Anda di halaman 1dari 48

I.

INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Natalia Lun, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Samarinda
Mata Pelajaran : Ekonomi
Fase :E
Jenjang/Kelas : SMA/X
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 4 Kali Pertemuan (2 x 45 menit per pertemuan)
Domain Konten : Bab 3 Pasar dan Terbentuknya Harga Pasar
Materi : Kegiatan Permintaan dan Penawaran

KEGIATAN AWAL
• Peserta didik mendeskripsikan konsep permintaan dan konsep penawaran
• Peserta didik mengidentifikasi konsep pasar dan terbentuknya harga pasar

PROFIL PELAJAR PANCASILA


• Beriman, Bertakwa, Berahlak mulia
• Berkebinekaan Global
• Gotong Royong
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Kreatif

TARGET PESERTA DIDIK


• Modul ajar ini digunakan mengajar peserta didik regular, yakni umum peserta didik tidak
memiliki kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas.
• Jumlah peserta didik untuk pembelajaran maksimal 35 peserta didik.

SARANA DAN PRASARANA


• Buku Acuan - IPS Ekonomi untuk SMA-MA Kelas X Kurikulum Merdeka (Alam, 2021)
• E-Modul Ekonomi Kelas X (Asmarani, 2020)
• Laptop
• Powerpoint
• Handphone
• Gambar
• Lembar Kerja Peserta Didik
II. KOMPETENSI INTI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
• Peserta didik mampu mengemukakan konsep permintaan dan penawaran
• Peserta didik mampu mengaitkan konsep harga dan terbentuknya harga pasar
• Peserta didik mampu mengklasifikasikan berbagai jenis pasar

TUJUAN PEMBELAJARAN
10.3 Menganalisis konsep pasar dan 10.3.1. Menjelaskan pengertian permintaan
terbentuknya harga pasar dan penawaran. (C2)
10.3.2. Menjabarkan faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan
penawaran. (C2)
10.3.3. Menghitung harga keseimbangan
permintaan dan penawaran. (C4)
10.3.4. Menganalisis kurva fungsi
permintaan dan fungsi penawaran.
(C4)
10.3.5. Menganalisis konsep pasar dan
terbentuknya harga pasar. (C4)
10.3.6. Membandingkan bentuk-bentuk
pasar. (C5)
10.4 Menyimpulkan hasil pengamatan 10.4.1. Menyimpulkan hasil pengamatan
mengenai perubahan harga pasar mengenai perubahan harga pasar.
(C5)
10.4.2. Menyajikan hasil pengamatan
mengenai perubahan harga pasar
dalam bentuk presentasi kelompok.
(P3)

• Setelah menyimak pemaparan materi melalui video


https://www.youtube.com/watch?v=JYp70RQnDwM/https://www.youtube.com/watch
?v=yOiVoWxFYwc (Ilustrasi Permintaan dan Penawaran) pada awal pembelajaran dan
peserta didik membaca materi pada buku acuan, peserta didik mampu menjelaskan
pengertian permintaan dan penawaran dengan benar. (TPACK, Critical Thinking)
• Melalui kegiatan diskusi antar individu satu meja, peserta didik mampu menjabarkan
masing-masing minimal 3 faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
dengan tepat. (Critical Thinking, Communication)
• Setelah membaca materi “Konsep dan Faktor yang mempengaruhi Permintaan dan
Penawaran”, peserta didik mampu menghitung keseimbangan fungsi permintaan dan
fungsi penawaran dengan benar. (Critical Thinking, HOTS)
• Setelah peserta didik mampu menghitung keseimbangan fungsi permintaan dan fungsi
penawaran, peserta didik mampu menganalisis kurva fungsi permintaan dan fungsi
penawaran yang telah dibuat peserta didik setelah menghitung nilai dari fungsi
permintaan dan fungsi penawaran dengan benar. (Critical Thinking, HOTS)
• Melalui menyimak peta konsep yang dipaparkan oleh guru melalui powerpoint, peserta
didik bersama dalam masing-masing kelompok mampu menganalisis konsep pasar dan
terbentuknya harga pasar dengan tepat. (Critical Thinking, Communication)
• Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu membandingkan 2 (dua) dari
4 (empat) bentuk pasar yaitu Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Persaingan tidak
Sempurna, Pasar Oligopoli, dan Pasar Monopolistik serta memaparkan jawaban masing-
masing kelompok di depan kelas dalam bentuk media powerpoint, gambar, atau
infografis yang menarik dengan tepat. (Critical Thinking, Communication)
• Guru memberikan masalah mengenai “Penyebab Perubahan Harga dalam Aktivitas
Ekonomi” untuk peserta didik diskusikan dalam kelompok dan mampu menyimpulkan
hasil diskusi dan pengamatan mengenai perubahan harga pasar dengan tepat. (Critical
Thinking, Communication)
• Setelah mengamati dan berdiskusi mengenai “Penyebab Perubahan Harga dalam
Aktivitas Ekonomi”, peserta didik mampu menyajikan hasil pengamatan dan diskusi
mengenai perubahan harga pasar dalam bentuk presentasi kelompok yang disajikan
dalam media yang beragam sesuai kesepakatan kelompok. (TPACK, Critical Thinking,
Communication)

PERTANYAAN PEMANTIK
1. Pada bab sebelumnya atau BAB 2 “Kegiatan Ekonomi”, sebutkan dan jelaskan yang
termasuk dalam kegiatan ekonomi?
2. Menurut Anda, apa yang mempengaruhi penetapan harga dalam kegiatan/aktivitas
ekonomi?
3. Apa yang dimaksud keseimbangan pasar?
4. Apa yang dimaksud pasar?
5. Selain pasar tradisional dan pasar modern, jenis pasar apa yang Anda ketahui dan barang
apa yang dijual?

III. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


MODEL PEMBELAJARAN
• STAD (Student Team Achievement Division)
• Discovery Learning

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE - I (KESATU)
Tujuan pembelajaran:
10.3.1 Menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran. (C2)
10.3.2 Menjabarkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
(C2)
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
• Guru mempersiapkan peserta didik di dalam kelas untuk memulai kegiatan
belajar mengajar dengan mengarahkan peserta didik untuk berdoa bersama.
• Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
• Guru menyampaikan secara umum tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
• Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk mengukur sejauh mana
pemahaman awal peserta didik mengenai materi “Konsep Permintaan dan
Penawaran”.

