Tugas 3
Tugas 3
Tugas 3
1. Jelaskan hubungan rantai pasokan dengan strategi, dilihat dari strategi biaya rendah,
strategi cepat tanggap dan strategi diferensiasi !
2. PT Jaya Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang makanan, memiliki harga
pokok penjualan setahun sebesar Rp. 555.000.000,00. Perusahaan memiliki persediaan
sebanyak:
Bahan baku Rp. 3.235.000,00
Produk dalam proses 15.385.000,00
Produk jadi 10.142,000,00
Total persediaan Rp. 28.762.000,00
Berdasarkan data tersebut hitunglah ukuran kinerja rantai pasok pada perputaran
persedian dan hari pasokan!
Perputaran persediaan
= Rp. 555.000.000 / Rp. 28.762.000 = 19,3
Hari pasokan
= Rp. 28.762.000 / (Rp. 555.000.000/365) = 18, 9
3. Dilihat dari komponen kegiatannya, proyek dapat dibedakan sebagai berikut
1. Proyek engineering-konstruksi
Komponen kegiatan utama jenis proyek ini terdiri atas pengkajian kelayakan, desain engineering, pengadaan,
dan konstruksi. Proyek seperti ini contohnya pembangunan Gedung, jembatan, jalan raya, fasilitas industry
dan lain-lain.
2. Proyek engineering-manufaktur
Proyek manufaktur merupakan proses untuk menghasilkan produk baru. Jadi, produk tersebut adalah hasil
usaha kegiatan proyek. Kegiatan utamanya meliputi desain produk atau layanan, pengembangan produk,
desain proses atau kegiatan manufaktur dan layanan, perakitan, uji coba fungsi, serta operasi produk yang
dihasilkan. Contohnya, pembuatan generator listrik, mesin pabrik, dan kendaraan. Apabila kegiatan
manufaktur dilakukan berulang-ulang, rutin dan menghasilkan proddyk yang sama dengan dahulu, kegiatan ini
tidak lagi diklasifikasikan sebagai proyek.
3. Proyek penelitian dan pengembangan
Proyek ini bertujuan melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghasilkan suatu produk
tertentu. Dalam mengejear proses akhir, proyek ini sering kali menempuh proses yang berubah-ubah,
demikian pula dengan lingkup kerkanya. Proyek ini dapat berupa proyek yang meningkatkan dan memperbaiki
mutu produk, seperti proyek membuat robot yang difungsikan untuk membantu pekerjaan rumah tangga, serta
penelitian mengenai ditemukannya bibit unggul dari suatu tanaman.
4. Proyek pelayanan manajemen
Proyek ini sering muncul dalam perusahaan ataupun instansi pemerintah. Proyek ini bisa berupa perusahaan
merancang reorganisasi, desain struktur organisasi, desain system informasi manajemen yang meliputi
perangkat lunak maupun perangkat keras, desain program efisiensi dan penghematan, serta melakukan
diversifikasi, penggabungan, dan pengambilalihan.
5. Proyek kapital
Kegiatan dilakukan dalam proyek ini biasanya digunakan oleh sebuah badan usaha atau pemerintah. Proyek
ini biasanya berupa pemgeluaran biaya untuk pembebasan tanah, pembelian material atau bahan baku,
pembelian peralatan, pemasangan fasilitas, desain mesin, dan konstruksi guna pembangunan instalasi
pabrik/Gedung baru.
Keunggulan PERT/CPM
PERT (Program evaluation and review techniqueI) dan CPM (critical path method) keduanya merupakan Teknik yang
dikembangkan pada tahun 1950-an utnuk membantu manajer dalam menjadwalkan, memonitor serta mengendalikan
proyek besar dan kompleks.
Keunggulan PERT dan CPM adalah sebagai berikut
1. Bermanfaat pada penjadwalan dan pengendalian proyek besar
2. PERT dan CPM merupakan konsep yang mudah dan bukan konsep yang sulit secara sistematis
3. PERT dan CPM merupakan jaringan kerja grafikal yang membantu memperjelas hubungan di antara setiap
kegiatan dalam proyek
4. Jalur kritis dan analisis waktu kosong membantu menentukan kegiatan yang membutuhkan pengamatan lebih
teliti
5. Dokumentasi dan gambar proyek membantu menunjukkan siapa yang bertanggung jawab terhadap berbagai
kegiatan
6. PERT dan CPM dapat diterapkan pada berbagai proyek yang luas
7. PERT dan CPM bermanfaat tidak hanya dalam penjadwalan, tetapi dalam pembiayaan proyek
Referensi:
EKMA 4215