Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

OBSERVASI
Untuk memenuhi tugas assesment non test

Disusun Oleh kelompok 3

1. Tesi Aulia (2110207054)


2. Annisa Wahyu Dita (2110207023)
3. Keyla Altifa Afrianti (2110207054)

Dosen Pengampu:
Farid Imam Kholidin, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)


BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM (BKPI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN ) KERINCI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran allah SWT yang telah memberikan rahmat karunia dan hidayahnya
kepada kita semua sehingga akhirnya tugas karya tulis ini dapat terselesaikan. Sholawat dan
salam buat junjungan alam nabi muhammad SAW, Rahmatan lil alamin.
Tugas makalah yang berjudul OBSERVASI ini merupakan untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah assesment non test.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah kami ini masih banyak
kekurangan,jika para pembaca memiliki saran dan kritik untuk makalah kami ini kami ucapkan
terima kasih banyak.
Semoga allah SWT selalu mencurahkan rahmat dan karunianya untuk kita semua,amin ya
robbal alamin.

Sungai penuh,18 Oktober 2022

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................
A. Latar belakang...............................................................................................................
B. Rumusan masalah..........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................
A. Pengertian Observasi..........................................................................................................
B. Ciri ciri Observasi............................................................................................................
C. Jenis Observasi.............................................................................................................
D. Tujuan Observasi.........................................................................................................
E. Kelebihan Observasi dan kekurangan Observasi..........................................................
F. Fungsi fungsi observasi.................................................................................................
G. Langkah langkah observasi..............................................................................................
H. Tahap Tahap dalam observasi........................................................................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Observasi, bisa diartikan sebagai usaha pengumpulan data yang dilakukan secara
sistimatis tentang tingkah laku dan gejala-gejala fisik dengan pengamatan dan pencatatan.
Observasi adalah suatu aktivitas pengamatan terhadap suatu objek secara cermat
dan langsung di lokasi penelitian, serta mencatat secara sistematis mengenai gejala-gejala
yang diteliti. Pendapat lain mengatakan bahwa arti observasi adalah suatu tindakan atau
proses mengamati sesuatu atau seseorang dengan cermat untuk mendapatkan informasi
atau membuktikan kebenaran suatu penelitian.

Proses observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai
dengan tujuan penelitian. Kegiatan ini direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta
dapat dikendalikan keandalannya (reliabilitas) dan kesahihannya (validitas).

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu observasi ?


2. Apa tujuan observasi ?
3. Langkah langkah observasi ?
4. Kelebihan Dan kekurangan observasi ?

BAB III

PEMBAHASAN
A. Pengertian observasi

Observasi Secara Umum adalah proses sitematis merekam pola suatu perilaku
manusia, objek dan kejadian-kejadian tanpa menggunakan pertanyaan atau
berkomunikasi dengan subjek. Proses dalam observasi itu bekerja mengubah fakta
menjadi data. Observasi memungkinkan mengukur perilaku yang tidak dapat diukur
dengan alat ukur psikologis lain (biasanya pada anak-anak). Prosedur formal ditanggapi
tidak serius, sifatnya lebih tidak mengancam (pada anak lebih akurat), berbeda jika pada
orang dewasa. Observasii juga memungkinkan peneliti atau pewawancara dalam
mendapakan data tentang hal-hal yang tidak diungkapkan secara terbuka melalui
wawancara.

Observasi merupakan salah satu metode yang paling dasar dan paling tua, dasar
karena dalam setiap aktivitas psikologi ada kegiatan observasi. Semua bentuk penelitian
kualitatif dan kuantitatif mengandung aspek observasi. Observasi dapat berlangung dalam
konteks laboratorium (eksperimental) maupun dalam konteks alamiah.

Observasi biasanya dilakukan dengan meninjau, mengawasi dan meneliti suatu


obyek, hingga mendapat data yang sifatnya valid.banyak bidang ilmu pengetahuan yang
membutuhkan atau sering menggunakan observasi. Proses pengamatan ini bisa dilakukan
dengan menggunakan pengamatan langsung, wawancara, dan metode lainnya.

