Disusun oleh :
Karel Argo Bimantoro
P1337431217034
Shift Pagi
Tabel 6. Perhitungan Waktu Tenaga Shift Pagi
No. Tugas Pokok Waktu
1) Membagi makanan pasien ke ruang Anyelir dan IGD, mengisi 25 menit
termos untuk tea set
2) Mencuci perlengkapan tea set 25 menit
3) Menyediakan perlengkapan tea set bersih 15 menit
4) Menghitung pengembalian alat makan kotor 10 menit
5) Mencuci dan mengeringkan alat makan kotor 40 menit
6) Menata alat makan bersih pada rak alat makan 20 menit
7) Membersihkan lingkungan kerja 35 menit
8) Menyediakan kebutuhan alat makan untuk ekstra 10 menit
9) Membantu proses distribusi snack 14 menit
10) Menyediakan alat makan pasien untuk persiapan makan siang 15 menit
11) Membantu proses kegiatan distribusi makan pasien dan 15 menit
membantu untuk mendorongkan troli keruangan
12) Membagi makanan ke ruang Anyelir dan IGD 25 menit
13) Mengikuti operan jaga 10 menit
14) Menghitung pengembalian alat makan kotor dilanjutkan petugas 15 menit
shift sore, operan jaga
Total waktu 274 menit
Perhitungan Kebutuhan Tenaga
Tabel 7. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Shift Pagi
274 menit x 1 orang
Jumlah Waktu Produksi 1 tenaga pramusaji shift pagi
= 274 menit
Jam Kerja Efektif 274 menit/60 menit 4,56 jam
Jam Kerja per hari 7/6 x 4,56 jam 5,32 jam/hari
Dalam 1 tahun 365 x 5,32 jam/hari 1941,8 jam
Hari Kerja Efektif 323 x 7 jam 2261 jam
0,858 orang
Jumlah Tenaga yang = 1 orang
1941,8 jam/2261 jam
Dibutuhkan (sudah tersedia 1 orang
tenaga pramusaji shift pagi)
Shift Sore
Tabel 8. Perhitungan Waktu Tenaga Shift Sore
No. Tugas Pokok Waktu
1) Melakukan operan jaga dengan petugas dinas pagi 10 menit
2) Menghitung pengembalian alat makan kotor dari ruangan 20 menit
3) Mencuci dan menata alat makan bersih pada rak 40 menit
4) Merebus air untuk termos dan teh sore 35 menit
5) Membuat teh untuk pasien kelas II, membagi ke masing-masing 40 menit
ruangan sesuai dengan jumlah permintaan
6) Mengisi termos 10 menit
7) Menyediakan perlengkapan yang akan digunakan untuk membagi 15 menit
ekstra sore
8) Menyediakan alat makan untuk persiapan fooding sore 20 menit
9) Membatu persiapan distribusi sore dan mendorong troli ke 25 menit
ruangan
10) Membagi makanan pasienn keruang Nusa Indah 25 menit
11) Menghitung pengembalian alat makan kotor dari ruangan 15 menit
12) Mencuci dan menata alat makan bersih pada rak 40 menit
13) Menyediakan alat makan pasien untuk persiapan fooding pagi 20 menit
berikutnya
14) Menuliskan diet khusus pada alat makan 20 menit
15) Membersihkan lingkungan kerja 35 menit
Total waktu 370 menit
b. Pramusaji Ruangan
Dinas Pagi
Tabel 10. Perhitungan Waktu Tenaga Dinas Pagi
No. Tugas Pokok Waktu
1) Menuju ruang rawat inap untuk mengambil buku fooding dan 25 menit
update jumlah pasien serta dietnya
2) Mempersiapkan makanan cair 15 menit
3) Mengecek kelengkapan alat makan seusi dengan permintaan 15 menit
sebelum dibawa keruangan
4) Membagikan makan dan minum pasien, untuk pasien VIP 30 menit
sekaligus mengambil tea set kotor
5) Meminta tanda tangan dari perawat ruangan setelah selesai 5 menit
distribusi
6) Menyajikan makanan bila ada penambahan pasien baru 15 menit
7) Membersihkan sisa tea set dan melaporkan julah tea set ke 25 menit
pramusaji alat makan
8) Membagikan tea set sekaligus mengambil alat makan kotor dari 35 menit
