Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan teknik-teknik peramalan baik kualitatif?

Jawab :
Teknik peramalan kualitatif merupakan peramalan berdasarkan pendapat suatu
pihak, dan datanya tidak bisa dibuat dalam angka. Teknik peramalan tersebut,
misalnya peramalan pendapat (judgment forecast) dan peramalan dengang
menggunakan survey, misalnya survei pembeli, pendapat para wiraniaga, pendapat
pimpinan, pendapat para ahli, dan tes pasar.

2. Usaha mengembangkan gagasan dapat dilakukan dengan mengembangkan kebutuhan. Sebutkan dan jelaskan beberapa
cara untuk mengembangkan gagasan dengan mencari alternatif kebutuhan!

Jawab :
Terdapat beberapa cara untuk mengembangkan gagasan dengan mencari alternative kebutuhan seperti berikut ini:
a. Mempelajari industri yang ada
Informasi industry (nama, alamat, waktu pendirian, kantor pusat, produk yang dibuat,
jumlah tenaga kerja, dan informasi lain tentang industry), baik di Indonesia maupun
di negara lain, memberikan gambaran tentang:
1) Kebutuhan yang dipenuhi bukan oleh industry local atau produk yang masih
diimpor;
2) Mengapa produk tersebut tidak diproduksi di dalam negeri, dan ini bearti ada
kesempatan untuk memenuhi permintaan;
3) Berapa besar kesempatan pasar yang masih ada atau pemenuhan kebutuhan,
seperti subkontrak komponen, peralatan, suku cadang dan jasa yang mungkin dapat
dipenuhi dengan harga yang lebih rendah.

b. Menganalisis kebutuhan input dan output industry yang sudah ada


Bagi para pimpinan perusahaan, dapat mencari peluang usaha dengan mempelajari
berbagai input yang diperlukan oleh indutri-industri yang sudah ada. Dari studi
semacam ini akan diperoleh beberapa peluang, seperti;
1) Memproduksi jenis-jenis bahan baku, komponen-komponen yang diperlukan oleh
berbagai usaha, tetapi selama ini belum dapat dipenuhi;
2) Mendirikan usaha dengan spesialisasi pada pembuatan komponen untuk
beberapa indutri karena dengan demikian terbuka kesempatan untuk dapat
memproduksi dengan biaya yang rendah karena skala produksi yang ekonomis.
Selanjutnya, dengan mempelajari hubungan input-output, dapat diketahui
keterkaitan antarsektor di dalam perekonomia Negara. Mengetahui bagaimana
output suatu sektor didistribusikan ke sektor lain sebagai input. Informasi ini akan
memberi arah adanya kesempatan usaha karena keterkaitan input-output dalam
industry tersebut.
c. Analisis pertumbuhan penduduk dan data demografi
Kebutuhan bermacam-macam produk, sangat erat kaitannya dengan proyeksi
jumlah dan pertumbuhan serta demografi penduduk. Selain itu, dengan mengetahui
demografi penduduk, dapat dilakukan pembagian pasar (segmentasi pasar) yang
heterogen ke dalam pasar yang lebih homogeny sebagai target yang ingin dikuasai.
Pembagian seperti itu dapat dilakukan atas dasar jenis kelamin, kelompok umur,
tingkat pendapatan atau letak geografisnya. Hal ini berkaitan erat dengan jenis
(spesifikasi) produk yang akan ditawarkan.
d. Studi rencana pengembangan wilayah
Organisasi pengembangan industry di semua Negara/wilayah berusaha
merencanakan dan mempercepat pembangunan industry dan pertumbuhan
ekonomi. Organisasi tersebut melakukan analisis terhadap sumber daya yang
tersedia dan kelemahan setiap wilayah untuk pengembangan industry serta
mengidentifikasi kesempatan usaha yang mungkin dapat dilaksanakan.
e. Analisis perubahan social
Masyarakat selalu mengalami perubahan yang mengakibatkan perubahan nilai
social, sedangkan nilai dan system nilai itu sendiri selalu ebrsifat dinamis.
f. Studi dampak UU baru
Pengendalian oleh pemerintah kerap kali berpengaruh terhadap usaha dan tidak
jarang menumbuhkan kesempatan-kesempatan usaha baru.

Sumber : EKMA4311/Studi Kelayakan Bisnis

Anda mungkin juga menyukai