KELAS RANGKAP

1. Kelas Rangkap merupakan salah satu model pengelolaan pembelajaran di

mana satu guru mengajar dua atau lebih kelas yang berbeda jenjang atau
tingkat, yang biasanya dilaksanakan pada sekolah-sekolah yang memiliki
jumlah siswa yang relatif sedikit. Dalam model ini, siswa-siswa di kelas yang
lebih rendah diajarkan materi dasar, sedangkan siswa-siswa di kelas yang
lebih tinggi diajarkan materi yang lebih kompleks atau lebih tinggi
tingkatannya. Terdapat beberapa model pengelolaan pembelajaran Kelas
Rangkap, yaitu model PKR-111, PKR-222, dan PKR-333.
2. Pembelajaran Kelas Rangkap diperlukan karena adanya keterbatasan
jumlah guru dan ruang kelas di sekolah. Dengan menggunakan model ini,
satu guru dapat mengajar lebih dari satu kelas sehingga dapat
mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia dan ruang kelas yang
ada. Selain itu, model ini juga dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran
karena guru dapat memberikan perhatian lebih pada setiap siswa dan
mengajar dengan cara yang lebih personal.
3. Apabila semua murid tidak dapat tertampung dalam satu ruang kelas, salah
satu solusinya adalah dengan melakukan rotasi kelas. Artinya, setiap kelas
bergantian untuk mengikuti pelajaran di ruang kelas yang disediakan.
Misalnya, pada jam pertama kelas 1A belajar di ruang kelas A, kelas 2A
belajar di ruang kelas B, dan kelas 3A belajar di ruang kelas C. Pada jam
kedua, kelas-kelas tersebut bergantian ruang kelas. Dengan cara ini, setiap
kelas memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengajaran dari guru yang
sama dan menggunakan sumber belajar yang sama.
4. Model interaksi yang baik dalam Pembelajaran Kelas Rangkap adalah
interaksi yang saling menghormati antara guru dan siswa, serta antara
siswa satu dengan yang lainnya. Guru harus memastikan bahwa siswa di
setiap kelas mendapatkan perhatian yang sama dan tidak ada diskriminasi
antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Siswa juga harus diajarkan
untuk saling bekerja sama dan menghargai satu sama lain.
5. Contoh sumber belajar di lingkungan sekolah yang dapat dimanfaatkan
pada Pembelajaran Kelas Rangkap antara lain:
 Buku-buku referensi yang ada di perpustakaan sekolah. Buku-buku tersebut
dapat digunakan oleh semua siswa dari kelas yang berbeda untuk
memperdalam pemahaman mereka tentang materi yang diajarkan.
 Laboratorium atau ruang praktikum yang dapat digunakan oleh siswa dari
kelas yang berbeda untuk melakukan eksperimen atau praktek. Misalnya,
ruang laboratorium IPA dapat digunakan oleh siswa dari kelas 4, 5, dan 6
untuk melakukan eksperimen yang sesuai dengan tingkatannya.