Potensi Bahaya Longsor
Potensi Bahaya Longsor
Longsoran merupakan suatu bencana alam yang sering terjadi pada lereng alami maupun buatan
kebanyakan longsor tejadi pada saat tekanan air tanah meningkat yang mengakibatkatkan
penurunan kuat geser tanah dan sudut geser dalam yang menyebabkan kelongsoran. Stabilitas dari
suatu lereng biasanya menjadi masalah yang membutuhkan perhatian yang lebih bagi kelangsungan
operasi penambangan setiap harinya. Kestabilan suatu lereng dikontrol oleh kondisi geologi daerah
setempat, bentuk keseluruhan lereng, kondisi air tanah dan juga teknik penggalian dalam pembuatan
lereng.
Berikut adalah cara atau upaya yang bisa kita lakukan dengan berbagai cara mencegah tanah
longsor :
2. Membuat Terasering
Jika suatu lahan miring terpaksa digunakan untuk membuat sawah atau ladang dan sejenisnya maka
sebaiknya buatlah sistem bertingkat sehingga akan memperlambat run off (aliran permukaan) ketika
hujan. Jangan lupa atur drainase supaya tidak ada air yang tergenang di lereng. Dengan demikian
semakin jauh potensi terjadinya tanah longsor.
5. Kemiringan slope
Slope adalah kemiringan tubuh lereng tambang terbuka. Pastikan operator membuat sudut
kemiringan atau slope tersebut 60 derajat dan lebar bench lereng 2 meter.
Pemicu utama terjadi longsor biasanya bila gaya pendorong pada lereng lebih besar dari pada gaya
penahan. Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Adapaun
gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut lereng, air, beban serta berat jenis tanah batuan.