2. Kegiatan Inti (70 Menit) – STAD


• Guru menyajikan materi “Konsep Permintaan dan Penawaran“ dengan
menampilkan video https://www.youtube.com/watch?v=JYp70RQnDwM -
https://www.youtube.com/watch?v=yOiVoWxFYwc (Ilustrasi Permintaan dan
Penawaran) agar peserta didik memiliki gambaran pemahaman awal mengenai
materi yang akan dibahas.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi bersama teman satu meja untuk
berdiskusi.
• Setelah guru menjelaskan “Konsep Permintaan dan Penawaran“, peserta didik
diarahkan untuk berdiskusi untuk menjabarkan faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan dan penawaran.
• Setelah berdiskusi mengenai materi “Konsep dan Faktor yang mempengaruhi
Permintaan dan Penawaran”, guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
membuat resume/rangkuman materi pembelajaran mengenai yang telah dibahas.
• Guru membimbing peserta didik di tiap kelompok dengan cara berkeliling ke
setiap kelompok.
• Resume/rangkuman dibuat berdasarkan hasil diskusi masing-masing kelompok
dan di dalam rangkuman tersebut dimasukan pertanyaan dan jawaban dari hasil
diskusi antar kelompok dan guru.
• Rangkuman dapat dibuat dalam bentuk powerpoint, dokumen/word, atau
gambar/peta konsep sesuai dengan kretifitas masing-masing kelompok.
• Guru melakukan tanya jawab ringan terkait apa yang dilakukan peserta didik.
• Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan bila mengalamai kesulitan.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengumpulkan rangkuman hasil diskusi.
• Guru memberikan penguatan atas hasil diskusi.
• Guru menutup pembelajaran dengan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE - II (KEDUA)
Tujuan pembelajaran:
10.3.3. Menghitung harga keseimbangan permintaan dan penawaran. (C4)
10.3.4. Menganalisis kurva fungsi permintaan dan fungsi penawaran. (C4)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


• Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
• Guru mempersiapkan peserta didik di dalam kelas untuk memulai kegiatan belajar
mengajar dengan mengarahkan peserta didik untuk berdoa bersama.
• Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
• Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk mengecek pemahaman peserta
didik mengenai materi sebelumnya mengenai “Konsep Permintaan dan
Penawaran”.
Pertanyaan:
a. Apa yang dimaksud fungsi permintaan?
b. Apa yang dimaksud fungsi penawaran?
c. Bagaimana bunyi hukum permintaan?
d. Bagaimana bunyi hukum permintaan?
e. Sebutkan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi permintaan?
• Guru memamparkan materi selanjutnya mengenai perhitungan harga
kesimbangan fungsi permintaan dan fungsi penawaran.

2. Kegiatan Inti (70 Menit)


• Guru menjelaskan mengenai pengertian harga dan harga keseimbangan dari
fungsi permintaan dan fungsi penawaran.
• Guru memberikan contoh soal dari Peraga 3.1 Halaman 114 mengenai Kurva
Harga Keseimbangan.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca buku acuan IPS Ekonomi
(Alam, 2021) Halaman 114 sampai dengan 119 mengenai harga keseimbangan
dan pengaruh pergeseran kurva permintaan dan kurva penawaran.
• Peserta didik berdiskusi dengan teman satu meja mengenai pengaruh pergeseran
kurva permintaan dan kurva penawaran.
• Setelah berdisukusi, peserta didik maju untuk memaparkan hasil diskusi
kelompok mengenai pengaruh pergeseran kurva permintaan dan kurva
penawaran.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


• Setelah beberapa perwakilan kelompok maju memaparkan hasil diskusi
kelompok, guru memberikan pujian, apresiasi dan penguatan kepada semua
kelompok beserta anggotanya yang telah terlibat aktif dalam pembelajaran.
• Peserta didik mengumpulkan tugas hasil diskusi untuk dinilai oleh guru.
• Guru meminta peserta didik untuk persiapan pertemuan selanjutnya untuk
mengerjakan Tugas Pemahaman yang akan diberikan pada pertemuan berikutnya.
• Guru menutup pembelajaran dengan salam.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE - III (KETIGA)


Tujuan pembelajaran:
10.3.5. Menganalisis konsep pasar dan terbentuknya harga pasar. (C4)
10.3.6. Membandingkan bentuk-bentuk pasar. (C5)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


• Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
• Guru mempersiapkan peserta didik di dalam kelas untuk memulai kegiatan belajar
mengajar dengan mengarahkan peserta didik untuk berdoa bersama.
• Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
• Guru menyampaikan secara umum tujuan pembelajaran yang akan dicapai
mengenai materi “Konsep Pasar dan Terbentuknya Harga Pasar, serta Bentuk-
Bentuk Pasar”.

2. Kegiatan Inti (70 Menit) – Discovery Learning


Langkah 1 – Identifikasi Masalah
• Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca materi “Konsep Pasar dan
Terbentuknya Harga Pasar, serta Bentuk-Bentuk Pasar” yang terdapat pada Buku
IPS Ekonomi Kelas X dari Penerbit Erlangga (Alam, 2021) pada halaman 124
sampai dengan 136.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan Tugas Kelompok dari LKPD
(Lembar Kerja Peserta didik) mengenai pengertian, ciri, dan contoh dari bentuk
pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tidak sempurna, pasar oligopoli, dan
monoposlistik, serta membandingkan kelebihan dan kekurangan dari bentuk pasar
tersebut.

Langkah 2 - Mengorganisasi Peserta Didik


• Peserta didik membentuk kelompok dengan anggota sebanyak 4 – 5 orang.
• Peserta didik membagi tugas sesuai dengan sub topik yang telah diberikan.

Langkah 3 – Pengumpulan dan Pengolahan Data


• Setelah menemukan jawaban dari masing-masing sub topik, peserta didik
bersama dalam kelompok menyampaikan hasil jawaban yang dan menyatukan
hasil jawaban dalam bentuk presentasi kelompok.
• Bila ada anggota kelompok yang kurang mengerti, maka anggota yang lain
terlebih dahulu membantu. Tetapi, bila anggota lain tidak dapat menjawab maka
pertanyaan tersebut dicatat dan dapat ditanyakan kepada kelompok lainnya atau
dapat pula ditanyakan kepada guru.
• Setelah peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengenai pelaku ekonomi dan
peran pelaku dalam kegiatan ekonomi, guru mengarahkan peserta didik untuk
mengerjakan Tugas Kelompok berdasarkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
yakni mengisi template yag telah tersedia.

Langkah 4 – Pembuktian
• Setelah mengisi Tugas Kelompok pada LKPD, peserta didik diberikan
kesempatan untuk mengemukakan hasil diskusi dan kelompok lain dapat
memberikan masukan atau pertanyaan.
• Bila ada pertanyaan yang kurang dapat dijawab oleh peserta didik maka guru
berperan untuk membantu memberikan jawaban.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


• Guru dapat memberikan pengutan terhadap hasil diskusi dan guru memberikan
kesempatan apabila ada peserta didik yang masih ingin bertanya.
• Guru mengkonfirmasi kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
• Guru menutup pembelajaran dengan salam.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE - IV (KEEMPAT)
Tujuan pembelajaran:
10.4.1 Menyimpulkan hasil pengamatan mengenai perubahan harga pasar. (C5)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


• Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
• Guru mempersiapkan peserta didik di dalam kelas untuk memulai kegiatan belajar
mengajar dengan mengarahkan peserta didik untuk berdoa bersama.
• Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
• Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan yakni membuat prensentasi
mengenai “Analisis Penyebab Perubahan Harga Pasar dalam Aktivitas Ekonomi”.

2. Kegiatan Inti (70 Menit) – PBL


Langkah 1 - Orientasi Masalah
• Peserta didik menganalisis hal-hal:
a. apa saja yang mempengaruhi perubahan harga pasar dalam aktivitas
ekonomi?
b. Apa dampak dari perubahan harga pasar dalam aktivitas ekonomi?
c. Bagaimana cara mengatasi perubahan harga pasar atau bagaimana cara
mengatasi kenaikan harga?
d. Peserta didik dapat memberikan secara spesifik contoh barang konsumsi
yang mengalamai kenaikan/penurunan harga dan tidak boleh sama dengan
kelompok lain.
e. Guru mendorong peserta didik untuk mengkaji dan mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber referensi terkait “Analisis Penyebab
Perubahan Harga Pasar dalam Aktivitas Ekonomi”.