Selain pengertian di atas, beberapa para ahli turut mengemukakan pendapatnya


mengenai pengertian observasi. Berikut penjabarannya:

Pengertian observasi menurut para ahli

1. Menurut Muhammad Ilyas Ismail


dalam buku Evaluasi Pembelajaran: Konsep Dasar, Prinsip, Teknik, dan Prosedur
(2020), observasi dapat diartikan sebagai salah satu teknik pengumpulan data yang
sifatnya lebih spesifik dibanding teknik lainnya.

2. Larry Christensen
Observasi adalah cara untuk mendapatkan informasi penting mengenai orang,
karena apa yang dikatakan belum tentu sesuai dengan yang dikerjakan.

3. Sutrisno Hadi
Obervasi merupakan sebuah proses yang sangat kompleks, terdiri atas berbagai
macam proses, baik biologis maupun psikologis, yang mana lebih memprioritaskan
proses ingatan serta pengamatan.
4. Creswell
Observasi adalah proses pemerolehan data dari tangan pertama, dengan cara
melakukan pengamatan orang serta lokasi dilakukannya penelitian.
5. Patton
Observasi merupakan metode yang sifatnya akurat dan spesifik untuk
mengumpulkan data dan mencari informasi mengenai segala kegiatan yang dijadikan
obyek kajian penelitian.

6. Margono
Seperti dikutip dalam buku Pengantar Microteaching (2020) karya Uswatun
Khasanah, Margono mendefinisikan observasi sebagai teknik untuk melihat dan
mengamati berbagai perubahan fenomena sosial yang terus tumbuh serta berkembang.

7. Suharsimi Arikunto
Observasi adalah proses pengamatan langsung suatu obyek yang ada di
lingkungan, baik yang sedang berlangsung ataupun masih dalam tahapan, dengan
menggunakan penginderaan. Observasi dilakukan secara sengaja atau sadar, sesuai urutan
yang ditentukan.

8. Gibson, R.L. dan Mitchell. M. H.


Observasi merupakan teknik yang digunakan sebagai seleksi derajat untuk
menentukan sebuah keputusan serta konklusi terhadap orang yang sedang diamati.

B. Ciri-ciri observasi

Menurut Walidjo dalam Teknik Observasi (Kapita Selekta Metodologi Penelitian


(2020)), observasi mempunyai empat ciri penting yaitu:

1. Observasi mempunyai sasaran yang khusus


Artinya observasi dilakukan untuk mencapai sasaran khusus yang diinginkan oleh
observer (orang yang melakukan observasi).

2. Observasi dilakukan secara sistematis


Artinya observasi dilakukan dengan cara yang sistematis, terstruktur, dan
mempunyai prosedur. Agar dalam penerapannya, observasi dapat berjalan dengan baik.

3. Observasi membutuhkan pencatatan dengan segera


Artinya segala detail kecil yang ditemui dalam proses observasi harus sesegera
mungkin dicatat agar tidak lupa dan demi menghindari hilangnya informasi penting.

4. Observasi membutuhkan keahlian


Artinya observasi membutuhkan keahlian dari observer, misalnya bagaimana
memperhatikan, melakukan proses pengamatan, ketelitian, dan lain sebagainya.

C. Jenis observasi
Observasi dapat dilakukan secara langsung dengan mendatangi lokasi dan
mengamati. kemudian mencatat hasil pengamatan tersebut dan didokumentasikan sebagai
hasil observasi.
1. Observasi partisipatif
Merupakan jenis pengamatan yang dilakukan dengan aktif terlibat langsung
dalam berbagai hal yang sedang diobservasi.Observer harus terjun langsung dan
melakukan proses yang diamatinya secara langsung. Sehingga bisa mendapatkan
gambaran secara jelas mengenai apa yang diobservasi.

