OBSERVASIONAL
Disusun oleh :
CUT NAILIS SA’ADAH
Nim: 211010220049
BANDA ACEH
2023
DAFTAR ISI
Daftar Isi................................................................................................................i
Pengertian Observasi.............................................................................................1
Tujuan Observasi...................................................................................................1
Jenis-Jenis Observasi.............................................................................................2
i
I. Pengertian Observasional
Observasi merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengetahui atau
menyelidiki tingkah laku non verbal yakni dengan menggunakan teknik oberservasi. Menurut
Arifin (2011) observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis,
logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya
maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2018)
observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri yang spesifik bila
dibandingkan dengan teknik yang lain. Observasi juga tidak terbatas pada orang, tetapi juga
Menurut Kartono (2011) observasi merupakan pengujian dengan maksud atau tujuan
tertentu mengenai sesuatu, khususnya dengan tujuan untuk mengumpulkan fakta, nilai,
verbalisasi atau pengungkapan dengan kata-kata terhadap segala sesuatu yang telah diamati.
Menurut Margono (2007) observasi digunakan untuk melihat dan mengamati perubahan
perubahan atas penilaian tersebut. Observaser harus jeli dalam melihat objek maupun
moment tertentu, sehingga mampu memisahkan antara yang diperlukan dengan yang tidak
diperlukan.
Ada beberapa tujuan dilakukan nya observasi antara lain sebagai berikut :
1. Observasi yang berarti pengamatan bertujuan untuk mendapatkan data tentang
suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat re-checkingin
atau pembuktian terhadap informasi / keterangan yang diperoleh sebelumnya.
2. Mendeskripsikan kejadian, orang, kegiatan dan maknanya bagi mereka (bukan
bagi observer).
1
3. Memperoleh data ilmiah yang akan digunakan untuk penelitian maupun untuk
tujuan assesment.
4. untuk dapat mendeskripsikan Setting yang akan dipelajari atau di teliti, dengan
observasi ini juga kita dapat mengetahui siapa saja orang-orang yang terlibat
dalam aktifitas yang di teliti, selain itu kita juga dapat mengetahui makna dari
setiap kejadian yang terjadi.
5. mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung,
orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian dilihat dan pers
pektif mereka terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut. Deskripsi harus k
uat, faktual, sekaligus teliti tanpa harus dipenuhi berbagai hal yang tidak relev
an.
1. Observasi Partisipasi
dalam berbagai hal yang sedang diobservasi. Observer harus terjun langsung
2. Observasi sistematik
3. Observasi Eksperimental
2
Merupakan jenis pengamatan yang dilakukan dengan mengadakan suatu
tertentu. Berikut ini merupakan penjelasan tentang apa saja kelebihan dan kekurangan
observasi.
1. Kelebihan observasi
a. Membarikan informasi yang tidak mungkin didapat melalui teknik lain
b. Memberi tambahan informasi yang sudah didapat melalui teknik lain
c. Dapat menjaring tingkah laku nyata bila saat observasi tidak diketahui
d. Pengamatan bersifat selektif.
e. Pengamatan mendorong perkembangan subjek pengamatan
2. Kekurangan Observasi
a. Observasi tidak dapat dilakukan terhadap beberapa situasi atau beberap
a peserta didik sekaligus
b. Hasil pengamatan pada suatu kejadian tidak dapat diulang pada waktu
lain.
c. Untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dan ketepatan hasil, penga
matan perlu dilakukan beberapa kali sehingga memerlukan waktu yang
panjang
d. Penafsiran terhadap hasil observasi sering kali bersifat subjektif, sehin
gga diperlukan keterlibatan beberapa orang pengamat
3
e. Sikap pengamat, jarak waktu yang panjang antara satu situasi dengan s
ituasi yang diamati, dan objektivitas pencatatan akan sangat mempenga
ruhi validitas pengamatan.
f. Orang akan salah tingkah jika ia tahu menjadi objek observasi yang da
pat menyebabkan tidak alaminya pengamatan
4
V. Daftar Pustaka
Arifin. 2011. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D. Bandung. Alfabeta.
Kartono, K. 2011. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta. PT. Rajawaligrafindo Persada.
Riduwan, S. (2015). Pengantar Statistika. Bandung. CV Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sutarno.2019. Cermat Berbahasa Indonesia Suplemen Materi Bahasa Indonesia Untuk Kelas
X.Bojong Genteng. CV. Jejak Anggota IKAPI.