 Membuat No Registrasi & Payment 09.00 – 17.00
Voucher Cabang Depok 1 Mei.
Upload Scan ASR Cabang Bintaro 1
Mei.
24 – 27 Mei 2021 Izin UTS
Jumat, 28 Mei 2021 Membuat No Registrasi & Payment 09.00 – 17.00
Voucher.
Print Rekapan & Payment Voucher
Cabang GT Mei 01.
Scan Rekapan & Payment Voucher.
Upload Softcopy .
Membuat Format Tempet Asuransi
GT Mei 1.
Senin, 31 Mei 2021 Membuat Tanda Terima. 09.00 – 17.00
Menempelkan ASR ke Map Cokelat.
Packing Asuransi ke Map Cokelat.
Mensortir Bukti Setoran, Asuransi,
dan Form Lemburan Cabang Depok,
Sentraya, Bekasi.
Selasa, 1 Juni 2021 Libur Lahir Pancasila
Rabu, 2 Juni 2021 Mempacking ASR GT 1 Mei. 09.00 – 17.00

33
Mempacking ASR Depok 1 Mei.
Mengecek Online Rekapan.
(Lanjutan)
Tabel 1
Kamis, 3 Juni 2021 Cek Online, Sortir & Cek 09.00 – 17.00
Kelengkapan Hardcopy ASR GT 2
Mei.
Cek Kelengkapan Hardcopy ASR
Bintaro 2 Mei.
Jumat, 4 Juni 2021 Cek Online, Sortir & Cek 09.00 – 17.00
Kelengkapan Hardcopy ASR BG 2
Mei, Scan Hardcopy, Membuat No
Registrasi ASR, Print Payment
Voucher & Rekapan.
Membuat No Registrasi ASR, Print
Payment Voucher & Rekapan Cabang
Bintaro 2 Mei .
Senin, 7 Juni 2021 Mempacking ASR Cabang Kemang & 09.00 – 17.00
KC Mei 1 2021.
Selasa, 8 Juni 2021 Upload Softcopy Dokumen ASR 09.00 – 17.00
Cabang Bintaro & Bulog Mei 2.
Membuat Format Tempel Nama
Asuransi Untuk Packing Cabang
Bulog Mei 2.
Mempacking dan Membuat Tanda
Terima Asuransi Cabang Bulog Mei 2.
Rabu, 9 Juni 2021 Membuat Format Tempel Nama 09.00 – 17.00
Asuransi Untuk Packing Cabang
Bintaro Mei 2.
Mempacking dan Membuat Tanda

34
Terima Asuransi Cabang Bintaro Mei
2.

(Lanjutan)
Tabel 1
Membuat No Registrasi & Payment
Voucher Cabang GT Mei 2.
Print Rekapan & Payment Voucher
Cabang GT Mei 2.
Upload Softcopy Dokumen Cabang
GT Mei 2.
Jumat, 11 Juni 2021 Membuat Format Tempel Cabang GT 09.00 – 17.00
Mei 2.
Menempelkan Nama Asuransi Pada
Amplop.
Membuat Tanda Terima
Senin, 14 Juni 2021 Cek Online Asuransi Cabang Depok 09.00 – 17.00
Mei 2.
Sortir Berkas & Cek Kelengkapan
Berkas Mei 2.

Senin, 28 Juni 2021 Mensortir Setoran & Asuransi Cabang 09.00 – 17.00
GT & Bulog.
Mengecek Kelengkapan Berkas
Asuransi Cabang Bulog.
Menscan dan Upload Softcopy
Asuransi Cabang Bulog ( yang blm di
kirim).
Mempacking Asuransi ke alamat
Asuransi Cabang Bulog dan Depok
Periode Juni 1 2021.

35
(Lanjutan)
Tabel 1
Packing asuransi cabang Kalibata.
Selasa, 29 Juni 2021 Packing asuransi Cab. Menara Mulia, 09.00 – 17.00
Wisma 46, dan Kemang periode 1 Juni
2021
Sumber : Disusun oleh penulis, 2021
Berikut merupakan penjelasan secara umum terkait proses kegiatan magang

yang dilakukan, sebagai berikut :

1. Melakukan pengecekan dan sortir berkas masuk yang terdiri atas bukti

setoran, form lemburan, tagihan bulanan, dan hardcopy asuransi.

Hal ini dilakukan agar berkas selain asuransi tidak hilang dan akan diberikan

kepada divisi yang terkait untuk segera diproses.

2. Melakukan sortir berkas asuransi berdasarkan cabang klinik.

Ini dilakukan karena setiap cabang klinik memiliki alamat log-in di website

yang berbeda-beda untuk upload klaim asuransi.