Langkah 2 - Mengorganisasi Peserta Didik


• Peserta didik membentuk kelompok dengan anggota sebanyak 4 – 5 orang.
• Peserta didik bersama dalam kelompok mulai berdiskusi sesuai instruksi Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD).

Langkah 3 – Membimbing Penyelidikan Kelompok


• Guru secara berkala berkeliling ke masing-masing kelompok untuk melakukan
pengawasan terhadap kegiatan diskusi kelompok.
• Guru melihat sampel pekerjaan yang dibuat oleh setiap kelompok dan melakukan
tanya jawab ringan terkait apa yang telah dilakukan.
• Guru dapat memberikan bantuan terbatas apabila kelompok mengalami kesulitan.
• Guru melakukan penilaian sesuai dengan Rubrik Penilaian yang telah dibuat dan
sesekali mengingatkan agar semua anggota dalam kelompok berpartisipasi secara
aktif.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


• Guru menanyakan kepada semua kelompok sudah sejauh mana yang telah
dilakukan oleh kelompok.
• Guru mengarahkan peserta didik agar menyelesaikan essay di rumah dan akan
memamparkan hasil diskusi dalam bentuk presentasi di depan kelas pada
pertemuan berikutnya.
• Guru menutup pembelajaran dengan salam.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE - IV (KEEMPAT)
Tujuan pembelajaran:
10.4.2 Menyajikan hasil pengamatan mengenai perubahan harga pasar dalam bentuk
presentasi kelompok. (P3)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


• Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
• Guru mempersiapkan peserta didik di dalam kelas untuk memulai kegiatan belajar
mengajar dengan mengarahkan peserta didik untuk berdoa bersama.
• Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
• Guru mengecek kesiapan peserta didik dan mengecek hasil diskusi kelompok
sebelum melakukan presentasi hasil diskusi.

2. Kegiatan Inti (70 Menit) – PBL


Langkah 4 – Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
• Peserta didik diberikan kesempatan untuk maju ke depan kelas memaparkan hasil
diskusi.
• Setelah kelompok maju memaparkan hasil diskusi, kelompok lain dapat
mengajukan pertanyaan atau memberikan masukan.
• Guru membantu peserta didik bila menghadapi kesulitan dalam menaggapi
pertanyaan atau guru memberi masukan pada presentasi kelompok.

Langkah 5 – Evaluasi
• Selama peserta didik memaparkan hasil presentasi, guru sambil melakukan
penilaian terhadap setiap kelompok.
• Setelah melakukan presentasi, peserta didik mengumpulkan tugas kelompok
dalam bentuk essay.
• Setelah semua kelompok maju memaparkan hasil diskusi kelompok, guru
memberikan pujian, apresiasi dan penguatan kepada semua kelompok beserta
anggotanya yang telah terlibat aktif dalam pembelajaran.
• Peserta didik memberikan penilaian terhadap masing-masing anggota
kelompoknya.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


• Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan lisan
secara acak kepada peserta didik untuk mendapatkan umpan balik.
Pertanyaan:
1. Apa saja peran pasar?
2. Apa yang dilakukan oleh Pemerintah dalam menekan harga barang konsumsi
yang meningkat?
3. Apa yang dilakukan oleh Perusahaan untuk menekan harga produksi yang
meningkat?
• Guru memberikan Latihan Soal dari Buku IPS Ekonomi SMA/MA Kelas X
(Alam, 2021) pada Halaman 141 Soal Bagian A untuk mengecek pemahaman
masing-masing peserta didik dan memberikan umpan balik pembelajaran.
• Guru menutup pembelajaran dengan salam.
IV. ASESMEN
A. Asesmen Formatif
1. Asesmen Sikap
Assesmen sikap (afektif) dilakukan dengan cara observasi adapun kreteria yang
dinilai meliputi 6 profil pelajar pancasila yaitu bertakwa kepada tuhan YME,
bernalar kritis, mandiri, bergotong royong, berkebhinekaan global, dan kreatif.
Observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Assesmen
dilakukan dengan pengamatan langsung oleh guru. Berikut instrumen penilaian
sikap:
2. Asesmen Presentasi
Assesmen prsentasi dilakukan untuk melihat keterampilan (psikomotorik) peserta didik,
berupa presentasi dan kerjasama dalam mengerjakan LKPD Aktivitas I. Berikut
instrumen presentasi:
Kelompok : ____________________________
Nama Anggota :
1. ____________
2. ____________
3. ____________
4. ____________
5. ____________
6. ____________
7. ____________
Instrumen Asesmen Presentasi
No Keterangan Indikator Indikator Skor
1 Penyampaian materi
2 Hasil pembahasan/diskusi
3 Kerjasama
4 Bahasa yang digunakan
5 Kreatifitas

Rubrik Kriteria Asesmen

NO. ASPEK YANG DINILAI KRITERIA SKOR

Materi presentasi disajikan secara


runtut, sistematis, dan rapi 4

Materi presentasi disajikan secara


runtut, sistematis, dan cukup rapi 3
1 Materi yang dibuat
Materi presentasi disajikan secara
kurang runtut, kurang sistematis, dan 2
kurang rapi
Materi presentasi disajikan secara
1
tidak runtut, tidak sistematis, dan
tidak
Materirapi
disampaikan dengan tepat
4

Materi disampaikan dengan cukup


3
tepat
2 Penyampaian materi
Materi disampaikan dengan kurang
2
tepat
Materi disampaikan dengan tidak
Rubrik Kriteria Asesmen
NO. ASPEK YANG DINILAI KRITERIA SKOR

Materi disampaikan dengan tepat


4

Materi disampaikan dengan cukup


3
tepat
2 Penyampaian materi
Materi disampaikan dengan kurang
2
tepat
Materi disampaikan dengan tidak
1
tepat
Bahasa yang digunakan sangat mudah
4
dipahami
Bahasa yang digunakan cukup mudah
dipahami 3
3 Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan agak sulit
dipahami 2

Bahasa yang digunakan sangat sulit


1
dipahami
Penyampaian materi disajikan
dengan intonasi yang tepat dan 4
artikulasi/lafal yang jelas
Penyampaian materi disajikan
dengan intonasi yang cukup tepat dan 3
Ketepatan intonasi dan artikulasi/lafal yang cukup jelas
4
kejelasan artikulasi Penyampaian materi disajikan
dengan intonasi yang kurang tepat 2
dan artikulasi/lafal yang kurang jelas
Penyampaian materi disajikan
dengan intonasi yang tidak tepat dan 1
artikulasi/lafal yang tidak jelas

