SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Serta Melengkapi Salah Satu Syarat
Untuk Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Pada
Pada Fakultas Ilmu Social Dan Ilmu Politik
Universitas Riau
OLEH :
ILMA ZAKIA
NIM : 1601112943
PENDAHULUAN
memahami, dan memengaruhi publik asing untuk meningkatkan citra nasional dan
kebijakan luar negeri, dan berfungsi sebagai pendukung untuk inisiatif kebijakan di
militer.1
Sebagai sebuah kekuatan negara yang meningkat, Cina mulai fokus terhadap
diplomasi publik. Penulis akan mengkaji pandangan dan strategi Cina terhadap
eksternal yang strategis dan bagaimana Cina membangun persepsi oleh negara lain
terhadap negaranya.
1
Henrikson, 2006. “What can public diplomacy achieve?” Discussion Papers in Diplomacy. Netherlands Institute
of International Relations, Clingedael, 27
Kehadiran Cina di Afrika adalah hasil dari kemitraan kedua negara yang terus
berkembang, yang memuncak dari kebijakan luar negerinya sendiri yaitu One Belt
One Road yang berkembang serta tanggapan terhadap dinamika global dan
kontinental yang ada. Khususnya di abad ke-21, Cina sadar bahwa Cina tidak dapat
melepaskan diri dari isu-isu dunia dan meningkatkan keterlibatan dengan negara-
negara berkembang.2
Pada bulan November 2012, Kongres Nasional Partai Komunis Cina (CPC)
ke-18 mengumumkan arah baru untuk diplomasi publik, menekankan pada visi
Presiden Xi Jinping melalui gagasan 'The Chinese Dream of The Great Rejuvenation
politik Cina bahwa kekuatan politik tumbuh dari budaya dan nilai-nilainya serta dari
harus meningkatkan soft power, memberikan narasi bahasa Mandarin yang baik, dan
Cina di negara-negara lain dapat menjadi faktor utama dalam penilaian terhadap niat
2
Kurlantzick J. (2007). Cina‟s New Diplomacy and its Impact on the World. Brown Journal of International
Affairs, 14(1), 224
3
Xi Jinping: The Governance of Cina. Diakses di http://www.npc.gov.cn/englishnpc/xjptgoc/xjptgoc.shtml
4
Yanling Zhu , “Cina’s ‘new cultural diplomacy’ in international broadcasting: branding the nation through
CGTN Documentary”, International Journal of Cultural Policy, 2020:1
Cina dan dalam tanggapan negara lain yang sesuai terhadap peningkatan kemampuan
Cina.5
Cina terhadap Afrika menekankan pada membangun rasa solidaritas timbal balik
bertahap, keterbukaan dan kesadaran sipil telah memfasilitasi munculnya aktor 'non-
negara' dalam diplomasi Cina. Faktor kedua yang memicu diplomasi Cina adalah
5
Xinhuanet, Xi Jinping: Build a socialist cultural power and focus on improving the country's cultural soft power,
diakses di http://www.xinhuanet.com//politics/2013-12/31/c_118788013.htm
6
Kim Y, 2020. “The Role of Cina’s Public Diplomacy in Sino-Africa Economic Relations.” Journal of
International Politics Studies, vol. 23, no. 1, 191
lingkungan internasional yang stabil dan damai untuk mempertahankan pertumbuhan
ekonominya.7
ekonomi dengan negara-negara Afrika dengan mengisi kesenjangan yang muncul dari
hubungan ekonomi yang timpang, dan untuk mencapai tujuan diplomatiknya dalam
antara tahun 2006 dan 2015 mulai meningkatkan kebijakannya terhadap Afrika,
politik dan ekonomi yang diperkuat antara Cina dan Afrika. Selain itu, Cina memiliki
Afrika (FOCAC) dan memanfaatkan konten rinci diplomasi publik Cina di bidang
Pada akhir tahun 2000-an, Cina mulai menunjukkan dirinya sebagai kekuatan
baru dengan menunjukkan minat eksplisit dalam diplomasi publik yang memengaruhi
7
d’Hooghe, I. 2007. “The Rise of Chia’s Public Diplomacy.” Clingendael Diplomacy Papers, no. 12. Netherland
Institute of International Relations, Clingendael, 17
5
8
KIM, YUNHEE (2018) Cina's public diplomacy towards Africa, Durham theses, Durham University. Available
at Durham E-Theses
6
sikap publik terhadap keputusan kebijakan luar negeri. 9
Saat ini terdapat berbagai
instrumen diplomasi publik yang telah digunakan untuk membentuk citra Cina di
Afrika, seperti pendirian Institut Konfusius di luar negeri, beasiswa, dan pertukaran
akademik. Salah satu langkah yang semakin dikembangkan dari diplomasi publik
Cina adalah keterlibatan medianya di Afrika, yang didorong oleh era informasi dan
platform medianya sendiri untuk melibatkan audiens di wilayah yang penting secara
strategis.
Jejak Cina di sektor media Afrika selama dekade terakhir telah mencapai
dimensi yang tidak mungkin luput dari perhatian. Contohnya, di Afrika Selatan,
media Cina telah terlibat dalam berbagai aktivitas, termasuk produksi dan distribusi
dengan lembaga media milik negara hadir di sekitar 28 negara. Sejak 2012, Cina
meliput Afrika melalui Cina Radio International, Xinhua, Cina Global Television
Network (CGTN) dan Cina Daily's Africa Edition, semua agen media ini milik
negara. Selain itu, CGTN membuka kantor pusat cabang di Nairobi, Kenya pada
tahun 2012 dan menyiarkan dalam enam bahasa PBB di seluruh Afrika. Investor yang
didukung negara Cina juga telah membeli saham di perusahaan media Afrika,
9
Bolewski, W. & Rietig, C. M. (2008). The Cultural Impact on Cina‟s New Diplomacy. The Whitehead Journal
of Diplomacy and International Relations, 9(2), 90
10
Latham, K. (2009). Media, the Olympics and the search for the “real Cina”. The Cina Quarterly, 197, 32
7
termasuk Independent Media Afrika Selatan. Hal ini turut membantu Cina untuk
mendapatkan pengaruh dalam lanskap media lokal. Saat ini, Xinhua News memiliki
internasional lainnya dalam jurnalisme lokal. Ada juga peningkatan interaksi antara
profesional media lokal Cina dan Afrika termasuk pelatihan, yang menciptakan ruang
jawab, karena Cina meningkatkan kehadirannya melalui kerja sama dalam sistem
Alasan utama Cina terlibat dalam diplomasi publik adalah untuk mencapai
kepentingan nasional. Menurut mantan menteri luar negeri Cina, Yang Jiechi,
nasional Cina. Citra nasional sangat penting bagi keseluruhan diplomasi Cina,
11
Mwakideu, C. 2021. “Experts warn of Cina’s growing media influence in Africa.” Deutsche Welle, January 29.