pasien
9) Membawa alat makan kotor dari ruangan ke instalasi gizi dan 30 menit
membersihkan dari sisa makanan yang ada dialat makan
10) Melaporkan pengembalian alat makan kotor ke pramusaji alat 10 menit
makan
11) Kembali keruangan untuk mengambil alat makan kotor yang ada 45 menit
diruangan dan membersihkan dari sisa makan serta melaporkan
pengembalian alat makan kotor samapi 3 ruang selesai
12) Membuat lembar permintaan makan pasien untuk persiapan 20 menit
fooding siang
13) Mengambil snack dan ekstra minum pasien di instalasi gizi dan 20 menit
mendistribusikan ke ruang rawat inap
14) Meminta tanda tangan dari perawat ruangan setelah selesai 5 menit
distribusi, update pasien di ruang rawat inap
15) Mengecek kelengkapan alat makan yang akan digunakan untuk 15 menit
fooding siang
16) Melaporkan penggunaan gula, susu dan teh diruangan serta 25 menit
mengambil susu, teh dan gula untuk digunakan pada pagi hari
berikutnya
17) Mengecek kelengkapan alat makan sesuai dengan permintaan 15 menit
makan sebelum dibawa keruang rawat inap
18) Mendistribusikan makanan ke pasien keruangan 15 menit
19) Meminta tanda tangan dari perawat ruangan setelah selesai 5 menit
distribusi
20) Mengantar tambahan makan pasien bila ada pasien baru 10 menit
21) Operan dengan petugas dinas siang 10 menit
Total waktu 390 menit
Dinas Siang
Tabel 12. Perhitungan Waktu Tenaga Dinas Siang
No. Tugas Pokok Waktu
1) Melakukan operan dengan petugas dinas pagi 10 menit
2) Menuju keruangan untuk distribusi snack sore 15 menit
3) Mengambil alat makan pasien sesuai urutan distribusi siang 25 menit
4) Membersihkan alat makan dari sisa makanan yang menempel 45 menit
5) Melaporkan pengembalian alat makan kepada petugas alat 10 menit
makan
6) Membersihkan troli dan lingkungan kerja 50 menit
7) Membuat lembar permintaan makan untuk fooding sore 25 menit
8) Update pasien ke ruang rawat inap 25 menit
9) Mengecek permintaan makan pasien bila ada perubahan dan 25 menit
perlengkapan alat makan yang akan di gunakan untuk fooding
sore
10) Mengecek kelengkapan alat makan disesuaikan dengan buku 20 menit
fooding sebelum dibawa keruang rawat inap
11) Melakukan distribusi makan sore ke pasien rawat inap 15 menit
12) Meminta tanda tangan dari perawat ruangan setelah selesai 5 menit
distribusi
13) Mengambil alat makan pasien sesuai urutan distribusi sore 25 menit
14) Membersihkan alat makan dari sisa makanan yang menempel 25 menit
15) Melaporkan pengembalian alat makan kepada petugas alat 15 menit
makan
16) Membersihkan troli dan lingkungan kerja 50 menit
17) Membuat lembar permintaan makan untuk fooding pagi hari 25 menit
berikutnya
18) Membawa buku fooding ke masing-masing ruang rawat inap 20 menit
Total waktu 430 menit
c. Pengolah Makanan
Shift Pagi Subuh
Tabel 14. Perhitungan Waktu Tenaga Shift Pagi Subuh
No. Tugas Pokok Waktu
1) Mengecek Menu dalam siklus menu 5 menit
2) Mengecek dan mengambil bahan makanan ke tempat 15 menit
penyimpanan untuk pengolahan
3) Mengecek dan mengambil makanan yang telah diolah dan 15 menit
menghangatkan
4) Melakukan pencucian sayuran 15 menit
5) Melakukan pengolahan sayuran 25 menit
6) Melakukan pengolahan/menghangatkan lauk nabati 30 menit
7) Melakukan pengolahan/menghangatkan lauk hewani 25 menit
8) Mencuci beras 15 menit