Penilaian:
(Jumlah Skor : 16) x 100

Interval Penilaian:
90 - 100 A
80 - 89 B
70 - 79 C
kurang dari 70 D

Pertanyaan LKPD Aktivitas I – Tugas Pemahaman


Anda diminta untuk menjawab pertanyaan berikut dengan berdiskusi bersama
kelompok!
1. Jelaskan pengertian permintaan dan penawaran!
2. Sebutkan bunyi “hukum permintaan dan hukum penawaran”!
3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran!
4. Berikan minimal 2 (dua) contoh hubungan antara faktor yang mempengaruhi
permintaan terhadap suatu barang/jasa!
5. Berikan minimal 2 (dua) contoh hubungan antara faktor yang mempengaruhi
permintaan terhadap suatu barang/jasa!
3. Asesmen Sumatif
Assesmen sumatif dapat dilakukan setelah pembelajaran berakhir, seperti pada akhir
satu lingkup materi atau bab. Assesmen dilakukan dengan menggunakan tes tertulis
berupa soal uraian. Berikut kisi-kisi soal, soal uraian dan pedoman penskoran:
Soal LKPD Aktivitas II
Tujuan Pembelajaran:
10.3.3. Peserta didik mampu menghitung harga keseimbangan permintaan dan
penawaran. (C4)
10.3.4. Peserta didik mampu menganalisis kurva fungsi permintaan dan fungsi
penawaran. (C4)

Lembar Kegiatan Peserta Didik

A. Pilihan Ganda

Perhatikan gambar berikut. (Nomor 1 dan 2)

1. Dari gambar di atas yang termasuk kurva penawaran ditunjukkan oleh


nomor …
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 4
b. 3, 4, dan 5 e. 2, 3, dan 5
c. 1, 2, dan 4
2. Dari gambar di atas yang termasuk kurva permintaan ditunjukkan oleh
nomor …
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4
b. 1 dan 3 e. 4 dan 5
c. 2 dan 3
Perhatikan gambar berikut. (Nomor 3 s.d 6)

3. Dari gambar di atas yang ditunjukkan oleh Huruf A merupakan bagian …


a. Premi Penjual d. Pembeli Super Marjinal
b. Premi Pembeli e. Keseimbangan Pasar
c. Pembeli Potensi

4. Dari gambar di atas yang ditunjukkan oleh Huruf B merupakan bagian …


a. Premi Penjual d. Pembeli Super Marjinal
b. Premi Pembeli e. Keseimbangan Pasar
c. Pembeli Potensi

5. Dari gambar di atas yang ditunjukkan oleh Huruf C merupakan bagian …


a. Premi Penjual d. Pembeli Super Marjinal
b. Premi Pembeli e. Keseimbangan Pasar
c. Pembeli Potensi

6. Dari gambar di atas yang ditunjukkan oleh Simbol E adalah …


a. Premi Penjual d. Pembeli Super Marjinal
b. Premi Pembeli e. Keseimbangan Pasar
c. Pembeli Potensi

7. Diketahui fungsi permintaan Qd = 20 – 2Pd. Jika harga berubah dari harga


awal Rp5 menjadi harga Rp6 maka akan terjadi …
a. Permintaan (Qd) turun dari 10 menjadi 8
b. Permintaan (Qd) turun dari 5 menjadi 6
c. Permintaan (Qd) naik dari 5 menjadi 6
d. Permintaan (Qd) naik dari 8 menjadi 10
e. Tidak ada perubahan jumlah permintaan
8. Diketahui Harga Awal adalah Rp400 dengan kuantitas diminta sebanyak
500 unit. Setelah ada perubahan, harga menjadi adalah Rp600 dengan
kuantitas diminta sebanyak 400 unit.
Berdasarkan data tersebut, fungsi permintaan (Pd) adalah ….
a. P = 3Q + 9.000
b. P = -2Q + 1.400
c. P = 3Q – 4.000
d. P = -5Q + 7.000
e. P = -4Q + 6.000

9. Perhatikan data berikut:


Harga Apel Bulan Februari Rp600
Jumlah Apel Bulan Februari 10kg
Harga Apel Bulan Maret Rp800
Jumlah Apel Bulan Maret 20kg

Berdasarkan data tersebut, fungsi penawaran (Qs) Apel adalah ….


a. Q = 200P - 40
b. Q = 200P + 400
c. Q = 0,05P - 20
d. Q = P + 20
e. Q = P - 40

10. Perhatikan Tabel berikut ini. Keseimbangan terjadi pada ….


Jumlah Permintaan Jumlah
Harga (Rp)
(Unit) Penawaran (Unit)
a. 20.000 5 25
b. 20.000 10 20
c. 15.000 15 15
d. 10.000 20 10
e. 5.000 25 5

B. Essai
1. Diketahui:
Fungsi Permintaan : Qd = 75 – P
Fungsi Penawaran : Qs = 8P -105

Tentukan:
a. Harga keseimbangan pasar!
b. Jumlah/kuantitas keseimbangan pasar!
c. Buatlah kurva/grafik keseimbangan pasar!
LAMPIRAN
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah menyimak pemaparan materi melalui video


https://www.youtube.com/watch?v=JYp70RQnDwM/https://www.youtube.com/watc
h?v=yOiVoWxFYwc (Ilustrasi Permintaan dan Penawaran) pada awal pembelajaran
dan peserta didik membaca materi pada buku acuan, peserta didik dapat menjelaskan
pengertian permintaan dan penawaran dengan benar. (TPACK, Critical Thinking)

2. Melalui kegiatan diskusi antar individu satu meja, peserta didik dapat menjabarkan
masing-masing minimal 3 faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran dengan tepat. (Critical Thinking, Communication)

3. Setelah membaca materi “Konsep dan Faktor yang mempengaruhi Permintaan dan
Penawaran”, peserta didik dapat menghitung keseimbangan fungsi permintaan dan
fungsi penawaran dengan benar. (Critical Thinking, HOTS)

4. Setelah peserta didik dapat menghitung keseimbangan fungsi permintaan dan fungsi
penawaran, peserta didik dapat menganalisis kurva fungsi permintaan dan fungsi
penawaran yang telah dibuat peserta didik setelah menghitung nilai dari fungsi
permintaan dan fungsi penawaran dengan benar. (Critical Thinking, HOTS)

5. Melalui menyimak peta konsep yang dipaparkan oleh guru melalui powerpoint,
peserta didik bersama dalam masing-masing kelompok dapat menganalisis konsep
pasar dan terbentuknya harga pasar dengan tepat. (Critical Thinking,
Communication)

6. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat membandingkan 2 (dua) dari
4 (empat) bentuk pasar yaitu Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Persaingan tidak
Sempurna, Pasar Oligopoli, dan Pasar Monopolistik serta memaparkan jawaban
masing-masing kelompok di depan kelas dalam bentuk media powerpoint, gambar,
atau infografis yang menarik dengan tepat. (Critical Thinking, Communication)
7. Guru memberikan kasus/masalah mengenai “Penyebab Perubahan Harga dalam
Aktivitas Ekonomi” untuk peserta didik diskusikan dalam kelompok dan dapat
menyimpulkan hasil diskusi dan pengamatan mengenai perubahan harga pasar dengan
tepat. (Critical Thinking, Communication)

8. Setelah mengamati dan berdiskusi mengenai “Penyebab Perubahan Harga dalam


Aktivitas Ekonomi”, peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan dan diskusi
mengenai perubahan harga pasar dalam bentuk presentasi kelompok yang disajikan
dalam media yang beragam sesuai kesepakatan kelompok. (TPACK, Critical Thinking,
Communication)
1. Pada Bab 2 sebelumnya, apa saja yang termasuk dalam kegiatan ekonomi? dan siapa
saja yang termasuk dalam pelaku kegiatan ekonomi?

