A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapakan, menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan factual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognigtif sesuai dengan bidang dan lingkungan kerja
Akuntansi
KI 4 : Melakukan tugas sesuai dengan menggunakan alat dan
informasi prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang akuntasi dan
Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kerja.
Menunjukkan ketrampilan menalar, mengolah, dan
menyajikan secara efektif, kreatif, produktif,kritis, mandiri,
kolaboratif,komunikatif dan solusi dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajari disekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisa Data Pembuatan SPT 3.5.1 Menganalisa Penghasilan Tidak
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Kena Pajak (PTKP) sebagai
komponen PPH 21
4.5 Melakukan Penghitungan PPh 21 4.5.1 Menghitung Penghasilan PTKP
sebagai Komponen PPh 21
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai melalui proses pemberian stimulus, diskusi, Tanya
jawab, presentasi, penugasan, dan analisis, peserta didik Menjelaskan, Menganalisa PTKP.
Keterampilan yang diharapkan adalah Peserta Didik juga diharapakan mampu menghitung
PTKP, sehingga peserta didik dapat menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan Penghitungan PPh Pasal 21 Sub Topik PTKP
D. Materi Pembelajaran.
1 Faktual
Permasalahan kontektual yang berhubungan dengan administrasi
perpajakan khususnya Pajak Penghasilan Pasal 21 Sub Topik PTKP..
2 Konseptual
Aturan-atura Penghasilan Tidak Kena pajak.
3 Prosedural
Melakukan kegiatan Menghitung PPh 21 sub Topik Penghasilan tidak kena
pajak(PTKP)
E. Metode Pembelaran
1 Pendekatan : Saintific
2 Model : PBL
3 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Presentasi dan
Kerja Kelompok
F. Media Pembelajaran
1 LCD
2 Laptop
3 Powerpoint
4 Alat Peraga (Kartu Keluarga)
G. Sumber Belajar
1. Mardiasmo.2016.Perpajakan Edisi Terbaru 2016.Yogyakarta. Penerbit Andi
2. www.Pajak.go.id
3. Buku Erlangga Kelas XI Administrasi Pajak
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1 Tehnik Penilaian
a. Pengamatan
b. Quis
2. Jenis Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan: Tes Tulis dan Penugasan
b. Penilaian Ketrampilan : Kinerja
3 Pembelajaran remedial dan pengayaan
KARSIYAH WATI
NIP. 19790510 201407 2 003
Lampiran 1: Lembar Penilaian Non Tes
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
TES TERTULIS
Nama Sekolah : SMKN 1 Banyuwangi
Kelas/Semester : XI/Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Paket Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Penilaian : Pos Test
Soal 2
Kapan Penentuan PTKP Menurut Peraturan Perpajakan
Jawab
Penentuan PTKP
1) Pada saat Awal Bekerja
2) Pada Saat Awal Tahun Pajak
3) Pada Saat Awal Menerima Pensiun
Soal 3
Berapakah jumlah Tanggungan yang dapat dimasukkan ke dalam PTKP?
Jawab
3 Tanggungan
Soal 4
Sebutkan Pasal dan undang-undang yang mengatur tentang PTKP?
Jawab
Pasal 16 Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008
Soal 5
Berapakah Besarnnya PTKP Untuk Wajib Pajak Kawin tahun 2016?
Jawab
Wajib Pajak Rp. 54.000.000
Kawin Rp. 4.500.000
Jumlah Rp. 58.500.000
PEDOMAN PENSKORAN
Skor Penilaian
1 Skor 20 Jika Siswa mampu menjawab dengan benar (sesuai dengan konsep)
2 Skor 15 Jika Siswa mampu menjawab sesuai konsep namun tidak lengkap
3 Skor 10 Jika Siswa mampu menjawab namun tidak Sesuai dengan konsep
Skor Penilaian
1 Skor 20 Jika Siswa mampu menjawab dengan benar (sesuai dengan konsep)
2 Skor 15 Jika Siswa mampu menjawab sesuai konsep namun tidak lengkap
3 Skor 10 Jika Siswa mampu menjawab namun tidak Sesuai dengan konsep
JAWAB
Aji adalah seorang Pegawai Negeri Sipil, Status Kawin dengan 2 Tanggungan, PTKP
Tahun 2022
Objek Tarif PTKP
Wajib Pajak 54.000.000
Kawin 4.500.000
2 Tanggungan 9.000.000
Total 67.500.000
RUBRIK PENSKORAN KINERJA
Penilaian Proses
Lampiran: Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1 Program Perbaikan
1.1 Sasaran Perbaikan : Pembelajaran Remedial dilakukan
segera setelah kegiatan penilaian, yaitu
bagi peserta didik yang belum mencapai
Nilai KKM 75.