3. Melakukan sortir berkas asuransi berdasarkan nama perusahaan asuransi dan

tanggal pasien berobat.

4. Check asuransi di online, kemudian merekap dan melakukan pengecekan

kelengkapan berkas asuransi yang akan di klaim sesuai dengan periode

berjalan.

Kegiatan ini sangat penting dilakukan, karena jika salah dalam rekapan baik

dengan tanggal pasien berobat, identitas pasien hingga total tagihan yang akan

36
diklaim ataupun kelengkapan berkas yang kurang dapat mengakibatkan

pending klaim dan klaim ditolak.

5. Membuat nomor registrasi asuransi.

Pembuatan nomor registrasi digunakan sebagai urutan nomor invoice payment

voucher asuransi dalam suatu periode berjalan tertentu.

6. Membuat payment voucher.

Payment voucher dibuat dengan tujuan dapat memberikan informasi mengenai

nama asuransi yang dituju, urutan nomor registrasi asuransi pada periode

berjalan, dan total tagihan asuransi yang merupakan total keseluruhan dari

beberapa transaksi yang terjadi pada periode berjalan tertentu.

7. Print dan scan berkas asuransi yang sudah lengkap berkasnya.

Print dan scan berkas asuransi dilakukan agar ketika berkas (hardcopy)

asuransi telah dikirim ke alamat perusahaannya dan jika terdapat pending

klaim, maka akan dapat dengan mudah melakukan revisi.

8. Upload softcopy asuransi melalui website admedika.mobile.co.id.

Upload ini dilakukan berdasarkan kebijakan yang telah disepakati oleh pihak

Klinik dan pihak perusahaan asuransi, yang dapat memberikan manfaat

kepada kedua belah pihak agar dapat mengecek berkas asuransi dengan jarak

yang jauh namun tidak memerlukan waktu yang panjang.

9. Membuat tempel alamat perusahaan asuransi.

Pada kegiatan ini, pihak tertanggung harus membuat alamat jelas agar tidak

salah kirim sejumlah berkas dan total tagihan asuransi (dalam bentuk

hardcopy).

37
10. Membuat tanda terima asuransi.

Penting dilakukannya pembuatan tanda terima asuransi, karena sebagai bentuk

pertanggung jawaban atas klaim yang dilakukan oleh pengirim (pihak

tertagih) dan bukti berkas telah diterima (pihak perusahaan asuransi).

11. Mempacking asuransi dan mengirimkannya sesuai dengan alamat perusahaan

asuransi.

4.2 Penerapan Teori Untuk Kegiatan Harian Selama Magang

4.2.1 Prosedur Klaim Asuransi

Pada tahap awal untuk menyelesaikan prosedur klaim asuransi maka pihak

klinik akan melaporkan sejumlah polis sebagai bentuk administrasi kepada pihak

tertanggung melalui website online : admedika.mobile.co.id. Pelaporan tersebut

dilakukan oleh front office (yang biasa disebut FO) di Klinik pihak tertanggung.

Pada tahap ini maka seorang FO akan mengisikan informasi di beberapa dokumen

yang dibutuhkan sesuai dengan form yang telah disediakan oleh website tersebut.

Setelah pelaporan telah dilakukan, maka pihak klinik harus mencetak

hardcopy berkas asuransi dari pelaporan tersebut dan meminta tanda tangan untuk

pasien dan dokter yang menangani, kemudian hasil hardcopy berkas asuransi

tersebut akan dikirim ke kantor pusat untuk segera diproses untuk pemenuhan

kelengkpaan berkas klaim asuransi.

Dalam memenuhi kelengkapan berkas untuk klaim asuransi, maka kantor

pusat akan melakukan beberapa langkah, yang terdiri dari :

a. Check kelengkapan berkas asuransi dari setiap transaksi percabang klinik.

Kelengkapan berkas yang harus ada, seperti :

38
 Invoice Tagihan,

 Data Pasien yang Beserta Tanda Tangannya,

 Tanda Tangan dan SIP Dokter yang Menangani,

 Lembar Pengesahan,

 Rincian dari Diagnosa dan Tagihan Berobat,

 Surat Pengantar Rujukan Dokter Spesialis (Tergantung dengan diagnosa),

 Hasil Rontgen Gigi (Tergantung dengan diagnosa).

b. Sortir berkas asuransi percabang berdasarkan nama perusahaan asuransi dan

tanggal transaksi berobat pasien.

c. Check kecocokan klaim antara berkas asuransi hardcopy dengan asuransi

yang sudah dilaporkan di online.

d. Rekap berkas klaim asuransi di Excell, yang meliputi :

 Tanggal Transaksi Pasien Berobat,

 Nama Lengkap Pasien,

 Nomor Peserta di Klinik,

 Nama Perusahaan Asuransi (Pihak Penanggung),

 Nomor Kartu Mendaftar di Klinik,

 Nomor Invoice Berjalan di Klinik,

 Perawatan Yang Didapatkan,

 Kode Diagnosa Klinik,

 Total Tagihan yang Dilaporkan Melalui Online,

 Ekses yang Dibayarkan Pasien, dan

 Total Tagihan Asuransi yang Sebenarnya.

