Nama : Ardianto
NIM : NH0218005
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul
“Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Standar
Operasional Prosedur Pencegahan Risiko Jatuh di RSUD Haji Makassar” telah
disetujui untuk disajikan dihadapan Tim Penguji pada Seminar Tutup Program Studi S1
Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep).
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
(Adriani Kadir, S.Kom., M.MKes) (Andi Amalia Wildani, S.Kep., Ns., M.Kep)
NIDN. 0905018001 NIDN.0905019103
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan
yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan, Program Studi Sarjana
Ilmu Keperawatan STIKES Nani Hasanuddin Makassar yang diselenggarakan di
Makassar pada Hari Kamis, Tanggal 20 Februari 2020.
Tim Penguji
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Pengetahuan
dengan Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Standar Operasional Prosedur
Pencegahan Risiko Jatuh di RSUD Haji Makassar”. Skripsi ini merupakan salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi
Sarjana Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin Makassar.
Selesainya penulisan skripsi ini adalah berkat bantuan dan dukungan Ayahan Bahar,
Saharia, serta saudara-saudaraku yang selalu memberiku semangat, kasih sayang dan
doa untuk setiap langkah-langkahku selama menempuh kuliah hingga sekarang. Tak
lupa pula penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat:
1. Alm. Hj. Nani Russa, SKM., M.Si, selaku pendiri Yayasan Pendidikan Nani
Hasanuddin Makassar.
2. Yahya Haskas, SH., M.Kn., M.MKes, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Nani
Hasanuddin Makassar.
3. Dr. Yasir Haskas, S.Pt., SE., M.M.Kes, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Nani Hasanuddin Makassar.
4. Indra Dewi, S.Kep., Ns., M.Kes, selaku Ketua Program Studi Sarjana Ilmu
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin Makassar.
5. Adriani Kadir, S.Kom., M.MKes, selaku pembimbing I yang telah menyediakan
waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.
6. Andi Amalia Wildani, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku pembimbing II yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Dr. H. Darwis, S.Pd., M.Kes, selaku penguji yang telah memberikan saran dan
masukannya dalam penyempurnaan skripsi ini.
8. Fitri A Sabil, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku penguji eksternal yang telah memberikan
masukan demi penyempurnaan skripsi ini.
9. Pihak RSUD Haji Makassar yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh
data yang penulis perlukan.
v
Akhir kata, semoga bimbingan dan bantuan yang diberikan dicatat sebagai amal
baik Allah SWT, Amin.
Ardianto
vi
ABSTRAK
Salah satu sasaran keselamatan pasien rumah sakit adalah mengurangi risiko
pasien jatuh. Dampak yang ditimbulkan dari insiden jatuh dapat menyebabkan kejadian
tidak diharapkan. Akar masalah dari insiden jatuh berasal dari belum optimalnya
perencanaan standar operasional prosedur pasien jatuh di suatu institusi, selain itu
kepatuhan perawat dalam pelaksanaan standar operasional prosedur tersebut dapat
menjadi salah satu faktor risiko dari insiden jatuh. Tujuan penelitian adalah untuk
mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam
melaksanakan standar operasional prosedur pencegahan risiko jatuh di RSUD Haji
Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan
rancangan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan total sampling
dengan jumlah sampel sebanyak 59 perawat. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner dan dianalisis menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik berjumlah 41 responden, dimana
terdapat 34 responden (82,9%) yang patuh dalam melaksanakan standar operasional
prosedur pencegahan risiko jatuh dan 7 responden (17,1%) yang tidak patuh dalam
melaksanakan standar operasional prosedur pencegahan risiko jatuh. Sedangkan
responden yang memiliki pengetahuan kurang berjumlah 18 responden, dimana terdapat
10 responden (55,6%) yang patuh dalam melaksanakan standar operasional prosedur
pencegahan risiko jatuh dan 8 responden (44,4%) yang tidak patuh dalam melaksanakan
standar operasional prosedur pencegahan risiko jatuh. Hasil uji statistik dengan Chi-
square diperoleh nilai ρ=0,049. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan
pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan standar operasional
prosedur pencegahan risiko jatuh di RSUD Haji Makassar.
vii
ABSTRACT
One of the goals of hospital patient safety is to reduce the risk of a patient falling.