1.2 Bentuk Perbaikan : Tes Perbaikan
1.3 Jenis Perbaikan : Individual
1.4 Kompetensi : Penghitungan PTKP
Dasar/Materi Pokok
1.5 Proses Perbaikan : Peserta didik diberikan kesempatan
belajar dibawah bimbingan temannya
dalam satu kelompok materi tentang
Penghitungan PTKP
2. Program Pengayaan
2.1 Sasaran Pengayaan : Pembelajaran Pengayaan dilakukan
segera setelah kegiatan penilaian, yaitu
bagi peserta didik yang telah mencapai
Nilai KKM 75.
2.2 Bentuk Pengayaan : Pemberian Materi Tambahan
2.3 Jenis Pengayaan : Individual
PELAKSANAAN PERBAIKAN/PENGAYAAN
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kompetensi Dasar : Menghitung PPh 21 topik PTKP
Kelas : XI
Semester : Genap
Ulangan Harian Ke : 1
Tanggal
PERBAIKAN
Nomor Nama Siswa Nilai Tanggal Hasil Bentuk Ket
No Absen Sebelum Perbaikan Perbaikan Perbaikan
Perbaikan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PENGAYAAN
Nomor Nama Nilai Tanggal Hasil Bentuk Ket
No Absen Siswa Sebelum Pengayaan Pengayaan Pengayaan
Pengayaan
1.
2.
3.
4.
5.
SOAL PERBAIKAN
1 Sebutkan 4 Objek PPh pasal 21 sesuai dengan ketentuan Perpajakan yang anda
ketahui ?
Jelaskan 4 Subjek PPh Pasal 21 sesuai dengan ketentuan Perpajakan yang anda
2.
ketahui ?
Sebutkan Pemotong PPh Pasal 21? sesuai dengan ketentuan Perpajakan
3.
Sebutkan tariff PPh pasal 17 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
4.
JAWABAN SOAL PERBAIKAN
1 Objek/Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah:
1. Penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai tetap, baik berupa
penghasilan yang bersifat teratur maupun tidak teratur;
2. Penghasilan yang diterima atau diperoleh penerima pensiun secara
teratur berupa uang pensiun atau penghasilan sejenisnya;
3. Penghasilan sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja dan
penghasilan sehubungan dengan pensiun yang diterima secara
sekaligus berupa uang pesangon, uang manfaat pensiun, tunjangan hari
tua atau jaminan hari tua, dan pembayaran lain sejenis;
4. Penghasilan pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas, berupa upah
harian, upah mingguan, upah satuan, upah borongan atau upah yang
dibayarkan secara bulanan;
5. Imbalan kepada bukan pegawai, antara lain berupa honorarium, komisi,
fee, dan imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan
yang dilakukan;
6. Imbalan kepada peserta kegiatan, antara lain berupa uang saku, uang
representasi, uang rapat, honorarium, hadiah atau penghargaan
dengan nama dan dalam bentuk apa pun, dan imbalan sejenis dengan
nama apa pun.
7. Penerimaan dalam bentuk natura dan/atau kenikmatan lainnya dengan
nama dan dalam bentuk apa pun yang diberikan oleh:
a. Bukan Wajib Pajak;
b. Wajib Pajak yang dikenakan Pejak Penghasilan yang bersifat
final; atau
c. Wajib Pajak yang dikenakan Pajak Penghasilan berdasarkan
norma penghitungan khusus (deemed profit).