9) Melakukan pemasakan nasi 80 menit
10) Mencuci beras dan persiapan tepung bumbu 15 menit
11) Melakukan pengolah bubur dan bubur saring 72 menit
12) Membuat sampel makan 5 menit
13) Melakukan penataan makanan pasien 30 menit
14) Melakukan persiapan makanan cair 70 menit
15) Melakukan pemorsian makanan pasien sesuia diit dan kelas 40 menit
perawatan sesuai bon permintaan makan pasien
16) Melakukan serah terima dengan petugas pramusaji ruangan 20 menit
17) Mencuci peralatan yang telah digunakan dan membersihkan 35 menit
lingkungan sekitar
18) Mempersiapkan bumbu sesuai perhitungan yang telah disiapkan 15 menit
dan menu yang akan diolah
19) Melakukan persiapan sayur 40 menit
20) Membersihkan chiller 20 menit
21) Melakukan persiapan buah dan mendistribusikan sesuai dengan 40 menit
jumlah pasien dan ruang perawatan
22) Membersihkan tempat dan lingkungan kerja 35 menit
Total waktu 607 menit
Shift Pagi
Tabel 16. Perhitungan Waktu Tenaga Shift Pagi
No. Tugas Pokok Waktu
1) Mengecek Menu yang akan diolah dalam siklus menu 5 menit
2) Melakukan operan dengan petugas administrasi 10 menit
3) Mengecek dan mengambil bahan makanan untuk pengolahan 15 menit
4) Melakukan pencucian sayuran 15 menit
5) Melakukan pengolahan sayuran 85 menit
6) Melakukan pengolahan lauk nabati 85 menit
7) Melakukan pengolahan lauk hewani 125 menit
8) Mencuci beras 15 menit
9) Melakukan pemasakan nasi 140 menit
10) Mencuci beras dan persiapan tepung bumbu 15 menit
11) Melakukan pengolah bubur dan bubur saring 90 menit
12) Melakukan penataan makanan pasien 10 menit
13) Membuat sampel makan 5 menit
14) Mempersiapkan bento dan penyajiannya untuk pasien VVIP, 10 menit
Eksekutif atau Pres Suite
15) Melakukan pemorsian makanan pasien sesuia diit dan kelas 30 menit
perawatan sesuai bon permintaan makan pasien
16) Melakukan serah terima dengan petugas pramusaji ruangan 10 menit
17) Mencuci peralatan yang telah digunakan dan membersihkan 35 menit
lingkungan sekitar
Total waktu 700 menit
Perhitungan Kebutuhan Tenaga
Tabel 17. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Shift Pagi
2 tenaga pengolah makanan 700 x 2 orang
Jumlah Waktu Produksi
shift pagi = 1400 menit
Jam Kerja Efektif 1400/60 menit 23,33 jam
Jam Kerja per hari 7/6 hari x 23,33 jam/hari 27,22 jam
Dalam 1 tahun 365 hari x 27,22 jam/hari 9936,11 jam
Hari Kerja Efektif 323 x 7 jam 2261 jam
4,394 orang
= 4 orang
Jumlah Tenaga yang
9936,11/2261 (sudah tersedia 2 tenaga
Dibutuhkan
pengolah makanan shift pagi,
kurang 2 orang tenaga)
Shift Sore
Tabel 18. Perhitungan Waktu Tenaga Shift Sore
No. Tugas Pokok Waktu
1) Mengecek Menu yang akan diolah dalam siklus menu 5 menit
2) Melakukan operan bahan makanan dengan petugas administrasi 10 menit
3) Mengecek dan mengambil bahan makanan di tempat 15 menit
penyimapanan sore untuk pengolahan
4) Melakukan pencucian sayuran 15 menit
5) Melakukan pengolahan sayuran 20 menit
6) Melakukan pengolahan lauk nabati 35 menit
7) Melakukan pengolahan lauk hewani 40 menit
8) Mencuci beras 15 menit
9) Melakukan pemasakan nasi 80 menit
10) Mencuci beras dan persiapan tepung bumbu 15 menit
11) Melakukan pengolah bubur dan bubur saring 12 menit
12) Membuat sampel makan 5 menit
13) Melakukan penataan makanan pasien 30 menit
14) Melakukan persiapan makanan cair 10 menit