39
Gambar 4
Rekap Asuransi

e. Apabila berkas belum lengkap, maka harus Follow-Up ke Cabang Klinik.

Sebaliknya, jika sudah lengkap maka harus melakukan input nomor

registrasi dan kemudian membuat format payment voucher.

Gambar 5
Nomor Registrasi Asuransi

40
f. Print payment voucher yang telah dibuat dan rekapan yang telah di input.

g. Scan berkas asuransi beserta dengan rekapan dan payment voucher.

h. Upload hasil scan asuransi melalui website admedika.mobile.co.id

berdasarkan cabang klinik, kemudian masukkan nomor registrasi yang

sudah dibuat untuk nomor registrasi klaim asuransi periode berjalan.

Gambar 6
Upload Asuransi Online
i. Mempacking berkas asuransi tersebut sebagai bentuk penyelesaian klaim.

41
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Seusai menjalankan kegiatan magang di MHDC Group selama 3 bulan lamanya,

yang terhitung mulai dari tanggal 29 Maret 2021 hingga 29 Juni 2021. Maka

penulis dapat menyimpulkan dari kegiatan magang yang sudah berlangsung,

terutama untuk prosedur klaim asuransi atas perawatan gigi, sebagai berikut :

1. Prosedur klaim asuransi dimulai dengan tahap awal pihak Klinik MHDC

melaporkan polis atas transaksi periode berjalan kepada pihak lembaga

keuangan (provider admedika) yang menaungi perusahaan terkait.

2. Kemudian, setelah melaporkan transaksi tersebut, maka pihak klinik

mengirimkan berkas asuransi ke kantor pusat untuk segera ditindak lanjuti

proses klaim.

3. Setelah diterima oleh pihak pusat, maka berkas tersebut akan disortir, dicek

kelengkapan berkas, direkap (berdasarkan nama perusahaan asuransi masing-

masing yang terkait).

4. Melakukan input nomor registrasi asuransi online dan total nominal

keseluruhan klaim (berdasarkan nama perusahaan asuransi masing-masing

yang terkait).

5. Membuat format rekap & payment voucher, lalu print dan scan

6. Upload melalui provider asuransi online.

7. Tahap akhir, mempacking asuransi yang akan dikirimkan berkas-berkas

asuransi tersebut ke alamat masing-masing perusahaan asuransi.

42
5.2 Saran

Dari hasil pemantauan penulis selama tiga bulan lamanya, maka penulis akan

memberikan sedikit saran membangun agar perusahaan dapat membantu

meningkatkan kinerja perusahaan. Adapun saran yang ingin disampaikan adalah

sebagai berikut :

1. Dengan banyaknya transaksi yang terjadi setiap hari di Klinik tersebut, maka

akan lebih baik jika nomor registrasi dibuatkan sistem otomatis di provider

online agar meminimalisir terjadinya human error.

2. Berkas asuransi yang sudah di upload melalui online kalau bisa agar tidak

perlu dikirimkan ke perusahaan asuransi terkait, karena dengan mengupload

softcopy asuransi saja pihak penanggung sudah dapat memeriksa

kelengkapan berkas dari pihak klinik.

3.

