Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SUCI WULAN ANGGRAINI

NIM : 041293884

MAPEL : PENGEMBANGAN PRODUK

1. Diversifikasi produk yang dilakukan oleh Nike seperti sarung tangan baseball dan tongkatnya, papan
luncur dan sepak bola gagal dipasaran yang menyebabkan nilai saham Nike jatuh dan membuat kerugian
yang besar. Kegagalan produk Nike dipasaran disebabkan karena kualitas produk yang dihasilkan kurang
memuaskan konsumen, misalnya Nike merancang papan luncur dan tongkat yang baru dengan
melakukan gabungan karbon teknik tinggi dengan menggabungkan Valero yang sesuai dengan sarung
tangan. Namun, menurut pengecer Nike, Mac's st. Loius menjelaskan pelanggan mengembalikan produk
Nike tersebut karena mudah robek, kurang kuatnya lem dan mengenai papan luncur diklaim karena
kurang baik, bahkan bintang Phoenix Cyotes Jeremy Roenick mengatakan menolak 6 tawaran Nike
setelah mencoba 6 papan luncur Nike dan tidak ada satu pun yang cocok."

"Inovasi yang dilakukan oleh Nike memang mengagumkan tetapi sayang produk tersebut juga gagal
dipasaran karena bola untuk bola basket yang kaya warna dengan dilapisi kulit jeruk Tumpul untuk
mengurangi kotor namun produk tersebut dikembalikan konsumen karena bolanya cepat berbulu dan
mudah kotor."

Jawaban:

 Membuat papan luncur dengan teknologi inovasi serta kualitas yang bagus seperti tidak mudah
robek dan lem yang kuat sesuai dengan kondisi lapangan, aktivitas dan kebiasaan yang akan
digunakan oleh konsumen.
 Melakukan penelitian dan uji coba kualitas berulang kali pada bola basket sehingga tidak mudah
berbulu dan tidak mudah kotor sebelum diluncurkan ke konsumen.
 Penerapan uji coba teknologi inovasi berulang kali hingga kualitasnya terjamin dan sesuai
dengan kebutuhan dan kebiasaan konsumen sebelum produk dijual di pasar sangatlah penting.

2. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang secara umum dapat dipertimbangkan Nike dalam uji pasar!

 Kualitas produk
Konsumen menginginkan produk seperti papan luncur yang kokoh, tahan lama dan bola basket
yang tidak mudah cepat berbulu atau kotor, sesuai dengan target nike yaitu dengan keunggulan
teknisnya.
 Fokus pengembangan pada satu produk
Seperti yang diketahui banyak produk Nike yang gagal. Sedangkan kompetitornya, Fila, Reebok,
dan Adidas cukup berhasil dengan satu atau dua produk. Nike dapat memilih untuk fokus ke satu
atau dua produknya yang telah gagal tersebut untuk dikembangkan lebih lanjut dengan
menggabungkan inovasi teknologi yang dimiliki untuk menghasilkan kualitas yang baik, handal
dan tahan lama.
 Target demografi pasar/konsumen
Nike dapat menargetkan demografi pasarnya untuk kalangan ekonomi atas atau pelanggan
setianya jika inovasi teknologinya berhasil dengan kualitas yang bagus dan tahan lama. Nike juga
dapat menargetkan produknya ke kalangan ekonomi menengah jika hasil uji kualitas produknya
berkualitas standar.
 Harga
Nike dapat menyesuaikan harga jual sesuai hasil dari uji tingkat ketahanan produk sehingga
produk habis terjual semua tanpa sisa ke berbagai kelas konsumen.
 Faktor Kebiasaan Konsumen, Alam, dan Teknologi
Nike dapat mengembangkan produk berdasarkan data dan penggabungan kebiasaan/aktivitas
yang dilakukan konsumen utamanya, kualitas dan ketahanan produk pada kondisi alam, dan
teknologi inovasi yang sedang dikembangkan, dibanding dengan hanya mengikuti apa yang
kompetitornya jual.
 Biaya modal dan waktu
Nike harus mempunyai biaya modal yang cukup untuk biaya riset dalam mengembangkan
produknya sesuai jangka waktu tertentu. Atau mencari kerjasama sponsor untuk memudahkan
keberlangsungan pengembangan produk. Dengan adanya sponsor, nike dapat memasarkan
produk dan menargetkan ke konsumen baru milik oleh sponsor tersebut.

Anda mungkin juga menyukai