15) Melakukan pemorsian makanan pasien sesuia diit dan kelas 40 menit
perawatan sesuai bon permintaan makan pasien
16) Melakukan serah terima dengan petugas pramusaji ruangan 20 menit
17) Mencuci peralatan yang telah digunakan dan membersihkan 35 menit
lingkungan sekitar
18) Mengecek menu pagi berikutnya dalam siklus menu 5 menit
19) Mengambil bahan di tempat menyimpanan malam 15 menit
20) Melakukan pengolahan lauk nabati 20 menit
21) Melakukan melakukan pengolahan lauk hewani 30 menit
22) Melakukan perendaman beras untuk pengolahan bubur pagi 15 menit
berikutnya
23) Melakukan penyimpanan lauk nabati dan lauk hewani untuk 10 menit
distribusi pagi
24) Melakukan pencucian alat yang telah digunakan dan lingkungan 35 menit
kerja
Total waktu 592 menit
d. Pengolah Snack
Tabel 20. Perhitungan Waktu Tenaga Pengolah Snack
No. Tugas Pokok Waktu
1) Mencatat kebutuhan harian 10 menit
2) Mencatat jumlah pasien yang mendapatkan snack 15 menit
3) Membuat permintaan bahan makan yang akan diolah menjadi 15 menit
snack
4) Mengolah snack 80 menit
5) Membersihkan dan mencuci alat masak 35 menit
6) Mempersiapkan snack untuk ekstra pagi 10 menit
7) Membagi snack extra pagi 35 menit
8) Mempersiapkan pasien diit sonde 5 menit
9) Membuat sonde 10 menit
10) Membagi sonde 5 menit
11) Mempersiapkan snak untuk extra sore 30 menit
12) Membagi snak extra sore 25 menit
13) Membuat tambahan extra minum pasien (jus jambu) 45 menit
14) Membuat laporan 15 menit
15) Membuat sampel snack dan sonde 5 menit
Total waktu 340 menit
Perhitungan Kebutuhan Tenaga
Tabel 21. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Pengolah Snack
340 x 2 orang
Jumlah Waktu Produksi 2 tenaga pengolah snack
= 680 menit
Jam Kerja Efektif 680/60 menit 11,33 jam
Jam Kerja per hari 7/6 hari x 11,33 jam/hari 13,22 jam
Dalam 1 tahun 365 hari x 13,22 jam/hari 4826,11 jam
Hari Kerja Efektif 323 x 7 jam 2261 jam
2,134 orang
Jumlah Tenaga yang = 2 orang
4826,11/2261
Dibutuhkan (sudah tersedia 2 tenaga
pengolah snack)
Analisis Sarana Dan Prasarana Instalasi Gizi
Tabel 22. Analisis Ruangan dan Sarana Prasarana di Instalasi Gizi RSUD Temanggung
Nama Ruangan Persyaratan Ruangan Fasilitas Jumlah
Ruangan Luas ruangan tergantung dari jumlah Timbangan 1
Penerimaan, pelayanan (±16m2). kapasitas >70kg
Penimbangan Ruangan harus dijamin terjadinya Chiller 1
Makanan & pertukaran udara baik alami maupun Rak pesediaan 1
Ruangan Petugas mekanik dengan total pertukaran Meja arsip 1
Jaga Dapur udara minimal 10 kali per jam. Kursi 4
Terdapat rak bahan-bahan makanan, Meja 1
timbangan kap. 20-300 kg, kereta penerimaan
angkut, pembuka botol, penusuk bahan makanan
beras, pisau, kontainer, troli, alat Lemari arsip 1
penguji kualitas telur, lemari arsip, Tempat sampah 2
APAR Kotak box 3
Stop kontak 4
Panel listrik 1
Kereta 1
Bak cuci lauk 1
hewani
Alat wrap 1
Alat deteksi 1
kualitas telur
Sarana dan prasarana instalasi gizi RSUD Temanggung, secara garis besar sudah
memenuhi persyaratan, jika dibandingkan dengan standar dalam Pedoman Teknis Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit Kelas B dan Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS). Namun
masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti hampir seluruh luas ruangan/area
yang kurang dan mengadakan beberapa perlengkapan serta peralatan yang belum ada.
