Oleh:
Samad
R011211169
i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
ii
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkankehadirat Allah SubhanahuWaTa’Ala yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis untuk menyelesaikan
skripsi penelitian yang berjudul “Analisa Persiapan pasien sebelum menjalani
operasi di ruang rawat inap Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN)
Universitas Hasanuddin Makassar”.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan. Akan tetapi, berkat bimbingan, arahan dan masukan serta bantuan dari
berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya.
Olehn yaitu, izinkan saya sebagai penulis untuk mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Dr. Ariyanti Saleh, S.Kep., M.Si sebagai Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Hasanuddin
2. Dr. Yuliana Syam, S.Kep., Ns.,M.Kes. sebagai Kepala Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin
3. Andi Masyitha Irwan, S. Kep., Ns., MAN., PhD dan Silvia Malasari,
S.Kep., Ns., MN., sebagai pembimbing yang senantiasa memberikan
bimbingan, arahan dan masukan dengan sabar selama proses penyusunan
skripsi ini.
4. Seluruh dosen dan staff akademik Fakultas Keperawatan Universitas
Hasanuddin.
5. Kedua orangtua bapak saya Ishak Samailah dan ibu saya Samsiar, dan
segenap keluarga tercinta yang selalu mendukung baik dalam bentuk moril
dan materil dan selalu mendoakan untuk kelancaran penyusunan skripsi
ini.
6. Ns. Jeni latief dan Ns. Asvirawati Amran yang senantiasa memberi
semangat saat membuat skripsi ini.
7. Dr. dr. Mirna Muis Sp. Rad (K), selaku kepala Instalasi Radilogi yang
telah memberi ijin untuk melanjutkan Pendidikan.
8. Teman-teman Instalasi Radilogi dan Staf rumah sakit Unhas (Ecca, Inna,
Indira, Illank, ayu ting ting, Edy, Ahmad, Andipasinringi, Reza, Yogi,
Muclis, Hidayati, Nuraima, Dita, Hasniar, Ryah) yang selalu ada
mendengarkan keluh kesah penulis, menyemangati dan membantu dalam
penyusunan skripsi ini.
9. Kepada semua teman-teman kelas kerjasama yang selalu membantu saya
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Samad
v
DAFTAR ISI
vi
BAB IV ............................................................................................................. 44
A. Rancangan Penelitian ............................................................................ 44
B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 44
C. Populasi dan Sampel ............................................................................. 44
1. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ................................................................ 44
2. Besar Sampel ....................................................................................... 45
D. Alur Penelitian....................................................................................... 48
E. Variabel Penelitian ................................................................................ 49
1. Identifikasi Variabel ............................................................................ 49
2. Definisi Operasional dan Kriteria Obyektif .......................................... 50
F. Instrumen Penelitian ............................................................................. 51
G. Pengolahan dan Analisa Data ............................................................... 51
1. Pengolahan Data .................................................................................. 51
2. Analisis Data ....................................................................................... 52
H. Masalah Etika.......................................................................................... 52
BAB V............................................................................................................... 54
A. Gambaran Lokasi Penelitian ................................................................ 54
B. Hasil Penelitian ...................................................................................... 55
1. Karakteristik Demografi Perawat dan Pasien ........................................ 55
2. Persiapan Pasien Sebelum Menjalani Tindakan Operasi ....................... 57
C. Pembahasan ........................................................................................... 62
BAB VI ............................................................................................................. 68
A. Kesimpulan ............................................................................................ 68
B. Saran ....................................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 70
Lampiran 1 Penjelasan Penelitian ................................................................... 73
Lampiran 2 Lembar PersetujuanmenjadiResponden ................................... 74
Lampiran 3 ....................................................................................................... 75
Lampiran 4 ....................................................................................................... 77
OUTPUT SPSS ................................................................................................ 79
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
pengertian dari pada operasi adalah suatu intervensi medis yang dilakukan
(WHO).
pada tahun 2016 meningkat lagi secara signifikan menjadi 13% dari total
pasien sebelum operasi yaitu pengkajian secara integral dari fungsi pasien
1
tindakan operasi. Persiapan operasi yang dapat dilakukan diantaranya
adanya edukasi yang jelas dan akurat tentang persiapan sebelum operasi
menghadapi pembedahan.
pembedahan. Salah satu bentuk nyata rasa cemas itu adalah pasien sering
2
pembedahan sering di pandang sebagai suatu stressor bagi pasien dan
ringan dan sifatnya reversible hingga yang berat berupa kecacatan atau
peristiwa besar yang dapat menimbulkan takut dan cemas tingkat tertentu.