https://www.dw.com/en/experts-warn-of-Cinas-growing-media-infl uence-in-africa/a-56385420
8
menghubungkan citra Cina dengan pengaruh internasionalnya, dan berpendapat
dan kerja sama, membantu membangun aliansi, menggerakkan ekonomi, dan dengan
khususnya dalam lima tahun terakhir. Dalam Rencana Aksi yang disepakati pada
Forum Kelima Kerjasama Cina-Afrika tahun 2012, sektor media disebutkan sebagai
salah satu prioritas kerjasama dengan negara-negara Afrika. Kehadiran Cina di Afrika
adalah hasil dari kerjasama yang terus berkembang, yang memuncak dari kebijakan
luar negerinya sendiri yang berkembang serta sebagai respons terhadap dinamika
yang dimainkan secara internasional dan di Afrika. Saat ini terdapat berbagai
instrumen diplomasi publik yang telah digunakan untuk membentuk citra Cina di
Afrika termasuk pendirian Institut Konfusius di luar negeri, beasiswa, dan pertukaran
12
Falk Hartig , “How Cina Understands Public Diplomacy: The Importance of National Image for National
10
Interests”. International Studies Review (2016) 0, 1–26:1
11
akademik dan think-tank. Gaya terbaru dari diplomasi publik Cina adalah keterlibatan
media Cina di Afrika, yang diperlukan oleh era informasi dan kebutuhan akan
2. Menjelaskan nilai strategis posisi Afrika dalam kebijakan luar negeri Cina
(CGTN) di Afrika
1.4Manfaat Penelitian
Pada akhirnya penelitian ini diharapkan mampu menjadi sebuah bacaan ilmiah
penelitian ini diharapkan menjadi sebuah bacaan yang berguna baik secara akademis
12
Manfaat Akademis
Manfaat Praktis
konstruksi citra suatu negara berdasarkan ideational identity dan shared value
ideas dan values membentuk identitas (ideational identity) yang pada gilirannya
kepentingan dan wacana umum yang ada ditengah masyarakat karena wacana
13
Andrew Linklater,. Theories of International Relations Ind Ed. (London: Palgrave Macmillan, 2004),
188
13
merefleksikan dan membentuk keyakinan serta kepentingan, dan mempertahankan
menentukan dinamika dan fungsi politik dunia. Ketika realisme dan liberalisme
negara begitu saja dan mengklaim bahwa satu-satunya tujuan negara adalah untuk
buatan kita/masyarakat sosial. Aktor (biasanya yang berkuasa, seperti pemimpin dan
Konstruktivisme melihat dunia, dan apa yang dapat kita ketahui tentang dunia,
sebagai konstruksi sosial. Pandangan ini mengacu pada hakikat realitas dan hakikat
pengetahuan yang disebut juga ontologi dan epistemology. Alexander Wendt (1995)
14
International Affairs Forum, 2020. Constructivism in International Relations. Diakses di https://www.ia-
14
forum.org/Content/ViewInternal_Document.cfm?contenttype_id=5&ContentID=8773
15
memberikan contoh dengan menggambarkan konstruksi sosial realitas pada studi
kasus ketika 500 senjata nuklir Inggris kurang mengancam Amerika Serikat
dibandingkan dengan lima senjata nuklir Korea Utara. Identifikasi ini tidak
disebabkan oleh senjata nuklir (struktur material) melainkan oleh makna yang
dan Inggris dan Amerika Serikat dan Korea Utara dipersepsikan dengan cara yang
menunjukkan bahwa senjata nuklir itu sendiri tidak ada artinya kecuali kita
melampaui realitas material dengan memasukkan efek ide dan keyakinan pada
politik dunia. Ini juga berarti bahwa realitas selalu dalam konstruksi, yang
membuka prospek perubahan. Dengan kata lain, makna tidak tetap tetapi dapat
berubah seiring waktu tergantung pada ide dan keyakinan yang dipegang oleh
internasional,
bahwa konsepsi realis tentang anarki tidak cukup menjelaskan mengapa konflik
terjadi antar negara. Hal utama adalah bagaimana anarki dipahami, dan Wendt
berpendapat bahwa anarki adalah apa yang dibuat oleh negara (Anarchy is what
17
Isu sentral lain dari konstruktivisme adalah identitas dan kepentingan.
dibangun secara sosial melalui interaksi dengan aktor lain. Identitas adalah
representasi dari pemahaman aktor tentang siapa mereka, yang pada gilirannya
Tindakan suatu negara harus selaras dengan identitasnya. Dengan demikian, suatu
negara tidak dapat bertindak bertentangan dengan identitasnya karena ini akan
dan pelaksanaan politik luar negeri, teknik politik luar negeri, perundingan
internasional dan kegiatan profesional yang dilakukan oleh para diplomat. Diplomasi
politik luar negeri dan sebagai sarana komunikasi yang normal dalam hubungan
dan negara dengan aktor lain melalui bantuan saran, desain dan realisasi politik luar
negeri, koordinasi dan memastikan kepentingan khusus dan luas. Kegiatan diplomatik
Dalam dua definisi yang paling umum digunakan Signitzer dan Coombs, memahami
diplomasi publik sebagai suatu cara dimana pemerintah dan individu dan kelompok
17
Op, Cit
18
dapat secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi opini dan posisi publi, yang
Diplomasi publik atau sering juga disebut diplomasi rakyat, salah satu dari
langsung dengan publik asing. Diplomasi publik mencakup semua upaya resmi untuk
yang didedikasikan untuk diplomasi publik, dan upaya untuk membujuk media
khalayak asing.19
Ada dua jenis dasar diplomasi publik. Yang pertama adalah branding, atau
branding untuk menumbuhkan citra diri mereka yang lebih baik di dunia. Idealnya,
branding menciptakan niat baik umum dan memfasilitasi kerja sama di berbagai
masalah. Ini juga membantu menjaga hubungan aliansi jangka panjang dan
18
Kristina Plavšak Krajnc, 2005. Public Diplomacy: Basic Concepts And Trends. Diakses di
https://www.ifimes.org/en/researches/public-diplomacy-basic-concepts-and-trends/2995#
19
Britannca. Public Diplomacy. Diakses di https://www.britannica.com/topic/public-diplomacy
20
ibid
19
Jay Wang melihat diplomasi publik sebagai suatu usaha untuk mempertinggi
meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, dan dalam pelaksanaannya tidak lagi
Esensi dari diplomasi publik adalah salah satu komunikasi langsung dengan
publik asing, dengan tujuan untuk mempengaruhi perspektif mereka dan, pada
akhirnya, perspektif pemerintah mereka. Dalam hal konten, hal yang ditampilkan
mempengaruhi warga negaranya. Salah satu diplomasi publik yaitu media, khususnya
membangun liga persahabatan lokal dan asosiasi perdagangan. Saluran media massa
saluran lainnya, sebagian besar budaya, berorientasi pada khalayak elit yang diyakini
21
Jay Wang, “Public Diplomacy and Global Business,” The Journal of Business Strategy (2006): 49-58.
22
Eytan Gilboa (2001) Diplomacy in the media age: Three models of uses and effects, Diplomacy and Statecraft,
12:2, 1-28
20
1.6 Tingkat Analisa
yang menekankan bahwa semua pembuat keputusan, dimana pun berada, pada
dasarnya berperilaku sama apabila mengahadapi situasi yang sama. Karena itu analisa
keputusan disuatu negara dengan sekelompok negara lain di negara lain dianggap sia-
sia saja. Analisa para ilmuan seharusnya ditekankan pada perilaku unit negara-
Negara-bangsa.
Dalam hal ini, perilaku individu, kelompok, organisasi, lembaga dan proses
perpolitikan mereka hanya akan diperhatikan sejauh perilaku mereka itu berkaitan
dengan tindakan internasional negara yang bersangkutan. Dengan kata lain, proses
pembuatan keputusan tentang hubungan internasional, yaitu politik luar negeri oleh
suatu negara-bangsa sebagai suatu unit yang utuh adalah sebuah faktor yang menjadi
23
Mohtar Mas’oed, 1990. Ilmu Hubungan Internasional Disiplin dan Metodologi. Jakarta:LP3ES, 42
21
1.7 Defenisi Konsepsional
Citra Nasional adalah ciri sebuah negara yang terkait dengan kemampuan
suatu negara untuk membangun dan memelihara hubungan positif dengan negara lain,
serta publik internasional. Komunikasi terbuka ini sangat penting untuk keberhasilan
diplomasi publik. Citra negara yang positif dan negatif dapat memengaruhi pengaruh
politik internasional.24
mata acara dalam bentuk audio, suara atau visual gambar yang ditransmisikan dalam
bentuk sinyal suara atau gambar, baik melalui udara maupun melalui kabel dan
atau serat optik yang dapat diterima oleh satelit. Istilah media penyiaran mencakup
spektrum yang luas dari metode komunikasi yang berbeda seperti televisi, radio, surat
kabar, majalah dan bahan lain yang disediakan oleh media dan pers. Media penyiaran
24
Dennis F. Kinsey, “National Image Of South Korea: Implications For Public Diplomacy,” The
Journal of Public Diplomacy, Vol. 4 [2013], Iss. 1, Art. 2, 5
22
memberikan informasi misalnya pidato, dokumenter, wawancara, iklan, dan berita
harian.25
Diplomasi Publik merupakan salah satu dari berbagai upaya yang disponsori
oleh pemerintah yang bertujuan untuk berkomunikasi langsung dengan publik asing.
sasaran opini asing untuk mendukung atau menoleransi tujuan strategis pemerintah.
yang mendeskripsikan kegiatan yang harus dilakukan oleh seseorang jika hendak
mengetahui eksistensi empiris atau derajat eksistensi empiris suatu konsep 27. Dengan
dengan tingkat observasional empiris. Ini juga menandakan apa yang harus dilakukan
dan apa yang harus diamati ke dalam jangkauan pengalaman peneliti yang
bersangkutan.