2. Observasi sistematis
Merupakan jenis pengamatan yang dilakukan sesuai prosedur atau ketentuan yang
telah dirancang sebelumnya tanpa melanggar ketentuan tersebut. Agar bisa melakukan
observasi sistematis, observer harus menentukan terlebih dahulu faktor apa saja yang
mendasari dirinya melakukan pengamatan.

3. Observasi eksperimental
Merupakan jenis pengamatan yang dilakukan dengan mengadakan suatu tindakan
untuk mengendalikan situasi, dan kemudian melakukan pengamatan terhadap gejala atau
fenomena yang diteliti.

D. Tujuan Observasi
Tujuan observasi adalah mengerti ciri-ciri dan luasnya signifikansi dari inter
relasinya elemen-elemen tingkah laku manusia pada fenomena sosial serba kompleks dalam
pola-pola kulturil tertentu. Tidak hanya sesingkat itu, Observasi juga membahas segala hal
yang mengarah pada proses penyelidikan untuk mengidentifikasi dan memahami variabel
psikologis untuk penegakkan diagnosis psikologis.

Dalam buku Penelitian Tindakan Kelas (2021) karya Pratiwi Bernadetta Purba, dkk,
dijelaskan jika secara umum observasi bertujuan mengumpulkan data yang digunakan untuk
menjawab berbagai permasalahan yang muncul.

Selain mengumpulkan data, observasi dilakukan dengan tujuan mendapatkan sebuah


kesimpulan mengenai obyek yang diamati. Observasi juga bertujuan untuk menggambarkan
sebuah obyek dan segala hal yang berhubungan dengan obyek yang dikaji.

E. Kelebihan dan Kekurangan Metode Observasi


Menurut Purnomo (dalam Kurniawan, 2011:10) bahwa terdapat kelebihan dan
kekurangan metode pembelajaran observasi. Adapun keuntungan dan kelemahannya dalam
metode pembelajaran observasi yaitu sebagai berikut:

1. Kelebihan Metode Observasi


Metode observasi sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu siswa
sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi.

a. Menyajikan media obyek secara nyata tanpa manipulasi.


b. Mudah pelaksanaanya.
c. Siswa akan merasa tertantang sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa.
d. Siswa akan memiliki motivasi belajar yang tinggi.
e. Memungkinkan pengembangan sifat ilmiah dan menimbulkan semangat ingin tahu
siswa
2. Kekurangan Metode Observasi

Adapun kekurangan dalam metode observasi yaitu:


a. Memerlukan waktu persiapan yang lama.
b. Memerlukan biaya dan tenaga yang lebih besar dalam pelaksanaannya.
c. Obyek yang diobservasi akan menjadi sangat kompleks ketika diknjungi dan
mengaburkan tujuan pembelajaran.

F. Fungsi-Fungsi Observasi

Adapun fungsi dari Observasi (pengamatan) adalah sebagai berikut:


1. Menggambarkan perilaku manusia.
2. Verifikasi tentang perilaku yang dilaporkan.
3. Menggambarkan perbedaan/kesenjangan antara suatu perilaku ke dalam situasi testing
dan situasi lain – konsistensi – inkonsistensi perilaku.
4. Memberikan gambaran tentang perilaku yang tidak dapat diungkap oleh alat lain.
5. Laporan sistematis.

G. .Langkah-Langkah Penggunaan Metode Observasi

Purnomo (dalam Kurniawan, 2011:10) dan Nurlaili (2011:14) mengungkapkan


bahwa langkah-langkah penggunaan metode observasi secara umum meliputi:
1. Tahap Persiapan/Perencanaan
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap persiapan atau
perencanaan dalam metode observasi adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan tujuan pembelajaran khusus (TPK)
b. Menetapkan obyek yang akan diobservasi
c. Menentukan alat/instrument peroleh data dalam mengadakan
observasi

2. Tahap Pelaksanaan
Selain tahap persiapan atau perencanaan dalam langkah-langkah melakukan
pengumpulan data melalui cara observasi, terdapat juga tahap pelaksanaan. Adapun
penjelasan dalam tahap pelaksanaan ini adalah:

a. Melakukan pengamatan, dimana siswa secara langsung menuju obyek yang


diobservasi
b. b.siswa mengumpulkan data (inventarisasi data) dari pengamatan terhadap
obyek yang diobservasi
c. Menganalisis dan mengevaluasi data, yaitu dengan siswa mengadakan
pencatatan terhadap pristiwa, kejadian-kejadian atau gejala-gejala yang terjadi.
d. Mendiskusikan hasil pengamatan dengan tim lalu menarik kesimpulan.