3
psikospiritual adalah adanya ketidaktahuan akan pengalaman pembedahan
bentuk, dan rasa takut yang disebabkan oleh hal-hal yang tidak jelas
2010).
sebelum operasi, memberikan informasi pada pasien tentang waktu operasi, hal-
hal yang akan dialami oleh pasien selama proses operasi, menunjukkan tempat
kamar operasi, dan sebagainya. Persiapan mental yang kurang memadai dapat
jarang pasien menolak operasi yang sebelumnya telah disetujui (Majid dkk,
2011).
operasi di ruang bedah RSU Haji Makassar tahun 2012”. Berdasarkan data
rekam medis RSU Haji Makassar tahun 2011 diperoleh jumlah pasien
operasi besar sebanyak 334 orang, operasi sedang enam orang dan operasi
khusus 188 orang. Serta umumnya diperoleh informasi bahwa pasien yang
pada penundaan jadwal operasi bahkan tidak sedikit pasien yang tidak
dilakukan.
4
Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas
sehari melayani pembedahan tujuh pasien pada hari efektif. Dalam tiga
operasi.Adapun judul yang penulis angkat pada skripsi ini adalah “Analisa
Makassar.
B. RumusanMasalah
1. Persiapan apa saja yang perawat telah lakukan kepada pasien sebelum
Hasanuddin Makassar?
5
2. Persiapan apa saja yang telah pasien dapatkan sebelumm enjalani
Makassar?
Makassar?
C. TujuanPenelitian
1. Tujuan umum
Makassar.
2. Tujuan khusus
6
D. Manfaat Penelitian
operasi.
3. Bagi Perawat
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TinjauanTentangOperasi
1. PengertianOperasi
yang dilakukan pada tahap ini akan berakibat fatal pada tahap
8
2. Persiapan Pre Operasi
a. PersiapanFisik
9
imunologi, dan lain-lain selain itu pasien harus istirahat yang
lebih awal.
2 Status Nutrisi.
dan berat badan, lipat kulit trisep, lingkar lengan atas, kadar
dirawat di rumahsakit.
10
metabolik obat-obatan anastesi. Jika fungsi ginjal baik maka
akan di operasi.
5 Personal Hygiene.
11
dengan lebih seksama. Sebaliknya jika pasien tidak mampu
personal hygiene.
balance cairan.
7 Latihan sebelumoperasi.
tenggorokan.
antara lain:
12
meningkatkan ventilasi paru dan oksigenasi darah setelah
13
jahitan operasi sobek atau takut luka operasinya lama
b. Persiapan Penunjang
14
anastesi berperan untuk menentukan apakah kondisi pasien layak
ini dilakukan karena obat dan teknik anastesi pada umumnya akan
15
c) Anestesi general: digunakan untuk operasi besar, jika pasien
d. Inform Consent
16
mendapatkan informasi yang detail terkait dengan segala macam
betul- betul paham. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena
hal terkait operasi itu sendiri, seperti tingkat kesehatan dan umur
didapatkan.
17
c. Seberapa lama waktu agar pasien untuk beristirahat agar
waktu tertentu
dilakukan sebelumnya.
e. Persiapan Mental/Psikis
18
Dengan demikian pasien sebelum operasi mengalami
2009)
pendukung/support system.
19
koping, membahas tentang pengertian koping, mekanisme
adalah yang sangat penting untuk saat ini. Sumber daya koping
Laraia, 2013)
20
terhadap kesehatan. Jika kita merasa didukung oleh lingkungan
atau petunjuk.
tentang waktu operasi, hal-hal yang akan dialami oleh pasien selama
21
proses operasi, menunjukkan tempat kamar operasi, dan sebagai nya
a. Persiapan Mental
kemungkinan cacat atau mati. Dalam hal ini hubungan baik antara
b. Persiapan fisiologis
c. Persiapan Psikologis
22
operasi yang akan dilakukan terhadap pasien. Penyuluhan
merupakan fungsi penting dari perawat pada fase pre operasi yang
tingkat stress. Fase pre operasi adalah waktu dimana izin dibuat
1. Pengertiankecemasan
23
reaksi fisiologis dengan kata lain kecemasan adalah situasi yang
a. Umur
mengalami stress dari pada yang berumur lebih tua, tetapi ada
yang dapat mereka ingat. Tapi sering kali kecemasan terjadi pada
b. Pengetahuan
24
penting dalam membentuk tindakan seseorang (Notoatmodjo,
2012)
c. Pendidikan terakhir
dua, yaitu:
a) Pendidikan Informal
kelas
b) Pendidikan Formal
25
merupakan kondisi yang menunjang bagi keadaan kesehatan
e. Potensi stressor
f. Maturasi/kematangan
g. Sosial Budaya
26
Cara hidup bermasyarakat juga sangat mempengaruhi pada
h. TipeKepribadian
a) Tipe Introvert
b) Tipe Ekstrovert
i. KeadaanFisik
27
Individu yang mengalami gangguan fisik seperti cedera, penyakit
mengakibatkan kecemasan.