25
University of Fort Hare. Broadcast media. Diakses di
https://www.ufh.ac.za/library/InfoLit/media.html pada 20 november 2022
26
Tonny Dian Effendi. Diplomasi Publik Sebagai Pendukung Hubungan Indonesia-Malaysia. Diakses
di https://media.neliti.com/media/publications/99613-ID-diplomasi-publik-sebagai-pendukung-hubun.pdf
27
Mohtar, Op,Cit 23
23
Setiap variabel yang telah ditetapkan harus diberi defenisi operasionalnya.
Defenisi operasioanl variabel penting bagi peneliti lain yang ingin mengulangi
instrumen alat-alat ukur apa saja yang dipergunakan dalam penelitian. Definisi
dimasukkan dalam operasioanal adalah variabel kunci penting yang dapat diukur
serta tindakan.
untuk mengumpulkan data yang akan diteliti. Artinya, teknik pengumpulan data
memerlukan langkah yang strategis dan juga sistematis untuk mendapatkan data
28
Catherine Marshall dan Gretchen B Rossman, 1994. Designing Qualitative Research 2nd Edition.
California:Sage Publication, hal. 41
24
Teknik yang digunakan adalah menghubungkan teori dengan data-data yang
penelitian atau objek dari dokumen resmi, website resmi terkait, ataupun dari
catatan dari peristiwa yang sudah berlalu, baik dalam bentuk tulisan, gambar, atau
surat kabar, dan sumber lainnya (document analysis). Penggunaan source of data
merupakan cara yang mudah bagi peneliti untuk menemukan data-data untuk
dikumpulkan.
BAB I :
PENDAHULUAN
PUBLIK
BAB V : KESIMPULAN
25
BAB II
Alasan utama China terlibat dalam diplomasi publik adalah potensinya untuk
mencapai kepentingan nasional. Menurut mantan menteri luar negeri Yang Jiechi,
dan “mencari area di mana kita dapat menemukan tujuan bersama” para sarjana Cina
secara terus terang menyatakan bahwa tujuan utama dari diplomasi, serupa dengan
Meskipun asumsi dasarnya jelas, para sarjana biasanya tidak secara jelas menyatakan
bersama dari semua orang dari suatu negara bangsa.” Dari segi materi, suatu bangsa
26
“membutuhkan keamanan dan pembangunan dan dalam segi spiritual, suatu bangsa
nasional karena dapat meningkatkan kepercayaan dan pemahaman. Hal ini pada
yang sangat besar” dan mungkin berdampak besar pada pembangunan jangka panjang
Cina dengan “harga kecil”. Dalam latar ini, diperdebatkan bahwa diplomasi publik
dapat berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik untuk pengembangan bisnis
“memenangkan dan menjaga keamanan nasional”. Yang lain melangkah lebih jauh
pemahaman.30
nasional. Menurut para sarjana China, manfaat paling penting dari diplomasi publik
adalah dampak positifnya terhadap citra nasional China. Citra nasional sangat penting
29
Zhang, Y. (2018). China Global Television Network's international communication: Between the national and
the global
30
Morley, D. (1992). Television, audiences, and cultural Studies. New York: Routledge.
27
untuk keseluruhan diplomasi China dan untuk mencapai kepentingan nasional karena
diplomasi dalam dunia. Argumen ini dapat dianggap sebagai ide arus utama untuk
global, telah terjadi lonjakan konstruksi citra nasional. Sederhananya, citra yang baik
pengalaman pribadi, pengetahuan buku dan pengetahuan dari media, dan hubungan
sosial orang tersebut.” Hu lebih lanjut menguraikan tiga pemahaman tentang citra
penonton internasional yang relatif stabil terhadap negara tertentu. Pemahaman kedua
mendefinisikan citra nasional sebagai penampilan dan perilaku negara berdaulat dan
31
QU, XING. 2010. “Classical Public Diplomacy and Chinese Characteristics.” China International Studies
Sept./Oct. 2010: 4–19.
28
membentuk citra nasional: penampilan dan perilaku aktual, serta opini publik global
terhadap suatu negara. Asumsi ini menyangkut perilaku negara, aktivitas aktualnya,
memiliki bobot yang besar dan kenangan abad penghinaan Cina tetap berada di garis
depan jiwa nasional. Terakhir, beberapa orang berpendapat bahwa “ancaman strategis
terbesar China saat ini adalah citra nasionalnya,” dan bagaimana negara lain
nasional China melalui diplomasi publik: proaktif dan reaktif. Kedua pendekatan
tersebut terkait erat tetapi memiliki fokus yang berbeda. Untuk proaktif, saya uraikan
tugas diplomasi publik untuk menghadirkan citra baik China. Ada konsensus bahwa
upaya untuk menampilkan citra negara yang baik atau positif jelas merupakan salah
satu kekuatan pendorong utama di belakang diplomasi publik Cina. Namun, sedikit
32
QU, XING. 2010. “Classical Public Diplomacy and Chinese Characteristics.” China International Studies
Sept./Oct. 2010: 4–19.
33
ibid
34
James Pamment, 2014. “Articulating Influence: Toward a Research Agenda for Interpreting the Evaluation of
Soft Power, Public Diplomacy and Nation Brands.” Public Relations Review 40: 50–59
29
Dalam pemahaman Cina, diplomasi publik harus menjelaskan dan
d'Hooghe Chna ingin dilihat sebagai negara “yang bekerja keras untuk memberikan
masa depan yang lebih baik kepada rakyatnya”, “mitra ekonomi yang stabil, andal,
dan bertanggung jawab”, dan “yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab”.
anggota komunitas internasional,” dan akhirnya China ingin “diakui dan dihormati
jawab politik yang mengatasi kesan populer China sebagai negara yang secara rutin
melanggar hak asasi manusia dan mengancam stabilitas global” (Rawnsley 2009,
dicontohkan dalam upaya China untuk "menyajikan gambaran China yang lebih
benar". Dalam konteks ini, tampaknya tidak perlu dikatakan lagi bahwa atribusi Barat
membentuk citra negatif yang harus diperbaiki dan diperbaiki oleh diplomasi publik
China. Pendekatan ini memahami diplomasi publik sebagai alat untuk menjelaskan
China kepada dunia. Berdasarkan asumsi implisit atau eksplisit bahwa dunia,
35
ibid
30
khususnya dunia Barat, tidak memahami Cina. Oleh karena itu, diplomasi publik
harus digunakan untuk membantu publik asing memahami, atau lebih memahami,
“Cina yang sebenarnya. Ini akan membantu untuk "mengubah 'pasar ide'" dan untuk
meningkatkan kekuatan wacana China yang pada dasarnya berarti bahwa China harus
"berbicara kembali”.