2. Apakah Anda pernah berbelanja? Menurut Anda apa yang mempengaruhi naik dan
turunnya harga dalam aktivitas ekonomi?

3. Pada “Projek Kewirausahaan” semester yang lalu, apakah penjualan yang dilakukan
oleh kelompok mendapatkan keuntungan (laba) atau rugi? Mengapa penjualan yang
dilakukan mendapatkan keuntungan (laba) atau rugi?

4. Menurut Anda hal dasar apa yang mempengaruhi harga barang/produk yang Anda
tawarkan/jual?
BAB 3
PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR

Kenaikan harga menjelang Hari Raya Keagamaan (Idul Fitri dan Natal) merupakan
fenomena yang berulang dan tidak terhindarkan bagi masyarakat Indonesia. Fenomena
kenaikan dan penurunan jumlah permintaan dan harga tersebut wajar terjadi, karena
pedagang/penjual tidak mau kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang
lebih besar. Namun, tidak jarang hal ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat terutama
masyarakat yang memiliki penghasilan minimum.
Kenaikan dan penurunan harga barang dan atau jumlah barang disebabkan oleh
dinamika antara permintaan dan penawaran. Naik dan turunnya permintaan dan penawaran
akan membentuk harga pasar atau yang biasa dikenal dalam istilah ekonomi disebut harga
keseimbangan (equilibrium price).

I. Konsep Permintaan
A. Permintaan (Demand - D)
Permintaan adalah keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli barang dan
atau jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu. Permintaan yang terjadi dipengaruhi
oleh beberapa faktor, seperti:
a. Harga barang itu sendiri
Apabila harga suatu barang turun, kecenderungan permintaan terhadap barang itu
akan bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.
b. Barang lain yang terkait
Barang lain yang terkait adalah barang substitusi dan barang komplementer.
➢ Barang subtitusi adalah barang yang sama dengan produk yang serupa atau
barang yang dapat ditukar atau barang pengganti dari suatu produk. Contohnya,
daging ayam dapat diganti dengan sumber protein lainnya seperti telur, tahu,
dan tempe. Pada barang subtitusi, apabila harga barang substitusinya turun,
maka permintaan akan barang tersebut akan berkurang. Namun apabila harga
barang substitusinya naik, maka permintaan barang tersebut akan meningkat.
Barang komplementer merupakan barang/produk yang memiliki fungsi dan saling terkait
antara satu barang dengan barang lainnya. Contohnya, roti dan mentega atau kopi/teh dan
gula. Apabila harga barang komplementernya
➢ turun, maka permintaan akan barang tersebut akan menurun pula. Sebaliknya,
jika harga barang
a. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin
tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu
barang tersebut.
b. Selera Masyarakat
Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera
masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun
akan meningkat.
c. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi
permintaan terhadap suatu barang.
d. Perkiraan dan Harapan Konsumen
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik
membeli barang itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih
banyak saat ini guna menghemat belanja di masa mendatang.
e. Hari Raya Keagamaan
Pada hari raya keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal, biasa terjadi kenaikan harga
dan disertai kenaikan jumlah permintaan akan suatu barang.
f. Kondisi Sosial dan Ekonomi
Kondisi sosial dan ekonomi dapat dilihat dari kedudukan atau posisi seseorang
dalam suatu kelompok atau lingkungan yang ditentukan oleh jenis aktivitas
ekonomi, tingkat pendidikan, usia, tempat tinggal, dan kekayaan yang dimiliki.

A. Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan
yang bersifat negatif (korelasi negatif atau berbanding terbalik/berlawanan) antara
tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta.
“Apabila harga naik, maka jumlah barang yang diminta berkurang,
sedangkan Apabila harga turun, maka jumlah barang yang diminta
bertambah”.
I. Konsep Penawaran
A. Penawaran (Supply - S)
Penawaran adalah jumlah atau kuantitas barang dan atau jasa yang tersedia dan dapat
ditawarkan oleh produsen/penjual kepada konsumen pada tingkat harga dan waktu
tertentu. Selain faktor harga barang, penawaran juga dipengaruhi oleh beberapa faktor,
seperti:
a. Jumlah Penjual atau Produsen
Jika jumlah produsen suatu barang tertentu banyak, maka jumlah penawaran
terhadap barang tersebut juga akan tetap tinggi. Misalnya, jika suatu daerah menjadi
sentra penghasil sepatu. Maka penawaran sepatu di daerah tersebut akan tinggi.
b. Bencana Alam
Jika terjadi bencana alam pada suatu daerah penghasil suatu produk. Maka, dapat
dipastikan bahwa jumlah produksi barang tersebut akan menurun dan memengaruhi
tingkat penawarannya.
c. Harga Barang Pengganti
Apabila harga suatu barang meningkat maka penawaran terhadap barang pengganti
akan mengalami peningkatan karena penjual akan menawarkan barang pengganti
sebagai alternatif/pengganti barang utama yang mengalami kenaikan. Contohnya
harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh terlihat
lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
d. Biaya Produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi,
seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk
bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat,
maka harga barang barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan
menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit.
e. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang
ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam
menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin- mesin modern
akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual
barang dengan jumlah yang banyak. Dalam hubungannya dengan penawaran suatu
barang, kemajuan teknologi menimbulkan dua efek, yaitu
produksi dapat ditambah dengan lebih cepat dan biaya produksi semakin murah
sehingga keuntungan bertambah tinggi.
a. Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat
berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika pajak suatu barang menjadi
tinggi, maka permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.
b. Perkiraan Harga di Masa Depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah
penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan
penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang
dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang
dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan
mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.
c. Kebijakan Pemerintah dan Situasi Politik
Kebijakan pemerintah juga memengaruhi komoditas pasar. Misalnya kebijakan
kenaikan bea cukai atau penghapusan bea cukai. Selain kebijakan pemerintah,
situasi politik dalam suatu negara juga memengaruhi penawaran. Jika suatu negara
dalam situasi politik yang kritis, maka semakin tinggi penawaran pasar.

A. Hukum Penawaran
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan
yang bersifat positif (korelasi positif atau berbanding lurus/searah) antara tingkat
harga dengan jumlah barang yang ditawarkan.
“Apabila harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan akan
naik/bertambah juga, sedangkan Apabila harga turun maka jumlah barang
yang ditawarkan akan turun/berkurang juga”.
I. Fungsi Permintaan dan Penawaran
A. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan menyatakan hubungan antara harga barang dengan jumlah/kuantitas
barang yang diminta. Pada umumnya, harga barang dengan jumlah/kuantitas barang
yang diminta menunjukkan hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik atau
korelasi negatif (-).
Bentuk umum Fungsi Permintaan adalah sebagai berikut:

Qd = a – bPd atau Pd = a – bQd

Sehingga, rumus untuk mencari Fungsi Permintaan sebagai berikut:

Rumus Fungsi Permintaan :

Keterangan:
d = Demand (Permintaan)
a dan b = nilai konstan
Qd = jumlah atau banyak barang yang diminta
Pd = harga barang yang diminta
Qd1 = jumlah/kuantitas awal
Qd2 = jumlah/kuantitas akhir (jumlah barang berubah)
Pd1 = harga awal
Pd2 = harga akhir (harga barang berubah)

Soal dan Pembahasan Fungsi Permintaan


Jika harga barang Rp60,00 per unit, maka jumlah barang yang diminta 20 unit. Dan jika
harga barang Rp40,00 per unit, maka jumlah barang yang diminta bertambah menjadi
30 unit. Tentukan persamaan fungsi permintaan!