43
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, S. Syaiful, dan Hastuti Indra Sari. (2018). Penerapan Hukum Asuransi
Kerugian Terhadap Perlindungan Resiko E-Commerce Berbasis Portal.
https://www.google.co.id/books/edition/Hukum_Bisnis/YKF_DwAAQBAJ
?hl=id&gbpv=1
Bulkiah, Dhia Darajat. (2019). Analisi Faktor-Faktor Complain Nasabah dalam
Klaim Asuransi Syariah (Studi pada Asuransi Takaful Keluarga).
Bengkulu.1(2),47-48.
http://repository.iainbengkulu.ac.id/3987/1/DHIA%20BULKIAH
%20DARAJAT.pdf
Dewi, R. 2017. Perlindungan hukum terhadap korban/ahli waris akibat
kecelakaan lalu lintas jalan, 1(2), 123-144. Retrieved from :
http:/journal.unsiyah.ac.id/SKLJ/article/view/8483.
Irdawati, dkk (2021). Pengantar Manajemen Risiko dan Asuransi. Medan:
Yayasan Kita Menulis.
Ismanto, Kuat (2016). Asuransi Perspektif Maqasid Asy-Syariah. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.
Suhawan, Drs. AAAI/K. (2020). Pengetahuan Asuransi di Indonesia. Bandung :
CV Cendekia Press.
Surtiyah. (2016). Alur Klaim Asuransi Kesehatan Pada Asuransi Syariah (Studi
Kasus Pada Prudential Syariah Cabang Kota Gajah). Lampung 1 (2), 40-
41.
Tajudin, Ahmad. 2017. Analisis Pengetahuan SDM, Penggunaan Sistem
Informasi dan Kelengkapan Klaim Terhadap Penolakan Klaim
Reimbursement di PT Gesa Asisstance Tahun 2016. Ilmiah Kesehatan,
Volume 16, 7-8.

44
LAMPIRAN

45
Lampiran 1

46
Lampiran 2

47
Lampiran 3

PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING


KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UHAMKA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama Mahasiswa : Nita Suryaningsih


NIM : 1802043011
Program Studi : D3 Akuntansi
Konsentrasi :-

No Indikator Penilaian Bobot Nilai*) Nilai Rata-Rata Ket


(%) (Bobot x Nilai)
1. Frekuensi Konsultasi 25 83
dengan Pembimbing
2. Efektivitas Pemahaman 35 83
terhadap Materi Bimbingan
3. Kesesuaian Proposal dengan 40 85
Buku Panduan Magang
Jumlah 100
*)10 s/d 100
Jakarta, 27 Juli 2021
Dosen Pembimbing

Sumardi., SE., M.Si

Sumber: Buku Pedoman Magang Mahasiswa FEB-UHAMKA


48
Lampiran 4

PENILAIAN KOMISI PENGUJI


LAPORAN HASIL MAGANG MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UHAMKA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama Mahasiswa : Nita Suryaningsih


NIM : 1802043011
Program Studi : D3 Akuntansi
Konsentrasi :-

No Indikator Penilaian Bobot Nilai*) Nilai Rata-Rata Ket


(%) (Bobot x Nilai)
1. Materi Laporan Hasil 50
Magang
2. Kemampuan Presentasi 20
Seminar
3. Kemampuan Menjelaskan 30
Pertanyaan Komisi Penguji
Peserta Seminar
Jumlah 100
*)10 s/d 100
Jakarta, …… Agustus 2021
Dosen Penguji I/II

Nama Dosen Penguji

Sumber: Buku Pedoman Magang Mahasiswa FEB-UHAMKA


49
Lampiran 5

REKAPITULASI NILAI AKHIR MAGANG


MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UHAMKA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama Mahasiswa : Nita Suryaningsih


NIM : 1802043011
Program Studi : D3 Akuntansi
Konsentrasi :-

No Indikator Penilaian Bobot Nilai*) Nilai Rata-Rata Ket


(%) (Bobot x Nilai)
1. Rata – Rata Pembimbing 30
2. Penilaian Perusahaan 30
3. Rata – Rata Penilaian 40
Komisi Penguji Seminar
Jumlah 100
*)10 s/d 100

Jakarta, 27 Juli 2021


Mengetahui,
Wakil Dekan I Bagian Adm. Akademik

………………………….. ………………………….

50
Sumber: Buku Pedoman Magang Mahasiswa FEB-UHAMKA
Lampiran 6

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

LEMBAR KONSULTASI LAPORAN HASIL MAGANG

Nama : Nita Suryaningsih


NIM : 1802043011
Program Studi : D3 Akuntansi
Dosen Pembimbing : Sumardi., SE., M.Si
No Tanggal Uraian Perbaikan Tanda Tangan
1. 23 Juni 2021 Bab I Ok
2. 18 Juli 2021 Bab II Ok
3. 23 Juli 2021 Bab III Ok
4. 25 Juli 2021 Bab IV Ok
5. 26 Juli 2021 Bab V Ok
6. 27 Juli 2021 Acc Seminar Ok

Jakarta, 27 Juli 2021


Mengetahui,
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing

OkiMagang
Sumber: Buku Pedoman Irawan., SE., M.SiFEB-UHAMKA Sumardi., SE., M.Si
Mahasiswa

51
Lampiran 7

52
Lampiran 8

53
Lampiran 9

54
Lampiran 10

55
Lampiran 11

56

Anda mungkin juga menyukai