Keinginan mendasar di balik semua ini adalah untuk tidak meninggalkan hak
prerogatif interpretasi tentang apa itu China dan apa artinya bagi pemangku
mengapa China harus melakukan diplomasi publik, ada juga rasa frustrasi tertentu
bahwa upaya yang meningkat sampai sekarang belum membuahkan hasil. Pada tahun
2013 skor citra Cina adalah yang terendah sejak jajak pendapat dimulai pada tahun
2005. Oleh karena itu, dia bertanya mengapa Cina menginvestasikan begitu banyak
uang dalam diplomasi publiknya ketika efek peningkatan citranya sangat buruk dan
Mengapa citra China begitu negatif dan mengapa diplomasi publik China
tidak berhasil mengubah percakapan global meskipun ada upaya yang meningkat.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, para sarjana China biasanya fokus pada
dunia luar daripada mengidentifikasi kesalahan dari dalam, tetapi ada juga suara-
36
Larkin, B. D. 1971. China and Africa 1949–1970: The Foreign Policy of the People’s Republic
31
suara yang membahas, cukup mengkritik diri sendiri, bentuk aparatus diplomasi
publik China yang tidak memadai. Sarjana Cina umumnya menerima bahwa Cina
memiliki citra negatif di dunia, terutama di dunia Barat. Citra negatif tersebut
terutama tercermin dalam Teori Ancaman Tiongkok, yang dapat dipecah menjadi tiga
politik/ideologis, yang melihat RRT sebagai “pihak lain yang jahat” yang melanggar
hak asasi manusia dan merusak hubungan internasional. China selanjutnya dianggap
dicontohkan misalnya dalam asumsi bahwa China dapat disalahkan atas hilangnya
benua Afrika. Apakah persepsi seperti itu benar atau tidak tidak masalah karena "citra
bangsa tertentu ada di banyak orang murni sebagai pengaruh tanpa dasar pengetahuan
apa pun". Dalam pemahaman China, penggambaran negatif tersebut dibuat untuk
mempengaruhi publik asing dan pembuat kebijakan untuk mengambil posisi negatif
terhadap negara tersebut, sebuah pemahaman yang oleh beberapa sarjana China
37
masyarakat internasional tidak hanya salah paham tetapi juga tidak menghargai
benua, melainkan juga mempromosikan pendirian usaha kecil di benua Afrika dan
menambah banyak peluang kerja. Untuk lebih spesifik, Afrika membutuhkan sekitar
Tiongkok, sangat aktif di seluruh benua untuk mengisi celah yang ditinggalkan IMF
dan Bank Dunia yang kurang bersedia untuk membiayai infrastruktur. Para
yang antusias untuk menyelesaikan proyeknya tepat waktu. Hal yang sama berlaku
38
yang melemah. Pada tahun 2006, Tiongkok menambahkan US$1 miliar ke
Tiongkok
39
BAB III
Terdapat persepsi konvensional bahwa China hanya tertarik pada sumber daya
alam Afrika, kepentingan China di Afrika termasuk setidaknya empat dimensi yaitu
politik, ekonomi, keamanan dan ideologis. China mencari dukungan Afrika untuk
politik dalam negeri Partai Komunis China legitimasi dan untuk agenda kebijakan
luar negeri China internasional, khususnya dalam forum menciptakan potensi bisnis
menjadi jangkar dan tema konstan dalam hubungan Beijing dengan Afrika. Dalam
yang dapat digunakan untuk bersatu. China melihat kesamaan alami dan memiliki
rasa empati dengan Afrika sebagai hasil dari berbagi pengalaman sejarah: Afrika dan
Cina sama-sama menjadi korban “kolonisasi oleh kaum kapitalis dan imperialis” dan
menghadapi tugas kemerdekaan dan pembebasan nasional yang sama setelah Perang
Dunia II. Selanjutnya, sebagai anggota kubu sosialis, Cina merasakan posisi netral
sebagian besar negara Afrika di antara blok kapitalis dan sosialis kondusif bagi
39
kepentingan China karena Afrika “akan menentang invasi dan rencana perang
China dengan Afrika pada tahun 1955 Konferensi Bandung, Zhou Enlai secara
aktif melibatkan para pemimpin enam negara Afrika (Mesir, Ethiopia, Ghana,
Liberia, Libya dan Sudan), dengan prioritas khusus diberikan kepada negara-
regionalnya.39
investasi mereka adalah proyek bantuan yang telah diselesaikan dan ditransfer
baik. Pada saat yang sama, ketika bisnis China memperoleh kekuatan, mereka
Selama dekade ini, Abad ke-21, investasi diversifikasi ketika target pendanaan
40
pertambangan, manufaktur dan jasa. Komposisi investor terdiversifikasi dari
ini menjadi lebih internasional, investasi China di Afrika juga semakin beragam
dan kerjasama ekonomi antara China dan Afrika mengalami ekspansi secara
saham bersih investasi langsung China mencapai US$ 7,8 Miliar yang
merupakan 4,2 % dari total saham investasi langsung luar China. Pada tahun
2008, Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) membeli 20% saham
dari Standard Bank of Afrika Selatan sebesar R 36,7 Miliar (US$ 5.46 Miliar),
ini membuat investasi tunggal terbesar di Afrika oleh industri perbankan China.
41
Pada tahun 1960-an, karena upaya yang ditingkatkan oleh Amerika
Serikat dan Uni Soviet untuk melibatkan Afrika, serta meningkatnya konflik
kebijakan luar negeri China. Antara tahun 1963 dan 1964, Zhou Enlai
“revisionis” (Uni Soviet) untuk persetujuan dan dukungan Afrika, karena China
radikal, Cina memberikan bantuan luar negeri dalam jumlah besar ke Afrika,
terlepas dari kesulitan ekonomi dalam negeri Cina sendiri. Ini termasuk Kereta
Api Tanzania- Zambia yang terkenal: Cina memasok tanpa bunga pinjaman
39
Hartig, Falk. (2016) How China Understands Public Diplomacy: The Importance of National Image
for National Interests. International Studies Review
40
AOYAMA, RUMI. 2007. China’s Public Diplomacy. Tokyo: Waseda University.
42
(¥), dan perkeretaapian tetap menjadi salah satu proyek bantuan luar negeri terbesar
hingga saat ini yang diberikan China ke Afrika.6 Proyek bantuan luar negeri
sekelompok negara Afrika dan China.7 Sembilan belas negara menjalin hubungan
Oleh karena itu, dalam hal kepentingan politik Afrika, tujuan menyeluruh
China secara historis adalah pengakuan diplomatik dari negara-negara Afrika dan
Sepanjang tahun 1960-an, periode ketika China “menyerang dengan kedua tinju”
(dalam dua arah: ke arah Amerika Serikat dan Uni Soviet), dukungannya untuk
negara-negara Afrika sangat mengurangi tekanan terhadap China yang dibawa oleh
emosional Cina terhadap Afrika sejak saat itu menjadi faktor konstan dalam
hubungan tersebut.42
Kedua, China sangat bergantung pada dukungan diplomatik dan kerja sama
dari negara-negara Afrika dalam isu-isu utama di arena internasional dan di forum
multilateral. Saat ini, 54 negara bagian Afrika menyumbang lebih dari seperempat
negara anggota dan suara PBB. China mengandalkan dukungan negara-negara Afrika
41
BANKS, ROBERT. 2011. A Resource Guide to Public Diplomacy Evaluation. Los Angeles, CA: Figueroa
Press.
42
CHEN, LIMING. 2013. “Shixi zai yingdui ‘zhongguo weixielun’ zhong gonggong waijiao fahui de zuoyong”
[Analysis on Roles of Public Diplomacy in Response to China’s Threat Argument]. Economic Research Guide 32:
7–9.