Penyelesaian:
P1 = Rp60,00
P2 = Rp40,00
Q1 = 20 unit
Q2 = 30 unit
Maka, dimasukan dalam rumus sebagai berikut:

Sehingga, fungsi permintaan menjadi:


P = -2Q + 100 atau P = 10 - 2Q

Selain menggunakan rumus, fungsi permintaan dapat dihubungkan melalui kurva


permintaan. Kurva permintaan (demand curve) adalah kurva yang menggambarkan
hubungan antara jumlah/kuantitas barang yang diminta dengan harga barang barang itu
sendiri, dengan asumsi faktor-faktor lain dianggap tetap. Menurut hukum permintaan,
kenaikan harga suatu barang akan menurunkan jumlah/kuantitas barang yang diminta
dan sebaliknya.
Ciri Kurva Permintaan sebagai berikut:
a. Kurva berbentuk garis lurus;
b. Pergerakan kurva permintaan dipengaruhi oleh harga barang dan jumlah
permintaan barang atau jasa (berbanding terbalik);
c. Kurva digambarkan dari kiri atas lalu turun ke kanan bawah. Hal ini menunjukkan
adanya hubungan yang berbanding terbalik/berlawanan ( korelasi negatif (-) );
d. Sehingga Fungsi permintaan ditunjukkan Qd = a – bPd atau Pd = a – bQd
a. Pergerakan Kurva Permintaan

b. Pergeseran Kurva Permintaan


A. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran menyatakan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan
harga barang itu sendiri dan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran. Pada
umumnya, harga barang dengan jumlah/kuantitas barang yang ditawarkan menunjukkan
hubungan yang berbanding lurus atau searah atau korelasi positif (+).
Bentuk umum Fungsi Penawaran adalah sebagai berikut:

Qs = a + bPs atau Ps = a + bQs

Sehingga, rumus untuk mencari Fungsi Penawaran sebagai berikut:

Rumus Fungsi Penawaran :

Keterangan:
s = Supply (Penawaran)
a dan b = nilai konstan
Qs = jumlah atau banyak barang yang ditawarkan
Ps = harga barang yang ditawarkan
Qs1 = jumlah/kuantitas awal
Qs2 = jumlah/kuantitas akhir (jumlah barang berubah)
Ps1 = harga awal
Ps2 = harga akhir (harga barang berubah)

Soal dan Pembahasan Fungsi Penawaran


Pada saat harga barang Rp60,00 per unit, maka jumlah barang yang ditawarkan
sebanyak 20 unit. Dan jika harga barang Rp80,00 per unit, maka jumlah barang yang
ditawarkan bertambah sebanyak 30 unit. Tentukan persamaan fungsi penawaran!

Penyelesaian:
P1 = Rp60,00
P2 = Rp80,00
Q1 = 20 unit
Q2 = 30 unit
Maka, dimasukan dalam rumus sebagai berikut:

atau Q = -10 + 0,5P


Sehingga, fungsi permintaan menjadi:
Q = -10 + 0,5P atau Q = 0,5P – 10

Selain menggunakan rumus, fungsi penawaran dapat dihubungkan melalui kurva


penawaran. Kurva penawaran (supply curve) adalah kurva yang menggambarkan
hubungan antara jumlah/kuantitas barang yang ditawarkan dengan harga barang barang
itu sendiri.
Ciri Kurva Penawaran sebagai berikut:
a. Kurva berbentuk garis lurus;
b. Kurva digambarkan dari kiri bawah lalu naik ke kanan atass. Hal ini menunjukkan
adanya hubungan yang berbanding lurus/searah korelasi positif (+) antara harga
barang (naik/turun) dengan jumlah barang yang ditawarkan (naik/turun);
c. Apabila kurva bergerak semakin ke kanan maka hal tersebut menunjukkan adanya
peningkatan penawaran terhadap suatu barang atau jasa;
d. Sebaliknya, apabila kurva bergerak semakin ke kiri maka hal tersebut menunjukkan
adanya penurunan penawaran terhadap suatu barang atau jasa;
e. Sehingga Fungsi Penawaran ditunjukkan Qs = a + bPs atau Ps = a + bQs
Soal dan Pembahasan Fungsi Penawaran

Berdasarkan Fungsi Penawaran yang telah dihitung pada soal sebelumnya, yakni:
Q = -10 + 0,5P atau Q = 0,5P – 10
Maka, buatlah kurva (grafik) fungsi penawaran tersebut!

Langkah menentukan titik potong grafik terhadap sumbu P (harga) dan sumbu Q
(jumlah/kuantitas) yaitu:
1. Menentukan garis yang memotong sumbu P jika Q = 0
Q = -10 + 0,5P
0 = -10 + 0,5P
-0,5P = -10
P = 20
Maka, titik potong terhadap sumbu P adalah (0,20)

2. Menentukan garis yang memotong sumbu Q jika P = 0


Q = -10 + 0,5P
Q = -10 + 0,5 (0)
Q = -10 + 0
Q = -10
Maka, titik potong terhadap sumbu Q adalah (-10,0)

3. Gambar grafik (kurva) Fungsi Penawaran Q = -10 + 0,5P


a. Pergerakan Kurva Penawaran

Kuantitas Penawaran

b. Pergeseran Kurva Penawaran


I. HARGA DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR
A. Pengertian Harga
Menurut Case, Fair, dan Oster (2020) Harga adalah angka jual produk per unit yang
mencerminkan angka yang bersedia untuk dibayar oleh masyarakat (konsumen).
Adapun menurut Kotler dan Armstrong (2017) Harga adalah jumlah uang yang
dibebankan pada suatu barang atau jasa.

B. Terbentuknya Harga Pasar (Harga Keseimbangan/Keseimbangan Pasar)


Produsen selalu mengharapkan harga yang setinggi-tingginya, sebaliknya konsumen
mengharapkan harga yang serendah-rendahnya. Jika ada permintaan dari pembeli dan
penawaran dari penjual, maka dapat terbentuk harga pasar atau biasa dikenal dengan
istilah harga keseimbangan. Proses terbentuknya harga pasar karena adanya interaksi
antara penjual yang melakukan penawaran dan pembeli yang melakukan permintaan.
Berdasarkan proses terbentuknya harga keseimbangan tersebut, maka dapat
diketahui pula faktor apa saja yang memengaruhi harga keseimbangan. Faktor yang
mempengaruhi harga keseimbangan adalah:
a. Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi jumlah barang atau jasa
terbatas;
b. Tinggi rendahnya biaya produksi;
c. Pandangan akan masa depan dari produsen atau konsumen;
d. Produsen mengetahui selera konsumen;
e. Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi daya beli konsumen tetap
atau berkurang.

