2023
KATA PENGANTAR
Pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmah, hidayah serta karunia-Nya sehingga laporan observasi di SDN 10 Regol ini
dapat kami selesaikan walaupun ternyata masih banyak kekurangan yang harus
disempurnakan. Tak lupa Shalawat Serta Salam kita panjatkan kepada Manusia yang paling
sempurna yakni Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua termasuk umat yang mendapatkan
syafa’at kelak dari beliau, Aamiin.
Pada kesempatan ini kami menghaturkan ucapan terima kasih kepada Bu Ema
Nurjamilah, S.Pd., M.M. selaku Kepala Sekolah SDN 10 Regol yang telah memberika
informasi mengenai Humas di Lingkungan SDN 10 Regol.
Kritik dan saran dari semua pihak sangat harapkan karena, menyadari bahwa hasil
laporan magang di sekolah dasar ini masih terdapat kekurangan-kekurangan yang semata-mata
merupakan kelemahan peneliti dalam melaksanakan kegiatan magang ini, untuk itu peneliti
sampaikan permohonan mohon maaf.
Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa Melindungi dan memberkahi kita
sekalian, Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hubungan masyarakat atau yang lebih dikenal dengan sebutan humas memiliki
peran yang penting dalam sebuah lembaga pendidikan atau sekolah. Manajemen
Humas dalam lembaga pendidikan, dikenal wakil kepala sekolah bidang hubungan
masyarakat (humas). Keberadaannya sangat penting karena ia sebagai penghubung bagi
lembaga pendidikan dengan masyarakat dalam memperkenalkan lembaga yang
dikelolanya seperti memperkenalkan program-program ungulan yang akan dicapai,
mempromosikan lembaga pendidikan kepada para pengguna (masyarakat),
menunjukkan keberhasilan peserta didik kepada khalayak ramai khususnya pada orang
tua peserta didik.
Peranan humas lembaga pendidikan di era revolusi industri 4.0 saat ini sudah
menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari tata kelola lembaga pendidikan yang
bermutu. Munculnya beberapa lembaga pendidikan baru di sebuah lingkungan
masyarakat tentunya menjadi tantangan baru dalam mempromosikannya baik di
masyarakat sekitar maupun luar. Hal ini juga sekaligus menjadi ancaman bagi lembaga
pendidikan lama yang berlokasi tidak jauh dari lembaga pendidikan baru. Di sinilah
humas lembaga pendidikan dituntut berperan secara profesional bagaimana ia mampu
dalam teknis maupun pengelolaan hubungan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hubungan sekolah dan masyarakat saat ini di SDN 10 Regol?
2. Apakah tujuan dari penyelenggaraan hubungan sekolah dan masyarakat itu sendiri?
3. Bagaimanakah peran masyarakat dalam pelaksanaan hubungan sekolah dan
masyarakat?
4. Adakah kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan hubungan sekolah dan
masyarakat? Apa saja kendala- kendala tersebut dan bagaimana sekolah
menghadapinya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui hubungan sekolah dan masyarakat saat ini di SDN 10 Regol?
2. Untuk mengetahui tujuan dari penyelenggaraan hubungan sekolah dan masyarakat
itu sendiri?
3. Untuk mengetahui peran masyarakat dalam pelaksanaan hubungan sekolah dan
masyarakat?
4. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan hubungan
sekolah dan masyarakat? Apa saja kendala- kendala tersebut dan bagaimana
sekolah menghadapinya?
BAB II
KAJIAN TEORI
B. Tujuan Humas
Tujuan Humas di antaranya:
3. Meningkatkan Eksistensi
Tujuan dari Humas bukan hanya untuk ke luar perusahaan atau organisasi saja,
tetapi hubungan dari dalam harus dijaga dengan baik juga. Maka dari itu, tujuan
Humas berikutnya adalah menjaga komunikasi dari dalam, yaitu komunikasi antara
pimpinan dengan bawahan. Komunikasi yang terjalin dengan baik akan
menciptakan suasana yang baik juga, sehingga perusahaan atau organisasi akan
mengalami kemajuan.
Kemudian menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Garut yaitu sekolah
mengadakan kantin kejujuran yang bertujuan untuk membentuk karakter anak, selain
itu juga untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi kepada anak. Kemudian
menjalankan kerja sama dengan Perpustakaan Daerah Garut, adanya hal tersebut
menjadikan sekolah bisa berkunjung kapanpun untuk bisa membaca di sana. Juga
sekolah memiliki program dalam waktu 2 bulan sekali untuk berkunjung kesana karena
sekolah tidak memiliki bangunan Perpustakaan. Sekolah hanya memiliki ruang
perpustakaan, namun ruangan tersebut berbagi dengan ruangan kantin kejujuran jadi di
ruang tersebut hanya menyediakan 2 lemari yang berisi buku bacaan merupakan
bantuan dari Gramedia.
KESIMPULAN
A. Simpulan
Setiap kegiatan sekolah di SDN 10 Regol selalu melibatkan masyarakat karena orang
tua peserta didik di sini adalah masyarakat setempat. Contoh kegiatannya terdiri dari
redaton (membaca maraton). Tujuan dari penyelenggaraan hubungan masyarakat dengan
sekolah yaitu supaya tercipta hubungan yang harmonis, kemudian masyarakat sebagai
pelanggan sekolah dalam arti mereka mempercayakan anak-anaknya sekolah di SDN 10
Regol. Masyarakat merespon dengan baik setiap kegiatan yang dilakukan di sekolah. Setiap
kegiatan yang akan dilakukan pasti selalu ada kendala, seperti saat sekolah sedang
membersihkan lingkungan sekolah datanglah wartawan yang selalu memberitakan
informasi yang tidak sesuai dengan faktanya.
B. Saran
SDN 10 Regol dalam melakukan pendekatan pembelajaran sudah baik dengan
melibatkan masyarakat yang sekaligus orang tua murid dalam melakukan kegiatan yang
bertujuan untuk mengembangkan potensi anak dan pengembangan sekolah, jadi dalam hal
tersebut SDN 10 Regol perlu di pertahankan dan di tingkatkan kembali, adapun untuk
kendala wartawan yang sering datang ke sekolah ada baiknya bisa di bicarakan dengan
wartawan tersebut terkait penerbitan berita yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi,
karena bisa jadi berita tersebut menjadi hoax yang bisa memberi dampak negatif kepada
sekolah.
BAB V
KEPUSTAKAAN
https://repository.penerbitwidina.com/media/publications/314619-manajemen-humas-pada-
lembaga-pendidikan-3cd24172.pdf , di akses pada tanggal 11 Maret 2023
LAMPIRAN