The impact of falling initiation can cause unexpected events. The root of the problem of
falling incidents originates from the non-optimal planning of standard operating
procedures for patients falling in an institution, besides the nurse's compliance in
implementing standard operating procedures can be one of the risk factors of falling
incidents. The purpose of the study was to identify the relationship of knowledge with
nurse compliance in implementing operational standards for falling risk prevention
procedures at Haji Hospital Makassar. This research uses descriptive analytic research
method with cross sectional study design. Sampling using total sampling with a sample
of 59 nurses. Data collection using a questionnaire and analyzed using chi-square. The
results of this study indicate that respondents who have good knowledge amounted to
41 respondents, of which there were 34 respondents (82,9%) who were compliant in
implementing operational standards for falling risk prevention procedures and 7
respondents (17,1%) who were not compliant in implementing operational standards fall
risk prevention procedures. While respondents who lack knowledge are 18 respondents,
of which there are 10 respondents (55,6%) who are compliant in implementing standard
operational procedures for falling risk prevention and 8 respondents (44,4%) who are
not compliant in implementing operational standards for falling risk prevention
procedures. Statistical test results with Chi-square obtained ρ=0,049. The conclusion in
this study is that there is a relationship of knowledge with nurses' compliance in
implementing operational standards for falling risk prevention procedures at Haji
Hospital Makassar.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iv
KATA PENGANTAR........................................................................................... v
ABSTRAK............................................................................................................ vii
ABSTRACT.......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN....................................................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................. 4
1.3.1 Tujuan umum............................................................................... 4
1.3.2 Tujuan khusus.............................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................ 4
1.4.1 Manfaat teoritis............................................................................ 4
1.4.2 Manfaat praktis............................................................................ 4
ix
2.3.4 Fungsi proses keperawatan.......................................................... 18
2.4 Kerangka Teori..................................................................................... 19
BAB 3 KERANGKA KONSEP............................................................................ 20
3.1 Kerangka Konsep.................................................................................. 20
3.2 Definisi Operasional dan Kriteria Objektif........................................... 21
3.3 Hipotesis Penelitian.............................................................................. 23
3.3.1 Hipotesis alternatif....................................................................... 23
3.3.2 Hipotesis null............................................................................... 23
BAB 6 PEMBAHASAN....................................................................................... 32
6.1 Pembahasan Hasil Penelitian................................................................ 32
6.1.1 Pengetahuan perawat tentang risiko jatuh................................... 32
6.1.2 Kepatuhan perawat dalam melaksanakan SOP pencegahan
risiko jatuh...................................................................................
33
6.1.3 Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam
melaksanakan SOP pencegahan risiko jatuh...............................
35
6.2 Keterbatasan Penelitian......................................................................... 37
6.3 Implikasi untuk Keperawatan............................................................... 37
BAB 7 PENUTUP................................................................................................. 38
7.1 Kesimpulan........................................................................................... 38
x
7.2 Saran..................................................................................................... 38
7.2.1 Bagi perawat................................................................................ 38
7.2.2 Bagi rumah sakit.......................................................................... 38
7.2.3 Bagi peneliti selanjutnya............................................................. 38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
DAFTAR SINGKATAN
CT : Computerized Tomography
IGD : Instalasi Gawat Darurat
IQ : Intelligence Quotient
KTD : Kejadian yang Tidak Diharapkan
MFS : Morse Fall Scale
MRI : Magnetic Resonance Imaging
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
SOP : Standar Operasional Prosedur
SPO : Standar prsedur Operasional
STIKES : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
xv