Anda di halaman 1dari 3

RESUME PUBLIC RELATIONS

Nama : Syifa Nur Fauziyyah

NIM : 2108302131

Dosen Pengampu : Dessy Kushardiyanti, M.A

PERBEDAAN PUREL DENGAN PERIKLANAN, PEMASARAN, PUBLISITAS DAN


PENCITRAAN/PROPAGANDA

A. Public relations dan periklanan

Brassington dan Pettitt (2000; 783) menjelaskan hubungan antara PR dan periklanan sebagai
berikut ;

 Public relations

Lebih mengedepankan kegiatan yang mendefinisikan khalayak sasarannya lebih luas,


beberapa diantaranya bahkan tidak memiliki hubungan secara langsung secara bisnis dengan
organisasi, dan dengan begitu PR memuat keragaman kebutuhan komunikasi yang luas dan
tujuannya tidak selalu terarah pada penjualan.

 Periklanan

Pembahasannya mengenai bagaimana berbicara dengan pelanggan atau calon pelanggan.

Menurut Chartered Institute of Public Relations, PR bebicara tentang reputasi hasil dari apa
yang anda lakukan, apa yang anda katakan dan apa yang orang lain katakan tentang anda.

Menurut The Institute of Practitioners in Advertising (IPA) Periklanan sebagai usaha


menyajikan argument persuasive yang paling dapat menyampaikan pesan pada targetnya
dengan tujuan akhir untuk menjual barang atau jasa dengan biaya seminimal mungkin.

B. Public Relations dan Publisitas

Publisitas berasal dari kata “Publicare” yang berarti “untuk umum” pengertian dari publisitas;

1. Segala informasi atau tindakan yang membawa seseorang individu menjadi dikenal publik

2. Kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang, organisasi atau perusahaan di media


massa

3. Kegiatan perusahaan untuk melaporkan berita – berita mengenai bisnisnya

4. Segala kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan perusahaan atau produknya kepada
masyarakat melalui media massa
C. Perbedaan Publisitas dan Publikasi
 Publisitas, publikasi yang menggunakan media massa sebagai sarana penyebarluasan
informasi.
 Publikasi, publikasi lebih luas dan publikasi adalah bagian dari aktivitas publisitas.

D. Perbedaan Public Relation Dan Publisitas


 Public Relations
1) Program yang tidak dibatasi dalam satu periode waktu.
2) Memberikan informasi positif tentang perusahaan dan biasanya dikendalikan
oleh perusahaan.
3) Strategi komunikasi
4) membangun citra.
 Publisitas
1) Strategi jangka pendek.
2) Berasal dari sumber-sumber diluar perusahaan.
3) Berbentuk berita.

E. Public Relations dan Propaganda

Propaganda merupakan suatu usaha yang dilancarkan berkesinambungan dengan tujuan


menggalang dukungan suatu pendapat, kredo (paham), atau kepercayaan tertentu. Dalam
perkembangannya penerapan propaganda dalam keseharian oleh pemerintah atau
organisasi/institusi. Sering berkonotasi negative. Terjadi karena praktek propaganda lebih
banyak dimunculkan dalam bentuk kekerasan, teror, aksi subversive, menutupi atau
mengacaukan fakta untuk kepentingan mempengaruhi public.

Menurut Pakar Public Relations Frederick E Lumley Propaganda dalam jenis apapun
membangkitkan kemarahan dengan mengacaukan permasalahan. Propaganda menyebabkan
hal-hal yang tidak penting seolah-olah menjadi penting. Menyebabkan hal penting seolah-
olah remeh. Menyebabkan saluran-saluran komunikasi penuh dengan hal-hal yang omong
kosong. Propaganda menyebabkan masyarakat kacau.

Secara umum propaganda dilakukan dalam beberapa bentuk ;

1. Peniadaan kebenaran untuk memanipulasi opini public

2. Name calling atau pencercaan/menjelekkan nama seseorang/kelompok

3. Pengutipan kalimat dari tokoh ternama secara keliru, menggunakan kutipan itu di luar
konteks atau diubah dengan maksud mempengaruhi public

4. Provokasi menimbulkan kekerasan dengan harapan pihak lawan yang akan disalahkan

5. Delaying strategy atau strategi menunda, dengan mengulur – ulur waktu atau menunda
penyelesaian suatu masalah dengan tujuan memperlemah kekuatan lawan
6. Favorable argument atau alasan menyenangkan, dilakukan propaganis dengan menyajikan
fakta yang hanya mendukungnya dan sebaliknya bisa menjatuhkan lawannya

7. Mendramatisi sesuatu untuk menimbulkan emosi, rasa takut, prasangka dan permusuhan
pada public

Anda mungkin juga menyukai