j. Lingkungan/Situasi
sebelum operasi:
b. Ketidaktahuan (Unknow)
28
Cemas pada hal-hal yang belum diketahui
pembedahan.
d. Kematian (Death)
e. Anestesi (Anesthesia)
pasien tidak akan sadar, tidur terlalu lama dan tidak akan
29
C. Tinjauan Tentang Tekanan Darah Pasien Sebelum Operasi
2. Sistemsirkulasitekanandarah
30
kontraksi berikutnya, dan tekanan ini paling rendah, yang dikenal
a. Tekanan sistolik
mmHg.
b. Tekanan diastolic
4. Klasifikasitekanandarah
yaitu:
31
b. Tekanan darah normal (normotensi)
arteri kita dapat memantau adanya suara "Duk" pada saat turunnya
32
arteri, berarti mengalirnya kembali darah pada arteri, tekanan darah
udara sama dengan tekanan terendah dari arteri (pada saat jantung
itu tekanan pada alat ukur mercury disebut tekanan darah iastolik.
a. Usia
33
sistolik. Tekanan diastolik juga meningkat karena dinding
b. Jenis kelamin
rendah dari pada pria yang berusia sama, hal ini lebih
dari sebelumnya.
c. Olahraga
d. Obat-obatan
e. Stress/ cemas
34
epinefrin,yang keduanya akan menyebabkan vasokonstriksi
f. Ras
lebih tinggi dari pada pria Amerika Eropa dengan usia yang
sama.
g. Obesitas
h. Variasi diurnal
i. Demam/panas/dingin
35
Demam dapat meningkat kantekanan darah karena
tekanan darah.
D. TinjauanTentangFrekuensiDenyutJantungPasienSebelumOperasi
1. PengertianFrekuensiDenyutJantung
adalah 180-200 denyut per menit dan keadaan ini biasanya hanya
Bare, 2008).
bagian depan sebelah atas pangkal ibu jari tangan (arteri radialis),
36
(Artericarolis), dada sebelah kiri tepat di apex jantung
2010).
a. Usia
b. Jenis Kelamin
37
denyut per menit. Pada kerja maksimal pria rata-rata nadi
kerja mencapai 154 denyut per menit dan pada wanita 164
c. Keadaan Kesehatan
cenderung meningkat.
d. Riwayat Kesehatan
38
f. UkuranTubuh
g. KondisiPsikis
ruang bedah. Hal ini bias dilihat, pasien dikirim keruang operasi secara
39
penyakitnya saja. Terkadang perawat menanyakan cemas, tapi kurang
latihan napas dalam, batuk dan relaksasi serta strategi kognitif, dan
sebagainya.
bergantung pada faseini. Hal ini disebabkan fase ini merupakan awal yang
Kesalahan yang dilakukan pada tahap ini akan berakibat fatal pada tahap
kesuksesan suatu operasi. Fase pra operasi dari peran keperawatan dimulai
ketika keputusan untuk intervensi bedah dibuat dan berakhir ketika pasien
buruk bias saja terjadi yang akan membahayakan bagi pasien. Maka sering
40
dengan kecemasan yang dialami. Kecemasan dialami pasien dan keluarga
biasanya terkait dengan segala macam prosedur asing yang harus dijalani
pasien dan juga ancaman terhadap keselamatan jiwa akibat segala macam
jam operasi diruang tunggu operasi dalam waktu yang bersamaan. Dalam
semua type pasien. Ruang persiapan operasi juga merupakan jalur antara
pasien pre operatif dengan pasien post operatif yang akan masuk ke
pasien yang belum pernah dioperasi. Sehingga ada beberapa pasien yang
41
F. Kerangka Teori
Gambar 1 KerangkaTeori
42
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Adapun skema kerangka konseptual dari penelitian ini, dapat dilihat pada
1. Identitas Pasien
2. Penandaan area operasi
3. Cek persiapan darah
4. Mengingatkan puasa, terakhir
makan dan minum jam berapa
5. Riwayat alergo makanan atau obat
6. Mengecek TB dan BB
7. Infeksi atau penyakit lain
8. Pemberian anti biotik profilaksis 0-
60 menit sebelum operasi
9. Menyiapkan BHP yang disiapkan di
Perawat Persiapan ruangan
10. Pemeriksaan TTV Pasien
Pre-operasi
11. Penilaian nyeri
12. Pemeriksaan hasil lab
13. Pemeriksaan hasil radiologi
14. Melepaskan protes, implant,
aksesoris, gigi palsu, perhiasan, dll
15. Pemeriksaan perlengkapan yang
terpasang seperti iv cath, urine cath,
drain, dll
16. Tindakan huknah/klisma
17. Pemeriksaan protesa medis/implant
18. Pemeriksaan status mental
43