43
di PBB untuk agenda politiknya. Pada tahun 1972, China mengetahui pentingnya dan
nilai politik Afrika yang sangat nyata ketika 26 negara Afrika memilih Republik
Afrika mewakili lebih dari sepertiga negara yang mendukung resolusi tersebut.12
Setelah peristiwa Lapangan Tiananmen tahun 1989, Beijing dihadapkan pada isolasi
internasional yang serius dan sanksi Barat. Sekali lagi, enam negara di Afrika bagian
selatan (Botswana, Lesotho, Zimbabwe, Angola, Zambia, dan Mozambik) yang maju
dan menyelamatkan China dari rawa dengan mengundang Menteri Luar Negeri China
Qian Qichen untuk berkunjung pada Agustus 1989.vi Kepala negara pertama dan
menteri yang mengunjungi China setelah protes Lapangan Tiananmen pada tahun
1989 juga berasal dari Afrika. Sebagai penghargaan atas bantuan politik yang luar
biasa ini, Cina membalasnya dengan menjadikan Afrika sebagai tujuan pertama
menteri luar negeri Cina di tahun baru setiap tahun sejak 1991.43
Pada tahun 2008, sebelum Olimpiade Beijing, masalah Tibet menjadi topik yang
kontroversial. tempat untuk China di Dewan Hak Asasi Manusia PBB. China
mendahului diskusi atau tindakan yang bermusuhan.15 Hari ini, tentang isu-isu mulai
43
ibid
44
dari hak asasi manusia hingga reformasi PBB, dari keamanan regional hingga
kepentingan inti nasional China , Cina melihat ke Afrika untuk berada di pihaknya.44
adalah mengakhiri kehadiran diplomatik Taiwan di benua itu. Bagi Beijing, adalah
masalah legitimasi rezim mendasar bahwa Afrika menganut kebijakan Satu China
dan menerima Beijing daripada Taipei sebagai satu-satunya perwakilan China yang
sah. Tarik-menarik antara Beijing dan Taipei atas hubungan diplomatik dengan
negara-negara Afrika telah berlangsung lebih dari enam dekade sejak berdirinya
Republik Rakyat China. Saat ini, tiga negara Afrika mempertahankan hubungan
diplomatik dengan Taiwan: Burkina Faso, Swaziland, dan São Tomé dan Príncipe.16
Gambia, yang menjalin hubungan diplomatik dengan China pada tahun 1974,
memulihkan hubungan dengan Taipei pada tahun 1995 tetapi memutuskan hubungan
tersebut pada November 2013. Hingga Januari 2014, Burkina Faso menjalin
hubungan diplomatik dengan China pada tahun 1973 tetapi beralih ke Taiwan pada
tahun 1994; dan São Tomé dan Príncipe menjalin hubungan diplomatik dengan
Beijing pada tahun 1992 dan beralih ke Taiwan pada tahun 1997.45
kereta api, jaringan telekomunikasi, dan infrastruktur lain yang sangat dibutuhkan.
45
pengembalian yang tidak memadai untuk mengimbangi risiko investasi, investasi
Afrika, sebagian besar negara di benua Afrika bermitra dengan Tiongkok di berbagai
bidang kerja sama yang meningkat pada pergantian milennium menyusul “going out
policy” Tiongkok. Ini dengan tepat melengkapi inisiatif integrasi regional Afrika
Afrika melalui proses 34 tahun sebagaimana ditetapkan oleh perjanjian AEC atau
perjanjian Abuja pada tahun 1994. Perjanjian Abuja meramalkan ekonomi dan
moneter Afrika yang terintegrasi penuh, dengan mata uang tunggal Afrika, dan Bank
Sentral Afrika pada tahun 2018, telah bertransformasi melalui berbagai tahap
merayu para pemimpin politik dan bisnis tingkat tinggi benua Afrika untuk
aktivitas ekonomi Tiongkok adalah kebutuhan akan minyak dan sumber daya alam
lainnya. Pada tahun 2003, Tiongkok menjadi konsumen minyak terbesar kedua di
dunia, setelah Amerika Serikat untuk mengantisipasi kebutuhan mereka yang terus
46
Afrika pada tahun 1995. Saat ini, Afrika subsahara menyumbang 28% dari total
impor minyak Tiongkok. Strategi umum Tiongkok untuk mengamankan sumber daya
minyak adalah untuk mengejar kerja sama negara-negara kaya minyak dengan
bantuan ekonomi yang tidak mengikat, proyek infrastruktur dan penghapusan utang.
bagi negara tuan rumah tanpa pamrih pada sebagian besar tawaran Barat (untuk
kepentingan ekonomi harus menjadi prioritas utama China dalam keseluruhan strategi
44
Op, Cit Hartig
45
ibid
47
Afrikanya. Pejabat China secara konsisten menekankan bahwa, selama enam dekade
terakhir, tujuan China di Afrika tidak pernah menjadi keuntungan ekonomi: Pada
tahun 2011, Perdana Menteri China saat itu Wen Jiabao dengan bangga menyatakan
bahwa “China tanpa pamrih telah membantu Afrika ketika itu sendiri adalah yang
termiskin. Kami tidak mengeksploitasi satu tetes minyak atau mengekstraksi satu ton
pun mineral dari Afrika.” Hal ini tampaknya menunjukkan bahwa Beijing
memandang Afrika terlebih dahulu dan paling tajam melalui lensa ikatan politik
daripada manfaat ekonomi. Karena agenda politik China telah menjadi tema konstan
dari strategi Afrika Beijing, beberapa analis China dengan tegas berpendapat bahwa,
dengan atau tanpa manfaat ekonomi, Afrika selalu penting bagi China.46
China telah meningkatkan pertimbangan ekonomi ke tingkat yang jauh lebih tinggi
dalam agenda domestik dan luar negerinya sejak awal reformasi dan keterbukaan. Ini
kepada masyarakat umum. Menurut analis China, enam dekade hubungan ekonomi
China-Afrika secara kasar dapat dibagi menjadi tiga tahap: Dari tahun 1949 hingga
1979, kegiatan ekonomi China di Afrika terutama dimotivasi oleh agenda politik
China dan difokuskan pada pemberian bantuan ekonomi kepada negara-negara baru.
46
Price, M.E. 2002. Media and sovereignty: The global information revolution and its challenge to state power.
58
Cambridge, Massachusetts: MIT Press.
59
mendukung “perjuangan anti-imperialisme, anti-kolonialisme” Afrika, dan untuk
Dari awal reformasi dan dibuka pada tahun 1979 hingga pertengahan 1990-an, fokus
terhadap prioritas China untuk kebijakan Afrikanya dari mengekstrak bantuan politik
menjadi “kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan,” dan dari memberikan
Dimulai pada pertengahan 1990-an , teori “memanfaatkan pasar dan sumber daya
domestik dan internasional” mulai berlaku dalam hubungan ekonomi luar negeri
China dan pengenalan awal dari “Going Out ” pada tahun 1996 oleh Presiden Jiang
Zemin saat itu setelah perjalanannya ke enam negara Afrika. Strategi tersebut
kemudian didukung oleh Politbiro pada tahun 2000 sebagai strategi nasional dan
ancaman fisik langsung terhadap keamanan nasional langsung China atau keamanan
berkembang pesat di benua itu, keamanan fisik investasi dan warga negara China
47
ibid
60
telah menjadi tantangan utama bagi Beijing. Menurut data yang tidak lengkap,
setidaknya ada 1 juta orang China yang tinggal di Afrika per Oktober 2012. Orang-
orang ini menjadi sasaran berbagai ancaman keamanan di tingkat lokal maupun
negara bagian sebagai akibat dari situasi politik yang bergejolak di Afrika.
Ada beberapa jenis ancaman keamanan bagi warga negara China di lapangan. Mereka
termasuk serangan kriminal seperti perampokan dan penculikan. Ini adalah jenis
ancaman keamanan yang paling umum dan paling merusak bagi orang Tionghoa di
Afrika.48
Di tingkat negara bagian, gejolak politik dalam negeri dan perubahan rezim di
investasi dan warga negara China. Perlindungan warga negara China di Afrika terkait
Komunis China. Pemerintah dan perusahaan China mempelajari pelajaran ini dengan
cara yang sulit selama kudeta militer di Liberia pada tahun 2003, ketika kedutaan
besar China harus membantu 36 orang China perantauan untuk dievakuasi. Meskipun
tidak ada korban jiwa, media dan analis China menekankan “kerugian finansial yang
besar” karena gejolak politik. Baru-baru ini, selama perang sipil di Libya pada tahun
2011, China dipaksa, sebagian oleh opini publik domestik, untuk memobilisasi
48
Zhang, X. 2013. How ready is China for a China-style world order? China’s state media discourse under
construction. London: University of Nottingham China Policy Institute.