H. Tahapan-Tahapan Dalam Observasi Secara Singkat


Selain tahapan diatas, terdapat langkah-langkah metode dalam pengumpulan data
melalui observasi secara umum yang disingkat dalam 8 langkah. Adapun tahapan tersebut
secara berurutan adalah sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan
2. Menemukan sasaran
3. Menemukan ruang lingkup
4. Menemukan tempat dan waktu
5. Mempersiapkan perlengkapan yag dibutuhkan
6. Mulai mengadakan observasi
7. Mengadakan pencatatan data
8. Menyusun laporan

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Observasi Secara Umum adalah proses sitematis merekam pola suatu perilaku
manusia, objek dan kejadian-kejadian tanpa menggunakan pertanyaan atau berkomunikasi
dengan subjek. Proses dalam observasi itu bekerja mengubah fakta menjadi data. Observasi
memungkinkan mengukur perilaku yang tidak dapat diukur dengan alat ukur psikologis lain
(biasanya pada anak-anak). Prosedur formal ditanggapi tidak serius, sifatnya lebih tidak
mengancam (pada anak lebih akurat), berbeda jika pada orang dewasa. Observasii juga
memungkinkan peneliti atau pewawancara dalam mendapakan data tentang hal-hal yang
tidak diungkapkan secara terbuka melalui wawancara.

Observasi dapat dilakukan secara langsung dengan mendatangi lokasi dan


mengamati. kemudian mencatat hasil pengamatan tersebut dan didokumentasikan sebagai
hasil observasi.

1. Observasi partisipatif
Merupakan jenis pengamatan yang dilakukan dengan aktif terlibat langsung
dalam berbagai hal yang sedang diobservasi.Observer harus terjun langsung dan
melakukan proses yang diamatinya secara langsung. Sehingga bisa mendapatkan
gambaran secara jelas mengenai apa yang diobservasi.

2. Observasi sistematis
Merupakan jenis pengamatan yang dilakukan sesuai prosedur atau ketentuan yang
telah dirancang sebelumnya tanpa melanggar ketentuan tersebut. Agar bisa melakukan
observasi sistematis, observer harus menentukan terlebih dahulu faktor apa saja yang
mendasari dirinya melakukan pengamatan.

3. Observasi eksperimental
Merupakan jenis pengamatan yang dilakukan dengan mengadakan suatu tindakan
untuk mengendalikan situasi, dan kemudian melakukan pengamatan terhadap gejala atau
fenomena yang diteliti.

Tujuan observasi adalah mengerti ciri-ciri dan luasnya signifikansi dari inter
relasinya elemen-elemen tingkah laku manusia pada fenomena sosial serba kompleks dalam
pola-pola kulturil tertentu. Tidak hanya sesingkat itu, Observasi juga membahas segala hal
yang mengarah pada proses penyelidikan untuk mengidentifikasi dan memahami variabel
psikologis untuk penegakkan diagnosis psikologis.

B. Saran

Dalam penyusunan makalah ini mungkin masih banyak kesalahan,maka dari itu
mungkin ada kritikan maupun saran dari pembaca untuk makalah kami
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kpmpas.com/skola/read/2021/08/03/164904169/observasi-pengertian-para-ahli-
tujuan-ciri -ciri-dan-jenisnya

https://artikelsiana.com/langkah-observasi-metode-fungsi-observasi-tahap-tata-cara/

https://artikelsiana.com/kelebihan-observasi-kekurangan-observasi/

Anda mungkin juga menyukai