Anda di halaman 1dari 2

DISCHARGE PLANNING

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


800/1016/SOP/X/2022 II 1/2

RSUD BANDAR
NEGARA HUSADA
Ditetapkan:

Direktur RSUD Bandar Negara


Tanggal Terbit :
6 Oktober 2022 Husada,
SPO

dr. DJOHAN LIUS, M.Kes


NIP.19711022 200212 1 004

Merupakan suatu proses mempersiapkan pasien untuk mendapatkan


PENGERTIAN kontiunitas perawatan dalam proses penyembuhan maupun
mempertahankan derajat kesehatannya sampai pasien merasa siap
kembali ke lingkungan sebelumnya dan harus dimulai sejak awal pasien
datang ke pelayanan kesehatan.

TUJUAN Sebagai acuan perawat dalam menerapkan langkah-langkah


perencanaan pasien pulang dalam rangka meningkatkan perkembangan
kondisi kesehatan sebelum pasien dipulangkan.

Berdasarkan Peraturan Direktur RSUD Bandar Negara Husada Nomor


KEBIJAKAN
tentang Akses Ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan

PROSEDUR 1. Perawat melakukan asesmen mengenai discharge planning terhadap


seluruh pasien rawat inap sesegera mungkin setelah pasien diterima
sebagai pasien rawat inap.
2. Sapa dan salam pasien/keluarga oleh perawat
“ Selamat pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”
3. Perkenalkan nama dan unit kerja Anda, serta tindakan yang akan
dilakukan pada pasien
“Saya.......(nama), dari unit kerja..........(sebutkan)”
4. Perawat menanyakan identitas pasien meliputi nama dan tanggal
lahir.
5. Perawat menanyakan tentang beberapa hal berikut:
- Apa yang sudah diketahui pasien tentang penyakitnya
- Informasi apa yang diketahui pasien
- Siapa anggota keluarga yang akan ikut terlibat dalam perawatan
selanjutnya.
6. Perawat melaksanakan pemeriksaan kriteria perencanaan pulang.
- Usia pasien apakah di atas ≥ 65 tahun
- Adakah kesulitan mobilitas gerak
- Kebutuhan pelayanan medis
- Kebutuhan pelayanan keperawatan
- Tergantung dengan orang lain dalam aktifitas keseharian
- Kebutuhan akan obat-obat/ alkes

DISCHARGE PLANNING

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


800/1016/SOP/X/2022 II 2/2

RSUD BANDAR
NEGARA HUSADA

PROSEDUR 7. Perawat mendokumentasikan discharge planning terdiri dari :


a. Tahap I : Fase pasien masuk, yaitu mengenai pengkajian fisik
psikososial, status fungsional, kebutuhan pendidikan kesehatan
mengenai kondisi pasien serta pemahaman pasien dan keluarga
dari disiplin klinis lainnya seperti fisioterapis atau ahli gizi).
b. Tahap III : Fase Stabilisasi, yaitu saat kondisi pasien telah stabil
dan sudah adanya perkiraan kapan pasien pulang dengan
melakukan pendidikan kesehatan dan diskusi mengenai rencana
ke depannya setelah pasien pulang.
c. Tahap IV : Fase Recharge, yaitu saat pasien akan pulang, diberi
edukasi mengenai pengawasan pada pasien di luar Rumah Sakit.
8. Dokter berkoordinasi dengan perawat melakukan implementasi
perencanaan pasien pulang tersebut, terutama dalam bentuk
edukasi.
9. Catatan pulang pasien diisi pada saat pasien dinyatakan pulang
dengan memberikan dokumen/ obat-obatan yang dibawa pasien
saat pulang.
10. Perawat yang melakukan assesmen pada formulir discharge
planning membubuhkan nama dan tanda tangan serta meminta
tanda tangan kepada pasien/ keluarga pasien sebagai bukti
implementasi yang telah dilakukan oleh perawat selama pasien
dirawat dirumah sakit.
11. Dokter mendokumentasikan hasil persiapan dan pelaksanaan
pasien diformulir ringkasan pasien pulang.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan
3. Instalasi Perawatan Bayi
4. Instalasi Perawatan Intensif (ICU/NICU)

Anda mungkin juga menyukai