61
sumber daya militer dan diplomatik yang signifikan untuk mengevakuasi lebih dari
30.000 warga negara China yang bermarkas di Libya. Tentara Pembebasan Rakyat
China mengirimkan empat pesawat militer dan satu kapal angkatan laut untuk misi
bersifat defensif dan ditujukan untuk melindungi kepentingan ekonomi dan warganya
ekonomi China dari Afrika, yang dibutuhkan China untuk mendorong pertumbuhan
yang signifikan bagi Beijing. Investasi dan warga negara China sangat rentan di
daerah yang kurang berkembang dan tidak stabil secara politik. Sejauh ini, Beijing
kepada warga negara dan investasi China. Namun, layanan konsuler China sangat
kekurangan staf: Rata-rata, setiap petugas konsuler China melayani 130.000 warga
62
BAB IV
(CGTN) DI AFRIKA
2016 sebagai platform media multibahasa, disiarkan dalam lima bahasa asing -
Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, dan Arab. Penyiarannya tersedia di 160 negara.
Sebelumnya, saluran ini dikelola oleh China Central Television (CCTV). CCTV
diluncurkan pada tahun 2009, termasuk versi bahasa Cina, Inggris, Prancis dan
Spanyol. Penyiaran pertama difokuskan pada Festival Musim Semi dengan maksud
Saat ini, CGTN merupakan bagian dari China Media Group, sebuah
organisasi negara yang bertanggung jawab atas penyiaran radio dan televisi. Markas
besar CGTN berlokasi di Beijing dan terdapat tiga pusat produksi eksternal - di
Washington, Nairobi, dan London. Pusat produksi ini memproduksi konten khusus
untuk CGTN Bahasa Inggris dan penyiarannya juga terpisah, dikenal sebagai CGTN
Amerika, CGTN Afrika, dan CGTN Eropa. Secara resmi, ini diharapkan dapat
memperbaiki persepsi China dalam skala global. Slogan resmi CGTN adalah see the
49
Dani Madrid-Morales, “Narratives of Contemporary Africa on China Global Television Network’s
Documentary Series Faces of Africa”Journal of Asian and African Studies. 1–15
63
diffrence, yang menunjukkan karakter global televisi, yang dirancang untuk
menyediakan liputan berita yang akurat dan tepat waktu kepada khalayak global serta
Cina dan dunia, dan meningkatkan pertukaran budaya dan rasa saling percaya antara
pemahaman tentang budaya lokal dan menarik audiens, seringkali melalui kerja sama
sebelumnya bekerja untuk NBC, atau Mike Walter, yang melapor untuk CBS atau
USA Today, bergabung dengan CGTN. Aspek ini juga dapat meningkatkan
kredibilitas penyiaran. Strategi ini juga lazim sebelumnya di CCTV. Faktanya, China
mampu mencurahkan keuangan yang sangat besar yang menarik jurnalis tidak hanya
karena remunerasi keuangan tetapi juga karena peluang yang diciptakan oleh
karyawannya adalah orang Tionghoa, termasuk semua posisi kunci yang menentukan
fungsi televisi. CGTN juga aktif di media sosial sebagai bagian dari “mobile
strategy” untuk mendiversifikasi aksesibilitas berita CGTN. Saat ini memiliki akun di
64
50
Yanling Zhu (2022): China’s ‘new cultural diplomacy’ in international broadcasting: branding the nation
through CGTN Documentary, International Journal of Cultural Policy
65
Twitter, Facebook, Instagram, YouTube, Weibo dan WeChat. Dibandingkan dengan
Tionghoa dan penutur bahasa Tionghoa yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa
asing mereka. 51
globalisasi adalah tema umum yang direpresentasikan dalam program berita dan
urusan publiknya. Dengan cara ini, CGTN membingkai identitas nasional Cina yang
Afrika pada 11 Januari 2012 CGTN adalah strategi untuk meningkatkan citra China
di luar negeri. Peluncuran CGTN Afrika ditandai dengan serangkaian upaya. Pada
tahun 2010, jurnalis Cina yang bekerja untuk cabang internasional CCTV, yang
redaksi kecil yang akan menjadi pusat regional untuk Afrika. Kemudian, sekelompok
manajer, editor, dan jurnalis China dikirim ke Nairobi untuk mendukung jurnalis
yang dikerahkan sebelumnya dan untuk mulai merekrut staf lokal yang dapat
memberikan 'wajah Afrika' ke CCTV Afrika.8 Hanya dalam beberapa bulan, CGTN
51
Y u - S h a n W u, 2017. “The Rise of China’s State-Led Media Dynasty in Africa”, occasional pper no. 17
66
memiliki karyawan sebanyak 100 orang, dengan 70 orang diantaranya adalah orang
asli afrika dan 40 orang Tionghoa, termasuk jurnalis, produser, editor, koresponden,
teknisi, serta jurnalis yang bekerja untuk layanan CGTN dalam bahasa China.52
siaran luar negeri yang diciptakan oleh Pemerintah Tiongkok. Lahirnya Radio CRI
ketika adanya suatu gelombang radio terpancar di Yan’an, sebuah kota kecil di
Tiongkok bagian Barat Laut yakni siaran Radio Xinhua Yan'an yang pertama kali
mengudara pada tanggal 3 Desember 1941, kemudian hari itu juga ditetapkan
berdirinya Radio CRI, dan juga munculnya CRI sebagai usaha untuk melawan agresi
Pada awal tahun 1940-an, Tiongkok tengah menghadapi agresi militer dari
Jepang. Dengan adanya peristiwa itu, Partai Komunis China (PKC) menciptakan
stasiun radio berbahasa asing yaitu China Radio International (CRI). Awal tujuan
didirikannya agar masyarakat luar mengetahui tentang PKC yang tengah melawan
agresi dari Jepang, memperkenalkan situasi dalam dan luar negeri, dan mengajak
perdamaian dunia.
Pada awalnya, CRI siaran menggunakan Bahasa Jepang karena penyiaran ini
kebenaran yang terjadi dalam perang. Penyiar pertama CRI adalah seorang wanita
Jepang yang anti perang yakni Kiyoshi Hara. Siaran yang dibawakan oleh Kiyoshi
67
sangat menyakinkan dan mempengaruhi banyak orang. Dibuktikan dengan banyak
tenaga ahli yang bekerja di CRI adalah bekas serdadu Jepang dan ada pula yang
melarikan diri dan bersembunyi dari pihak Jepang. Selanjutnya, program yang
seluruh rakyat Tiongkok. Hal ini disebabkan oleh, Tiongkok di bawah kekuasaan
Partai Kuomintang, korupsi merajalela, harga barang meningkat tinggi dan hidup
rakyat Tiongkok sengsara. Saat Partai Komunis China (PKC) melawan agresi militer
Inggris. Penyiar dalam Bahasa Inggris yakni Wei Lin. Saat siaran menggunakan
Bahasa Inggris, daya pemancar CRI telah jauh lebih kuat dibandingkan yang dulu.
Siaran ini dapat didengar pada Kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, Eropa, bahkan
Amerika Utara. Selanjutnya, pada tanggal 1 Oktober tahun 1949 siaran CRI
Afrika, dan terus berupaya untuk membentuk narasi dengan cara yang dapat
mendukung citra atau kepentingannya di luar negeri. Ekspansi media China ke Afrika
sering dianggap sebagai tantangan terhadap media Barat yang dominan di Afrika.
CGTV afrika adalah pusat media televisi pertama yang didirikan diluar negara China.