Agar lebih memahami mengenai Konsep Harga Keseimbangan antara Permintaan dan
Penawaran, berikut disajikan tabel permintaan dan penawaran buah jeruk selama satu
bulan:
a. Tabel Permintaan dan Penawaran Buah Jeruk dalam Satu Bulan
a. Grafik (Kurva) Harga Keseimbangan Permintaan dan Penawaran
Buah Jeruk selama Satu Bulan

b. Kesimpulan Grafik (Kurva) Harga Keseimbangan Permintaan dan


Penawaran Buah Jeruk selama Satu Bulan
Harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan antara kurva
permintaan dan kurva penawaran. Pada Grafik (kurva) harga keseimbangan yang
disajikan, menunjukkan bahwa Keseimbangan terjadi ketika jumlah/kuantitas yang
ditawarkan oleh produsen sebanyak 66 kilogram dan jumlah/kuantitas yang diminta
oleh konsumen sebanyak 66 kilogram juga pada harga keseimbangan Rp3.000,00
per kilogram.
Ketika harga dibawah Rp3.000,00 per kilogram maka jumlah/kuantitas yang
ditawarkan menjadi berkurang dibandingkan jumlah/kuantitas yang diminta,
sehingga menimbulkan kekurangan penawaran.
Dan, ketika jumlah/kuantitas yang diminta lebih kecil dari jumlah/kuantitas yang
ditawarkan, maka akan menimbulkan kelebihan (surplus) penawaran.

A. Penggolongan Pembeli (Konsumen) dan Penjual (Produsen)


a. Penggolongan Pembeli berdasarkan Daya Beli
1. Pembeli Marjinal yaitu pembeli yang memiliki kemampuan membeli sesuai atau
sama dengan harga pasar (harga keseimbangan).
2. Pembeli Sub Marjinal yaitu pembeli yang memiliki kemampuan membeli
dibawah harga pasar.
3. Pembeli Super Marjinal yaitu pembeli yang memiliki kemampuan membeli di
atas harga pasar.
41. Premi Pembeli yaitu keuntungan yang diterima konsumen karena harga taksiran
(harga subjektif) lebih tinggi dari harga pasar, sehingga pembeli super marjinal
merasa bahwa harga barang yang dibayar terlalu murah dan merasa mendapat
keuntungan.

a. Penggolongan Penjual berdasarkan Kemampuan Menentukan Harga


1. Penjual Marjinal yaitu penjual yang memiliki kemampuan menjual sesuai atau
sama dengan harga pasar (harga keseimbangan).
2. Penjual Sub Marjinal yaitu penjual yang memiliki kemampuan menjual di atas
harga pasar.
3. Penjual Super Marjinal yaitu penjual yang memiliki kemampuan menjual
dibawah harga pasar.
4. Premi Penjual yaitu keuntungan yang diterima penjual karena harga pokok/harga
taksiran (harga subjektif) lebih rendah dari harga pasar.

b. Gambaran Penggolongan Pembeli dan Penjual dalam Bentuk Grafik/Kurva

A. Peran dan Fungsi Harga Keseimbangan dalam Perekonomian


Selain untuk mendapatkan kesepakatan harga yang diinginkan penjual ataupun
pembeli, dalam perekonomian yang lebih luas maka peran dan fungsi dari
terbentuknya harga keseimbangan adalah sebagai berikut:
1. Menunjukkan bagaimana perubahan kebutuhan masyarakat.
2. Memberi stimulus pada pengusaha untuk berinovasi akan perubahan permintaan.
3. Membantu penjual menentukan penawaran.
3. Membantu produsen menentukan jenis barang yang akan diproduksi.
4. Menentukan pembagian hasil produksi diantara konsumen.
5. Menentukan teknologi yang tepat untuk proses produksi.

A. Cara Menghitung Harga Keseimbangan


1. Menggunakan Tabel Harga Keseimbangan

Menghitung harga keseimbangan menggunakan tabel bisa dengan mudah dilakukan


dengan membuat tabel yang berisikan harga (P), jumlah barang yang diminta (Qd),
dan jumlah barang yang ditawarkan (Qs). Pada tabel di atas, tabel harga,
jumlah/kuantitas yang diminta, dan jumlah kuantitas yang ditawarkan disajikan
secara rinci. Sehingga dari tabel di atas, dapat langsung diketahui pada harga
keseimbangan Rp3.000,00 terdapat jumlah yang sama antara jumlah diminta (Qd)
dan jumlah ditawarkan (Qs).

2. Menggunakan Grafik atau Kurva Harga Keseimbangan


Cara menentukan harga keseimbangan dengan kurva tidak berbeda jauh dengan
tabel. Hal yang dilakukan hanya dengan menjadikan P (harga) dan Q
(jumlah/kuantitas) sebagai kurva. Perpotongan antara D (permintaan) dan S
(penawaran) yang terbentuk dari garis kurva itulah yang merupakan harga
keseimbangannya. Perhatikan tabel dan kurva berikut:
Berdasarkan tabel di atas maka disajikan Kurva Harga Keseimbangan berikut ini:

Berdasarkan kurva di atas, dapat dilihat bahwa titik pertemuan antara garis kurva
permintaan dan kurva penawaran terjadi pada harga Rp3.000,00 atau disimbolkan
dengan E (titik keseimbangan) dan pada jumlah barang 66kg.
1. Menggunakan Pendekatan Sistematis
Pendekatan matematis berlaku jika data yang diperoleh merupakan fungsi
permintaan dan penawaran. Harga keseimbangan akan terbentuk jika memenuhi
rumus keseimbangan:

Qd = Qs atau Pd = Ps

Keterangan:
Qd = jumlah barang yang diminta
Pd = harga barang yang diminta
Qs = jumlah barang yang ditawarkan
Ps = harga barang yang ditawarkan

Soal dan Pembahasan Harga Keseimbangan


Jika diketahui:
Fungsi permintaan Qd = 80 – P
Fungsi penawaran Qs = 8P – 100
Maka, tentukan harga dan jumlah keseimbangannya!
Penyelesaian:
Qd = Qs
80 – P = 8P – 100
-8P – P = -80 - 100
-9P = -180
P = (-180 / -9)
P = 20
Jadi, harga (P) keseimbangan adalah 20

Setelah diperoleh harga (P) keseimbangannya adalah 20. Maka untuk mencari
jumlah/kuantitas (Q) keseimbangan adalah dengan cara memasukan nilai harga
(P) yang telah diketahui ke salah satu fungsi yang telah diketahui:
a. Fungsi Permintaan, Jika P = 20
Qd = 80 – P
Qd = 80 - 20
Qd = 60 (Jumlah/Kuantitas pada harga (P) 20 adalah sebanyak Qd = 60)
b. Fungsi penawaran Qs = 8P – 100, Jika P = 20
Qs = 8P – 100
Qs = 8 (20) – 100
Qs = 160 – 100
Qs = 60 (Jumlah/Kuantitas pada harga (P) 20 adalah sebanyak Qs = 60)

c. Berdasarkan perhitungan di atas maka didapatkan bahwa keseimbangan


harga pasar tercapai pada:
P (harga) = 20
Qd (jumlah Permintaan) = 60
Qs (jumlah Penawaran) = 60
Sehingga, titik keseimbangan harga (E) adalah (60,20)
I. Konsep Pasar
A. Pengertian Pasar
Pasar atau Market dapat didefinisikan sebagai tempat di mana penjual bertemu
dengan pembeli potensialnya untuk melakukan transaksi jual-beli barang ataupun
jasa. “Tempat” yang dimaksud di sini dapat berupa tempat “nyata” seperti pasar
tradisional yang dapat bertemu langsung maupun tempat “virtual” yang biasanya
kita kenal dengan istilah toko online ataupun e-commerce.
Dalam ilmu ekonomi, Pasar juga dapat diartikan sebagai suatu sistem dimana
hukum penawaran dan permintaan yang mengarah pada produksi barang dan jasa.
Penawaran ini dapat meliputi sumber daya alam, modal, tenaga kerja, barang dan
jasa. Sedangkan permintaan termasuk pembelian yang dilakukan oleh konsumen,
bisnis/organisasi dan pemerintah.