3. Usulan Tata Letak Instalasi Gizi
Pembahasan Usulan Tata Letak Denah
Pada Pedomasn Pelayanan Gizi Rumah Sakit, area kerja yang diperlukan pada sistem
penyelenggaraan makanan di rumah sakit adalah area penerimaan, area penyimpanan basah,
area penyimpanan kering, area persiapan, area pengolahan, area pemorsian, area penyajian,
area pencucian, toilet dan area pembuangan sampah. Instalasi Gizi RSUD Kabupaten
Temanggung sudah tersedia alur kegiatan penyelenggaraan makanan dan sudah sesuai yaitu
penerimaan bahan makanan, penyimpanan kering, pencucian dan penyimpanan bahan
makanan basah, persiapan, pengolahan bahan makanan, penyajian/pemorsian dan distribusi
makanan.
Usulan tata letak dapur yang telah disusun diharapkan agar memudahkan alur kerja
dalam penyelenggaraan makanan. Usulan tata letak dapur dibuat dengan memperhatikan luas
area yang tersedia dan luas area sesuai standar sarana prasarana di rumah sakit.
Terdapat beberapa usulan perubahan tata letak dapur, seperti :
1. Ruang Penerimaan Bahan Makanan
Ruangan dibuat lebih luas
Alur penerimaan dibuat menjadi satu arah
2. Ruang Pengolahan Makanan
Ruangan dibuat lebih luas
3. Ruang Persiapan Bahan Makanan
Ruangan dibuat lebih luas
Memudahkan alur dari penerimaan ke pengolahan
Memudahkan untuk mempersiapkan bahan dari gudang basah dan gudang
kering
4. Ruang Penyimpanan Alat
Terpisah dari gudang penyimpanan bahan makanan, agar digunakan sesuai
fungsinya untuk menyimpan alat makan dan peralatan lainnya.
5. Ruang Penyimpanan Bahan Makanan Kering dan Basah
Ruangan dibuat lebih luas
6. Janitor
Dibuat ruangan tersendiri
Ruangan dibuat lebih luas
7. Ruang Penyimpanan dan Manifold Gas
Dibuat ruangan tersendiri
Ruangan dibuat lebih luas
8. Ruang APD
Untuk memudahkan dan memperluas area pemorsian
9. Ruang Cuci Alat Makan (Pramusaji)
Ruangan dibuat lebih dekat dengan area pemorsian dan pintu instalasi gizi
untuk mendekatkan akses keluar masuk troli
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
a. Pembagian jumlah tenaga pramusaji per shift dalam satu hari yang ada di RSUD
Temanggung belum mencukupi, berdasarkan perhitungan dengan beban kerja
menggunakan rumus Workload Indicators of Staffing Need (WISN). Untuk
mencukupi kekurangan tersebut, bisa dilakukan penambahan tenaga pada shift yang
kekurangan tenaga.
b. Sarana dan prasarana instalasi gizi RSUD Temanggung secara garis besar sudah
memenuhi standar dari segi perlengkapan dan fungsinya. Namun perlu diperhatikan
untuk penggunaan ruangan dan alat berdasarkan kelompok bahan makanan yang
masih belum sesuai.
B. Saran
Untuk mengatasi belum sesuainya hal-hal tersebut bisa dilakukan penambahan
peralatan, penambahan luas area/ruang, dan menghimbau pihak rekanan untuk mengantarkan
bahan makanan sesuai tempatnya, yaitu di area penerimaan. Untuk ruang pengolahan bisa
ditambahkan fasilitas APAR supaya dapat lebih mudah diakses. Kemudian untuk peralatan
persiapan seperti pisau dan talenan perlu ditambah atau diberi label sesuai pembagian alat per
jenis bahan makanan.
LAMPIRAN
Ruang Penerimaan
Ruang Penyimpanan Bahan Makanan Basah
Ruang Penyimpanan Bahan Makanan Kering
Gudang Alat
Area Pemorsian
Dapur Susu
Ruang Snack
Ruang Pramusaji
Ruang APD
Janitor