Program dari CGTN chna adalah menyiarkan buletin satu jam dari pukul 13:00
hingga 14:00 GMT dan dari pukul 21:00 hingga 22:00 GMT. Sebelum masuknya
68
CGTN, tidak ada perusahaan media global yang menyediakan dua jam waktu siaran
secara eksklusif untuk meliput isu-isu Afrika. Dapat juga dikatakan bahwa hampir
tidak ada perusahaan media global yang memiliki konten penyiaran khusus yang
positif, hal ini juga memicu persaingan antara media yang dipimpin negara China dan
organisasi media Barat untuk memperebutkan audiens Afrika. Hal ini terbukti dalam
peluncuran beberapa program penyiaran yang berfokus pada Afrika oleh beberapa
perusahaan media Barat. Misalnya, Fokus BBC di Afrika dimulai pada 18 Juni 2012,
sedangkan CNN Inside Africa dimulai pada 2014. Semua ini terjadi setelah CGTN
52
Sergio Grassi, 2014. Changing The Narrative China‘S Media Offensive In Africa International Policy Analysis,
1-15
69
Afrika dimulai pada 11 Januari 2012. Sementara CGTN Afrika menawarkan siaran
dua jam setiap hari, CNN Afrika dan BBC Afrika menawarkan masing-masing hanya
Pada 26 Desember 1998 diresmikannya situs web CRI. Informasi dan berita terbaru
dari situs CRI bergantung pada media CRI yang tersebar di seluruh dunia. Ketika tahun 1999,
Radio CRI mulai membuat dan menawarkan program berita internasional kepada stasiun
televisi daerah di seluruh negeri. Selanjutnya, Oktober 1999, CRI mengirim program televisi
berisi berita internasional dengan memiliki beberapa program antara lain dunia hari ini, dunia
dalam berita, laporan ekonomi global, jurnal berita dunia, laporan IT sejagad, dan mingguan
internasional. Program ini dikirim melalui Asiasat II. Selain itu, Radio CRI juga memiliki
tiga surat kabar yaitu Jurnal Berita Dunia dalam Bahasa Mandarin, The Messenger dalam
Bahasa Inggris, dan Info Und Echo dalam Bahasa Jerman. Radio CRI juga mempunyai
penerbit China Radio International dan penerbit Audio dan Video Internasional Tiongkok.
besar sub-wilayah melalui satelit melalui DSTv Africa dan StarTimes di Nigeria.
CGTN News bermaksud untuk memperkuat liputan berita di Afrika. Dengan demikian,
CGTN News ingin mempromosikan komunikasi dan kerja sama antara Cina dan negara-
negara Afrika di bidang politik, ekonomi, perdagangan, dan budaya. Pusat Produksi Berita
CGTN Afrika dianggap sebagai langkah penting dalam memperluas kemampuan liputan
berita global CGTN. Ini juga dianggap sebagai langkah penting menuju penyelesaian
jaringan pengumpulan berita global CGTN untuk meningkatkan daya saing CGTN.
Pada tahun 2006, Radio CRI memperingati ulang tahun ke-65 di acara tersebut
70
Kepala Departemen Penerangan Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok Liu Yunshan
menyatakan bahwa CRI harus berubah dari media tradisional ke media modern, dari media
tunggal ke media terpadu, dan dari siaran luar negeri ke komunikasi internasional, serta
berkembang menjadi media modern terpadu yang menggabungkan siaran radio, siaran online
dan multimedia. Direktur CRI Wang Gengnian juga menguraikan bahwa sistem siaran
internasional modern yaitu sistem siaran internasional yang memiliki bagian konsep
komunikasi pada isi dan instrumen, selanjutnya juga harus memiliki pengaruh internasional
dan dapat menempati suatu posisi dalam persaingan internasional, harus merupakan suatu
kumpulan media modern terpadu yang menggabungkan siaran radio, siaran online dan
komunikasi multimedia.
CGTN Afrika akan menyediakan platform bagi audiens Cina untuk lebih memahami
Afrika dan mempromosikan persahabatan Cina-Afrika sehingga Cina yang sebenarnya dapat
diperkenalkan ke Afrika, dan Afrika yang sebenarnya dapat disajikan kepada dunia.
Diluncurkan pada tahun 2012 di Nairobi, China Global Television News (CGTN)
paling nyata dari peningkatan keterlibatan termediasi China dengan Afrika sejak
pergantian abad (Franks dan Ribet, 2009). Selama beberapa dekade, representasi
benua dalam industri televisi global telah didominasi oleh penyiar internasional bekas
kekuatan kolonial seperti BBC atau TV5Monde, serta outlet berita global lainnya
seperti CNN (Bunce et al., 2016; Hawk, 1992). CGTN Afrika memproduksi berita
53
Op, Cit Dani Madrid-Morales
71
harian, acara bisnis dan budaya. yang termasuk dalam program CGTN Afrika adalah
Africa Live, Talk Africa, Global Business Africa dan Faces of Africa.54
China di benua Afrika, tidak dengan secara langsung menawarkan citra alternatif
tentang China, tetapi dengan cara menawarkan perspektif baru bagi dunia tentang
bagaimana memandang Afrika. Di Afrika, Kenya adalah batu loncatan pertama untuk
CGTN Afrika, dengan tujuan memberikan pandangan terhadap Afrika kepada dunia.
CGTN yang berbasis di Nairobi memproduksi program harian dari seluruh Afrika.
beberapa penyiar yang paling dikenal dan berbakat direkrut untuk menyajikan tiga
program yang menandai peluncuran CGTN Afrika. Pertama, 'Africa Live', siaran
berita selama satu jam tentang isu terkini, bisnis dan olahraga, ditayangkan setiap hari
pada pukul 8 malam Waktu Afrika Timur (EAT). Kedua, 'Talk Africa', acara
seminggu. Ketiga, 'Faces of Africa', sebuah program yang didedikasikan untuk tokoh
luar biasa dalam sejarah Afrika dan orang Afrika biasa yang mencapai hal luar biasa.
pada CGTN Afrika sebagai upaya China untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat
54
ibid
72
di benua Afriika. Gagasan ini pertama kali muncul sejak Forum Kerjasama China–
Afrika (FOCAC) ketiga, yang berlangsung di Beijing pada tahun 2006, media China
telah memulai langkah untuk mendekati Afrika dan mendapatkan pengaruh di ranah
medianya. CGTN Afrika memengaruhi persepsi tentang China dan keterlibatan China
di Afrika, namun dengan metode yang tidak secara langsung menawarkan citra
alternatif terhadap China, tetapi dengan memajukan cara baru dalam memandang
Afrika.55
Awal 2012 Cina memulai stasiun televisi "CCTV Africa" berbahasa Inggris.
bagi pengguna telepon genggam. Dalam waktu dekat, seratus koresponden Cina di
Afrika akan dipekerjakan. Selain itu, layanan berita mobile pertama terwujud berkat
kerjasama kantor berita Xinhua dengan operator telepon seluler di Kenya. Mengapa
Cina memilih Afrika? Mary Harper: "Cina terlibat di Afrika murni karena ingin
Cina juga ingin meraih keberhasilan di media cetak. Sejak Desember 2012,
Kenya. Nairobi adalah pusat media di Afrika Timur. Beberapa stasiun radio Cina
dalam lebih dari 50 bahasa. Seorang jurnalis Kenya yang tidak mau diungkap
dalam bahasa Swahili. Tapi kami tidak menyiarkannya secara langsung dari
71
Nairobi. Kami mengirim semuanya ke Beijing. Dari sana laporan kami disiarkan"
Melalu CGTN Afrika, China membangun narasi tentang Afrika, dan bukan
saat ekonomi Afrika tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan
persepsi Afrika perlahan berubah menjadi lebih baik. Pelaporan positif CGTN Afrika
membingkai media China sebagai sekutu aktor Afrika yang telah lama berusaha
mengembalikan citra negatif benua Afrika di mata media Barat, sebagai salah satu
yang sering di gambarkan dengan situasi perang, HIV dan kelaparan. Melalui CGTN
Afrika, China bertujuan untuk memperkuat suaranya di sebuah benua dimana terdapat
kepentingan negaranya.
kampanye besar-besaran secara eksternal maupun internal melalui peran media dalam
upaya untuk membangun citra dan identitas nasional. Olimpiade Beijing merupakan
peristiwa penting yang mampu mengumpulkan semua liputan media. Semua media
yang terlibat dalam event ini menciptakan strategi komunikasi yang menghasilkan
produk cetak dan audiovisual yang berbeda dengan kualitas tinggi. Dalam
kesempatan itu, CRI meluncurkan stasiun radio baru yaitu Radio CRI Olimpiade di
Beijing. Siaran khusus ini dilakukan dalam Bahasa Mandarin, Korea, Inggris, Rusia,
Ketika tahun 2011, media CRI membuka 70 cabang layanan radio luar negeri,
72
tiga layanan radio FM domestik, dan 18 layanan radio internet diluncurkan. CRI juga
memiliki 32 biro koresponden luar negeri. Program CRI menyajikan liputan peristiwa
global secara akurat dan komprehensif kepada publik. Radio CRI pun bekerja sama
dengan Associated Press dan Reuters. Selanjutnya, terdapat 4.122 klub pendengar
multifungsi yang diluncurkan dan dijalankan oleh China Radio International (CRI).
online dengan program yang dikemas dalam bentuk audio, video, radio mobile, TV,
bergantung pada perekrutan staf yang bekerja. Dalam perekrutan staf pekerja, Radio
CRI mengalami kesulitan karena CRI sebagai media informasi dan komunikasi yang
staf pekerja CRI yang non-Chinese telah melalui pelatihan teori jurnalisme
dan.mengerti tentang kondisi internal Negeri Tiongkok. Staf pekerja CRI rata-rata
dipilih usia dibawah 35 tahun. Staf CRI yang baru dipilih dari fresh graduate, dan
praktisi jurnalistik. Pada tahun 2006, CRI telah berusaha keras untuk memperkuat
pelatihan para staf Radio CRI. Pelatihan tersebut dilakukan oleh semua staf CRI.
