ISLAM,

PEREMPUAN, DAN
FEMINISME
2

NASIB PEREMPUAN PRA ISLAM

MASYARAKAT YUNANI
Dikalangan elite, perempuan disekap
dalam istana-istana
Dikalangan bawah, wanita diperjual
belikan
Yang berumah tangga sepenuhnya
berada dibawah kekuasaan suaminya
HINDU DAN CHINA
Hak hidup perempuan berakhir pada saat
kematian suaminya. Istri dibakar hidup-hidup
saat mayat suaminya dibakar. Berakhir pada
abad ke-17
AJARAN YAHUDI

Berlangsung sampai abad 6 Masehi Martabat perempuan sama dengan pembantu,

perempuan sebagai sumber laknat karena dia
SEMENANJUNG ARABIA yang menyebabkan Adam keluar dari surga.

Perempuan dianggap seperti benda yang

dimiliki laki- laki
3

KONSEP ISLAM TENTANG

PEREMPUAN
4

1. PEMULIAAN ISLAM TEHADAP PEREMPUAN

Dalam hal prinsipil terdapat perbedaan antara

perempuan dengan laki-laki :
▸ Kesamaan kedudukan perempuan dengan laki-laki
▸ Perbedaanperempuan dengan laki-laki
▸ Hak –hak perempuan
5

2. MENYIKAPI AYAT DAN HADITS MISOGINIS

Beberapa contoh penafsiran ayat al-qur’an dan hadits

yang merendahkan perempuan.
▸ Q.S al-Nisa:34
▸ Q.S al-Ahzab:33
▸ HR.al Bukhari, Ahmad, dan al-Nasa’I
▸ HR.Abu Dawud
6

SEJARAH DAN RAGAM

FEMINISME
7

SEJARAH SINGKAT

Feminisme pertama kali diperkenalkan oleh

Charles Fourier pada tahun 1837. Mulai timbul di
Eropa pada abad ke 18.
Feminisme merupakan respon dan reaksi terhadap
situasi dan kondisi kehidupannya, selain itu
terdapat hal lain yaitu kepentingan kapitalisme.
8

RAGAM FEMINISME

Perbedaan pendapat melahirkan empat aliran besar;

Feminisme liberal, Marxis, Radikal dan Sosialis
serta sejumlah aliran feminisme lain.
9

PANDANGAN ISLAM
TERHADAP FEMINISME
10

PANDANGAN ISLAM TERHADAP FEMINISME

Dalam pandangan Islam, ide dasar dan utama yang

diperjuangkan oleh feminisme berupa kesetaraan
kedudukan dan hak antara perempuan dan laki-laki
adalah tidak benar dan menyalahi kodrat
kemanusiaan.
Terkait perbedaan peran ini, Allah SWT mengingatkan
laki-laki dan perempuan dalam QS Al-Nisa;32
11

KRITIK FAKTUAL TERHADAP FEMINISME

Dibalik kemajuan feminisme, muncul berbagai sisi

negatif yang ditimbulkan.Misal, isu pemiskinan
perempuan dan tingginya angka perceraian.
Berbagai eksperimen membuktikan bahwa pria dan
perempuan sama mengalami kegagalan.
Berdampak besar pada runtuhnya keluarga.
 SO,
12

Feminisme bukan pilihan yang bijak dan

benar untuk menunjukkan dan
mengangkat martabat perempuan.
Namun juga ambil lah dari sisi positifnya.
“
Keadilan tidak harus bermakna
persamaan, bahkan harus berbeda
jika kondisi dan fungsi obyeknya
berbeda
–Muthahhari, 2003;72-74
14

THANKS!
Any questions?