B. Peran Pasar
Dalam kegiatan ekonomi, pasar memiliki peran antara lain:
1. Mengatur kegiatan produksi;
2. Menetapkan harga dan nilai;
3. Mendistribusikan barang dan jasa;
4. Menentukan jumlah pembelian dan penjualan;
5. Menentukan stok barang untuk keperluan masa mendatang;
6. Melakukan promosi.

C. Macam-Macam Pasar
Pasar dapat dibedakan menurut jenis, wujud, barang yang dijual, waktu jual beli,
nama tempat, dan luas jangkauan distribusi.
1. Jenis Pasar
a. Pasar barang konsumsi
b. Pasar faktor produksi
2. Wujud Pasar
a. Pasar Konkret
b. Pasar Abstrak
3. Barang yang dijual
Dibedakan berdasarkan barang yang dijual seperti pasar ikan, pasar daging,
pasar sayur, pasar buah-buahan, dan pasar pakaian.
4. Waktu jual beli
Dibedakan berdasarkan waktu pasar pagi, pasar malam, pasar minggu, harian,
bulanan, hingga tahunan.
5. Tempat
Pasar diberikan nama sesuai nama tempat atau daerah wilayah pasar berada,
seperti pasar segiri, pasar sungai dama, pasar tanah abang, pasar jatinegara, dan
semua pasar yang diberikan nama sesuai dengan tempat lokasi pasar.
6. Luas jangkauan distribusi
Dibedakan menurut luas jangkauan distribusi yakni pasar lokal, daerah, nasional,
dan internasional.

A. Bentuk Pasar
1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna menggambarkan suatu keadaan dimana
penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga di pasar, sehingga harga
di pasar murni hasil interaksi antara permintaan dan penawaran.
Ciri pasar persaingan sempurna adalah banyak penjual dan pembeli tetapi
mereka tidak mampu mempengaruhi harga, barang dan jasa yang ditawarkan
bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan, kebebasan masuk dan keluar dari
pasar persaingan sempurna, dan adanya kebebasan untuk mengambil keputusan.
Pasar persaingan sempurna mendidik masyarakat melakukan proses
produksi secara efisien sehingga produk yang sampai ke masyarakat merupakan
produk yang memiliki mutu terbaik dengan harga yang murah. Contohnya, pasar
pakaian batik dan bursa efek/pasar modal.

2. Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah struktur pasar di mana perusahaan tunggal
mengendalikan seluruh pasar. Dalam skenario ini, perusahaan memiliki tingkat
kekuatan pasar tertinggi karena konsumen tidak memiliki alternatif. Akibatnya,
monopoli sering mengurangi output untuk menaikkan harga dan mendapatkan
lebih banyak keuntungan.
Pada umumnya, karakteristik pasar monopoli adalah memaksimalkan
keuntungan, dapat menetapkan harga, ada hambatan tinggi untuk masuk dan
keluar serta hanya ada satu perusahaan yang mendominasi seluruh pasar.
Dari perspektif masyarakat, monopoli merupakan bentuk struktur yang
tidak diinginkan oleh sebagian besar masyarakat karena akan menghasilkan
output yang lebih rendah dan harga menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan
pasar kompetitif. Oleh Karena itu, bentuk struktur Pasar Monopoli sering diatur
oleh pemerintah.

3. Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli menggambarkan suatu struktur pasar yang didominasi
oleh hanya sejumlah kecil perusahaan yang menghasilkan kompetisi terbatas.
Perusahaan- perusahaan dapat bersaing satu sama lain atau berkolaborasi.
Dengan melakukan itu, mereka dapat menggunakan kekuatan pasar kolektif
mereka untuk menaikkan harga dan mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Adapun karakteristik dari struktur pasar oligopoli ini adalah semua
perusahaan memaksimalkan keuntungan, oligopoli dapat menetapkan harga, ada
hambatan untuk masuk dan keluar di pasar, produk mungkin homogen atau
berbeda, dan hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.
Namun hingga saat ini, tidak ada yang mendefinisikan dengan jelas
tentang jumlah perusahaan yang mendominasi pasar ini secara tepat. Umumya
menggunakan 3 hingga 5 perusahaan dominan sebagai patokan pasar oligopoli
ini.
Contoh pasar oligopoli dapat kita lihat pada pasar untuk perangkat game.
Pasar ini di dominasi oleh tiga perusahaan kuat yaitu Microsoft, Sony, dan
Nintendo. Itu membuat mereka semua memiliki kekuatan pasar yang signifikan.

4. Pasar Monopolistik
Persaingan monopolistik adalah struktur pasar di mana sejumlah besar
perusahaan kecil bersaing satu sama lain. Namun, tidak seperti dalam persaingan
sempurna, perusahaan dalam persaingan monopolistik ini menjual produk yang
serupa tetapi sedikit berbeda. Itu memberi mereka tingkat kekuatan pasar
tertentu yang memungkinkan mereka membebankan harga yang lebih tinggi
dalam kisaran tertentu.
Karakteristik Persaingan Monopolistik ini diantaranya adalah semua
perusahaan memaksimalkan keuntungan, bebas masuk dan keluar, perusahaan
menjual produk yang berbeda, konsumen dapat lebih memilih satu produk
daripada yang lain.
Karakteristik Persaingan Monopolistik ini pada dasarnya lebih dekat
dengan kenyataan apabila dibanding dengan persaingan sempurna. Namun,
struktur pasar ini tidak menghasilkan tingkat output yang optimal karena
perusahaan memiliki lebih banyak kekuatan dan dapat memengaruhi harga pasar
sampai tingkat tertentu.
REFERENSI – DAFTAR PUSTAKA

Alam, S. (2013). Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X - Kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Alam, S. (2013). Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X - Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan.
Jakarta: Penerbit Erlangga.

Alam, S. (2021). Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X - Kurikulum Merdeka. Jakarta: Penerbit
Erlangga.

Asmarani. (2020). E-Modul Pembelajaran SMA - Ekonomi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan - Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah - Direktorat Sekolah Menengah Atas.

Hapsari, Reni. (2017). E-Modul Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X.

Yuliani, Wiwit. (2019). E-Modul Pembelajaran SMA - Ekonomi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan - Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah - Direktorat Sekolah Menengah Atas.

Anda mungkin juga menyukai