73
Sistem pelatihan di Radio CRI menawarkan untuk membantu para pekerja
disertakan dengan keterampilan teknis. Radio CRI juga mengadakan seminar tentang
Gengnian sebagai Direktur China Radio International (CRI) telah mengirim 53 orang
ke luar negeri untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam perbaikan Radio CRI
tertinggi.
siaran pertama, Radio CRI menggunakan Bahasa Jepang karena untuk mempengaruhi
tentara Jepang. Siaran Kedua, CRI menggunakan Bahasa Inggris, tujuannya untuk
Radio CRI melakukan siaran dengan Bahasa Inggris, CRI pun dapat didengar sampai
Seiring Tiongkok mulai terbuka terhadap dunia luar sehingga membuat Radio
CRI adanya perkembangan dan pengaruh yang besar pada penyiaran internasional.
seperti Negara Jerman berpendapat bahwa Radio CRI sebagai ‘angin segar Negeri
Tiongkok yang jauh’ dan ‘radio yang digemari’. Sedangkan, Asosiasi Klub Radio
74
Amerika Utara menilai CRI sebagai ‘radio terbesar di dunia’. Selanjutnya, pada 19
pidato dengan mengatakan bahwa hubungan Negara Tiongkok dan Laos adalah
jembatan yang baru untuk menambah saling pengertian antara rakyat kedua negara.
55
Op, Cit Yanling Zhu
75
Belt and Road Initiative. Bersamaan dengan liberalisasi ekonomi yang terus tumbuh
dan kebijakan 'Go-Global', China telah banyak berinvestasi di media lokal dan
dunia. Di Kenya sekarang, semua saluran China Central Cable Television (CGTN)
tersedia melalui platform TV digital. Juga tersedia dan disiarkan dari Nairobi adalah
versi bahasa Inggris China Global Television Network (CGTV). Berasal dari
penyiaran yang dominan dalam bahasa Mandarin dari Beijing, China telah
power-nya ke dunia. CGTN disiarkan dalam bahasa Inggris dari Beijing dan
setidaknya 20 ibu kota dunia, adalah upaya terbesar China untuk menjangkau dunia.
untuk mempromosikan dan memperluas cakupan dan jangkauan saluran bahasa asing
sebagai langkah untuk membuat terobosan ke dalam usaha negara tersebut ke seluruh
wilayah di dunia.
sudut pandang mereka. Sekarang jelas bahwa CGTN memiliki pandangan untuk
mengejar raksasa, CNN, BBC, Deutch Welle dan Al Jazeera. CGTN dalam kebijakan
sebanyak mungkin orang di dunia. Menggunakan sistem 'Mobile First', di mana berita
77
disebarluaskan terlebih dahulu dan cepat di semua jaringan media sosial populer,
Melalui aplikasi berita dan fiturnya, CGTN telah menyediakan dirinya dengan mudah
56
ibid
78
BAB V
SIMPULAN
sebagai salah satu media yang dimiliki oleh pemerintah. Tiga bentuk upaya China
menggunakan strategi agenda setting lewat CGTN untuk mempengaruhi opini publik
Sebagai salah satu instrumen soft power dari China, CGTN menyiarkan ide,
nilai, dan budaya yang sesuai dengan kehendak Pemerintah China dalam setiap berita
dan program televisinya. Ide, nilai, dan budaya yang disampaikan China melalui
CGTN bertujuan untuk membuat masyarakat Afrika memiliki opini dan pandangan
yang positif mengenai China dengan cara menceritakan negaranya dengan sebaik
masyarakat Afrika dengan menyiarkan ide, nilai, dan budaya positif mengenai China
untuk menjalin hubungan jangka panjang yang berkelanjutan dengan Afrika demi
melancarkan BRI.
78
Strategi agenda setting diterapkan CGTN sebagai salah satu upaya
sebuah agenda, yakni menciptakan citra positif di Afrika, maka CGTN membuat
agenda tersebut menjadi agenda media yang kemudian akan disiarkan melalui
Afrika mengenai China. CGTN menyiarkan konten yang positf secara berulang-
ulang supaya masyarakat Afrika memiliki pandangan bahwa China adalah mitra
kerja yang baik dan dapat dipercaya. Penyiaran konten positif yang berkali-kali
pelatihan dan mengenal cara bekerja di Cina. Laporan yang kerap disensor di
Beijing juga masalah yang kerap mengganggu jurnalis tersebut. "Kami tidak
memberitakan hal yang tidak baik dan menunjukkan realitanya." Sisi positif Afrika
negatif telah lama dilakukan oleh media barat. Karena itu, Cina memberikan nafas
segar ke pasar media Afrika. "Menurut saya, di masa depan akan lebih banyak lagi
media internasional yang bermarkas di Afrika. Ini bukan hal buruk, karena media
Afrika akan lebih bervariasi. Tapi tidak ada yang boleh mendominasi.
79
Namun, eksistensi Cina yang semakin kuat juga punya sisi negatif. Di
media oposisi ditutup secara rutin dan jurnalis yang kritis terhadap rezim juga
semakin sering dipenjara. Ini hal yang telah menjadi keseharian di Cina.
China untuk membentuk citra positif yang dapat mendorong publik untuk
Afrika yang dilakukan oleh China melalui CGTN bertujuan untuk menyukseskan
80
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Aoyama, Rumi. "One Belt, One Road: China's New Global Strategy",
2014.
Cull, Nicholas J. “Public Diplomacy: Lessons from the Past”, Los Angeles:
Cull, Nicholas J. “The Long Road to Public Diplomacy 2.0: The Internet
California, 2012.
Media in the Public Sphere’. New Jersey: John Wiley & Sons
Inc. 2014.
Nye, Joseph. “Public Diplomacy and Soft Power”, The ANNALS of the
81
American Academy of Political and Social Science. 2008:
Philadelphia.
JURNAL
2012.
no.1.
82
16).
Austin,2018.
WEBSITE
Sun, Yun. “Xi and the 6th Forum on China-Africa Cooperation: Major
https://www.brookings.edu/blog/africa-in-focus/2015/12/07/xi-
and-the-6th-forum-on-china-africa- cooperation-
major-commitments-but-with-questions/
Taylor, Phil . “Public diplomacy: seven lessons for its future from its past
http://media.leeds.ac.uk/papers/vp017fe0.html
https://www.fmprc.gov.cn/ce/ceza/eng/zghfz/zfgx/t165323.htm
83
.htm
2019. https://news.cgtn.com/news/2019-06-24/FOCAC-marks-
milestone-for-
China-Africa-cooperation-HMILV4DN2o/index.html
http://www.chinadaily.com.cn/a/201809/04/WS5b8d5c25a310add
14f389
592.html
How Will the Belt and Road Initiative Advance China’s interests?”, Center
https://chinapower.csis.org/china-belt-and-road-initiative/
https://www.focac.org/eng/ljhy_1/dscbzjhy/FA32009/t627504.ht
79